Cast:
Kim Jongin, Byun Baekhyun
Pairing:
KaiBaek dengan cameo OTP EXO lainnya, bisa request(?)
Disclaimer
Anak EXO bukan punya author, mereka punya nya orangtua masing-masing(?) EXO punya nya SM bukan punya saya juga~ Author cuma pake nama mereka sebagai character karena ngeship kaibaek pake banget(?) no bash, karena kita bebas ngeship siapa saja~
Warning
YAOI, BoyxBoy, kalo ga suka jangan baca. Disini main pair kaibaek jadi jangan minta aneh2(?)
Dilahirkan di negara yang sama
Berbicara dengan bahasa yang sama
Kita sangat beruntung, hal tersebut membuatku tenang
Tak ada hal yang pasti di dunia ini
Di hari itu aku mengenakan pakaian yang bagus
Aku bertemu denganmu, betapa beruntungnya aku
Itu karena aku berbuat baik di masa lampau
Kai's PoV
Aku terbangun karena melihat cahaya matahari hangat menyentuh wajahku, aku menggosok mata agar dapat melihat lebih jelas, menghilangkan rasa kantuk di mataku. Aku melihat keluar jendela dan tersenyum, ''Wah, hari yang indah... dan ini weekend!'' Aku pun berdiri, lalu berjalan keluar, mencari anjingku, Monggu di seluruh ruangan di apartemenku, ingin mengajaknya keluar untuk menikmati hari yang indah ini. ''Monggu-ya! Ayo kita bersenang-senang hari ini, jalan-jalan di taman!'' Aku pun berteriak karena tidak dapat menemukan monggu dimanapun.
Setelah 10 menit berlalu akhirnya aku berhasil menemukannya, menggulung di dalam selimut yang ada dibawah kasurku. Aku pun menarik selimutnya, dan Monggu hanya mengeluarkan suara kecil yang menunjukkan ketidaksenangannya, tidak ingin bangun dulu. ''Hei, ayolah Monggu! Ini adalah hari yang sangat indah, mungkin akan terjadi hal yang indah juga!'' Aku berbicara dengan riang dan berhasil menarik Monggu keluar dari selimutnya. Sambil menggendong monggu aku terpikir untuk mengganti baju terlebih dulu, menjadi baju yang lebih pantas dipakai jalan-jalan, tak mungkin aku keluar dengan hanya kaos putih polos dan celana pendek yang kukenakannya untuk tidur. Padahal biasanya aku tidak perduli dengan hal seperti itu, tapi entah kenapa, hari ini aku ingin mengenakan pakaian yang lebih bagus.
Perjalanan ke taman sangatlah tenang, tidak ada hal-hal aneh. Menyapa tetangga sekitar apartemenku saat aku berpapasan, melihat Monggu adu menyalak dengan anjing lain, membiarkan anak-anak kecil mengelus Monggu. Hari itu lebih banyak orang yang berjalan-jalan di luar dibanding hari lainnya. Hari itu memang sangat indah, dan melihat orang berjalan bersama mengingatkan ku pada suatu hal. ''Mong, kira-kira kapan ya aku menemukan orang yang berarti untukku mong~ Kau membutuhkan seorang mama juga...'' Aku berkata sambil tertawa kecil.
Melihat ekspresi Monggu yang melihatku dengan penuh rasa penasaran, aku pun menyengir, ''Aku berharap aku akan segera bertemu dengan siapapun dia lebih cepat, aku butuh lebih banyak yang menemaniku~'' Monggu pun menyalak tidak senang mendengar pernyataan dari papanya yang seakan dia tidak cukup untuk si papa. ''Hei Monggu kau tahu papa mu ini hanya bercanda kan?'' aku terkekeh melihat Monggu berlari lebih dulu dariku karena kesal, dan memasuki taman lebih dulu. Aku pun mengikutinya dari belakang. Begitu kulihat lagi, Monggu terlihat nyaris menabrak seseorang. Belum sempat aku berteriak agar Monggu berhenti, dia sudah menabrak orang tersebut. Membuat orang tersebut terjatuh bersama dengan Monggu.
Aku pun segera berlari menuju tempat mereka terjatuh, ''Apa kamu tidak apa-apa? Maafkan anjingku ya dia tidak memperhatikan jalannya kemana kalau dia sedang ngambek...'' Aku mengulurkan tanganku, hendak membantu orang tersebut untuk berdiri. Orang yang terjatuh itu kemudian mengangkat kepalanya, matanya yang berwarna coklat kegelapan itu menatap mataku yang lebih hitam. Tiba-tiba jantungku berdetak lebih cepat. Belum sempat aku berpikir kenapa bisa begitu, orang itu tiba-tiba tersenyum, ''Aku tidak apa-apa kok!'' Senyum yang ditujukan untukku itu sangat indah, bahkan mengalahkan senyum manis perempuan. Kalau bukan karena dandanan dan bajunya yang tidak menunjukkan bahwa dia adalah seorang perempuan, mungkin aku akan salah mengira dia seorang perempuan. Aku teralih dari pikiran ku saat dia berkata, ''anjing ini milik mu? Dia sangat lucu!'' dia pun tertawa saat Monggu mulai menjilatinya dan menerjangnya, nampaknya anjing tersebut sudah menyukai orang asing yang tak dikenalnya ini. Mendengar suara tertawanya, jantungku kembali berdetak cepat. 'Ini aneh... Apa ini yang dikatakan orang-orang jatuh cinta pada pandangan pertama? Tidak mungkin...' Terlalu lama berada dalam pikiranku sendiri, aku tidak menyadari bahwa laki-laki tersebut telah memperkenalkan dirinya.
