HxH diremake dan udah sampai episode 50 minggu depan~ Jadi pengen nulis fic meramaikan.

Kuroro x Neon x Kurapika

Ga romantis, beneran deh.

WARNING : Demi kelucuan : Rada alternate universe, rada OOC. Gaje gitu

You've been warned.


Chapter 0

Membaca komik itu memang asik… asik dilakukan sendiri atau bersama teman atau bersama pacar (apa sih)

Tapi tidak asik ketika terjadi suatu kejadian

"Huhuhuuu…" komentar seorang gadis dengan lemah, lalu ia menutup manga HxH yang baru ia baca.

"Kenapa Neon-san?" Tanya lelaki di seberangnya

"Jadi kamu lebih memilih bodyguard aku daripada aku!?"

"Hah?" Ooh, lelaki itu adalah Kuroro Lucifer, ternyata ia lagi membaca komik bersama teman hang outnya, Neon Nostrade . Kenapa mereka bisa berdua begitu? Jadi Neon membayar pelayan-pelayannya untuk jangan mengganggu dia lagi kencan. Diusir gitu loh. Sst, mereka berduaan bukan lagi kencan sebenarnya, tapi Kuroro adalah PK. (Penjahat Kampang maksudnya)

"Ini, apa-apaan!? Jelas banget kan kamu suka sama dia." Lalu Neon langsung menyodorkan page manga yang baru ia baca.

"Yang mana ya?" Tanya Kuroro takut, ala suami ketakutan selingkuhnya kebongkar.

"Ini, jelas banget Kuroro-san menatap genit dia, terus bilang "Aku tidak menyangka pemakai rantai itu adalah perempuan." Huh! "

"Ooh, ya ampun, si Kurapika!" Kuroro melihat page manga itu dengan wajah berseri-seri ala cinta lama bersemi kembali.

"Oh! Jadi emang bener ya Kuroro-san suka sama bodyguard aku yang namanya Kurapika, cukup tau aja ya! Aku pecat dia sekarang juga." respon Neon mesem, langsung menarik manga yang ia tunjukan.

"Aduh, ampun! Jangan pecat dia!" respon Kuroro panik. Gawat, kalo dipecat sama Neon, bisa-bisa Kurapika susah nyari dia tanpa informasi dari mafia. Ah! Bukan itu saja, pasti Kurapika penasaran kenapa Neon bisa memecat dia, kalau ketahuan dia suka jalan sama Neon, bisa-bisa image Kuroro hancur di mata Kurapika sebagai om-om yang suka menyimpan gadis muda. (?) Dan ia tak bisa diam-diam memantau Kurapika lagi melalui Neon. (?). Kuroro terlalu panik untuk berpikir secara jernih, otaknya yang biasanya lancer dan cling, jadi buntu sesaat karena cinta.

Tapi ternyata sudah terlambat, dengan kekuatan gadis cemburu, Neon sudah mengirim sms penentu nasib itu.

"Kamu dipecat"

xXx

JEGERRRR!

"Anjir, ga ada angin, ga ada laba-laba, ga ada tukang ledeng, tiba-tiba aku dipecat!?"

Kurapika shock berat membaca sms itu.

Tunggu dulu, dia melihat nama pengirimnya

Nona nyebelin

"Oooo.. oke okelah kalau begitu.. aman." Kurapika langsung menaruh lagi handphonenya. Ah, bikin kaget aja, mana mungkin dia bisa memecatku, orang ayahnya aja sekarang lebih sayang aku daripada dia. Yang ada aku kali mecat dia. pikir Kurapika sombong. Kekhawatiran Kuroro sia-sia ternyata.

Saat ia bergegas menuju ruang kerjanya untuk bermain dota, tiba-tiba ia dicegat oleh bos sebenarnya.

"Eeeh tunggu Kurapika, kamu mau kemana?"

"Mau kerja bos." Padahal mau main dota sama Leorio

"Aduh kamu rajinnya, om terpana sama kegantengan kamu, eh kerajinan kamu." (Kenapa jadi kayak om-om mesum gini ya)

"Makasih bos. Saya mau kerja dulu ya." Jawabnya tidak sabar

"Eeh tunggu dulu dong, sebagai bentuk kerajinan kamu, saya ingin menawarkan sesuatu yang bisa mengubah hidup kamu."

"Hadiah?"

