Sebelas tahun berlalu, kini bayi yang dulunya dikandung Toushiro Kurosaki telah berusia 10 tahun. Ia menjadi anak yang populer di Akademi Shinigami. Bukan hanya karena ia anak dari Taichou terkuat, tapi juga karena ia merupakan anak yang sangat jenius dan juga tampan, pesonanya tak terelakkan lagi. Ia menjadi incaran para gadis dan juga pria yang sudah mempunyai bibit yaoi sejak lahir.

Nama anak itu adalah Ueki, nama lengkapnya Kiseki Kurosaki. Bagi keluarga Kurosaki, Ueki adalah keajaiban, itulah mengapa ia diberi nama Kurosaki Kiseki. Dan Ueki adalah panggilan sayang dari Yuzu saat ia masih bayi, dan semua orang ikut memanggilnya demikian.

Ueki merupakan copian dari Chichinya a.k.a Ichigo, yang membedakan mereka berdua hanyalah bentuk tatanan rambutnya, Ueki memiliki bentuk tatanan rambut sama seperti Tousannya a.k.a Toushiro. [1] seperti yang kita ketahui, Ichigo mempunya warna rambut Orange dan bermata Hazel yang ia dapat dari ibunya, dan ia turunkan kepada putranya. Ueki memiliki perpaduan sifat dari kedua orangtuanya, saat ia sedang Bad Mood ia mudah marah, sama seperti Tousannya, tapi jika tidak sedang Bad Mood ia sama seperti Chichinya, bertingkah konyol dan nggak perduli sekitar.

Sama seperti kebanyakan anak lainnya, ia sangat ingin kasih sayang penuh dari kedua orangtuanya, terlebih dari Tousanya. Selama ini ia selalu menghabiskan akhir pekan bersama Chichinya, hanya berdua saja, kemana Tousannya? Tousannya lebih mementingkan pekerjaannya daripada kebahagiaan putra tunggalnya, bahkan untuk menjemputnya di Akademipun ia tidak bisa, pekerjannya terlalu penting utuk ditinggalkan.

#.#.#

#.#

#

" Toushiro, kau belum berangkat?" Tanya pemuda berambut orangeyang tidak lain adalah Ichigo kepada pemuda berambut perak yang tengah bergelut dengan bertumpuk-tumpuk dokumen dimejanya.

" Hah? Pergi kemana?" bukannya menjawab, pemuda berambut perak yang dipanggil Toushiro itu malah balik bertanya. Membuat Ichigo menghela nafas sambil memutar bola mata Hazelnya.

" Kemana lagi kalau bukan Akademi Shinigami! Kau sudah berjanji untuk menjeput Ueki, kau tidak lupa kan?" Ichigo mengatakannya dengan nada yang sedikit kesal, kesal karena sang suami pasti lupa, dan lebih memilih untuk mengerjakan Paper Worknya, dari pada menjemput putra mereka.

" Aku sibuk Ichigo, kau saja yang menjemputnya!" Toushiro menyuruh Ichigo untuk menjemput putra mereka dengan nada dingin seperti biasanya. Ichigo sudah menduga ini yang akan terjadi, Toushiro selalu mementingkan pekerjannya, bahkan ia belum pernah menidurkan Ueki sekalipun, kecuali saat Ueki baru lahir hingga ia berusia 2 tahun, selebihnya Ichigo yang menidurkan Ueki.

Karena kesal, Ichigo pergi tanpa pamit. Ia segera pergi untuk menjemput putranya. Ia tidak tahu apa yang akan ia katakana kepada putranya, jika putranya itu bertanya kenapa bukan Tousannya yang menjemput, melainkan Chichinya?

" Ueki!" Sapa Ichigo kepada putranya, putranya tersenyesum tipis, Ichigo tahu putranya pasti sedih, tapi mau bagaimana lagi.

