Lost in Shinobi World: Chapter 1

"Kai! Aku pulang duluan ya!"

"iya Nara! oh iya, umm..besok.. ayo kita pergi ke Mall bersama!"
"Oke!"
"Hati-hati Nara-chan!"
"Iya! aku ingin pergi ke toko buku dulu. Kurasa ada komik terbaru, aku ingin membacanya. Jaa!"

Seperti inilah keseharian gadis terpintar disekolahnya, Nara. Sesudah pulang sekolah ia selalu mampir ke toko buku di Mall untuk membeli komik dan buku lainnya.

Belum setengah jalan ia pergi, tiba-tiba ia teringat akan teman barunya yang kemarin baru saja ia kenal, Yuna namanya. Lantas ia langsung berbalik arah menuju hutan dibelakang sekolahnya.

*Flashback

"wah.. PR hari ini lumayan banyak.." Ucap Nara sambil berjalan keluar gerbang sekolah, Ia pun menyimpan buku kedalam tasnya

Di Siang bolong seperti ini, Tiba-tiba, Nara mendengar seseorang berteriak

"Dasar kau pencuri! Kembali kesini!"

Nara pun melihat kearah suara itu datang, Dan ternyata suara itu berasal dari seorang anak laki-laki dan Paman penjual Takoyaki yang biasa Nara beli

Lalu, Nara menghampirinya, "Paman! Ada apa?" ucapnya

Paman itu pun membalikan badannya, "Yo! Nara-chan.. tadi ada seseorang yang mencuri Takoyaki..Yeahh.. "

"Dia mencuri Takoyaki dan Uang saku milikku.. " Ucap Anak laki-laki disebelahnya.

"Pencuri! Kalau begitu akan aku cari.." Nara pun mencoba mencari pencuri itu

Menurut anak itu, Pencuri tadi berlari kearah Hutan dibelakang sekolahnya, jadi Nara pergi kesana.

Sesampainya dihutan, insting nya mengatakan ia harus pergi kearah selatan, Lalu sampailah ia di Jurang, dan Nara pun melihat seseorang sedang duduk di tepi Jurang diseberang Nara. Penampilan orang itu tidak terlihat jelas

"apa yang laki-laki itu lakukan disini..hmm.."

Orang itu sedang makan sesuatu, Ia terlihat sangat kelaparan. Dan Nara pun melihat kearah Makanan itu

Diwadahnya terdapat tulisan "Bee-chan Takoyaki"

'Tidak salah lagi.. Dia pencuri Takoyaki itu' Tanpa pikir panjang, Nara pun berjalan ke Jalan setapak dipinggir jurang, dan pergi kearah Pencuri tadi.

Secara diam-diam Nara berjalan kebelakang pencuri itu dan.. "Hyaaaaa! Kena kau!" Nara pun menyergap pencuri tersebut dengan Jurus Rahasianya

"Aaahhh!" Pencuri itu terlihat sangat kaget

Nara pun memegang kedua tangan si Pencuri dibelakang badannya, dan menginjak Punggungnya

"Itai..Itai..Itai!" Suara Pencuri itu terdengar sangat Imut, dan Seperti suara perempuan

"ehh?" Perlahan-lahan, Nara melepaskan tangannya, dan secara cepat, Nara mundur 3 langkah dan bersiap-siap di Fighting Mode nya

"Siapa Kau?!" Ucap Nara

Saat Pencuri itu berbalik badan, Ternyata…

"Hee?! Kyaaaaa.. Kawaii.. " Nara pun memeluk dan mencubit pipi si Pencuri itu

"Kyaaaa! Menjauh dariku!" Si Pencuri itu memasang wajah Kesal, dengan Pipinya yang merah sambil mengerucutkan bibirnya

Nara yang tadi tereksima dengan Ke-Kawai-an Pencuri itu, langsung kembali ke Fighting Mode nya

"Jelaskan Kenapa kau mencuri uang dan Takoyaki yang bukan milikmu?" Wajah Nara pun terlihat serius dan Menakutkan

"Sejak kemarin aku belum makan.." Ucap si Pencuri sambil menunduk, dan duduk ditempatnya tadi

Ekspresi Nara berubah menjadi lembut, "j-jadi.. Kau mencuri karena kau kelaparan?" Ia pun mengangguk, "Coba ceritakan padaku"

Lalu Nara pun duduk disebelah orang itu, "Namaku Yuna.. Akiro Yuna" ucap orang itu

Dan,setelah berjam-jam Yuna pun menceritakan semuanya. "Jadi kau diusir dari panti asuhanmu, dan tinggal digubuk didalam hutan ini? Kau mencuri karena kau lapar?.. Masuk akal.. " Nara pun kasian dengan teman barunya ini

"um.. kalau begitu, Aku berjanji akan membawakan makanan untukmu setiap hari.. " Ucap Nara sambil mengacak-acak rambut Yuna

"Kalau begitu aku pamit dulu ya.. sekarang sudah sore.."

