I Give You All My Love

Author: Katayanagi Namika

Kamichama Karin © Koge Donbo

I Give You All My Love Chapter 1

Genre: Romance, Friendship

Rated: T (maybe?)

Warning!: G4A= Gaje banget, Gak kece, Garing, Gak ada seru-serunya, Abal-abal, [DLL...] -_-"

.

.

Moshi-moshi minna~! Aduuh, gomen ne, aku lama gak ada kabarnya(?)! soalnya aku maless banget! Habis UN jadi maless ngelakuin segala sesuatu… dan, berhubung aku lagi bosen, aku nulis & coba bikin cerita baru.. cerita ini sama seperti cerita-ceritaku yang lainnya, gak jelas menceritakan apa…

.

.

I Give You All My Love © Katayanagi Namika

.

.

NB: Himeka, Kazusa bukan saudara Kazune

Haai~ Kalian sudah pada kenal aku, kan? Aku Hanazono Karin. Pastinya kalian semua sudah kenal denganku, jadi, aku tau usah panjang lebar memperkenalkan diri, ya! (Laah kepedean)

Oke, oke… Sekarang kita mulai ceritanya aja, ya?

Kalian tau tidak? Aku punya sahabat, loh! Namanya Himeka dan Kazusa! Mereka baiiikkk sekali! Setiap hari di sekolah, aku pasti duduk berdekatan dengan Himeka dan Kazusa. Hari ini adalah hari ketiga semester 1

"Kariiin~! Selamat pagi!" kata Himeka.

"Ah, ya! Pagi, Himeka!" jawabku. Aku duduk di kanan Himeka.

"Kau kelihatan senang sekali! Ada apa?" tanya Himeka.

"Ah, tidak ada apa-apa kok!" Kataku riang.

"bohong," kata Himeka.

"memang :p" kataku. "aku semangat karena hari ini aku bisa bertemu Himeka lagi~"

"Oh, begitu… Hehehee" kata Himeka.

"Kazusa belom dateng?" tanyaku.

"Belum, tuuh! Paling dia bentar lagi dateng." Kata Himeka.

"Karin, Himeka!" kata Kazusa. "Selamat pagi~!"

"Tuh, dia! Orangnya dateng!" kata Himeka. "Hai, Kazusa!"

"Pagi, Kazusa!" kataku. Kazusa duduk berdekatan dengan aku dan Himeka. Aku lihat, ada seorang anak laki-laki duduk di dekat Kazusa. Setelah menaruh tasnya, ia keluar kelas. Mungkin ke toilet?

"Kazusa, itu siapa?" tanyaku berbisik."Anak baru?"

"Oh, itu.. iya, dia Kazune. Dia teman SD-ku :D tapi, kenapa dia bisa ada disini? Mungkin dia pindah dari sekolahnya yang lama. Eh, jangan salah paham dulu, ya! walaupun aku teman SD-nya, dari dulu aku tidak terlalu dekat dengannya karena dia cukup pendiam dan agak susah diajak ngobrol oleh cewe." Katanya.

"-_- katanya gara-gara kau tomboy, kau bisa dekat dengan semua anak cowo di kelas mu…" kataku. "Gimana, sih?"

"Ya,, mungkin ini pengecualian… :D" kata Kazusa.

"Hahahahaaa dan SIALnya dia selalu sekelas denganku sejak kelas 1! Hahhahahahha…" kata Kazusa mulai gila. Astaga. Minum obatmu, Kazusa..

Tapi, Himeka tiba-tiba nyengir gak jelas. Biasanya, kalau dia nyegir kayak gini, tandanya ia baru saja dapet ide licik.

"Ada apa lagi, Himeka?" tanyaku malas.

"Kazusaaa~" panggil Himeka dengan nada licik gimanaaa gitu.

"Apaaaa?" tanya kazusa malas. Ya, sepertinya ia telah menjadi target Himeka.

"Kazusa sekelas dengan Kazune sejak kelas 1 yaaa~? Tidak pernah pisah, yaa~?" tanya Himeka menggoda Kazusa.

Aku jadi ikut-ikutan licik. "Kazusaaa~ Apakah itu benaaarr~?" tanyaku meniru gaya Himeka. "Aaah~ So sweettt Kazusaaa~!" aku dan Himeka menjadi gila.

"Ehh? Apa-apaan ini?" tanya Kazusa. Tapi, sepertinya ia juga baru saja mendapat ide licik. Ia ikut-ikutan nyengir gaje.

"Ehm ehm… Cemburu yaaaa~?" kata Kazusa yang gantian menggoda aku dan Himeka.

