Author : Ryeo-na
Judul : I'm Watching Over You
Category : Yadong, NC21, kekerasan
Cast :
CNBlue's Yonghwa as Yonghwa
Park Hyeojin as readers

Ini asli buatan author sendiri so no bash no copy and don't be a silent reader! ^^

*Hyeojin POV*
"YA! Kau ini bagaimana sih? Lihat kan sekarang bajuku jadi basah? Kau itu tidak bisa kerja dengan benar ya? Baju ini mahal kau tau? Aku beli ini di Paris sana! Kau tahu tidak Paris? Ha! Kau pasti tidak tahu dasar pelayan bodoh! Makanya hati2 kalau membawa sesuatu! Kalau tidak becus tidak usah kerja!" aku marah sekali pd pelayan itu karena dia menumpahkan semangkuk ice cream strawberry fountain pesananku itu dibaju yang aku beli di paris dengan harga 1jt won! Bayangkan! 1jt won! Bukan 1 won 10 won ato 100 won! Tapi 1jt! Angka 1 dengan 6 angka 0 dibelakangnya! Bagaimana aku bisa tidak marah? Mungkin kepalaku sudah keluar asap sekarang saking marahnya
"Maafkan saya nona, maafkan saya! Saya benar2 minta maaf, saya tidak sengaja" kata pelayan itu memohon maaf kepadaku
"Kalau kau bisa gantikan baju ku ini, kau aku maafkan! Tapi sepertinya kau tidak akan bisa membayarnya jadi artinya kau tidak kumaafkan! Mengerti?" kataku lagi meremehkannya
"Maaf nona, saya benar2 tidak menumpahkan ice cream tersebut dengan sengaja" kali ini dia meminta maaf sambil membungkuk 90 derajat
"Maaf, Ada yang bisa saya bantu nona, apa yang terjadi disini?" kata seorang pria gagah, tampan dan tinggi
"Kau siapa hah? Jangan sok ijut campur ya? Kau bisa lihat sendiri apa yang telah dilakukan pelayan bodoh ini terhadapku!" kataku sambil menuding2 kearah pelayan itu
"Ah, maaf, saya Yonghwa, pemilik café ini, saya mohon maaf atas apa yang terjadi kepada anda nona, maafkan kecerobohan pelayan saya, untuk bajunya bisa saya ganti nanti, tapi bagaimana kalau sekarang nona saya antar untuk mengganti baju dulu, mungkin anda bisa memakai baju saya, maaf, tapi mungkin itu akan lebih baik daripada anda kedinginan menggunakan baju itu" katanya sopan sambil terus meminta maaf atas kesalahan pelayannya
Kuputuskan untuk menerima sarannya karena jujur saja aku sudah mulai merasa kedinginan, selain karena ini ruangan ber-ac dan bajuku basah dan yang tumpah itu ice cream, namanya saja sudah ice cream tentunya itu membuatku tambah merasa kedinginan, tubuhku pun sudah mulai menggigil karena dingin yang kurasakan. Aku mengikutinya kedalam meninggalkan tempat yang tadi kududuki.

*Yonghwa POV*
Kulihat dia gemetar kedinginan kuberanikan untuk bertanya padanya apakah dia ingin mengganti bajunya dengan bajuku karena bajunya basah ketumpahan ice cream karena kecerobohan pelayanku, dia tidak menolaknya dan akhirnya kami berjalan menuju ruanganku untuk mengambil pakaian bersih untuk dia kenakan. Saat aku mau memberikan baju bersih untuk dia pakai aku baru memperhatikan bahwa ice cream tersebut tumpah di baju di dekat dadanya dan juga ke roknya yang jika ia berdiri menjadi pas berada di depan vaginanya yang masih tertutup celana dalam dan rok yang ia kenakan dan itu membuat birahiku memuncak, aku mulai horny melihatnya.. Langsung saja kudorong dia ketembok sambil kucium bibirnya ganas, dia mencoba melepaskan diri dariku tetapi tentu saja tenaganya tidak mengangguku karena dia itu yeoja sedangkan aku namja jadi ya tentu saja tenagaku lebih besar darinya. Aku tidak memberikan kesempatan untuknya melawanku terus kucium bibirnya tapi dia tidak mau membuka mulutnya sehingga aku menggigit bibir bawahnya agak keras agar aku mendapatkan sedikit celah untuk memasukan lidahku dan memberikan lidahku tempat bermain disana. Saat bibirnya terbuka sedikit langsung saja aku memasukan lidahku tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada dan aku bermain dengan lidahnya menghisapnya menggigitnya kecil, salivaku sudah bercampur dengan salivanya. Aku tau ini salah, ia pelangganku dan aku pemilik café ini tapi aku sudah tidak tahan dan aku sudah terlanjur horny dan bukankah seorang pemilik toko harus memuaskan pelanggannya? Haha.. Berarti aku tidak terlalu salah kalau melakukan hal ini kan? Kan aku akan memuaskannya? Memang sih tidak dalam arti yang sama dengan memuaskan seorang pelanggan café tapi kan sama2 memuaskan, batinku.

