Tidak Ku Sadari
.
Disclaimer : Tadotoshi Fujimaki
Genre(s) : Friendship, Romance, Hurt/Comfort, Humor, Yaoi
Pair : AoKaga
Warning : OOC, AU, Typo(s), Yaoi, Gaya bahasa (LuGueAkuKamu)
.
KirigayaKyuu©
.
.
Chapter :Tidak Ku Sadari, Ini Hari Pertama
.
Hari ini, cuaca sangat cerah. Seorang lelaki tampan, dan tinggi, dan berambut merah, sedang berjalan dengan gagahnya melewati lautan manusia di SMA Teiko. Dengan kegagahannya, malah membuat orang lain berfikir kalau dia itu kejam, sombong, dan hal-hal yang mendekatinya. Jika kita melihat lautan manusia ini dari arah lain, kita bisa melihat warna-warna pelangi.
Di bagian kiri dari tempat si rambut Merah, terdapat rambut Hijau dan rambut Merah lainnya sedang bermain Shougi.
Di bagian kanan, terdapat rambut Kuning sedang di kerumuni banyak perempuan.
Kalau kita melihat lebih ke kanan dari kanan yang tadi (eh) akan ada seorang perempuan yang cantik berambut Pink yang sedang memarahi lelaki berambut Biru dongker yang sedang tertidur, bahkan ada seorang lelaki yang menjulang tinggi se-langit sedang menyemil Lay*s (ngapain di sensor kalo gitu mah) nya dengan wajah penuh kenikmatan.
Nah, kalau kita melihat ke belakang dari bagian si rambut Merah, kita akan melihat sesosok- WHAT?! #upsMaafAuthorKaget kita akan melihat lelaki berambut BabyBlue-yang entah dari mana sudah berada di belakang si rambut Merah. Dan saat si rambut Merah menengok ke arah belakang-karena merasakan aura aneh-
"ASTAKOJIM!?" si rambut Merah juga kaget bung, bagaikan Author.
"Doomo" sapa si BabyBlue
"Siapa lu?! Tiba-tiba udah ada di belakang gue entah dari mana kayak setan aje" ucap-hina si rambut Merah
"Ah, sakit hati ku mendengarnya" Jawabnya dengan wajah pokerface-mungkin itu memang cetakan wajahnya-
"Aku Kuroko Tetsuya, kau?" ucap si pokerfac-Kuroko. Si rambut Merah melihat Kuroko dari atas sampai bawah
"Kagami Taiga" jawab si rambut Mera-Kagami singkat, jelas, dan padat.
"Kagami-kun salam kenal, mari kita melihat pengumuman pembagian kelas kita?" Ajak Kuroko dengan bahasa yang agak berbelit-belit.
Mereka berdua pun berjalan ke arah papan pengumuman terdekat dari area mereka. Ada banyak poster club, mulai dari Karuta Club, Sport Club, Cooking Club, Manga Club, dan masih banyak lagi, tentu ada Basket Club juga bahkan ada Club Santai!. Ehem, maaf salah fokus. Tetapi di tengah-tengah jutaan-ehem- banyaknya poster, terdapat satu poster sepanjang Palembang-Bandung, ehem. Beruntung, yang Kagami dan Kuroko lihat adalah pengumuman pembagian kelas untuk murid baru a.k.a Freshman, a.k.a murid kelas 1 SMA. Mencari namanya. Itu yang di lakukan kagami sebelum…
"Kagami-kun kita sekelas." Ucap Kuroko memberi tempe(tahu udah mainstreem)
"1-D ya? Hah, Gue harus menghabiskan waktu setahun buat sekelas sama lu. Males dah ah ah ah ah~" Desah Kagami. EHEM. (Baca : Maaf kan Author, semua benar hingga 'Males dah' saja. Yang ah ah itu anggep aja angin. (Author lagi diancem sama Kagami kalo ga dilurusin kalimatnya)). Setelah mereka ber-dua pergi untuk melihat-lihat Club satu per dua (satu per satu udah mainstreem) masing-masing pemilik rambut yang berwarna-warni itu mulai melihat papan pengumuman tersebut, dan terkena salah fokus yang sama dengan Kaga- Author.
.
"Kagami-kun mau masuk Club apa?" tanya Kuroko-yang masih dengan wajah pokerface andalannya
"Basket" Jawab Kagami
"Wah kita juga akan satu Club Kagami-kun" mendegar kalimat Kuroko, Kagami memasang wajah kesal (Baca : muka Kagami emang udah kesel dari tadi,dari lahir malah #iniTelepatiAuthorpadaReader).
