Jihoon mendadak menjadi selebriti disekolah.

Bahkan ia membuka fanmeeting dadakan di dalam aula. Alasannya cukup logis, karena lagu buatan Jihoon yang ia upload di soundcloud laris di kalangan masyarakat- tak hanya Korea, namun seluruh dunia.

Selain alasan tersebut, sebenarnya beberapa daripada orang-orang disekolah menyadari dan mengetahui sesuatu yang secara tak langsung Jihoon sembunyikan. Yaitu...

sesuatu yang berkaitan tentang orang bernama Kwon Soonyoung.

"Jihoon-ssi! Bagaimana awal pertemuanmu dengannya?"

"Iya benarr ceritakan pada kami!"

"Aku juga penasaran! Bagaimana awal kalian bertemu?!"

Jihoon mengulum senyum canggung sebelum menjawab,

"..."

.

.

ㅡㅡFAQ Series #1ㅡㅡ

Lee Jihoon x Kwon Soonyoung

ㅡㅡㅡㅡ

.

.

| Frequently Ask Question No.1

| Bagaimana pertemuan pertamamu bersama Soonyoung?

ㅡ ㅅ ㅡ

.

Kalian tahu sendiri, kan, bagaimana masa bodo nya si Lee Jihoon anak kelas IPS A itu? Dengan tubuh yang teramat mungil serta sifat semasa sebodo yang dia miliki membuatnya cukup dikenal oleh masyarakat sekolah. Bukan- Jihoon bukan dikenal karena dingin. Melainkan Jihoon dikenal sebagai cuek bebek yang memiliki teguh pada pendirian dan prinsipnya sendiri.

Tidak seperti Seungkwan yang sedikit-sedikit merengek, "Aaaaa aku tidak bisa hidup dengan gaya yang seperti ini!"

Jihoon memiliki dua sahabat. Seungkwan salah satunya. Sedangkan satu yang lainnya sedang sibuk dengan manusia tinggi di pojok kantin sana. Namanya Wonwoo.

Tak hanya dua sahabat, ia juga memiliki banyak teman yang lain- meskipun tak dekat, tapi mereka sering berkumpul bersama di markas (sebenarnya itu bekas ruang perpustakaan, karena sekolah direnovasi dan perpustakaan dipindahkan diruangan yang lebih besar). Jihoon mengenal mereka semua via orang tinggi teman Wonwoo yang bernama Mingyu itu.

Jihoon awalnya menolak karena membayangkan cowok-cowok nakal suka merokok yang berkumpul disana. Tapi Jihoon salah. Orang-orang yang berada di markas tersebut malahan orang-orang penting. Diantaranya ada;

Seungcheol, si pemegang medali emas olimpiade renang nasional. Ia selalu gagal seleksi internasional padahal hanya selisih beberapa detik dari perenang dari Amerika.

Jeonghan, si penyandang gelar duta biologi dan kimia di sekolah. Berkali-kali di daftarkan olimpiade, namun selali menolak dan memilih menjadi tutor orang-orang yang mau maju menjadi sukarelawan.

Soonyoung, si ketua klub menari, si anggota osis aktif, juga seseorang ber intelegent tinggi. Ia menjabat sebagai 10 besar seangkatan.

Mingyu, si anggota basket yang suka mengganggu Wonwoo. tak ada catatan khusus daripada Mingyu. Tapi Mingyu sering mendapat point karena telat.

Lee Chan, anggota klub menari yang sering diikut sertakan pada setiap lomba. Menyukai jjangmyeon lebih dari apapun.

Lalu anggota barunya ada Wonwoo, Seungkwan, dan Dirinya sendiri.

Wonwoo itu luar biasa teramat sangat jutek. Ia berbicara seperlunya. Seseorang yang amat perfeksionis, meskipun ia lebih menyukai tatanan seragam dan rambut yang berantakan.

lalu Seungkwan. Seungkwan itu seseorang bersuara indah yang senang mengisi acara sekolah, internal maupun eksternal.