*Hyeojin POV*
Apa2an namja ini? Kenapa dia tiba2 mendorongku ke tembok dan menciumku ganas seperti ini? Kurang ajar sekali dia, berani beraninya menyentuhku! Tak lama setelah itu dia menggendongku dan mengambil tali di laci mejanya, dia menekan sebuah tombol dan terbukalah ruang rahasia yang berisikan tempat tidur, lemari, dll. Dibawanya aku ke tempat tidur, aku masih terus berontak tapi sepertinya tidak ada artinya karena tubuhku yang mungil ini tidak dapat mengeluarkan tenaga yang cukup besar untuk melawannya. Dia membantingku ke tempat tidur dan langsung menindihku, menarik tanganku ke belakang dan mengikatnya ke kasur itu, aku mulai memberontak lagi dan mulai menendang nendang liar akhirnya dia turun dari tubuhku dan mengikat kakiku ke tiang kasur bagian bawah *bs bayangin sendiri kan ya gmn mksd author, author bingung jelasinnya*
Dia merobek baju ku hingga tinggallah pakaian dalam ku saja dia menciumku lagi dengan ganas aku hanya bisa pasrah atas semua kelakuannya sekarang percuma aku juga tidak bs berbuat apa2 lagi jd lebih baik aku diam saja ciumannya mulai turun ke leherku menghisapmya dan meninggalkan beberapa kiss mark disana tangannya pun mulai mengelus perutku bermain disana sebentar lalu mendekati payudaraku mengelusnya dan meremasnya pelan semakin lama semakin mengeras dan kasar, tanpa kusadari aku mulai mendesah menikmati apa yang dilakukannya pada tubuhku dia kembali mencium bibirku sambil terus bermain dengan payudaraku

*Yonghwa POV*
Kurasa tanpa dia sadari dia mulai mendesah dan menikmati apa yang kulakukan pada tubuhnya, kucium kembali bibirnya sambil terus bermain dengan payudaranya yang kenyal dan cukup besar itu, ciumanku turun kelehernya dan terus turun kepayudaranya karena sudah tidak sabar untuk meminum susu dari payudaranya yang terlihat sangat nikmat itu aku buka bra nya dan kulempar sembarang lalu langsung saja kulumat putingnya kuhisap dan kugigit kecil bergantian yang kiri dan kanan bosan dengan bagian yang itu aku memutuskan untuk membuat kiss mark disekiling payudara kirinya dilanjutkan dengan yang sebelah kanan lalu kujilat payudaranya memutar membentuk satu lingkaran lagi lalu jilatanku turun ke perutnya dan dia sempat bergidik karena kelakuanku kucolok2an lidahku ke pusarnya dia menggelinjang kegelian aku tertawa sebentar membuatnya kembali bergidik kegelian lalu melanjutkan kegiatanku lagi, tanganku mulai mengelus ngelus paha bagian dalamnya makin lama semakin mendekati vaginanya yang masih tertutup cd itu kuusap lembut vaginanya dari luar
"Kau sudah sangat basah rupanya" kataku sambil melihat kearahnya, kulihat dia membuka mata ternyata sedari tadi dia memejamkan matanya menikmati perbuatanku
Kudekatkan wajahku ke vaginanya dan bernafas didepannya

*Hyeojin POV*
Wajahku semakin mendekat ke vaginaku lalu dia menghembuskan nafasnya disana, itu menimbulkan sensasi hangat menggoda untuk vaginaku, kuakui aku mulai terlena dalam permainannya sekarang aku menikmati apa yang dilakukannya