"APAA? Nggak, kok!" kataku dan Himeka bersamaan.

"Tuuh kaaan,,,, Kalian cemburuu~!" kata Kazusa.

"Aaah~ Tenang ajaa Kazusaaa~! Kami tidak akan cemburu…" kataku gila lagi.

"Iya, kalau kami cemburu, nanti Kazusa sediiih~!" lanjut Himeka.

Kami menyebut kondisi ini dengan sebutan 'kesurupan malaikat'. Ya, kami bertiga sedang kesurupan malaikat. XXD

Setelah beberapa saat mengobrol dengan topik lain, tiba-tiba Kazune masuk dan menarik tangan Kazusa keluar. Aku dan Himeka yang melihatnya langsung cengo dan keselek durian(?)

Aku dan Himeka cekikikan. "HAVE A NICE DATE KAZUSAA!" kata Himeka. Kazusa hanya menunjuk ke arah kami. Mungkin maksudnya, 'awas kalian ya!'.. wkwkwkkk tangan Kazusa tetap saja ditarik Kazune sampai keluar kelas.

[~-Kazusa POV-~]

Saat sedang asyik-asyik mengobrol, tiba-tiba Kazune masuk dan menarik tanganku. Himeka dan Karin langsung cengo seketika. Aku juga kaget. Tiba-tiba Karin dan Himeka cekikikan gaje dan + teriak "HAVE A NICE DATE KAZUSAA!"

What? Date? Ada apa yak date di sekolah? –3- please deeh! Tapi, Kazune maunya apa sih narik-narik tangan orang gak jelas gini? Selama di SD kami tidak pernah seperti ini.

Akhirnya, kami berhenti di tangga. Aku langsung saja bertanya, "WOOY NGAPAIN SIH NARIK-NARIK TANGAN ORANG SEGALA?!" kataku agak keras.

"temanmu itu apa apaan sih ngomongin date-date gak jelas?!" tanya Kazune.

Aku yang tidak terima sahabatku diejek begitu, langsung membalasnya. "mendingan, daripada kamu! Nggak ada ujan gak ada angin narik-narik tangan orang!"

"Sudahlah cepat katakan kau mau apa! Aku sekarang sedang not in mood buat bacot-bacotan! Apa kau hanya mau mengejek sahabatku saja?!" tanya Kazusa.

"Haahh, dari dulu kau selalu saja sok inggris-_-"

"Kau tidak tahu apa nilai bahasa inggrisku berapa?"

"Memang tidak :p"

"AARRGGHH sudahlah katakan saja kau mau apa!" kataku malas.

"Hhh… begini, aku mau kau, sebagai ketua kelas dan satu-satunya orang yang ku kenal di sekolah ini, mengantarku muter-muter sekolah ini untuk menunjukkanku tempat-tempat penting." Katanya. "Hah, aku tidak menduga kau yang tomboy begitu punya sahabat 2 orang yang manis dan kau adalah ketua kelas…" gumam Kazune pelan.

"Hey kau tau darimana aku adalah ketua kelas?!" tanyaku. "Aaarrgh itu nanti sajalah! Sekarang cepat ikut aku!" kataku. Memang, aku ini ketua kelas! Aku baru saja terpilih kemarin. Tahun-tahun lalu juga aku biasa menjadi ketua kelas atau setidaknya wakil.


Nah, Kazune sudah muter-muter sekolah ini. Dan,,

"terima kasih, Kazusa" katanya perlahan. Aku yang mendengarnya langsung cengo. Setelah mengatakan itu, Kazune langsung pergi. Ternyata tidak berubah, dia tidak suka berbicara dengan perempuan… dari SD, teman-teman sekelas selalu membuat rencana agar ia suka berbicara dengan perempuan. Bukannya berhasil, Kazune malah jadi lebih pendiam. Dengan kejadian barusan, aku kira aku berhasil mengubahnya, ternyata tidak bisa..

Hahaha, aku jadi ingat saat SD dulu, kalau ada satu kelemahan teman-teman pasti dibantu teman-teman sekelas(samahalnya seperti masalah Kazune-_-). Dulu, aku paling payah main bola. Tapi sekarang, aku udah jadi MESSI **emang bisa, ya cewe jadi cowo?**


[~-Karin POV-~]

Aku sudah sampai rumah! sampai rumah, aku langsung ngerjain PR, biar nanti malem bisa nonton bola… sebenernya aku gak suka bola, tapi sejak bersahabat dengan Kazusa, aku jadi 'ketularan' suka bola.. -_- Himeka juga. Tapi aku gak ketularan tomboy.. Aku masih menjadi gadis feminin yang cantik dan anggun :p XXDDDD. Wah, gak kerasa hari sudah sore! Aku harus mandi, lalu bikin pop-corn!