Dan Jihoon? Hanya seseorang yang hobi bermain gitar dan suka menulis lagu. Beberapa lagunya pernah dijual ke agensi. Lumayan, untuk tambahan uang jajan.

Markas ini hanyalah markas untuk leha-leha biasa. Bukan markas anak nakal dan bertitel gangster. Jadilah Jihoon nyaman disini meskipun yah- tidak terlalu dekat dengan mereka semua.

Ini sudah bulan ketiga setelah Jihoon sering mampir kesini- bahkan tanpa Seungkwan maupun Wonwoo. Ketika ia membuka pintu yang cukup usang itu, yang pertama kali ia lihat adalah sosok Soonyoung yang sedang meneguk air mineralnya.

Jihoon membeku didepan pintu setelah menyadari kalau Soonyoung hanya menggunakan celana olahraga sekolah dan singlet dalaman yang berkeringat- hingga kulitnya terjiplak sangat jelas disana.

"Oh hai Jihoon. Masuklah." Soonyoung berucap seraya mengusap keringatnya. Ia berjalan kearah pintu- lebih tepatnya untuk mematikan tape lagu di nakas dekat pintu.

Jihoon memanas entah mengapa. Mengabaikan debaran dadanya dan merah telinganya, Jihoon masuk lalu duduk dikursi yang ada. Matanya masih jelalatan karena gugup, sementara Soonyoung tepar dikarpet yang dibentuk dari kotak busa puzzle anak-anak.

"Kemana Wonwoo dan Seungkwan? Biasanya kau datang bersama mereka."

Jihoon reflek menggaruk pelipisnya. Bibirnya terbuka, meringis garing. "Oh- ehe- itu- Seungkwan masih mengerjakan tugas. Dia kan sekretaris kelas. Kalau Wonwoo tidak tahu. Kufikir ia kesini karena tadi ia keluar kelas duluan." Jawab Jihoon.

Soonyoung mengangguk-angguk seraya memejamkan matanya. "Kau sendiri? Kenapa sendiri? Dimana Seungcheol sunbae dan Jeonghan sunbae? Lee Chan?" Tanya Jihoon.

Sedikit informasi, Seungcheol dan Junghan itu kelas 2. Sementara yang lain masih kelas satu.

"Seungcheol dan Jeonghan hyung sih, lagi kencan tau dimana." Soonyoung menjawab dengan nada mencibir. "Ichan pulang duluan. Ia lagi tidak enak badan."

"Oooh. Kufikir akan ada kompetisi dance lagi."

"Memang ada. Aku sedang membuat koreografi untuk Ichanku tersayang~" Jawab Soonyoung

Jihoon mengangguk-angguk. Ia tersenyum tipis dan menatap Soonyoung lembut. "Semangat yah, kalau begitu."

Deg. Deg. Deg.

Soonyoung membeku seketika. Jihoon's puffy cheeks makes his eyes looks more cutier when he put his sweet smile at the time.

Setelah sadar dari keterpukauannya terhadap wajah manis Jihoon, Soonyoung membalas senyum. "Terima kasih."

"Bukan masalah." Jawab Jihoon. Ia memakai tasnya lagi. "Kurasa lebih baik aku pulang sekarang. Aku duluan ya."

"Jihoon-ie tunggu!"

Deg. deg.

What? Jihoonie?

Jihoon menoleh. Menatap Soonyoung yang sedang mengancingi kemeja putihnya dengan tergesa. Soonyoung meliriknya, "Mau pulang bersama?"

.

.

ㅡㅡ

.

hai, aku bawa soonhoon masa hwhwhw ntah kenapa lagi suka sama woozi dan hoshi itu loh ganteng bgt mang dasar biar wrecklist.

ini tak hanya soonhoon, nanti ada yang kedua dan ketiga. antara meanie dan makbapak sih hwhwhw. aku ga melakukan voting karena ini tergantung mood. hwhw

anggap saja ini prolog. btw sambil dengerin love letter nya svt yah wkwkwkwk.

last but not least, mind to review?