Tittle : Your baby is my baby (prolog)
Author : KyusungFanfict
Cast : Kyusung, Kyuhyun x Yesung , Changmin and other cast.
PS : This is yaoi fict. Absolutely mine! Don't copy or plagiarism! No bashing! MPREG! Please don't be silent reader. Kamsahamnida~
.
.
.
Summary:
Dia anakku. Putra kecilku. Meski tidak ada darahku yang mengalir ditubuhnya tapi dia adalah buah hatiku. Tak akan ku biarkan seseorang pun mengambilnya dariku meskipun itu orang tua biologisnya. Dia milikku. Milik Cho Kyuhyun.
.
.
.
.
Aku Cho Kyuhyun seorang pengusaha sukses. Menurut deskripsi-an dari kebanyakan orang bahkan mungkin semua orang aku adalah pemuda sempurna. Mapan, tampan, dan ya tidak dapat diragukan lagi. Tapi ada satu hal yang sedikit mencoreng nama baikku itu. Aku memiliki seorang putra. Semua orang terkejut akan hal yang satu itu. Mereka semua tahu aku orang yang tidak pernah memikirkan kehidupan pribadi bagaimana mungkin memiliki seorang anak? Aku tidak menikah dan tidak memiliki pacar. Bahkan untuk memikirkan hal semacam itu belum pernah terbesit sedikit pun dibenakku. Dan akhirnya berbagai pemikiran negative orang-orang tentangku pun menghujat akan kehadiran bocah manis itu.
Changmin. Cho Changmin. Bocah pintar super aktif dan seorang monster food berumur satu tahun. Dia adalah anakku. Anak seorang Cho Kyuhyun pengusaha berusia 25 tahun. Tidakkah ini mengejutkan? Kalian tahu kenapa aku bisa memiliki buah hati lucu seperti dia? Mudah saja menjawabnya. Aku menemukannya didepan kediamanku. Saat itu ia masih berbentuk bayi merah yang bisa diprediksikan baru berumur sekian hari. Dan benar saja, dari sepucuk surat yang ditinggalkan, bayi menggemaskan itu baru saja lahir dua hari. Tega? Ne, sungguh tega ibu dari bayi itu. Dia tidak berdosa sama sekali dan ibunya membuangnya dengan tidak berprikemanusiaan. Demi apapun saat itu aku marah dan ingin sekali membunuh ibu biologisnya. Namun itu semua tidak mungkin, aku tidak tahu siapa orangnya.
Saat melihat wajahnya entah mengapa hati ku tergerak ingin melindunginya. Aku merasakan seperti ada aura seorang ayah yang keluar dari tubuhku. Bahkan saat itu Appaku yang ingin mengadopsinya langsung ku tentang dengan keras. Dan segera mendeklarasikan bahwa aku yang akan mengadopsinya dan menjadikannya anakku.
Awalnya kedua orang tuaku sempat ragu, namun aku berusaha meyakinkannya dan akhirnya mereka memberikanku izin. Bukan maksud mereka tidak percaya padaku, tapi saat itu umurku baru 24 tahun dan aku baru saja lulus dari universitas. Mereka takut aku tidak bisa menjaganya karena belum memiliki pengalaman sama sekali. Ditambah aku tidak pernah merasakan hubungan khusus dalam menjalin kasih. Tapi dengan tekad bulat aku langsung membawa Changmin ke apartemen pribadiku, menjadikan diriku sebagai orang tua tunggal yang sukses. Dan ternyata benar, aku mampu melewati hari-hariku dengan putra kesayanganku itu. Meski ku akui aku sering disibukkan oleh pekerjaan yang menumpuk dan Changmin terpaksa harus diurus oleh pengasuh yang ku bayar part time untuk menjaga Changmin selama aku pergi bekerja, tapi tugasku sebagai seorang ayah dan single parent tidak terbengkalai sama sekali. Dan satu tahun pun sudah terlewati. Segala desas-desus yang menimpaku karena kehadiran Changmin pun menghilang dengan sendirinya. Mereka sudah tahu akan identitas Changmin yang sesungguhnya. Dan kini sudah tidak ada lagi masalah yang mengganggu kehidupanku juga buah hati kecilku.
Kalian penasaran siapa nama Changmin yang sebenarnya? Disurat itu –yang ku yakini bahwa ibu Changmin yang menulisnya- tertuliskan bahwa jagoan kecilku itu bernama Kim Changmin. Marganya Kim? Sepertinya begitu. Tapi berhubung ia sekarang adalah anakku aku menggantinya dengan margaku, Cho Changmin.
Aku benar-benar kagum dengan wajah putraku. Sangat imut dan menggemaskan. Matanya agak sipit namun tatapannya tajam. Pipinya cubby menggemaskan dan memiliki bibir tipis berwarna merah. Aku yakin ibunya pasti cantik. Jika tidak, mana mungkin ia akan melahirkan anak dengan rupa sesempurna itu. Sifatnya yang hiperaktif, lugu dan terlalu polos selalu menjadi penghibur disetiap kepenatan yang menimpaku. Aku bersyukur ia hadir kedalam hidupku. Dan aku berjanji tidak akan membiarkannya pergi dariku atau diambil oleh orang tua kandungnya. Mereka sudah menyerahkannya padaku, jadi jangan harap aku akan melepaskannya.
Itulah kisahku, dan sebentar lagi kisah baru akan segera dimulai.
.
.
.
TBC or Delete?
Mungkin Author akan tahan dulu buat publish FF Kyusung yang baru.
Author mau lanjutin FF yang udah dipublish sebelum2nya (termasuk FF ini).
Tapi author akan pilih FF mana yang akan dilanjutkan chapter barunya.
So? Don't be silent reader.
I just need your opinion.
Kamsahamnida.
*deep bow*