Malamnya, sesuai perjanjian, Kazusa dan Himeka dateng ke rumahku untuk nonton bola bareng. Aku sudah bikin pop-corn. Hmm… pasti seru! Oh, ya! Karena pertandingannya sampai tengah malam, Himeka dan Kazusa nginep dirumahku.

"Himeka, sudah ngerjain PR?" tanyaku pada Himeka yang kelihatan tidak memerhatikan pertandingannya. Yang memperhatikan hanya Kazusa. Sedangkan aku dan Himeka daritadi ngobroool terus. Kalau gol, kami ikut-ikutan teriak GOOLL tapi tidak tau gol-nya seperti apa..

"Sudah, doong! Kalau Kazusa?" tanya Himeka. Kazusa tidak menjawab. Ia tampak serius memerhatikan pertandingan.

"Kazusa?"

"KAZUSAA!" tanya Himeka sedikit lebih keras.

"Ah, ya?" tanya Kazusa yang baru nyadar.

"Iya,, daaannnn,,, GOOOOOLLLL!"

"Hah? Gol? GGGOOOOOLLLLLLL!" Kata Kazusa. Ia melempar beberapa Pop-corn.

"eh? Kok kamu ikutan senang? Kamu dukung tim apa, sih?" tanya Himeka.

"Hah? E-eh? Aahh~ tim lawan yang gol.. :(" Kata Kazusa.

"HUU, dasar! Lihat, tuuh! Tim yang aku dukung gol!:p" ejekku.

"au, ah! aku mau merhatiin pertandingannya lagi!" kata Kazusa. Ia kembali 'melototin' TV. Kami terus setia nonton pertandingannya sampai selesai. Ya, sampai tengah malam. Untunglah besok libur, jadi, gak perlu kuatir bangun kesiagan, deh! Lagipula aku sudah terbiasa tidur malam karena aku sebenernya senang begadang~ :D

Ya, aku kuat begadang sampe tengah malam.. toh hampir tiap hari aku begadang sampai jam 1 atau jam 2 malam. Dan paginya aku tidak pernah telat bangun. Aku masih sanggup bangun jam 6. Aku juga pernah tidur cuma 2 jam loo!

Esok sorenya…

Himeka dan Kazusa sudah pulang… Dirumah sepi… Ibu dan ayahku sering sekali keluar kota. Kalau tidak keluar kota pun, mereka berangkat kerja jam setengah enam dan sampai rumah jam 12 (malam)-an… sama aja bo-ong…

Oh, ya! jangan bilang-bilang okaa-san atau obaa-san ku, ya, kalau aku sering begadang! Bisa-bisa aku dimarahi.. :D mereka melarangku tidur malam karena banyak alasannya, tapi aku nggak peduli. Aku tetap saja begadang :p

Aku sangat bosan. Males main… Males belajar… buku-buku yang diberikan ayahku sudah selesai kubaca semua… Karna terlalu bosan, aku pergi ke taman kota. Mau ngapain, ya? Hmm… gak tau, deh! Liat aja nanti!

Aku keluar dari rumahku yang gedheeee itu. Taman kota itu agak jauh dari rumahku, tapi gak jauh-jauh amat. Aku memutuskan untuk jalan kaki saja, karna kalau naik sepeda pasti nanti ribet parkirnya.

Sesampainya ke taman kota, aku duduk di kursi dekat air mancur. Aku memerhatikan pemandangan disekelilingku. Aahhh tinggal beberapa bulan lagi aku ada disini… Sedih ada, senang juga ada. Loh? Memangnya aku mau kemana? Kepo deh! Nanti juga aku cerita-_- sabaran dikit napa.

Saat lagi bengong seperti ini, tiba-tiba aku melihat ada Kazune! Ia sedang berjalan. Cukup jauh dariku, jadi ia pasti tak tahu ada aku di taman ini.

Aku berdiri, lalu berlari mendekatinya. Maksudku, aku ingin berkenalan dengannya. Tapi,, semakin dekat, aku berlari semakin pelan… Aku memikirkan sesuatu..

Hmm.. Mungkin sebaiknya aku tidak mengganggunya. Ia tidak suka berbicara dengan perempuan.. Lagipula tidak mungkin aku akan dekat dengannya. Kazusa saja tidak bisa… Pikirku. akhirnya, aku berbalik. Aku gak jadi kenalan sama dia. Toh aku juga sudah tau namanya Kazune.

