Pinky Bluie

Cast: SEVENTEEN, mungkin akan ada grup lain dan banyak figuran (BTS dan I.O.I, mungkin)

Rating: T

Genre: Friendship/Romance

Warning: GS tanpa merubah nama, fic tidak jelas, mungkin akan jadi kumcerpen hubungan SoonHoon dari sini sampai pelaminan tapi aku tidak tahu.

Member yang ku-switch di fic ini: Jeonghan, Wonwoo, Jihoon, Minghao, Seungkwan. Selain itu tetap.

XXX

Orang bermarga Lee itu banyak, perempuan bernama Jieun itu banyak, Jisoo juga banyak, Jimin juga, Tapi perempuan bernama Jihoon, Jihoon sendiri merasa jarang sekali ada perempuan yang namanya sama dengannya. Nama Jihoon terdengar terlalu maksulin untuk seorang perempuan.

Tapi itu bukan berarti Jihoon adalah anak yang tomboy. Dia anak yang biasa saja. waktu SMA rambutnya lurus, panjang, dan hitam seperti biasa, seperti anak anak perempuan biasa. Dia datang dari Busan ke Seoul waktu masuk SMA dan belum pernah punya pacar.

Bagaimana mau punya pacar, kenal laki laki saja jarang.

Jihoon masuk ke sebuah sekolah puteri yang artinya teman teman sekelasnya seluruhnya adalah perempuan, paling hanya guru yang laki laki, tapi Jihoon punya seorang tetangga, dia laki laki dan agak aneh.

Waktu pertama kali Jihoon masuk ke kamar barunya di Seoul si tetangga itu sedang membuka jendela, jendela itu terlihat dari kamar Jihoon dan si tetangga melambai dengan penuh semangat padanya. Jihoon pikir tetangganya itu agak tidak waras, tapi karena mereka tetangga dan Jihoon sering sendirian di rumah, mau tidak mau dia jadi sering bertamu –dititipkan- ke rumah sebelah.

Sekarang Jihoon mengenalnya, tetangganya itu, namanya Choi Seungcheol, jagoan beladiri, memang dia agak berisik, aneh, dan ceroboh, tapi Choi Seungcheol ini menurut Jihoon adalah tipe laki laki terhormat, Jihoon memanggilnya oppa dengan sukarela.

"Hari ini mau kemana, Uji?" tanya Seungcheol. Tiap pagi biasanya Seungcheol yang mengantar Jihoon kemana mana sesuai permintaan Jihoon.

Dengan sebutan laki laki terhormat yang Jihoon maksud adalah Seungcheol memperlakukan perempuan dengan baik, Jihoon masih merasa dia pacar –majikan- Seungcheol yang sebenarnya padahal Seungcheol sudah punya pacar. Seungcheol mungkin adalah satu satunya orang yang tidak melupakan sahabat walaupun sudah punya pacar.

"Kampus."

"Maksudku setelah ngampus, Manis."

Jihoon mengangkat bahu, dia tidak punya rencana main kemanapun hari ini, sedang bebas dari tugas, dan bebas dari cewek-teriakan-empat-oktaf, Boo Seungkwan. Hari ini Jihoon bebas dan mungkin dia akan menghabiskannya dengan maraton DOTS atau drama yang lain yang belum sempat dia tonton.

Seungcheol bertanya lagi, "Kau pulang cepat kan?"

"Iya."

"Mau main tidak?"

Jihoon balik bertanya, "Oppa mau ditemani kemana?" Jihoon itu orang yang to the point dan dia bisa langsung menebak apa yang Seungcheol inginkan.

"Mungkin mencari hadiah untuk Jeonghan."

Jeonghan, cewek paling cantik sealam semesta.

"Ulang tahunnya kan masih Oktober."

"Bukan untuk ulang tahun, untuk anniv."

"Oh."

Jihoon kenal Jeonghan sejak kelas 3 SMA, sejak jaman itu Jeonghan memang sudah pacar Seungcheol. Jihoon sebenarnya heran, Jeonghan itu dikelilingi cowok cowok tampan, tapi kenapa dia malah memacari Seungcheol? Masa dia bosan melihat cowok tampan?

