Title : The sky wont accept you

Author : Uchiharyuko

Pairing : onesided D18, slight onesided 6927. Slight 6918

" Kenapa ?" Kyoya masih menatap pria di depannya tanpa ekspresi, meskipun keduanya tahu bahwa hati sang skylark- sudah retak atau bahkan hancur.
Namun Dino Cavallone, masih tak mengeluarkan sepatah katapun. Ia hanya menghela nafas panjang sejenak lalu memegang pundak Kyoya -seolah berusaha untuk mebuat sang perfect tenang.
Namun -sentuhan itu langsung ditepis keras oleh sang cloud.

"Jawab aku Cavallone !" serunya-dengan nada bergetar. Menahan tangis, dan ia bersumpah tak akan menangis.
"Aku sudah memberi tahumu alasannya-Please dont make me repeat myself. It hurts for both of us ,Kyoya." Jawab Dino terdengar menyesal.

Hibari menggigit bibir bawahnya, enggan mengakui kenyataan bahwa hubungan dengan Sang don cavallone harus berakhir begitu saja. Sebagai penerus Cavallone ke sepuluh, Dino dipaksa menikah dengan seekor(?) herbivore wanita untuk meneruskan keturunan yang otomatis memaksa hubungannya dengan sang awan vongola harus berakhir.

["I won't fall in love again", that was just a lie ...
"I can't forget you", was just a joke ...
I don't want to forget you. After all, I want to be loving you... ]

"No, it only hurt me,' protes Kyoya.
"No, it hurts me too-You know Im always loving you no matter what-Kyo-"
"Shut up ! You liar !" Hibari memotong ucapan Dino dan menatapnya tajam. Ia kecewa pada pria blonde di depannya, meskipun Hibari sadar bahwa apa yang telah terjadi bukan sepenuhnya salah sang langit Cavallone.
Ia tahu Dino tak punya pilihan.
Tapi ia tetap menyalahkan Dino-untuk sekedar membuat perasaannya lebih baik.
But unfortunately, it doesnt work.

"Sorry Kyouya. Just remember that I always love you no matter what," Dino memberikan ciuman terakhir di kening sang skylark. Berharap membuat keadaan membaik, namun yang terjadi justru sebaliknya.
'Dont Go' Hibari ingin mengatakannya, tapi tak bisa.
He knows that he had to let the sky the Sky wont accept him anymore.

Beberapa detik, setelah Dino pergi, sang awan akhirnya menangis, bersamaan dengan langit yang juga ikut membasahi bumi.
Hujan.
Sempurna.
Setidaknya cukup untuk menyembunyika tangisnya yangterkesan sangat herbivore itu.

"Oya..oya... sepertinya awan sedang mendung dan langit sedang menangis," sebuah suara tak asing terdengar di saat yang tak tepat.
Rokudo Mukuro, muncul di saat mood sang skylark sedang buruk.
Mungkin dia sudah bosan hidup.
"Apa mauu Mukuro?" ucap hibari-berbisik, menyembunyikan isak tangisnya.

"Nothing, just wanna trade some words-since we had the same fate," jawab Mukuro tulus.
"Apa maksudmu?" tanya Hibari penasaran, tak mengerti dengan ucapan mukuro. Bagaimanapun, ia tak mungkin memiliki nasib yang saa seperti Mukuro. Dia karnivore dan mukuro hanya 'setengah' karnivore.

Mukuro tersenyum, mendekatkan diri dan memayungi tubuh Hibari yang kehujanan, kemudian tersenyum tulus.
"Langit -juga tak menerimaku Kyoya." ujar Mukuro.
"Huh ? Tsunayoshi was-?"
Mukuro segera membungkam mulut hibari dengan sebuah ciuman agar tak melanjutkan ucapannya.
"Dont mention his name, my skylark. It such a painful memories," jawabnya.
Hibari sedikit syok dengan ciuman itu. But he was too hurt to protest after his broken heart.

"Dont worry Kyoya, everything happen for a reason. And i hope- i will find out what the reason is," lanjut Mukuro.
"And I guess you will find it soon, herbivore! ,,,,in the near future," lanjut hibari seolah mengerti dengan maksud Mukuro.
"Fufufu...You are right Kyoya. You always right..."

'IF EVERYTHING HAPPEN FOR A REASON, I WISH I KNOW WHAT THE REASON IS...'

-END-

Review ?