Halo para reader, apa kabar? Baik-baik saja kan? Nah, sekarang aku udah update dengan cerita Sasuhina. Aku buatnya saat jam dua belas malam sampai jam satu lewat lima belas menit. Ngantuk sekali aku [3_3] Ini permintaan cerita, dari teman FB-ku. Thank you my friends (O'u'O). Silahkan dibaca….
Falln In Love
~'u'~
Disclaimer: Masashi Kishimoto
[][][][]
Oleh: Lover's Anime Comic
(u)
Pairing: Sasuhina
[^u^] [n_n] [^3^]
Cerita: compilte (Tanpa chapter)
[ '_' ]
Di malam hari yang dingin, ada seorang perempuan berambut biru tua yang terurai panjang. Mata lavender nya menunjukkan air mata berlinang karena menangis. Dialah Hyuga Hinata. Hatinya saat ini tak karuan. Karena, saat perang shinobi ke empat telah berakhir, Naruto sang pujaan hatinya telah melamar Haruno Sakura sebagai istrinya. Dia merasakan sakit yang amat dalam. Di tengah kesedihan yang melandanya, datang seorang pria dan seraya menegurnya. "Kenapa masih disini? Harinya dingin. Sebaiknya kau pulang jika tak mau jatuh sakit." Tegur pria itu dengan suara bariton. "Uchiha-san?" Ujar Hinata menatap tak percaya ke arah Sasuke yang berada dekat bangku taman yang dia duduki.
"Hn," Jawab Sasuke singkat menandakan 'ya'. Setelah itu pergi meninggalkan Hinata sendirian di taman. 'Kenapa dia jadi perhatian padaku? Bukankah kami tak pernah berteman mau pun saling tegur sapa?' Pikir Hinata bingung sambil menatap Sasuke yang sudah berjalan jauh dan menghilang dari kejauhan. Tapi pikiran itu langsung ditempis nya. Dia beranjak dari bangku taman, menuju kerumah nya. Sasuke benar. Dia semestinya sudah pulang kerumah nya. Besok dia harus pergi ke pernikahan Haruno Sakura yang sebenarnya di bencinya.
Saat dia membuka pintu rumahnya, dia mendapati Sasuke yang sudah berada di depan pintu rumahnya. Sontak, Hinata kaget dan mundur satu langkah dari Sasuke. "A-apa yang kau lakukan disini Uchiha-san?" Tanya Hinata yang masih kaget melihat Sasuke yang berada di depan pintu. "Mau apa lagi, kalau untuk menjemputmu Hime," Jawaban Sasuke membuat pipi Hinata menjadi seperti kepiting rebus. Belum lagi Hinata ingin berbicara, Sasuke langsung menarik tangan Hinata dengan lembut. Mereka menelusuri jalan ke pernikahan teman mereka. "Mulai hari ini, aku akan menemanimu disaat kau senang, sedih, bosan, sendiri, mau pun gembira." Ucap Sasuke tiba-tiba. "Kenapa?" Tanya Hinata bingung dengan sikap Sasuke. Ini bukanlah Sasuke yang dia kenal. Menurutnya Sasuke itu sangat dingin, acuh, tak tau perasaan wanita, dan tak banyak bicara. Tapi, saat Sasuke bersamanya, rasanya Sasuke berbeda dari yang dulu. "Kau baik dan juga lembut. Ketika aku bertemu denganmu, kau mengingatkanku pada ibuku. Tapi, bolehkah aku mencintaimu?" Tanya Sasuke dan menghentikan jalan nya.
Begitu pula Hinata. Dia pun ikut menghentikan jalannya. Entah kenapa Hinata sekarang lebih mencintai Sasuke dari pada Naruto yang sudah dicintainya mulai dari dia masih anak-anak. Hinata hanya mengangguk karena terlalu malu. Sasuke tersenyum manis padanya dan mereka melanjutkan perjalanan yang sempat terhenti. Ini suatu anugrah. Baru pertama kali Sasuke menunjukkan senyuman indahnya pada Hinata. Sesampainya mereka dipernikahan Naruto, mereka duduk ditempat yang telah disediakan untuk tamu. Saat perayaan dimulai, Hinata dan Sasuke berpandangan sambil tersenyum indah. Mereka tak sengaja terlihat oleh Ino. 'Hinata sangat beruntung. Dia mendapat senyuman terindah pertama Sasuke,' Iri Ino sambil tersenyum melihat kedua temannya sudah bahagia.
Tamat
Biarpun sedikit, tapi berilah komentar kalian semua. Tanpa kalian semua, aku tak akan menjadi orang yang tak mudah menyerah seperti ini. Aku minta komentar suka rela. Biar itu flame, itu akan ku terima dengan senang hati. Kalian boleh komen untuk cerita Naruhina, Sasusaku, Sasuhina, Narusaku, Shikatema, Shikaino, Saino, Suikarin, Asurenai, Nejiten, Rockten, Konohana, Konohi, Gaamatsu, Gaasaku, Gaahina, Sasukarin, KibaHina, dan Udonmoigi.