Apalagi Jeonghan itu dekat, sangat dekat, dengan Joshua H. Joshua H itu artis kampus idola semua orang, tampan, baik, jago main gitar. Main gitarnya mungkin tidak lebih baik dari Jung Sungha, tapi dia tampan, tampan sekali dan juga baik, baik sekali. Kalau lihat SNS-nya, isinya cuma gitar, gitar, dan gitarnya.

Tapi tetap saja,

Dan ada Line masuk.

Jihoon dan Seungcheol sama sama merogoh saku masing masing, mengecek handphone. Anak jaman sekarang memang siaga sekali kalau soal handphone.

Jeonghan memasukan Jihoon ke grup Cheollie's Angel entah untuk apa dan setelah lama ada di grup ini Jihoon juga masih tidak tahu apa gunanya grup ini. Yang biasa ribut di grup ini cuma Jeonghan, dan kadang Wonwoo.

Dan kali ini Wonwoo yang ribut. Dia mengirim foto selca di pinggir jalan dengan muka sedih dengan pesan; Tolong jemput aku, dan dia menambahkan stiker menangis.

Seungcheol tanpa banyak bicara berbelok ke arah tempat Wonwoo berada sekarang, minimarket dekat rumahnya.

Jihoon membalas pesan Wonwoo; Mana pangeranmu yang biasa?

Wonwoo membalas; Diculik naga.

Wonwoo mengirim pesan lagi; Dia tidak datang datang, aku marah!

Dan dia mengirim stiker marah.

Jihoon cuma mengirim stiker LOL.

Dan pesan; Kita OTW ke sana.

Dan mereka sudah sampai di minimarket dekat rumah Wonwoo, dan Wonwoo langsung saja naik.

"Thanks, Oppa." Katanya.

Seungcheol tersenyum, "Sama sama."

Sepertinya sekarang Jihoon tahu apa kegunaan grup Cheollie's Angel, grup ini ada untuk mengontak penyedia jasa antar jemput, Seungcheol.

Wonwoo tiba tiba bicara, "Tidak ada Jeonghan Eonnie?"

Jihoon berbalik menghadap Wonwoo, dia langsung melihat Wonwoo, teman sebangkunya jaman SMA, dan rambut warna gelap sebahunya, Jihoon malah bertanya, "Kau baru potong rambut, ya?"

"Iya. Memang di foto tadi tidak kelihatan ya."

"Tidak." Jawab Jihoon.

"Bagus?" tanya Wonwoo, soal rambutnya.

"Bagus kok."

Sebelum pembicaraan soal rambut antara dua teman lama itu makin panjang, Seungcheol menarik Jihoon, "Duduk yang benar, Jihoon."

Dan dia bicara lagi, "Jeonghan sudah ada Jisoo." Lalu dia menghela napas, kecil tapi kesal, Jihoon merasa kalau Seungcheol tidak menyetir dia bakal head-bang ke tiang listrik terdekat. Jadi Jihoon menepuk bahunya tanpa berkata apapun.

Wonwoo juga tidak bicara apa apa lagi, dia sibuk dengan handphone-nya, pasti sedang diskusi hebat –bertengkar- dengan Mingyu, kelihatan dari ekspresi kesalnya.

Ups! Dua sahabatnya ini sedang sama sama kesal rupanya.

Jihoon sendiri tidak punya, belum pernah punya, pacar makanya dia tidak tahu apa rasanya kesal atau cemburu pada pacar. Apa rasanya sama seperti kalau Wonwoo tiba tiba menyebalkan, atau kalau Seungcheol membatalkan acara main mereka, Jihoon tidak tahu.

Dia memutuskan untuk buka handphone-nya juga, Jeonghan paling rusuh di instagram jadi dia buka aplikasi itu. Dan memang ada foto baru Jeonghan dengan rambut baru yang hitam sepunggung, foto berdua dengan Jisoo, lebih terkenal dengan Joshua H si artis kampus.

Kira kira Seungcheol sudah lihat foto ini atau belum, ya? Dia lebih baik tidak lihat daripada tambah panas.

Dan Jihoon tiba tiba dapat ide untuk membuat Jeonghan sama panasnya juga.

Dia memposisikan handphone-nya, memastikan Wonwoo tidak ikut terbawa dan ekspresi Seungcheol yang serius menyetir dengan tenang tertangkap. Tidak perlu edit atau filter, cahaya matahari pagi dan kamera yang bagus sudah membuatnya terlihat cantik.

Dan click!