Sekarang mereka berdua sedang mengantri untuk mendaftar Klub Basket. Kagami dan Kuroko berada di barisan nomor 6 dari depan. Jujur, Kagami agak bingung. Kenapa ada lelaki berambut Merah, Kuning, Hijau, Biru TUA-ehem campur coklat-eh salah itu kulitnya(:v) dan Ungu di depannya? Dan terlebih lagi mereka berlagak aneh. Di tambah rambutnya dan rambut Kuroko, Merah dan Biru Muda. Mau tau mengapa Kagami bingung?(Tidaaaaaaakkkk!) tentu Author dengan baik hati akan memberi tempe (Tahu udah mainstreem) karena para pemilik rambut-rambut tersebut akan menjadi teman se-Club mungkin juga se-tim nya nanti.
'Semoga saja orang-orang itu tidak aneh seperti rambutnya' pikir Kagami dalam hati (WOY KAGAMI! RAMBUT LU JUGA ANEH GEVLEK!) abaikan tulisan di dalam tanda kurung tadi.
Saat menunggu para senpai meng-interview. Si rambut Merah tengah memainkan guntingnya dengan aura 'mengerikan' dan 'jangan menentang apa yang ku lakukan', si rambut Kuning tengah ber 'selfie' ria dengan bahagianya, dan mungkin meng-update fotonya ke path atau instagram. Beda lagi si rambut Hijau, dia memainkan sesuatu di tangan kirinya. Sepertinya boneka, bentuknya aneh tapi, ah masa bodo lah. Si rambut Biru TU-tua sedang memperhati-meletoti iPhone nya dengan seksama-nafsu. "Dada Mai-chan!" itu auranya, bahkan sampai ngeces (ew). Si rambut Ungu? Nyemil, yap benar. Nyemil. Bahkan Kagami sampe ngiler pengen. "Hey, Kurok-he? Di mana tuh setan?" Niat Kagami untuk bertanya pada Kuroko pun hilang. Lenyap. Kiechatta. Gone.
.
.
Sekarang, Kagami sedang menikmati bunkasai SMA Teiko.
"AAAAAAA" Teriak seseorang.
"HUAA?! APA-APAAN LU?" teriak Kagami kaget. Ya tentu lah kaget. Lagi bediri ngeliat sana sini tiba-tiba ada suara orang teriak dan orang teriaknya itu sekarang bersembunyi badannya.
"Sssh! Plis tolong gue! Gue di kejar-kejar!" ucap si lelaki berambut Kuning.
"Hm, ini bukannya laki-laki yang selfie kayak orang narsis tingkat dewa di antrian pendaftaran klub basket ya?" Pikir dan hina Kagami.
"Apa urusan gue? Penting gitu? Idih jangan ganggu gue" Ucap Kagami datar sedatar wajah Kuroko-well dataran muka Kuroko kemana-mana sih.
"Ck. Gue Kise Ryouta. Lu tau kan? Model? Yang banyak fans nya? Gini aja deh kalo lu bantu gue tar boleh selfie sama gue terus gue tag di Instag. Gimana?" Pinta Kise
"IDIH! FOTO SAMA LU? RUGI DEH IUHHH. MUKA KAMSEUPAY KAYAK ELO FOTO SAMA GUE? JANGAN BUAT GUE KETAWA DEH EW" okay. Kagami keterlaluan. Awalnya Kagami pikir Kise akan membantahnya, tapi… mata Kise mulai berair dan wajahnya menahan kemarahan. Tiba-tiba Kise berlari meninggalkan Kagami dan mulai di kejar massa. Lagi.
"O..Oi!" panggil Kagami telat.
"Kenapa sih tuh anak?" tanyanya pada diri sendiri
"Kise-kun memang sedikit cengeng, tapi dia anak yang kuat kok. Kagami-kun" Ucap Kurok- WHAT?! Ucap Kuroko entah dari mana
"HIIIIIIIIIIIIIEEEEEEEEEE" Kagami kaget setengah hidup (setengah mati mah udah mainstreem)
"HOSH.. HOSH" Kagami mencoba mengatur nafasnya.
"Oi, Kuroko emang lu tau dari man-" Tanya Kagami, tapi langsung berhenti karena objek yang ingin di tanyakan menghilang.
"kayaknya setan deh tuh anak" pikir Kagami
.
.
