Disclaimer Naruto : Masashi Kishimoto
.
.
Genre : Friend ship, Romance, 'Sedikit' Angst
.
.
WARNING : Abal, Gaje, Typos(s)
Summary :
Dijodohkan? Dengan laki-laki yang disukai? Tetapi ia tidak menyukaimu, apakah kau akan sanggup? Apalagi kalau kau tidak dianggap sama sekali.
.
.
.
.
Chapter 1
Sinar matahari menyusup di balik tirai, membangunkan Seorang perempuan yang sedang tidur nyenyak didalamnya. "Hooaamm~." Dia menggeliat tak nyaman akibat sinar matahari yang menyusup kekamarnya. Dia pun terbangu, dan dilanjutkan aktifitas membersih kan diri.
Dia adalah Sakura Haruno, Yang telah berubah menjadi Sakura Uchiha. Ya, ia menikah dengan si bungsu uchiha –Sasuke Uchiha- Yang berdasarkan perjodohan, bukan cinta. Walaupun Sakura mencintai Sasuke –suaminya- bukan berarti Sasuke mencintainya. Ya, ia sudah memiliki seorang kekasih –Karin- yang sampai sekarang masih berhubungan.
Terlihat Sakura sudah keluar dari kamar mandi, dengan rambut yang masih agak basah. Ia keluar kamar, berniat membuatkan sarapan untuknya dan Sasuke. Walaipun ia tahu, kalau makanannya tak akan disentuh sama sekali oleh sang suami.
Setelah selesai berkuat dengan masakan, ia berniat membangunkan sang suami di kamar-nya. Ya, mereka tidur dengan terpisah.
"Sasuke-kun, bangun." dia mengetok-ngetok pintu kamar. Cklek. "hn" terlihat Sasuke berdiri di ambang pintu, dengan pakaian yang sudah rapih. Sasuke berjalan kearah pintu keluar, berniat meninggalkan rumanya. "Sasuke-kun, tidak mau sarapan dahulu?." Tanya sakura dengan senyuman seperti biasanya. "Hn." jawab sasuke seenaknya tanpa melihat kearah Sakura.
Melihat itu Sakura hanya bias menghela nafas, karena ia sudah terbiasa dengan semua itu. "Baiklah! Sekarang lebih baik aku sarapan, dan langsung pergi ke kampus." Setelah sarapan ia langsung pergi ke kampusnya –Konoha Univercity-.
Konoha Univercity
"Jidattt!." Terdengar teriakan itu pada saat Sakura baru menginjakkan kakinya di gerbang kampusnya. "aiissshh, kau ini berisik sekali Pig" kata sakura sembari menutup kupingnya."Bagaimana?" Tanya seseorang yang di sebut Pig oleh Sakura "Bagaimana apanya? Aku tak mengerti maksudmu Ino" Tanya balik Sakura kepada Ino-Pig-. "Tentu saja kehidupanmu dengan Sasuke!" ucap ino dengan sedikit berteriak " ! tidak bisakah kau kecilkan suaramu itu! Kalau orang lain bisa mendengarnya bagaimana?!" omel sakura "alahhh~ bukankah itu bagus! Apalagi kalau Karin yang mendengarnya, suapya ia sadar bahwa ia berpacaran sengan suami orang!" ya, hanya Ino dan Hinata saja yang tahu kalau Sakura telah menikah dengan Sasuke. "Tak ada perkembangan." Sakura mengangkat bahu. "Oh iya, kemana Hinata?." Tanya sakura lagi. "Entahlah, yasudah ayo kita kekelas." Ajak Ino sambil menarik sakura menuju ke kelas mereka.
-o0o-
"Ohayou minna!" Sapa Ino setelah mereka masuk ke dalam kelas mereka. Sakura langsung ke tempat duduknya dan mengeluarkan novel Harry Potter yang baru dibelinya beberapa waktu lalu. "Eh Ino! Kau bilang Hinata ada di kelas, buktinya dia tidak ada." Ucap sakura "Entahlah , waktu aku tinggal ia masih dikelas tadi" jelas Ino sambil duduk di kursinya –tepat di depan sakura-.
"Eh! Itu Hinta!" ucap Ino ketika Hinata masuk kekelas dengan… wajah yang memerah? Mendengar ucapan Ino, Sakura mengangkat wajahnya dari novel yang sedang ia baca, sepertinya Sakura juga merasakan ada yang aneh dengan Hinata. "Hinata, kau kenapa?." Tanya Sakura setelah Hinata duduk di kursinya - disamping Sakura- "a-aku, aku" Hinata terlihat gelagapan menjawap pertanyaan dari Sakura, wajahnya bertambah merah. "Ayo Hinata! Ceritakan kepada kami!" Tuntut Ino. "A-aku ja-jadian dengan Naruto-kun" jawab Hinata sambil menyembunyikan wajahnya yang memerah dari balik telapak tengannya. "HAAH?! Kau serius Hinata?!" Teriak Sakura dan Ino dengan bersamaan. "i-iya" jawab Hinata dengan gugup. "bagaimana-" ucapan Ino langsung terhenti dikarenakan sang dosen telah masuk.
-o0o-
Sakura POV
Aku merasa iri dengan Hinata. Sudah bertahun-tahun Hinata-chan menyukai naruto-kun, dan setauku Naruto-kun sama sekali tidak mengetahuinya. Tetapi nyatanya mereka sekarang berpacaran, berbeda dengan aku dan Sasuke-kun. Hah! Nasibku miris sekali ya.
Ah! Aku bahkan tak menyadari kalau sekarang sudah istirahat, lebih baik aku sekarang ke kantin saja. Akupun beranjak pergi dari kelas-ku. 'tak seperti biasanya lorong ini begitu sepi, kenapa ya?' pikirku kepada diriku sendiri.
DEGG
Sepertinya aku tahu kenapa lorong ini begitu sepi karena….
Ada Sasuke-kun dan Karin sedang berciuman. Ya Sasuke-kun, suamiku sendiri, dengan perempuan lain.
Cukup! Hatiku terasa ditusuk beribu-ribu jarum! Sakit, sangat sakit! Heh, lagipula siapa yang tak sakit kalau melihat sang suami berciuman dengan gadis selain dirinya.
'Cukup sudah! Aku tak kuat!' teriakku didalam hati. Akupun segera berlari dari tempat itu dengan berlinang air mata
TBC
A / N
Yosh! Bagaimana dengan cerita ini? ini pendek yah =,= Hahhaha XD ini fic pertama aku, :3 jadi mohon bantuannya author-san~
Jangan lupa Review ya minna '-')/ sekalian kasih pendapat, kekurangan, kritik, dan saran buat ku :D