Seungcheol bertanya, "Apa yang kau lakukan, Jihoon?"

"Cuma mengambil selca."

Sekalian di-post di IG, siapa tahu bisa membuat Jeonghan jera dan tidak lagi membuat Seungcheol cemburu dengan sengaja ataupun tidak.

Seperti biasa ada beberapa orang yang komen, seperti Kim Sejeong; Rambutmu mirip gulali, Hun-a, manisnya!

Atau Park Jin; Apa itu Choi Seungcheol?

Ada juga orang orang yang tidak Jihoon kenal, mereka biasanya komen; Suga lookalike; Coba rambutnya warna mint; Eonnie, manis sekali!

Jihoon tidak memikirkan komen komen dari orang yang tidak dia kenal dan membalas komen Jin dengan; Iya, itu Seungcheol Oppa.

Walaupun kenyataannya dia juga bersama Wonwoo, tapi memangnya Jin musti tahu?

Dan Seungcheol parkir, setelah ini mereka akan pisah untuk masuk kelas masing masing dan mungkin akan bertemu lagi untuk nongkrong, lihat saja nanti.

Wonwoo belum turun, dia masih duduk di tengah kursi menumpang dan Seungcheol belum melepas sabuk pengamannya, cuma Jihoon yang sudah siap turun.

Dan Seungcheol bilang, "Nanti ketemu disini lagi."

"Ok." Kata Jihoon, lalu dia menarik Wonwoo keluar.

"Sabar, Jihoon! Aku sedang mengurus urusan penting."

"Apanya yang penting?"

"Ya, tidak penting penting amat sih, cuma rencana main dengan Hao."

"Hao? Hao siapa?"

"Hao, pacarnya Jun, Xu Minghao, kau tidak tahu?"

Jihoon menggeleng.

Wonwoo kemudian turun dari mobil dan berkata sekali lagi, "Makasih, Oppa."

Yang cuma Seungcheol balas dengan, "Iya."

Kemudian Wonwoo bertanya lagi pada Jihoon, sambil mereka berjalan, "Kau tidak tahu Minghao?"

"Tidak."

Jalan masih panjang menuju kelas dan Jihoon menganggap ini adalah olahraga pagi yang tidak seharusnya dia lewatkan. Sekalian biar semua orang bisa melihat rambut soft pink-nya yang kata Sejeong mirip gulali. Sekalian juga dia bisa mengobrol dengan Wonwoo dulu.

"Kau tahu Jun? Wen Junhui?"

"Tahu." Tapi Jihoon cuma sebatas tahu.

"Nah, Jun ini punya pacar namanya Hao. Hao ini baru saja mengajakku pergi dengan Jun dan Hoshi, kau mau ikut?"

"Aku sudah janjian dengan Seungcheol Oppa."

"Ah, kalian memang biasa makan siang berdua kan, ya?"

Jihoon cuma melirik Wonwoo, harus mereka makan siang bertiga kalau Wonwoo tidak kabur ke pelukan Mingyu-wangjanim. Kenapa Wonwoo tidak sadar?

"Jadi tidak bisa ikut, ya?"

Jihoon menggeleng.

"Padahal sekalian aku ingin mengenalkanmu dengan cowok."

"Aku kenal Seungcheol Oppa dan Joshua Seonbae."

Wonwoo hampir saja memutar mata, gemas pada Jihoon yang lebih peduli gitarnya daripada cowok, "Maksudku mencarikanmu pacar, Jihoon Sayang."

Jihoon lagi lagi cuma melirik temannya yang bisa tiba tiba cerewet kalau bertemu teman Jihoon dan Seungcheol tapi pendiam di depan temannya yang lain barunya, mungkin Wonwoo merasa sangat dekat dengan Jihoon jadi dia bisa mencereweti Jihoon.

"Apa nanti aku ajak Mingyu, tapi dia menyebalkan dan aku harus menghukumnya dulu."

"Wonwoo."

"Atau ajak Chungha?"

"Wonwoo."

Wonwoo baru menjawab, "Ya?"

"Aku harus belok kesini." Kata Jihoon, menunjuk jalan yang mau dia lewati.

"Oh, ok, bye, Jihoon."

"Bye."

Dan Jihoon berbelok.

Belum lama dia berjalan, dia sudah mendengar teriakan nyaring yang sangat familiar, "Yo, Ladies~!"

