Title : Yunnie Saranghae
Cast : Jung Yunho, Kim Jaejoong, Park Yoochun, Kim Junsu,
Pairing : Yunjae, Yoosu
Rated : T (sewaktu-waktu berubah)
Disclaimer : Semua nya milik Tuhan dan orang tua mereka, pengecualian buat jaejoong umma saya. Hahaha
Summary : Jung Yunho ketua Kingka Shinki High School yang disegani oleh seluruh penghuni sekolah, anak dari pemillik sekolah , dingin, kasar dan bertindak semaunya. Bertemu dengan Kim Jaejoong, hoobaenya di sekolah, namja cantik, manja, dan polos.
Warning : YAOI, BoyxBoy, typo, DLDR
Happy Reading
BUGHH
BUGGHH
"AKHH..hah..akh..uh..mee..nye..raahh", terlihat namja dengan wajah yang sudah babak belur, dan darah segar mengalir dari pelipis dan sudut bibirnya.
BUGGHHH
Bukannya menghentikan pukulannya namja ini malah memberikan pukulan lagi kepada lawannya yang sudah menyerah.
"Hyung! Sudahlah, dia sudah menyerah.", kata seorang namja berwajah cassanova yang langsung menarik badan orang yang dipanggilnya hyung menjauh dari lawannya.
"Lepaskan aku Chun! Biarkan aku menghajar Kwon brengsek itu! Berani-beraninya dia mempermainkan aku!", kata namja bermata musang sambil memberontak karena tangannya di seret oleh namja satunya.
Jung Yunho, namja bermata musang Kingka di Shinki High School, jika dibiarkan begitu saja dia pasti akan membunuh orang itu karena hal sepele seperti ini. Pikir seorang Park Yoochun, teman sekaligus sepupu Yunho yang sedang menarik tangan Yunho menuju keluar gudang tempat mereka melakukan kegiatan tadi(?).
"Sudahlah hyung, apa tidak keterlaluan memukulnya sampai seperti itu hanya karena dia tidak sengaja menyenyuhmu?"
"Dan bukannya dia tau sendiri kalau aku tidak suka disentuh?", kata Yunho sambil menepuk bagian bajunya yang tidak sengaja disentuh oleh orang yang dipukulnya tadi. Dan tetap berwajah datar.
Yunho memang tidak terlalu suka jika ada orang asing yang menyentuhnya, tidak terlalu jelas juga sebenarnya alasan namja tampan berkulit eksotis ini. Mungkin dia hanya merasa risih atau sejenisnya, yahh biarkanlah dia mengatur dirinya sendiri.
Mereka pun bejalan menuju kelas yang sempat ditinggalkan sejenak oleh mereka karena urusan tadi. Sesampainya di kelas Han-songsaenim sudah menunggu mereka sambil berkacak pinggang.
"Dari mana saja Jung Yunho-ssi?", tanya Han-saenim kepada Yunho.
"Bukan urusanmu saem.", balas Yunho cuek dan tetap berjalan menuju bangkunya.
Sementara Han-songsaenim yang melihatnya pun hanya menggelengkan kepala sudah hafal dengan kebiasaan Kingka sekolah ini. Di belakang Yunho, Yoochun berjalan sambil menyunggingkan senyum kikuknya kepada Han-Songsaenim dan sesegera mungkin menyusul sepupunya itu ke bangku mereka.
.
Sepulang sekolah Yunho dan Yoochun berjalan menuju parkiran dan segera mengambil mobil masing-masing. Mereka sudah merencanakan akan membuat tugas yang diberikan oleh Han-saenim tadi di rumah Yunho. Sesampainya dirumah yunho, mereka sudah di sambut oleh Jung Heechul, eomma dari Jung Yunho yang berdiri di depan pintu rumah sambil berkacak pinggang.
"Annyeong Ahjumma.", sapa Yoochun terlebih dahulu setelah melihat ahjumma nya di depan pintu.
"Oh, ada umma, Annyeong umma.", kata Yunho sambil mencium pipi ummanya.
"Yak! Jung yunho! Masih berani berkata seperti itu setelah tadi membolos dan memukuli orang?", bentak heechul sambil menjewer telinga anak semata wayangnya. Yoochun yang melihatnya hanya terkikik dalam hatinya. Beginilah Jung Yunho jika berhadapan dengan ummanya, tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan status kingka yang disandangnya seperti dipertanyakan saat ini. Siapa yang berani dengan Jung Heechul?
"Aaa…Awww, Appoo umma. Lepaskann appo..", kata yunho sambil merengek kepada ummanya.