" Chichi, dimana Tousan?" anak itu beratnya, Ichigo hanya diam. " Tousan sedang sibuk ya?" lanjutnya. Ichigo hanya menganggukkan kepalanya. Anak itu tertunduk sedih. Sekali lagi Tousannya berbohong. Ia tidak pernah tidak dibohongi oleh Tousannya itu, Tousannya selalu mengucapkan janji-janji palsu padanya. Iasudah hafal dengan itu, makanya ia tidak terlalu berharap Tousannya akan menepati janjinya sekarang.

Tapi ia sama seperti anak kecil pada umumnya, ia butuh kasih sayang dari kedua oangtuanya, tapi ia hanya mendapat kasih sayang dari ayahnya, hanya Chichinya yang memberikannya kasih sayang secara penuh, sedangkan Ibunya? Ibunya tidak terlalu menyayanginya,bahkan ibunya lebih mementingkan pekerjannya daripada kebahagiaan putranya.

" Sebaiknya kita pulang sekarang!" ajak Ichigo kepada putranya, karena sang putra tidak merespon apa yang Ichigo katakana, akhirnya Ichigo jongkok dan menyuruh putranya untuknaik kepunggungnya. " Naiklah!" sang anak akhirnya naik kepunggung sang ayah. Satu-satunya orang yang menganggapnya ada, ada secara penuh, 100%, bukan hanya separuh ataupun sebagian.

" Mau ke kantor Chichi?" tawar Ichigo kepada seseorang dalam gendongannya.

" tidak, aku mau istirahat saja!" jawab Ueki pelan. Ichigo tahu putranya sedang sedih sekarang, iapun akhirnya mengantarkan putranya pulang kerumah.

#

' Ichigo, aku ada misi, aku tidak tahu kapan akan selesai, katakana pada Ueki, aku minta maaf'. Ichigo membaca memo yang ditinggalkan suaminya, ichigo menghela nafas, Ichigo tak habis fikir, apa yang sebenarnya ada dalam fikiran suaminya itu? Mengapa ia tega menyakiti perasaan putranya, putra mereka, darah daging mereka?

" Ueki ayo sarapan!" Teriak Ichigo kepada putranya.

" Ya, tunggu sebentar!" balas Ueki dari dalam kamarnnya, beberapa menit berlalu, akhirnya Ueki tiba di meja makan, " Tousan mana?" tanyanya kemudian.

" Ada misi, belum tahu kapan ia kembali! Tousanmu hanya meninggalkan memo diatas bantal, jadi Chichi kurang tahu." Jawab Ichigo panjang lebar, membuat wajah Ueki sedikit tertekuk, tapi segera kembali seperti semula, kenapa? Karena tidak ingin membuat Chichinya kawatir, walau sebenarnya memang begitu.

Hari ini Ueki memilih untuk berangkat ke Akademi sendiri, ia ingin berjalan kaki sekaligus menenangkan hati dan fikirannya. Ia selalu berfikir, ' Apakah Tousannya itu menginginkan dia? Atau hanya karena Chichinya?' itulah pertanyaan yang selalumuncul dikepalanya, tetapi belum terjawab.

#

" Kaichou, ada Arrancar jenis baru yang menyusup masuk ke Soul Society, dan sudah diatasi!" laporan dari wakil Komandan Batalion 5, Ketsueki Kira, kepada Komandannya.

" Dimana dia muncul? Dan apakah ada korban jiwa?" Tanya sang komandan.

" Arrancar itu muncul di Akademi Shinigami, hanya 1 korban jiwa, dan diasedang kritis dia…" Kira berhenti sejenak untuk menghela nafas, kemudian melanjutkannya lagi, " Dia putra anda, Kaichou. Dan sekarang sedang berada dibawah penanganan Unohana Taichou!"

Ichigo tersentak kaget. Korban yang dimaksud adalah putranya. Dan keadaannya sedang kritis. Apa yang harus ia lakukan? Ichigo memandang wakilnya seraya berkata, " Selesaikan pekerjaanku!" setelah perkatannya ditannggapi oleh sang wakil, Ichigo lantas Bershunpo keluar dari ruangannya menuju Divisi 4, tempat putranya sekarang berada.

