Shin Sung Ah present

.

.

.

.

.

.

.

"eoh?! Kau sudah punya kekasih kyunie?" tanyaku tak percaya.

Kyuhyun hanya menganggukkan kepala.

Aku menyipitkan mataku memandang wajah sahabatku. Mencoba mencari celah dengan membaca matanya,dia berbohong atau tidak. "jinjja?"

"ne" kyuhyun menjawab dengan pelan.

"kau tak lagi berbohong padaku kan?"

"ya ampun hyukie! Untuk apa sih aku berbohong padamu"

"kau kan evil. Siapa tahu kau mau mengisengi aku lagi"

Kekasihku -Lee Donghae- yang berdiri di sebelahku terkekeh dan mengacak-acak rambutku. "hyukbaby,memangnya kau sangat tak percaya kalau kyuhyuni sudah punya kekasih?"

aku menggelengkan kepalakku,"aniya hae chagi. Aku hanya terkejut saja. Baru kali ini kyunie berkata kalau dia sudah punya kekasih"

.

.

.

"jadi,siapa nama kekasihmu?"

"Shim Changmin"

"Shim Changmin? Memangnya ada di jurusan kita namja yang bernama Shim Changmin?" tanyaku ke ke donghae

"sepertinya tidak ada" jawab donghae

"kau tak salah nama kan kyunie?"

Kyuhyun menatapku tak percaya,"ya ampun Lee Hyukjae! Kau kira aku bodoh atau apa eoh? Masa nama kekasih sendiri biisa sampai salah? Kau ini kalau bertanya yang benar sih"

"tak usah kesal seperti itu kyunie. Aku kan hanya bertanya. Lalu kalau bukan di jurusan kita,dia anak jurusan mana?"

"dia bukan anak jurusan kita atau jurusan lain di kampus ini"

"eoh? Pasti anak kampus lain ya? Dimana kampusnya? Seoul university? Kirin University? Atau tempat lain?"

"dia bukan anak kuliahan"

"kalau bukan anak kuliahan,ah! Jadi Shim Changmin ini sudah bekerja ya? Wuah,Cho Kyuhyun! Kau memang daebak! Dapat menggaet namja yang sudah bekerja" pujiku. Aku sudah bisa membayangkan namja yang bernama Shim Changmin itu. Pasti namja itu tampan,Kyuhyun mana mau dengan namja yang biasa saja. Pasti namja itu tinggi,Kyuhyun kan tinggi tak mungkin dia memilih namja yang lebih pendek. dan yang pasti namja ini memiliki uang yang banyak,secara sudah bekerja.

.

.

.

Kyuhyun menggelengkan kepalanya,"dia belum bekerja hyukie"

"mwoya! Lalu Shim Changmin itu kerjaannya apa? Kalau dia tidak kuliah ataupun bekerja. Apa dia pengangguran begitu?"

Kyuhyun diam. Menatap ke lantai. Sedetik kemudian dia memandangiku.

Aku menatap matanya.

Kyuhyun mengalihkan pandangan saat ada suara motor yang memekakkan telinga mendekat.

"ah,dia datamg"

.

.

.

Sebuah motor sport berwarna putih susu berhenti di depan kami bertiga. Seorang namja tinggi di atas rata-rata turun. Membuka helmnya dan wuah,namja yang tampan,fikirku.

.

.

.

Okey,ini seperti yang kubayangkan.

.

.

Namja ini tampan,ceklis

.

.

Namja ini tinggi,ceklis.

.

.

Namja ini kaya,ceklis.

.

.

Tampan - tinggi - kaya,lalu apa dong pekerjaannya?

Aku meneliti namja yang berjalan ke arah kami bertiga. Memandangi nya dari atas sampai bawah.

.

.

Jamkkaman!

Ke...Ke...Kenapa dengan pakaiannya?

.

.

"oh,wasseo" sapa kyuhyun. "hyukie,hae oppa. Kenalkan,Uri namja chingu"

"anyeonghaseo noona,hyung. Changmin imnida" changmin membungkuk sebentar lalu tersenyum dengan lebar.

Senyum lebar,senyum seorang bocah.

.

.

.

Shim Changmin namjachingu Cho Kyuhyun,seorang bocah high schol. Menjemput kekasihnya dengan masih mengenakan seragam sekolahnya.

.

.

.

.

.

Eotte?

Bagus nggak untuk di lanjutkan?

Ini masih prolog.