Tapi… Aku adalah Karin yang kepo. Aku memutuskan untunk 'sembunyi' dan mengikutinya. Aku ingin tahu dia itu orang yang seperti apa. Kenapa dia gak suka ngobrol sama cewe? Emangnya dia siapa, sih?

Ya tuhan.. dia pengen jalan kemana, sih? Dari tadi jalan aja. Udah jauh, juga! Pikirku yang daritadi mengikutinya dari belakang, sambil sembunyi tentunya. Ternyata, dia pergi ke kedai es krim. Dia membeli… ES KRIM COKLAT? Ya ampun! Dia suka coklat? -_- coklat adalah rasa yang paling kubenci di dunia… Akhirnya, mengikuti 'naluri' kepo-ku, aku juga membeli es krim cokelat. Aku membeli es krimnya saat Kazune sudah pergi.

Seorang Kazune menyukai es krim cokelat… Pastinya dia mempunyai alasan kenapa dia suka cokelat. Pasti cokelat tidak terlalu buruk! Kataku dalam hati. Aku tetap mengikuti Kazune dari jauh.

Aku memakan es krimnya, sedikiiit demi sedikit. Hmm… Kalau dipikir-pikir, ternyata cokelat enak juga.. pikirku.

Setelah itu, Kazune masuk ke dalam sebuah café di dekat taman kota. Aku menelan ludah. Kali ini, apakah aku harus ikut masuk ke dalam café itu? Aku melihat dompetku. Untungnya aku bawa duit banyak. Jadi, aku ikut masuk.

Kazune duduk di meja no. 12. Seingatku, kata orang-orang 12 itu angka keberuntungan. Sedangkan aku duduk di kursi no. 3, tanggal lahirku :D disini cukup jauh dari Kazune. Sengaja, agar dia tidak melihatku. Aku memakai kacamata hitamku. Kalau Kazune menoleh, ia tidak akan mengenaliku, bukan?

Aku lihat, Kazune memesan… memesan… sandwich? Oh, kalau ini aku juga suka. Tapi.. dia CUMA PESAN SANDWICH? -_- dasar… Tapi, aku juga pesan sandwich ah! kira-kira sandwich-nya enak, gak, ya? Selain sandwich, aku juga pesan jus, biar sehat^^

Setelah ke café, kazune akan kemana lagi, ya? Hm.. sudah jam 5… seharusnya dia pulang. Tapi, mari kita lihat, lah, dia kemana! E-ehh! Tunggu dulu! Dia tadi ke Taman kota kan? Berarti, rumahnya dekat sini, dong? XD rumahnya dimana, yaa?

Ya, benar saja. Dia pulang. Tapi, kayaknya rumahnya nggak dideket sini, deh! Dia naik mobil. Pulangnya naik mobil… :'( padahal aku mau tau rumahnya dimana… Tapi, yasudah, lah! Aku juga harus pulang… Hari sudah semakin sore… Ah ya! aku harus catat plat no. mobilnya! XD lumayan buat kenang-kenangan(?)


T.B.C

Yeep! Chapter 1 selesai! ^^ akhirnya… Aduuh, gomen, ne! Aku lama bikin ceritanya! Maklum, lah! Habis UN jadi pemalas… Tiba-tiba, melintaslah sebuah ide di otakku.. *TING!* dan aku coba bikin jadi sebuah cerita. Semoga bagus, ya? Hehehe… Soalnya aku udah agak lupa cara bikin FF.

Gomennasai minna, aku lama bikin ceritanya.. Soalnya, gak ada ujan gak ada angin tiba-tiba laptop pribadiku yang kugunakan untuk menulis fanfic ini dibawa papa ke Cina beberapa minggu lalu :'(. Terbukti, papaku SMS, tanya apa password laptopku… bahh

.

Hehehe, aku bikin cerita baru aja, ya! Habisnya, mumpung ide ada di depan mata.. kalo nunggu nanti-nanti takutnya ide-nya kabur… -_- maklum lah, yang nulis author gak jelas, tokohnya gak jelas pula.

*semua tokoh KK*: APAA KAU BILANG?!

Gyehehehehe,, Nandemonai..

Di cerita-ceritaku yang lalu, banyak yang bilang ceritanya kependekan walaupun menurutku sudah cukup karena satu chapter ada 1500-an kata… -_- semoga chapter/cerita ini sudah cukup panjang karena sudah ada 2000-an kata :D Nggak kepanjangan kan? Karna kalau kepanjangan, menurutku juga malas bacanya… kalau kepanjangan/kependekan, silahkan bilang di review, ya! ^^

.

.

Nee~! Chapter 1 selesai! Arigatou Gozaimasu dah baca, yaaa~! :* laaf~ laaaf~