Wakil
Cast: Luche, Reborn, Fon, Colonello, Lal Mirch, Skull.
"Jadi untuk tahun ini Luche yang menjadi President, huh?" Reborn melirik Luche yang tersenyum malu.
"Ini berkat bantuan semuanya, terima kasih banyak," Luche menatap teman-temannya, memberikan senyuman terbaiknya.
"Jadi apa yang akan kita diskusikan di pertemuan pertama ini?" Colonello angkat bicara.
"Tunggu, sebelum kita memulai pertemuan ada satu hal penting yang perlu dipastikan terlebih dahulu," ucap Lal Mirch, satu-satunya senior diantara delapan orang yang ada di ruangan itu.
"Seperti yang Lal katakan. Luche, siapa yang akan kau pilih sebagai wakilmu?" Fon yang berada dekat dengan Luche meliriknya.
"Ah, aku lupa. Bagaimana ini…" Luche meletakan kepalanya ke meja. Dia benar-benar lupa dengan wakilnya.
Semua menatap Luche yang tersungkur di mejanya, terlihat sangat bermasalah.
"Kalau kau tak keberatan, aku bisa membantumu, Luche," ucap Reborn.
"Eh?" Luche langsung menatap Reborn.
"Hey hey, apa yang kau katakan barusan, Reborn? Yang pantas menjadi Vice President adalah Yang Mulia Skull ini!" seorang laki-laki berambut ungu menunjuk dirinya dengan bangga.
"Berisik, Junior Payah!" Colonello menendang Skull, "kau boleh memilihku jika kau mau, Luche," dia menatap Luche sambil menunjuk dirinya.
Luche, Fon, dan Lal yang melihat tiga orang yang berdebat siapa yang lebih pantas menjadi Vice President hanya geleng-geleng kepala. Jangan pernah menanyakan soal posisi kepada tiga orang ini.
"Baik, baik. Hentikan perdebatan bodoh ini," lerai Lal.
Tiga orang yang masih ribut itu mengacuhkan perkataan Lal. Sialan juga junior-juniornya ini.
"HENTIKAN PERDEBATAN BODOH INI, JUNIOR-JUNIOR SIALAN!" geram Lal yang kemudian tiga orang itu langsung menutup mulutnya.
"Yang menentukan siapa yang akan menjadi Vice President adalah President sendiri, biarkan Luche yang memilih," ucap Fon seraya menenangkan situasi antara Colonello, Reborn, dan Skull.
Luche menghela napas lega. Beruntung dia berteman dengan Fon yang masih memiliki kewarasan dan begitu tenang dengan situasi seperti ini.
Oh.
"Kalau begitu aku memilih…" putus Luche, menatap bergantian semua yang ada di ruangan.
Skull berharap agar dia dipilih. Sebenarnya dia hanya ingin menyuruh-nyuruh Reborn dan Colonello jika dia menjadi Vice President.
"Fon." Luche menatap Fon yang duduk di sampingnya.
"Eh?" Fon menunjuk dirinya sendiri seraya melayangkan tatapan bingung kearah Luche.
"EEEH?!" teriak Skull tak percaya. "L-Luche-neesan, kenapa Luche-neesan memilih Fon-senpai?" tanyanya dengan nada penuh pengharapan agar ucapannya dicabut dan memilihnya sebagai wakilnya.
"Kenapa? Hmm, aku butuh seseorang yang lebih tenang dalam mengatur anggota-anggota Student Council lainnya," gumam Luche. Skull menatap tak percaya.
"Setuju." Ucap Reborn, Colonello, dan Lal berbarengan.
"E-ehh…" rengek Skull dengan nada penuh kekalahan.
[a/n]: Ciao. Saya kembali datang dengan kumpulan drabble baru. /digetok
AU!Arcobaleno. Saya selalu pengen bikin school-life para Arcobaleno. /o/
Jadi di story ini, Lal jadi yang paling senior, sementara Skull (serta Viper) jadi yang paling junior. Sisanya jadi sophomore.
Karakter selain para Arcobaleno mungkin bakal show up sesuai kebutuhan cerita. Tanoshimi da ne! /w/