#

Ditempat lain, tepatnya didivisi 10, seorang pemuda berambut perak baru saja kembali dari misinya, ia tidak menyangka, misinya dapat selesai dalam waktu kurang dari 24 jam. Bakannya pulang ia lebih memilih mengerjakan Paper Work yang seharusnya bisa ia kerjakan kapan saja.

" Aku dengar kau sudah pulang?" Tanya seseorang yang sangat familier, siapa lagi kalau bukan suaminya Ichigo. Setelah memastikan keadaan putranya sudah lebih baik, ia berencana pulang untuk mengambil barang yang sekiranya ia butuhkan nantinya, tapi niat itu terhenti tatkala ia mendengar kalau sang suami telah kembali dari misinya.

" Ya, baru saja, ada berita apa?" Tanya Toshiro tanpa mengalihkan perhatiannya dari tumpukan Paper Worknya.

" Ada arrancar jenis baru yangmenyusupmasuk ke soul society, arrancar itu muncul di Akademi, menyerang seorang murid, Arrankar itu bisa dikalahkan oleh murid itu," kata Ichigo.

" Itu berarti, arrancaryang baru itu tidak terlalu kuat, karena ia bisa dikalahkan oleh murid Akademi, siapa nama anak yang beruntung itu?." Jawaban Toushiro sungguh membuat hati Ichigo hancur, kenapa Toushiro sama sekali tidak menanyakan putra mereka?

Ichigo menghela nafas, " Anak itu kritis Toushiro, dan asal kau tahu saja, Arrancar itu kuat, dan nama anak itu adalah Kurosaki Kiseki," jawab Ichigo dengan lirih.

" AKu tak perduli siapa dia, yang penting Soul Society aman!" kata Toushiro. Ichigo kaget, bagaimana tidak, saat ini putra mereka sedang meregang nyawa karena menyelamatkan kota, dan apa tanggapan suaminya? Acuh tak acuh, dan tidak perduli.

" Tak kusangka kau sekejam ini, Ueki itu putra kita, kau yang mengandung dan melahirkannya, bagaimana kau bisa bilang seperti itu?" teriak Ichigo frustasi, ia tak menyangka ini yang ia dengardari bibir tipis suaminya, orang yang sudah lebih dari 15 tahun hidup bersamanya.

Toushiro hanya diam, tidak merespon apa yang Ichigo katakana, " Baiklah jika ini yang kau mau, Hitsugaya, akan kuurus surat perceraian kita setelah Ueki sadar, permisi!" kata Ichigo sambil berlalu dari hadapan Toushiro.

#

Apakah Ichigo dan Toushiro benar-benar akan bercerai? Dan mengapa Toushiro sangat cuek kepada putranya? Tunggu chap berikutnya

#

Ini merupakan sequel dari Kurosaki Family in soul society,,,, jadi kalau ingintahu lebih lanjut baca dulu yah….. #promosi

Dikarenakan ada reader yang meminta untuk melanjutkan fic Kurosaki Family inSoul Society, , , jadilah fic ini maaf kalu buruk, dan tidak memuaskan….

#

Bleach © Tite Kubo

Kurosaki Family in Soul Society Ketsueki Kira Fahardika

Warning: M-preg, Sho-ai, OOC, OC (Ketsueki Kira, Kurosaki Kiseki), Typo(s), gaje, abal, alur gag bener, singkat, dll

#

[1]: Chichi dan Tousan pada dasarnya memiliki arti yang sama, yaitu ayah. Dalam bahasa jepang, Chichi mempunyai arti Ayahku, sedangkan Tousan mempunyai arti Ayahmu. Ichigo dipanggil Chichi karena Ichigo adalah ayah biologis dari Ueki, sedangkan Toushiro adalah ayah sekaligus ibu dari Ueki, Ueki memanggilnya Tousan, karena Toushiro ttidak mau dipanggil Haha, sekaligus sebagai perbedaan status (Seme dan Uke).

#

Terimakasih sudah membaca fic abal ini, Kira menunggu Review dari para reader sekalian….. ^^