"Iya, jadi bagaimana kalau kamu angkat menjadi anak saya dengan menikahi putri saya?"

xXx

"A..apa? Kamu benar-benar kirim sms itu?" Kuroro panik setengah mati

"Iyaa, biar tahu rasa dia ngambil pacar bos sendiri. Kuroro-san ga seneng? " Jawab Neon cemburu

"Astaga, bukan begitu Neon-san. Kan kasian diaa… gitu loh."

"Oooh gitu, Kuroro-san mau aku batalin sms ini?" Tanya Neon senang

"Mau dong. Boleh ?"

"Boleh banget kok… Kalo gitu syaratnya…"

Tiba-tiba hati kuroro gemetar setelah mendengar kata syarat. Otaknya ragu, apakah ini benar-benar perlu? Tapi ia tak bisa berpikir lagi, yang ia bisa pikirkan hanyalah bagaimana bisa membatalkan pemecatan Kurapika.

"Syaratnya?" Tanya Kuroro bergetar

"Nikahin akuuu!"

JEGERRRRR!

xXx

Voucher PB, dota,plasma gundam, buku mahal, hidup mewah, uang ratusan milyar. Tiba-tiba semua itu masuk ke dalam otak Kurapika, berputar-putar. Ia bukan pria hedonisme,tapi semua itu tiba-tiba terasa begitu menggiurkan.

"Apa?"

"Menikahi Neon. Mau kan?"

Hah, menikahi nona nyebelin itu? No way! Boro-boro suka, dulu aja dia ga peduli sama sekali, sekalinya peduli, jadi suka ngeliatin Kurapika sinis gitu, kayak dia abis nyolong pacarnya.

Tapi dipikir-pikir, pekerjaan dia udah pewe banget di keluarga ini, kalo mulai lagi di luar, kok males ya. Disini dia bisa ngedota terus tapi dipuji-puji bos. Diluar bisa juga sih, cuma tanpa ruangan khusus ngegame gitu. Eh maksudnya kerja. Ah, pewe banget deh.

Udah gitu, dia single juga, pacar ga ada, suspek homo lagi(Eh ampun). Sebenernya dia juga sama aja selalu ngabisin waktu sama si non nyebelin itu. Jadi apa bedanya sih jadi suami atau bodyguard dia?

"Boleh bos boleh…" jawab Kurapika santai.

"Oh ya? Senangnya! Kalian emang saling suka!" jawab bosnya senang.

Saling suka palemu peyang pikir Kurapika heran.

Eh by the way busway, si non nyebelin kan baru sms kalo dia mecat Kurapika? Kurapika baru ingat

xXx

"Nikah? Kamu gila ya?"

"Ga kokk Kuroro-san, aku kan suka sama Kuroro-san."

"Nanti dimarahin papa kamu loh."

"Kan bisa kawin larii~"

"Tapi kamu baru 17-18 tahun."

"Cinta bisa mulai kapan saja."

"Beda umur kita 9 tahun, aku udah 26 tahun."

"Ah Kuroro-san, cinta tak mengenal batasss~~~"

"Tapi…tapi… tapi ini terlalu gila"

"Ah, jadi ga mau nih Kurapika aku batalin pemecatannya?" paksa Neon bete.

"Aduh, jadi dong, jangan dia…" jawab Kuroro bingung, kenapa dia bisa terjebak begini? Syaratnya minta dinikahin lagi, ngapa-ngapain juga engga!

Mafia itu emang brengsek! Lebih brengsek daripada maling. Tiba-tiba Kuroro teringat kata-kata bijak itu.

TAPI TUNGGU DULU!

Menikahi Neon berarti… bersama Kurapika selalu…

Menjaga Neon berarti…

Menjaga Kuroro selalu… (suit suit!)

Tiba-tiba Kuroro merasa seperti menemukan pintu terang dalam hidupnya. Entah perasaan apa dalam hatinya, tapi ia benar-benar bahagia! Tapi pasti temen-temen segengnya ga seneng, apalagi Phinx yang unyu itu. Dia kan, cemburuan banget. Ah bodo amat deh, itu bisa dia urus nanti, Kuroro kan pintar *cling.

"Khu khu khu.. aku tidak sabar menanti hari bahagia kita bersama."

To be continued


Thanks for reading~

Nantikan kisah aneh Kuroro dan Kurapika~ (Dan Neon juga sebenarnya XD)

Ditunggu reviewnya~