Keesokan harinya.
Semua sudah siap. Sekarang Kagami tengah berjalan menuju sekolah bau- barunya ini. Mengapa Kagami memilih untuk jalan? Karena dia bokek. Ya itu juga benar, well, dari rumahnya ke sekolah juga hanya memakan waktu 15 menit, ga jauh-jauh amat. Di tengah perjalanannya Kagami mendengar suara langkah kaki dari belakang. Dan tentu, Kagami yang pemalaz itu tidak menghiraukannya sampai…
"Hoi, anak Teiko ya?" HUAAAA!? Author dan Kagami kaget bersamaan. Lelaki itu menepuk pundaknya
"HIIIIIIIIII" Kagami langsung ngacir tanpa melihat ke belakang, tapi Kagami sempat melihat siluet rambut berwarna biru tua dan sesudua yang dekil dari kulitnya.
"Kenapa dah tuh anak?" tanya si lelaki misteriyus.
.
Sekarang, Kagami sudah berada di sekolah. Berjalan memasuki gerbang dengan nafas terengah-engah bagai habis melakukan ***(sensor).
"Kagami-kun?" ucap seseorang dari belakang,
"HIIIIIII" Niatnya Kagami mau lari ngibrit sampe ke kelas, tapi tangannya sudah di tahan.
"Doomo, kenapa kau kaget, Kagami-kun?"
"Eh? Kuroko? Gue kira setan tau! Gue di kagetin mulu dari tadi ah!" Kagami mulai kesal bung.
"Aku tidak mengagetkan Kagami-kun kok. Aku memang dari tadi di belakang Kagami-kun"
"Sejak kapan?!"
"Sejak Kagami-kun memasuki gerbang sekolah"
Dan Kagami jawsdrop sekarang.
.
Selagi berjalan menuju kelas, Kuroko mengajak ngobrol Kagami. Walau hanya di jawab dengan Hn/Hm/Ya. Sepertinya Kagami ingin mengikuti Sasuke ya? Ahkrinya setelah melewati kerumunan di lantai bawah, KagaKuro mulai menaiki tangga(baca : kelas mereka di lantai 7) (eh 2) mungkin karena sibuk argumen dengan Kuroko mengenai siapa yang lebih bego Kagami/Kuroko, mereka tidak melihat di depan ada lelaki berambut Hijau tengah sibuk membersihkan sesudua (sesuatu udah mainstreem) juga tidak menyadari KagaKuro dan ahkirnya..
"BRUKK"
Kagami dan lelaki berambut Hijau dan Sesudua barangnya dan Kuroko pun terjatuh bersamaan.
"AAAAAA! LUKI AITEM GUEHHH- NODAYO!?" Teriak si lelaki berambut Hijau. Benda sesudua itu ternyata benama luki aitem, terjatuh berguling-guling menuruni tangga surga. Dan ahkirnya berhenti di lantai dasar. Beruntung Luki Aitem-nya tidak retak/rusak. Karena Kagami terlalu bokek untuk mengganti rugi.
"Aduduh.. eh, sori gue ga sengaja" ucap Kagami. Tetapi si lelaki berambut Hijau itu langsung menuruni tangga untuk mengambil bendanya.
"Luki Aitem.. untung kamu ga papa sayang, cup cup sini sama mama- nodayo" bisiknya dengan suara kencang yang Kagami bahkan dapat mendengarnya.
"Nih orang gila kali ya?" pikir Kagami
"Eh, sori ya, gue bener-bener ga sengaja, gue aja ga ngeliat lu. Kuroko lu tadi ngeliat dia jala-" kalimat Kagami terpotong setelah tidak melihat Kuroko di manapun. Dan Kagami pun tempe (TAHU KAN UDAH MAINSTREEM WOIII) ehem. Kalau Kuroko kabur.
"Cih kabur tuh setan" gerutu Kagami
"Kuroko? Lu kenal dia?" tanya si rambut Hijau
"Iya, emang kenapa?"
"Ga papa-nodayo"
"Oh iya, barang lu ga papa kan?" dan dengan kalimat Kagami barusan, Kagami sadar kalau kalimatnya tadi ambigu.
"Eh? Barang yang mana nih?"
"I..itu.. yang jatoh. Jangan mikir yang lain-lain lu!"
"O..oh, gapapa kok. Oiye, nama lu siapa-nodayo?" tanya si rambut Hijau, sepertinya tidak marah. Tapi Kagami bingung dengan aksennya, terlebih lagi hampir di setiap ahkir kalimatnya selalu ada kata 'nodayo'
"Kagami, Kagami Taiga. Lu?"