*Author POV*
Yonghwa merobek celana dalam Hyeojin dan melemparkannya entah kemana lalu dia beranjak menuju lemari yang ada di pojok ruangan ini mengambil beberapa barang dari dalamnya, saat dia berbalik menuju kearah kasur Hyeojin melihat apa yang dibawanya tapi entah apa namanya karena Hyeojin tidak pernah melihat barang tersebut sebelumnya, refleks Hyeojin bertanya kepada Yonghwa
"Barang apa yang kau bawa itu? Dan untuk apa? Cepat lepaskan aku!" kata Hyeojin
"Hmm? Ini? Haha" Yonghwa tertawa
"Iya barang yang kau bawa itu, untuk apa?" tanya Hyeojin lagi
"Kau tidak tau kegunaan barang ini?" tanya Yonghwa lagi membuatku makin penasaran
"Tidak, aku bahkan belum pernah melihatnya" kata Hyeojin jujur
"Ini alat untuk memuaskanmu Hyeojin-ah" kata Yonghwa sambil menunjukkan smirk nya
"Ap.. Apa maksudmu?" Hyeojin mulai ketakutan
"Tenang saja sayang kau pasti akan menikmatinya" Yonghwa semakin mendekatiku

*Hyeojin POV*
Dia meletakan barang yang dibawanya disamping kasur dan mulai mengelus bibir vaginaku dengan jarinya lalu memasukan jarinya mencari klitorisku menekannya pelan membuatku menggelinjang menggesek2an jarinya di klitorisku sampai akhirnya aku mencapai klimaksku yang pertama, dia menghisap cairanku sampai bersih tanpa rasa jijik sedikitpun lalu memasukan jarinya ke lubang vaginaku, aku langsung menjerit karena kaget dan karena sakit yang kurasakan. Kemudian dia langsung mengocok jarinya yang ada di vaginaku itu keluar masuk semakin lama semakin cepat, aku hanya bisa meracau karena nikmat yang kurasakan setelah rasa sakit tadi
"Aahh~~ ppalli.. Sshh.. Ahh aakkhuu ahh sudhaahh maau ahh keluaaarhh"
Dia pun mempercepat kocokannya di vaginaku sampai akhirnya aku mencapai klimaks untuk kedua kalinya
"Aah~" lenguhku panjang saat aku mengeluarkan cairanku yang kedua