"Sudahlah yeobo, jangan terlalu keras dengan Yunho, dia sudah besar.", kata Jung Hankyung yang baru saja keluar dari kamar karena mendengar teriakan istrinya.
"Diam Jung!", kata heechul disertai pelototan matanya yang bahkan terlihat seperti akan keluar saat ini.
Hankyung yang diperlakukan seperti itu oleh sang istri hannya diam saja dan memandang Yunho kasihan. Bahkan dia yang Notabene suami Heechulpun susah sekali menjinakan Cinderella itu.
PLAKK
Bunyi pertemuan antara telapan tangan Heechul dengan bokong sang anak.
"AWW… ummaa! Ini sakit!", kata Yunho sambil mengusap-usap pantatnya. Oh bahkan disini masih ada yoochun , apa ummanya tidak merasa telah menghilangkan harga diri seorang kingka sekolah di depan sepupunya.
"Siapa suruh kau sangat susah diatur. Jika kau masih seperti ini lagi umma tidak akan segan-segan menjodohkan mu dengan anak teman umma! Kau dengan itu Jung Yunho?", kata Heechul mengancam Yunho.
Yunho yang mendengarnya, hanya mengangguk dan tertunduk pasrah menghadapi sikap ummanya. Dia tahu ummanya tidak bisa dibantah. Hankyung yang melihatnya pun hanya menyunggingkan senyum untuk menyemangati Yunho. Sementara Yoochun yang dari tadi hanya menonton umma dan anak itu sudah menyusul Yunho ke kamarnya.
"Hyung..", panggil Yoochun sambil menyembulkan kepala nya dari celah pintu yang terbuka.
"Haishh..umma benar-benar. Memangnya aku harus menjadi anak teladan yang selalu diam di kelas dan mendengarkan guru yang mengoceh itu? Tidak mungkin.", yunho berbicara sendiri tanpa menyadari sepupunya sudah masuk ke kamarnya dan merebahkan dirinya di kasur King size milik yunho.
"Ikuti saja apa kata ahjumma hyung", timpal Yoochun sambil memejamkan matanya dan meringkuk memeluk guling di kasur yunho.
"YAK! Apa yang kau lakukan di kasurku park! Cepat bangun dari sana!", bentak yunho
"Aish hyung jahat sekali", kata yoochun bangun dari kasur yunho sambil mencebilkan bibirnya.
"Sudahlah jangan membuang waktu, cepat kerjakan tugasnya chun.", perintah yunho kepada Yoochun, sementara dirinya sendiri bermain game Flappy Bird yang sekarang ini sedang marak dimainkan oleh teman-temannya di sekolah.
"Memangnya kau tidakmengerjakannya hyung?", tanya Yoochun yang melihat hyungnya sangat santai.
"Tidak, bukannya kau yang akan mengerjakan milikku? Cepatlah Chun!"
Yoochun yang mendengarnya tidak percaya, memangnya dia babunya si Jung ini?
Poor Yoochun.
.
Keesokan harinya Kingka kita Jung Yunho berangkat lebih pagi dari biasanya. Moodnya sangat buruk saat dirumah. Itu karena Heechul dengan setia selalu member wejangan-wejangan untuk yunho selama dia sekolah nanti tak lupa juga dengan ancaman pertunangan yang selalu mengekorinya. Maka itu dia memilih untuk berangkat sekolah lebih pagi, dan meninggalkan sang appa yang harus menjinakan Cinderella mengamuk.
'huft..sepi sekali ya kalau datang jam segini' batin Yunho. Dia terus berjalan di koridor yang sepi dan berhenti mendadak untuk melihat apa yang tertulis di madding sekolahnya, tanpa menyadari sesosok namja lain datang dari arah belakangnya dengan berjalan menunduk dan menabrak yunho yang tidak siap.
BRUKK
Yunho terjatuh dengan wajah yang menghantam lantai terlebih dahulu, ditambah dengan orang yang menabraknya menindih badannya. Yunho bangkit dan membersihkan bajunya yang kotor. 'sial sekali hari ini'. Sementara orang yang menabraknya terus menunduk sambil menggumamkan kata maaf.
"Yakk! Apa kau tidak bisa hati-hati!", bentak yunho kepada orang yang menabraknya.
"Jwesonghamnida ..", namja tersebut membungkuk berkali-kali sebelum pergi meninggalkan Yunho yang masih kesal.
"Yak, aish", merasa frustasi dengan kesialannya hari ini, yunho pun berjalan menuju atap sekolah berniat membolos pelajaran hari ini. Jung Yunho tidak ingatkah kau dengan Jung Heechul dirumah? Ckck. Semoga saja Tuhan masih sayang denganmu Jung.