"Midorima Shintarou"
"Salam kenal ya" ucap Kagami ramah, dan di balas dengan tatapan datar si rambut hija- Midorima
Dan Midorima langsung ngicrit melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.
.
"SREETT" seseorang dengan marah membuka pintu kelas
"KUROKOOOOOOOOOOO" teriak Kagami. Kuroko yang mendengar teriakkan itu langsung sweatdrop
"I..iya K..kagami-kun?" tanya Kuroko dengan suara bergetar bagai orang menggunakan vibrator.
"Jelasin kenapa tadi lu main ninggalin gue gitu aja!" titah Kagami sambil menaruh tasnya
"A..ah i..itu.. ah.. ta..tadi.. ak..aku-"
"SREETT" sekarang, seseorang dengan mengantuk membuka pintu kelas
"Hoaamm" seseorang-lelaki itu berjalan ke samping meja Kagami dan duduk di sana. Kagami tidak memperhatikannya, tapi dia mengingat siluet orang yang mengagetkannya tadi saat perjalanan menuju sekolah saat melihat wajahnya.
"HUAAA! ITU DIA SETAN LAINNYA!" Teriak Kagami menunjuk-nunjuk orang yang tengah tertidur di sampingnya, dan tentu teriakkannya membuat seontario kelas kaget get get get.
"Hoaaammm. Siapa yang gangguin gue lagi tidur?!" lelaki itu bangkit
Dan seontario kelas menunjuk Kagami, termasuk Kuroko. Kagami memelototi Kuroko dengan aura 'kau akan ku bunuh nanti' walau Kuroko merasa terselamatkan sekarang
"Hm? Elu? Ooooohhh gue inget! Orang gila tadi pagi yang mau gue tanyain langsung kabur kan?" ucap lelaki dekil itu dengan penekanan pada kalimat 'orang gila'
"Orang gila kata lu? Kok orang gila kayak lu ngatain gue orang gila hah?!" balas Kagami dengan penekanan kalimat pada kata yang sama.
"Bukannya lu emang orang gila? Buktinya aja marah di katain gila" ucap si dekil di lanjutkan dengan menjulurkan lidahnya
"DIEM LU DEKIL!"
"EH APA-APAAN LU GILA!"
"STOOOOOOPPPP" teriak seseorang dari pintu luar
"DAI-CHAAANNN! KAU SUDAH BERJANJI UNTUK TIDAK BERANTEM DENGAN ORANG LAIN KANNN?!" teriak perempuan berambut pink itu.
Perempuan itu melihat ke arah Kuroko, "Tetsu-kun! Huaa! Lama tak bertemu! Aku kangen!" "Tapi kenapa kamu gak melerai mereka berdua?" lanjut si rambut pink "Sepertinya tanpa ku beri tahu kau sudah tahu, Momoi-san" jawab Kuroko, di balas dengan cengiran kecil Momoi Satsuki (baca : Author tau dari nem teg di bajunya hoho, oppai gedeee) ehem.
"Maaf ya, Kagami-kun" ucap Momoi 'tau dari mana dia nama gue?' "Jika kau ingin tahu mengapa aku bisa mengetahui nama mu, itu karena kau masuk club basket, sama dengan Dai-chan!" Kagami ber- Oh ria.
"Dai-chan, sekarang minta maaf lah pada Kagami, dan saling berkenalan lah!" ucap Momoi dengan senang
"Cih, sori. Gue Aomine Daiki. Dan gue ga dekil! Inget itu" ucap Aomine dengan penekanan kalimat
"Cuih, tenang gue mah orang baik, pasti gue maafin walau ga geratis. Gue Kagami Taiga, dan gue juga ga gila" ucap Kagami dengan sedikit penekanan kalimat.
"Okay kalo gitu. Dai-chan, Kagami-kun jangan berantem lagi ya!" "Oiya, Tetsu-kun aku nitip mereka berdua pada mu ya! Byee!" ucap Momoi dan langsung keluar dari kelas. Atmosfir kelas 1-D pun berubah menjadi sailor m**oon kembali.
.
Tanpa ada yang menyadari, sebuah bibit mulai menjadi tunas.
.
.
.
A/n :
Hai! fic ini baru saja aku edit! ehehe
semoga lebih mudah di mengerti ya!
XoXo,
Kirigaya Kyuu