*Yonghwa POV*
Setelah kubuat dia klimaks 2 kali aku mengambil barang yang tadi kuambil, ya, benar, dildo dan vibrator *pd tau ga itu apa?* pertama, aku memilih vibrator kucoba nyalakan dilimuar sebelum kumasukan ke vaginanya, takut sudah tidak berfungsi karena terakhir aku pakai ini waktu berhubungan dengan mantanku 2 tahun yang lalu, kudengar Hyeojin bertanya lagi tentang alat yang kupegang
"Itu apa? Kenapa bisa bergetar seperti itu?"
"Ah~ sudah lebih baik kau nikmati saja nanti hasil kerja alat ini" langsung saja ku nyalakan lalu kumasukan ke vaginanya, dia menjerit karena vibrator itu kumasukan dengan paksa ke vaginanya yang sempit sampai mentok mengenai G spot nya kusodokan berulang kali kedalam vaginanya sambil vibrator tersebut bergetar karena dalam keadaan di'on'kan yang aku tau akan membuat sensasi nikmat yang berlebih untuk vaginanya, dia kembali meracau menikmati apa yang sedang kulakukan dengan vibrator ini di vaginanya sampai akhirnya dia mencapai klimaks lagi lalu kucabut vibrator tersebut dan kumasukan ke mulutnya kubiarkan ia menjilati cairannya sendiri selagi aku menjilati cairannya langsung dari vaginanya kucolok colok lidahku keluar masuk di vaginanya lalu kurasakan vagina berkedut tanda dia hampir mencapai klimaks lagi lalu kuhentikan kegiatanku untuk menyiksanya, kudengar dia bertanya dengan nada memelas
"Kenapa berhenti? Aku hampir keluar! Cepat lanjutkan! Aku tidak tahan!" katanya
"Kalau aku tidak mau bagaimana?"tanyaku
"Oh! Andwae! Lanjutkan! Jebal~" mohonnya kepadaku
"Baiklah jika itu maumu" kataku lalu mengambil dildo berukuran besar itu dan langsung menancapkannya ke vagina Hyeojin dan mengocoknya tanpa ampun
"aahhh~~~ teruusshhh shhh ahhh mmmmphh.. Teruskhhan.. Leebhiihh cehhheepatthh!" katanya sambil mendesah
"As your wish!" kataku
Dia mencapai klimaksnya lagi untuk kesekian kalinya
"Aku belum mendapatkan service darimu, sekarang berati giliranku, no more sex toys on you!" kataku sambil membuka seluruh pakaianku yang dari tadi masih menempel ditubuhku, membungkus the real sex toy yang sudah sangat sesak karena terbungkus ini, bukannya aku sombong, tetapi memang ukuran juniorku cukup besar dan panjang, kulihat dia agak sedikit kaget dengan apa yang dilihatnya tapi lalu aku tanpa menunggu lama langsung mendekatkan juniorku kemulutnya
"I want you to suck and fuck my little brother" kataku menempelkan juniorku ke bibirnya yang ditutup rapat oleh sang pemilik
Karena ia tidak kunjung membuka mulutnya padahal juniorku yang sudah sangat tegang ini minta dimanjakan akhirnya aku mengambil dildo dan vibrator tadi dan kumasukan keduanya secara langsung ke dalam vaginanya, saat mulutnya terbuka karena menjerit kesakitan, aku langsung memasukan juniorku kedalam mulutnya dan aku memaju mundurkan pinggulku sambil memejamkan mata menikmati sensasi hangat berada dalam mulutnya, tanganku menjulur kebelakang mencari tombol on pd vibrator yang ada di dalam vaginanya itu agar dia juga merasa semakin terangsang, setelah kira2 5 menit memaju mundurkan pinggulku akhirnya aku mencapai klimaksku yang pertama didalam mulutnya, kulihat dia tersedak karena memang aku tidak bilang kalau aku mau keluar, sengaja kulakukan untuk menyiksanya dengan kenikmatan, kukeluarkan juniorku dari mulutnya dan mencabut dildo dan vibrator dari vaginanya.
"Let's go to the main point of this game" kataku lagi sambil mengocok sendiri juniorku agar kembali tegang dan besar sebelum kumasukan kedalam vaginanya setelah kulihat juniorku kembali keukuran maksimalnya aku masukkan juniorku langsung ke vaginanya kurasakan kepala juniorku menembus selaput darahnya dan saat itu juga dia menjambak rambutku sambil menjerit kesakitan dan memohon agar aku mengeluarkan junior ku dari vaginanya tentu saja tidak kukabulkan! Lalu kuambil vibrator yang tadi itu dan kumasukan ke lubang belakangnya, kunyalakan dan kudiamkan disana lalu kuambil dildo berukuran besar itu dan kusumplakan ke mulutnya sedang juniorku sendiri memenuhi lubang depannya, jadilah ketiga lubangnya penuh, kulihat dia sudah pasrah jadi langsung saja kugenjot juniorku di vaginanya sambil tangan kiriku meremas payudaranya dan tangan kananku memegang dildo dan mengeluar masukkannya di dalam mulut Hyeojin sedang vibrator terus menyala men-service lubang belakangnya sampai akhirnya kami berdua mencapai klimaks, aku pun lemas dan jatuh menimpahnya, kubiarkan juniorku tetap menancap di vaginanya sedang vibrator dan dildo itu pun kubiarkan memenuhi lubang belakang dan mulutnya kulihat ia jatuh tertidur setelah kukerjai habis2an, kuputuskan untuk ikut tidur diatas tubuhnya dengan junior masih menancap di vaginanya, kusandarkan kepalaku ke payudaranya menjadikannua bantal tidurku malam ini. Keesokan paginya, aku terbangun dan mendengarnya menangis, aku minta maaf kepadanya dan mencabut junior ku daripadanya juga kucabut dildo dan vibrator yang kugunakan untuk bertempur semalam.
"Hyeojin-ah, kejadian semalam bukan tidak kurencanakan tetapi semua, dari pelayanku yang menumpahkan ice cream sampai pada saat aku merebut keperawananmu semuanya sudah kurencanakan karena aku sudah memperhatikanmu sejak lama, I'm watching over you! tetapi kau tidak pernah menyadarinya sehingga aku putuskan untuk menjebakmu dan menjadikanmu milikku sendiri, maafkan aku kalau kau tidak akan bisa pulang kerumahmu lagi karena aku tidak akan melepaskanmu" kataku mengaku, kutinggalkan dirinya masih dalam keadaan tangan dan kaki terikat

-TBC-

Gimana ceritanya? Ga serukah? Kurang hot kah? Please leave your comment! I need you guys to make me improve~ Don't be a silent reader! ^^