Puisi no. 7

Warna emas madu menghias jemari,

Gadis manis tertawa kala tetesannya menari,

Pemuda ceria menangkap lembut tangan sang putri,

Kecupannya tak ayal memaksa jantung berlari.

Theme: Gift

A NaruSaku short ficlet by evangerain

Disclaimer: Standard Applied

For SUGAR-E 2013

Warning: pendek banget, OOC, typos, gaje, gak suka? gak usah baca!

Iris hijau emerald itu membulat, tatkala benda kecil berbentuk huruf O itu mengacung tepat di depan wajahnya. Gadis itu kaget, tentu saja. Pemuda di depannya masih memamerkan cengiran khasnya.

"Apa ini?" tanyanya tak percaya dengan benda bewarna emas itu.

"Tentu saja cincin, apa lagi?" jawab pemuda itu tanpa menghilangkan cengirannya.

Sakura memandangi Naruto dan cincin itu bergantian. Ia masih bingung, apa maksud pemuda itu memamerkan sebuah cincin padanya.

"Begini, benda ini akan terlihat indah jika disematkan di jarimu, Sakura-chan." Hokage muda itu langsung menyematkan cincin itu pada jari manis tangan kiri Sakura. Benar, benda itu benar-benar indah, walaupun tanpa batu permata yang menghiasai cincin itu.

Gadis bersurai pink itu memandangi jarinya yang kini telah tersematkan sebuah cincin. Ia tersenyum. Pemuda di depannya ini begitu tulus mencintainya. Tanpa sadar air mata telah menganak sungai di pipinya.

"Eh? Kenapa kau menangis, Sakura-chan? Kau tidak suka cincinnya ya?" tanya Naruto gelagapan saat mendapati gadis pujaannya menangis karena dirinya.

"Tidak. Aku hanya terharu. Aku menyukainya. Arigatou.." ucap Sakura. Ia langsung memeluk dan melayangkan sebuah kecupan di bibir pemuda itu. Naruto membalas memeluk gadis itu begitu eratnya, tak ingin melepaskan satu-satunya cinta dalam hidupnya.

"Aku mencintaimu, Sakura-chan." bisik Naruto dalam pelukannya. Gadis itu hanya terisak, menangis terharu. Ia tahu, sudah berkali-kali ia mendengar kalimat itu. Ia tahu, ia juga mencintai sang Hokage ke 6 tersebut.

"Aku ingin hidup bersamamu. Kau, sebagai istriku." bisik Naruto lagi, masih dalam dekapan gadis itu.

Sakura melepas pelukannya, tak percaya dengan apa yang barusan diucapkan Naruto. ia mengerjapkan mata.

"Menikahlah denganku." ucap Naruto lagi. Biru safir bertemu hijau emerald. Naruto serius akan hal itu. Ia benar-benar menginginkan gadis ini mendampinginya hingga hari tua nanti.

Sakura tersenyum, "tentu saja." jawabnya. Semakin deras air mata yang membanjiri pipinya. Hari ini benar-benar penuh kebahagiaan, pikirnya. Sebuah ciumanpun ia daratkan di bibir pemuda itu.

A.N (Author Ngoceh):

AAAAAAAARRRRGGGGGHHHHHHHHH

Apa-apaan ini? Gak nyambung banget ya ma puisinya. Ya dah disambung-sambungin (?) aja. Huhuhu mana gaje banget lagi T.T

Yosh. HAPPY INDONESIAN NARUSAKU FANDAY 11 April 2013..

Any review?

sign

rain ganteng