Tittle : Real - Unreal Bound

Author : Tenkuryuu

Cast : Zhuge Liang, Yue Ying

Length : Drabble

Genre : Romance

Rating : K+

Happy reading

Selalu ku bertanya di hati kecilku

Aku. Ya.. Aku.. Entah mengapa hati ini selalu mencari keberadaanmu, keberadaan sosok orang yang entah bagiku berharga atau tidak. Seperti orang gila memang. Otak ku tidak pernah pernah tidak dengan hatiku. Hati yang selalu memanggilmu.

Apa yang kau rasakan saat bersamaku

Gila? Mungkin, aku sudah gila karena dirimu Yue Ying. Tapi apa aku salah jika aku ingin sekali mengetahui perasaanmu. Terhadapku khususnya. Mungkin tidak masuk akal, karena aku pun masih belum mengerti kenapa aku ingin sekali tahu.

Aku ingin kau mengatakan isi hatimu

Sempat terlintas untuk menanyakan hal ini padamu. Tapi, yah... Masih belum ada keberanian di hatiku untuk melakukannya.

Sekarang aku tahu kau tak ingin mengungkapkannya

Yah.. Aku sudah mengira kalau semua akan jadi seperti ini. Kau akan diam. Diam dan berlalu meninggalkan ku. Menjauh, menghindariku. Tapi apa kau tau? Apa kau tau sakit yang ku rasakan kini ?

Ku jalani kisah ini bersamamu

Tuhan memang adil, masih memberiku kesempatan melewati hari bersamamu, menemanimu. Bagiku ini cukup. Cukup naif memang, jika ada yang mengetahui bahwa aku mencintainya. Tapi ini sudah cukup untukku.

Tak pernah sekalipun aku tahu kau menganggapku apa

Aku tidak tahu selama ini kau menganggapku apa. Dan aku sama sekali tidak peduli. Karena apapun itu, aku bisa berada di dekatmu, disini bersamamu, untuk menemanimu.

Apa kita terikat?

Pernah terlintas di fikiran ku kalau sepertinya kita terikat. Bukan. Lebih tepatnya aku berharap seperti itu. Namun aku sadar, tak ada satu hal pun yang mungkin bisa mengikatmu pada ku. Tak pernah ada hubungan khusus antara kita. Mungkin aku berfikir seperti ini karena kita belum pernah terpisah jauh. Tapi mungkin itu hanya efek dari otakku yang terlalu mencintaimu.

Aku bahagia bersamamu

Hati ku tak pernah berhenti meneriakkan dua kata saat bersamamu. Aku bahagia! ya, itulah dua kata yang selalu di teriakkan oleh hatiku selama ini. Tapi dengan cepat semua berubah. Aku terlalu naif untuk bertanya apa yang kau rasakan, termasuk rasa sakit yang kau derita. Dan juga bagaimana perasaanmu padaku. Yang kini aku ketahui hanyalah aku terlalu bodoh dan pengecut untuk menanyakannya. semua terlambat saat kini aku mengetahui seberapa dalam perasaanmu padaku. Dan aku pun terlalu bodoh untuk tidak menanyakan tentang penderitaanmu. Penderitaan yang kau rasakan akubat penyakit yang menggerogoti darahmu.

Aku tak pernah ingin jauh darimu, meski kita tak pernah terikat

Pada akhirnya aku tak sanggup menerima semua kenyataan menyakitkan yang kini berada di hadapanku. Sekarang aku berada di Zhang Cheng, tempat yang dipilih oleh banyak pasangan kekasih untuk menumpahkan kemesraan dan cinta kasih mereka. Aku akan mengakhirinya disini, tempat dimana kita pertama dan terakhir bertemu. Aku menarik nafas dalam-dalam, dan detik berikutnya, angin sudah menghantam wajahku yang ku jatuhkan bersama semua kehidupan semu yang ku miliki ke bawah dinding ini. Satu hal yang masih aku pertahankan adalah secarik kertas di tangan kananku. kertas yang menyimpan permintaan dan isi hatiku, yang entah dapat terkabul atau tidak.

Atas nama cinta kasih, aku mohon, pada siapapun yang menemukan ini, semayamkan tubuhku tepat di sisi orang yang paling berharga untukku. Dan tolong wakilkan aku untuk mengutarakan isi hatiku yang tertera disini untuknya, Yue Ying

selalu ku bertanya

di hati kecilku

apa yang kau rasakan

saat bersamaku

ku ingin kau katakan

apa yang ada di dalam hatimu

namun kau tak mampu tuk ungkapkan itu

ku jalani

kisah ini bersamamu

tapi tak pernah ku tahu

artiku untukmu

ku tak mengerti

apa yang mengikat kita

namun ku bahagia

bersama denganmu

i never want to be so far away from you, although that was nothing that binds you and me=