Chamomile

Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi

Ogiwara x Fem!Akashi

Selamat membaca!

.

.

.

"Jadi, hari ini Shige-nii datang lagi, ya,"

Saat Shigehiro sedang berdoa dengan khusyuknya, tiba-tiba suara nyaring berhasil memecah konsentrasinya.

"Hei,"

Shigehiro tersenyum dan menegakkan tubuhnya. Tak lupa meletakkan seikat bunga chamomile di atas gundukan tanah, di depan batu nisan dan menyiramnya dengan air.

"Chamomile lagi?"

"Ya. Kupikir bunga chamomile selalu cocok untuk okaa-san,"

"Begitu."

Seika melirik Shigehiro dan bunga chamomile yang membuat makam okaa-san terlihat cantik. Ah, bunga lily of the valley yang Seika letakkan di sana juga terlihat manis.

"Bunga lily lagi?"

"Lily of the valley, Shige-nii."

"Yah, apalah itu."

Seika tertawa pelan dan memeluk lengan Shigehiro. Menatap makam okaa-san sejenak, lalu menghela napas.

"Aku merindukan okaa-san. Tapi, kata Shige-nii tidak baik terus merindukan sosok yang telah tiada."

Shigehiro tertawa pelan mendengar ucapan Seika dan memeluk gemas wanita di sampingnya.

"Aku senang okaa-san dan Shige-nii telah hadir dalam hidupku. Aku mencintai kalian."

Seika tersenyum dan menatap Shigehiro. Sedangkan Shigehiro sudah melepas pelukannya dan menggenggam seikat bunga chamomile—yang entah didapat dari mana.

.

.

.

"Okaa-san!"

Seika membuka matanya secara perlahan dan terkadang kembali memejamkan matanya ketika sinar matahari menyusup di balik kelopaknya.

"Okaa-san ayo sarapan!"

"Ah,"

Seika tersenyum dan menatap Shigeru—anaknya.

"Ayo sarapan lalu berkunjung ke makam otou-san."

Otou-san ... otou-san. Ah, Shige-nii kan sudah pergi. Jadi aku tadi hanya bermimpi, ya?

Seika menolehkan kepalanya ke samping dan tak sengaja menatap seikat bunga chamomile yang terendam di dalam vas kaca.

Bunga chamomile. Mengingatkanku pada Shigehiro dengan senyum hangat dan menggenggam seikat bunga chamomile.

.

.

.

Hei, aku merindukanmu.