Siang itu, kantor terlihat sibuk. Ini sudah mendekati akhir bulan. Tak heran semua divisi sibuk dengan pekerjaan masing-masing yang harus di laporkan pada akhir bulan. Tak terkecuali, sekretaris sang pemimpin perusahaan. Tentu ia juga tak kalah sibuk. Mengurus ini, mengurus itu. Apapun yang di perintahkan oleh Tuan Besar, akan ia kerjakan.
Sekretaris itu, Kim Jongin.
Pria mapan di umur 26 tahun. Bonus wajah tampan dan otak pintar nya yang selalu menjadi incaran para wanita manapun. Sehun–sahabat karibnya–bahkan sudah berkali-kali melihat penolakan Jongin pada pernyataan cinta dari banyak gadis. Hingga lelaki itu berfikir, temannya ini normal apa tidak?
Hingga siang itu, saat mereka sibuk mengerjakan tugas masing-masing di ruangan sang Tuan Besar, seorang gadis masuk dengan beberapa map berisi dokumen di tangan mungilnya. Jongin mengerutkan dahi, dalam hati bertanya, siapa gerangan gadis manis ini?
"Mas Sehun, nih laporannya." Ujar gadis itu pada Sehun.
"Loh dek? Udah selesai semua? Katanya masih ada yang belum selesai?" tanya Sehun dengan dahi berkerut. Si gadis terkekeh kecil.
"Iya sih, masih ada yang belum selesai adek kerjain. Tapi gak banyak tinggal dikit lagi. Makanya yang udah selesai, adek kasih aja ke mas dulu ya?"
"Yaudah gapapa. Nanti kalo udah selesai semua tapi mas gaada di tempat, taruh di meja mas kayak biasa ya?"
"Siap bos! Adek lanjut kerja lagi ya, mas. Bye byeee~"
Sehun melambaikan tangannya sambil tersenyum.
"Hun."
Jongin yang sedari tadi hanya menjadi kambing congek pun membuka suara. Ia kepo, siapa gadis tadi? Kenapa terlihat akrab sekali dengan Sehun?
"Apa?"
"Itu siapa?"
"Yang barusan?"
Jongin mengangguk.
"Itu Kyungsoo. Dia anak HRD, baru kerja 2 bulan." Jelas Sehun. Jongin mengangguk lagi diam-diam. Pantes belum pernah liat, batinnya.
"Kok lo gak pernah cerita ada anak baru di HRD?"
"Kenapa? Cantik?" goda Sehun. Jongin tersenyum kecil.
"Lumayan. Cara ngomongnya juga lucu. Belum pernah nemu gue."
"Lamar sana! Mumpung masih sendiri tuh dia." Kelakar Sehun sambil melanjutkan pekerjaannya. Jongin diam, berfikir sebentar.
"Emang gapapa ya kalo gue langsung mau lamar?" tanya Jongin setelah keadaan mendadak hening. Sehun yang mendengarnya pun kaget. Ia tadi hanya bercanda, kenapa sahabat nya ini serius?
"Weh, serius lo? Gue cuma bercanda nyuruh lo ngelamar Kyungsoo."
"Serius gue. Besok aja apa ya gue lamar dia?"
.
.
.
.
.
TBC/END?
Ogeb yha gue:(( masih banyak utang ff bisa-bisanya publish ff baru lagi:(( maaf yha teman-teman. Hasrat nulis drabble lagi naik-naiknya. Dan kali ini edisi Mas Jongin dan Dek Kyungsoo, hehehehe.
Bahasanya sengaja ku bikin ringan karena biar enak aja kalian bacanya. Apa malah aneh kalo bahasanya gini(?) please, kasih komen kalian untuk ff ini.
Ff ini gak bakal panjang tiap chapternya. Mungkin hanya sekitar 300-500 words. Bagaimana?
Please, write down ur review guys! I need it so much!
Annyeong!
-13-07-2017-