Jihoon mau lari, tapi dia tidak tahu itu tidak ada gunanya, jadi dia pasrah.

"This is your sto-"

"Berisik, Boo Seungkwan!"

Seungkwan menutup mulutnya, hari ini rambut cokelatnya jadi lebih ikal, kenapa semua orang ganti gaya rambut hari ini? Pertama Wonwoo, lalu Jeonghan, dan sekarang Seungkwan.

"Wah, ternyata Eonnie bisa marah."

Ternyata Jihoon salah, tidak ada hari dimana dia bisa benar benar lepas dari Boo Seungkwan.

XXX

Judul terinspirasi dari Pinky Zhou dan warna rambut SoonHoon era lalu.

Cerita terinspirasi pikiran error yang senang membayangkan Jihoon sebagai perempuan (bayangkan Lee Ji-eun (Itu IU)) dan hubungan semi-percintaan antara aku dan 'Han Oppa' yang sebenarnya lebih muda tiga bulan dariku. Juga selebgram yang disukai temanku.

Note: Aku jadi deg-degan karena selain ini SoonHoon yang jarang aku 'dekati', ini juga GS. Habisnya aku rasa Jihoon itu pas untuk memunculkan sisi PMS-ku atau aku yang agak apatis, diam, agak kaku, tapi perasa, sensitif dan tsundere. Dan lagi dia masih jomblo di fic ini, kalau Wonwoo sudah ada Mingyu.

Note(2): Habisnya akhir akhir ini aku sedang senang membayangkan bagaimana kalau Taehyung itu jadi ceweknya JK, Kim Taeyoung. Ini karena Weekly Idol yang soal Son Taeyoung itu.

Note(3): Terus Yoongi makin manis dan nama Yoongi itu mirip nama perempuan, Yoon-jin, Yoon-a, Yoon-ji, dan semua nama yang awalnya Yoon.

Note(4): Nama Jimin dan Jisoo juga banyak dipakai perempuan. Pola nama yang ujungnya Jin, Hyejin, Sojin, Sujin, Hajin, Yoojin, juga banyak dipakai perempuan. Dan nama Seungwan itu mirip Seungkwan. Dan aku menemukan seorang perempuan bernama Jihoon. Pola nama seperti Jeonghan juga banyak, Jeong-in, Jeong-an. Ada juga perempuan bernama Hansol. Junhee, yang mirip nama Junhwi, juga banyak dipakai perempuan, nama itu unisex. Dan nama Soonyoung mirip dengan nama Sunyoung a.k.a Luna f(x).

Note(5): Katanya memang nama itu banyak yang unisex, tapi jujur saja kalau dengar nama Jimin dan Jisoo aku langsung berpikir perempuan, AOA Jimin dan Seo Jisoo itu terlalu iconic di otakku dan aku kenal mereka sebelum aku tahu BTS Jimin dan SVT Joshua. (Iyalah, Jiminel debut sebelum Chim, dan Lovelyz debut di 2014, sementara SVT di 2015, walaupun 17TV sudah ada dari entah kapan, tapi ada satu hal yang aku ingat tentang Seo Jisoo, yang sangat iconic selain dia super bijak.)

Note(6): Juga, Jeonghan terlalu cantik bahkan setelah potong rambut begitu. Tapi rambut panjangnya itu iconic sekali. Mungkin ada beberapa orang yang tahu SVT cuma karena rambut cetar itu. Kalau dipotong aku takut fans rambut Jeonghan mengamuk, tapi sepertinya Jeonghan tanpa ponytail itu tidak apa apa, ya.

Note(7): Dan 164 itu masuk tinggi rata rata perempuan, maafkan aku, Jihoonnie. (dan lagi kalau GS biasanya aku membayangkan karakter yang kujadikan perempuan di ff tingginya dikurang kurang lebih 10cm.(154...))

Note(~): Sepertinya temanku ada yang diam diam jadian tapi dia belum siap kalau geng tahu atau dia sedang dalam HTS atau masih PDKT. Hm?

Tambahan: SVT x RV itu enak banget, Dumb Dumb mereka enak, ICC mereka enak, tolong cover full-nya plz! Aku jadi penasaran apa SVT bakal cover Crush sebagai bentuk support untuk Nayoung dan Pinky yang ada di I.O.I?