''Hei, kau, perhatikan kalau seseorang sedang mengenalkan dirinya!'' Laki-laki itu berkata sambil sedikit megerucutkan bibirnya, yang membuat aku merasa dirinya menjadi semakin imut. Aku kembali tersadar dari pikiranku. ''O-oh, maafkan aku, aku memang kadang suka begitu, pikiranku kemana-mana, hehe...'' Aku menggaruk bagian belakang leherku sambil tertawa kosong karena malu. 'Kau bodoh Jongin! Kenapa kau beri alasan seperti itu, hanya membuatmu terlihat bodoh...' Aku menepuk jidatku berkali-kali sangat keras dalam hati.
''Oh begitu...'' dia tertawa pelan, suaranya sangat lembut. ''Perkenalkan sekali lagi, namaku Byun Baekhyun, aku tinggal disekitar sini dan aku berusia 21 tahun tahun ini.''
''Namaku Kim Jongin, dan aku...'' Tiba-tiba aku menyadari sesuatu, hal yang janggal saat orang yang bernama Byun Baekhyun itu memperkenalkan dirinya. ''Tunggu, kau 21 tahun? Tidak mungkin, kau lebih tua dariku! Bahkan lebuh tua dua tahun? Padahal wajahmu masih terlihat seperti anak SMA!'' Aku menunjukkan jari telunjukku ke arahnya. Mataku sedikit membelalak karena tidak percaya.
''Hei wajahku yang baby-face ini bukan berarti aku lebih muda darimu!'' Bibirnya kembali mengerucut, dan aku hanya bisa terpana melihatnya.
''Ah, iya juga ya..''
''Kau harus memanggilku hyung! Hyung yang paling ganteng di seluruh muka bumi ini!'' Dia berkata dengan tegas dan penuh percaya diri. Melihatnya aku hanya bisa tertawa. ''Tidak mungkin aku memanggilmu hyung yang ganteng, hyung cantik lebih cocok untukmu..'' Aku tertawa makin kencang, puas melihat reaksinya yang kesal karena aku tidak mau memanggilnya hyung ganteng.
''Ya! Kau menyebalkan padahal kita baru kenal! Dan aku ini hyung mu, kau harus lebih sopan Kim Jongin!'' Baekhyun menggerutu kemudian menerjangku dan menggelitikiku. Aneh padahal kita baru saja berkenalan tapi aku merasa nyaman mengobrol dengannya, bercanda bersama. Tak lama, Monggu ikut dalam perang kami berdua. Dia menjilati Baekhyun dan aku kalau ada kesempatan. Waktu pun tidak terasa sudah lama berlalu. Berjam-jam telah kami habiskan bermain, sampai matahari sudah mulai tenggelam. Akhirnya kami memutuskan untuk berpisah hari ini dan berjanji akan bermain bersama lagi. Kita saling menukarkan nomor telepon masing-masing. Sebelum pulang baekhyun berkata, ''aku baru menyadarinya, tapi bajumu sangat bagus.'' Dia tersenyum dan melambaikan tangannya, lalu menghilang di belokan kedua. Hari itu adalah hari yang tidak akan pernah jongin lupakan.
TBC~
Lanjut kah?
Disini banyak yang suka kaibaek ga sih?._. kalo author udah dari dulu suka kaibaek tapi baru kali ini buat ff pake bahasa Indonesia kkk xD Fic ini Inspirasi dari lagu EXO-Lucky, lyricnya menurut author sangat cocok buat kaibaek, yang akhir2 ini lovey doveynya luar binasa(?) sampe ga kuat ngeliatnya saking so sweet nya FF ini kemungkina two-shot atau three shot, bisa minta request otp lain buat nongol disini(?) Yang jelas ini isinya fluff, padahal biasanya buat angst jadi mianhae kalo jelek u.u sama kalo ada typo gitu2 mianhae~ first chap masih pendek, silahkan ditunggu lanjutannya'-' versi bahasa inggrisnya aka dikeluarkan juga di aff'-'(?)
Yook, temenan sama author kalo mau(?) *plak
Tolong di review biar dapat masukan'-')/
