Cerita ini sudah dipublish sebelumnya di akun wattpad guanless
enjoy!
Baby Boy
.
.
.
Cast :
Yoo Seonho
Lai Guanlin
Rate : K
guanho!au
Note : All cast belongs to their parents but the story belongs to me.
.
.
.
"Seonho, nitip Guanlin bentar ya! Tante mau ke pengadilan ngurus surat cerai."
Berakhirlah Seonho dengan bocah berumur 4 tahun yang membawa boneka ayam di gendongannya.
Namanya Lai Guanlin, anak semata wayang dari pasangan suami istri tetangga sebelah rumahnya. Yang sayangnya, akan kehilangan salah satu dari kedua orang tuanya akibat keegoisan mereka sendiri.
"Hoho, hoho! Lin mau thuthu!" Rengek bocah bersurai hitam lebat itu tanpa mengucapkan pelafalan S dengan benar.
Membuat Seonho yang sedang asyik berleha-leha di sofa apartemennya sontak terbangun dan mengarahkan kakinya ke dapur.
"Duh, tante tadi bilang berapa sendok?" Tanya Seonho pada angin didapurnya.
"Hoho, thuthu Lin 3 thendok." Ujar Guanlin yang sekarang berusaha naik ke atas meja dapur dengan kursi plastik yang Seonho yakin ia bawa dari kamar Seonho.
"Hohoooo, Lin mau naik~" Guanlin lagi-lagi berujar, masih dengan kesusahan untuk membawa tubuhnya naik.
Seonho yang sedaritadi hanya memerhatikan, memilih untuk membantu anak berjaket baby blue itu. Dengan pekikan gemas yang sesekali keluar dari mulutnya.
"Mama biasanya buatin 3 sendok?" Tanya Seonho sekarang kepada Guanlin yang tengah menatap Seonho dengan mata berbinarnya.
"Iya! Mama biathanya buat thegitu, kan Lin ngeliatin hehe." Jawab Guanlin menunjukan gummy smile andalannya.
Duh, masih kecil aja udah bikin orang dewasa jantungan. Gimana gedenya?
Begitu kira-kira fikir Seonho.
Baiklah, lupakan fikiran nyeleweng Seonho barusan. Ia harus cepat-cepat membuat susu sebelum anak disebelahnya menghilangkan binar pembawa kebahagiaan dari matanya.
"Oke, kakak bikinin."
Seonho buru-buru membuka toples susu yang disediakan didalam tas serba guna milik Guanlin, lalu menuangkan isi nya kedalam botol susu bergambar langit dan bintang. Menambahnya dengan air panas, lalu dengan air biasa.
Sebelum memberi kepada Guanlin yang mulai mengerjapkan matanya mengantuk, ia mencoba susunya terlebih dahulu ditangannya untuk memastikan bocah polos disebelahnya tidak kepanasan dan menjerit.
Membayangkannya saja sudah membuat Seonho ketakutan.
"Nih, diminum susunya." Ucap Seonho menyodorkan sebotol susu ditangannya kepada Guanlin.
Guanlin menerimanya dengan senang hati, walaupun matanya sudah tidak tahan untuk segera menutup karena kantuk yang melanda.
"Hoho."
"Gendong." Kata Guanlin lemah sembari merentangkan tangannya menuntut gendongan dari kakak tersayangnya.
Seonho hanya menggeleng pasrah lalu memeluk tubuh kecil didepannya sebelum akhirnya mengangkat dan menggendongnya bak induk koala.
Guanlin dengan segera mengalungkan tangan-tangan mungilnya ke leher Seonho. Dengan sebelah tangan yang ia gunakan untuk memegang botol susu yang sudah tinggal setengah.
Have a nice nap, baby boy.
.
.
.
.
.
.
.
Huhuhu gatau kenapa kepikiran buat bikin ginian :(
Lucu aja ngebayangin Guanlin jadi anak kecil giniiii :(((((