Lalu Nara pun berdiri dan Siap untuk pulang. Begitu juga dengan Yuna, Gubuknya terletak di Sebelah selatan, sedangkan jalan Nara pulang ada di Utara.

"Sampai Jumpa Nara.." Yuna pun tersenyum

"Sampai Jumpa Yuna.." Nara pun kembali melewati Jalan Setapak

Lalu, Yuna pun berteriak, "Nara..! Hati-hati dijalan setapak itu.. dibawahnya ada Kutukan bekas Klan ku.. Kutukan klan Akiro"

Nara pun sedikit takut mendengarnya, tapi melanjutkan perjalanannya, "Baik!"

*Flashback off

Saat diperjalanan, Nara menyiapkan makanan yang telah dibawanya untuk temannya itu. 'Kasihan sekali dia, belum pernah makan seenak orang lain' pikirnya.

Ditengah perjalanan, jalan setapak dipinggir jurang yang kemarin utuh ia lewati, sekarang sudah rusak dan menjadi jalanan maut yang berbahaya. Ia pun memberanikan diri untuk melewatinya 'Ini demi temanku'.

Saat pertama ia melewati jalan itu, rasanya seperti ada diujung maut, tapi setelah beberapa langkah ia sudah merasa aman. Ia berjalan dengan tenang.

Tiba-tiba, saat langkah selanjutnya. Tanah disekitarnya ambruk. Nara pun terjatuh kedalam jurang yang hanya 13 meter itu. Dunia disekitarnya memudar dan berubah menjadi hitam.

Beberapa saat kemudian, Nara terbangun. Dunia disekitarnya memancarkan cahaya yang terang menandakan hari sudah pagi.

Kicauan burung terdengar, diikuti dengan petir warna biru dan suara teriakan seseorang. 'Tunggu, teriakan seseorang' Ia pikir. Ia langsung membuka matanya lebar-lebar dan melihat sekitarnya. 'dimana ini?' lalu munculah cahaya seperti listrik dan diikuti suara kicauan burung lagi. ia mencoba berdiri namun kakinya terasa lemah.

"Hey kau! Jangan remehkan Guruku ini, Dia adalah Kakashi si Copy Ninja!" Ia mendengar seseorang berteriak dibelakangnya. Lantas ia membalikan badannya dan mengintip dari belakang pohon.

Apa yang ia lihat hampir membuat jantungnya lepas. 10 Meter didepannya berbaring 3 mayat orang dengan pakaian yang sama dan dilumuri oleh darah. Matanya membulat saat melihat ada 3 orang yang akan berjalan ke arahnya. Ia mencoba berdiri namun kembali terjatuh lagi "ahhh!"

"sensei, siapa itu?" ucap seseorang dengan rambut berwarna kuning.
lalu orang yang dipanggil 'sensei' itu menjawab "itu! Dia siapa?"

Nara terkejut saat ke 3 orang asing itu berlari ke arahnya, dan berhenti tidak jauh dari tempat ia terjatuh. "jangan Bunuh aku! Kumohon".

"Tenang.." ucap gadis berambut pink disebelah 'sensei' nya.

Gadis pink itu mendekati Nara.

Merasa terancam, Nara memejamkan matanya dan berfikir. Ia berfikir jika ia dilindungi oleh Naga yang ada di Komik Favorit nya, DragonBall.. Pasti Mereka tidak bisa membunuh atau melukai Nara

"ahhhhh!" gadis Pink itu berteriak saat tiba-tiba Nara dilindungi oleh api berbentuk naga dan gadis pink itu terkena Api nya.

Nara pun berfikir, 'Sejak kapan Naga itu terbuat dari api..'

Lantas anak berambut kuning disebelahnya mencoba menolongnya.

"Hei hentikan! Hentikan jurus itu!" ucap laki-laki berambut silver. Nara menatap satu mata orang itu dan terjebak dalam keanggunan matanya.

"hei apa kau mendengarku! Hentikan jutsu itu!" katanya. 'Jutsu?a..apa itu? Apa itu karna aku?' pikirnya panik. "ahhhhh!" gadis pink itu semakin kesakitan saat kulitnya tersentuh oleh Naga api itu.

"A..apa itu..?k..kenapa bisa..siapa yang melakukannya?" ucap nara. "berhenti bercanda!" teriak anak berambut kuning. Tidak tahu apa yang harus ia lakukan, dan dimana ia berada.

Nara panik dan berteriak "TOLONG! HENTIKAN MIMPI BURUK INI! HENTIKAN SEMUANYA!

Selesai Nara berteriak. Naga api yang tadi menyerang Gadis pink didepannya, tiba-tiba lenyap. Itu membuat ketiga orang didepannya kaget. "t..tolong" Nara terjatuh sambil menangis.
Dan tiba-tiba semuanya menjadi gelap.