Title : Lovely Day
Genre : Romance, Friendship
Plot dan Ide milik snowkazao2321
Cast : Super Junior Member
Pairing : Kihae/EunHae (slight Kyumin, SiBum)
Rated : Teen
Summary :
Ketika persahabatan yang akhir berubah menjadi saling mencintai.. itu yang akan terjadi dengan Kibum dan Donghae, walau ada sedikit kejanggalan yang membuat Donghae merasa terganggu...
Warning : AU, OOC
"hyung— sekarang jam berapa?" tanya seorang namja imut yang baru saja bangun dari tidurnya
"Ah... sekarang jam 7 pagi dongsaeng" jawab Hyung berambut orange sedikit ke coklat-coklatan
"Mwo? Jam 7 pagi? AKU TERLAMBAT BEKERJA..." dengan cepat Kibum bangun dan mandi, setelah dia mulai berdandan dan tak lupa ia sarapan dengan Kimchi lalu ia melesat memakai sepatu.
Kimchi itu tidak langsung habis di pagi itu, Donghae pun memasukkan kimchi itu ke dalam kulkas untuk jaga – jaga jika Kibum lapar.
"Dasar anak ini, setiap sarapan selalu tak pernah langsung habis, pasti ada sisa di meja makan"
Kibum adalah seorang namja imut, pintar, rajin, sifatnya dingin, tetapi setiap dekat orang yang sudah akrab pasti berubah menjadi periang.
Saat Kibum sedang memakai sepatu "Yha Kibum-ah habiskan dulu minummu" Teriak Donghae memanggil Kibum. Tetapi teriakannya hanya sia – sia saja, karena Kibum telah pergi.
Donghae adalah namja yang periang, sifatnya lumayan dewasa, paling benci sendirian, ia sangat perhatian dengan Kibum
"Sudahlah dongsaeng biar kuhabiskan minuman dan makanannya" dengan cepat Eunhyuk mengambil gelas yang ada di meja makan
Eunhyuk adalah namja yang paling periang, menyebalkan tetapi semua hyung dan dongsaengnya tetap menyukainya. Eunhyuk paling perhatian dengan Donghae, apalagi saat Donghae sendirian ketika Kibum pergi
"YHA EUNHYUK-HYUNG JANGAN KAU HABISKAN MINUM KIBUM, ATAU KAU AKAN KUHAJAR" Donghae berteriak dari dapur
"Ne— " dengan sigap Eunhyuk menaruh gelas itu ke meja makan
"Hoy Donghae-ya, ko hori ini tidok porgei bokorjo ?" tanya Eunhyuk sambil melahap sarapannya yang membuat mulutnya penuh dengan makanan
"Yha Hyung, telanlah dulu makanan yang ada didalam mulutmu itu" jawab donghae saat sedang sarapan dengan Eunhyuk setelah menyelesaikan pekerjaan di dapur
"ehm— " Eunhyuk menelan makanannya, "Kau hari ini tidak pergi bekerja?"
"Aku hari ini libur hyung, jadi aku bisa beristirahat dengan santai, sambil menunggu Kibum pulang"
Dengan wajah cemeberut, Eunhyuk meninggalkan Donghae sendirian, Eunhyuk berjalan menuju kamar dan akhirnya ia pun diam dan hanya duduk di samping tempat tidur, melihat keadaan luar...
Dalam hati, Eunhyuk berkata "...sambil menunggu Kibum pulang... Yha, mengapa tiba – tiba diriku merasa tidak nyaman... apamungkin aku..."
Tak sempat ia lanjutkan, tiba – tiba Sungmin masuk ke kamar, sehingga ia mulai sadar
"Hey Hyuk-ah, apa yang kau lakukan di dalam kamar sendirian? kajja kuajak kau keluar sebentar" sambil tersenyum, Sungmin menarik Eunhyuk keluar kamar
Sungmin adalah seorang namja yang manjanya tingkat dewa, apalagi kepada Kyuhyun, magnae yang paling jail, ramah, periang, suka bermain game, dan paling tidak bisa jauh dari Sungmin. Tetapi saat Sungmin marah, seluruh Hyung dan dongsaeng pasti akan takut kepadanya. Sungmin juga termasuk "Prince aegyo" diantara yang lainnya
Dengan suara yg lemas Eunhyuk berteriak " YHA... Hyung, pelan – pelan"
"Ne, Mian Hyuk-ah— ppale ppale" sambil menyeret dongsaeng nya itu
Tak lama kemudian sampailah di tempat tujuan yaitu taman yang sangat disukai KyuMin pasangan yang tidak pernah terpisahkan, kecuali saat Kyuhyun sedang bekerja
"Hey Eunhyuk, mengapa kau pucat sekali, apakah kau sakit?"
"Annio Hyung, jal jinaepida " Eunhyuk mencoba untuk menutupi semua masalah yang sedang ia alami
"Ah... Lebih baik kita pulang saja, daripada kau sakit nantinya"
"Ne Hyung" Eunhyuk hanya dapat menuruti Hyung nya itu.
Akhirnya Sungmin pun mengajak dogsaeng nya untuk pulang
Sesampainya di dorm "Yha Donghae-ya, mana makananku? dan mian aku tadi jalan – jalan sebentar dengan Hyuk-ah" tanya Sungmin kepada Donghae, sambil meminta maaf.
"Ne gwenchana, asalkan ia baik – baik saja. Makananmu ada di dekat dapur" Donghae hanya tersenyumsebentar melihat keadaan Eunhyuk, lalu Donghae termenung lagi, sambil menunggu dongsaeng kesayangannya pulang.
"Ne—" Sungmin pun meninggalkan Eunhyuk sendirian di depan pintu dan pergi ke dapur, Eunhyuk pun pergi ke ruang TV.
Waktu sudah mulai menjelang sore, tanda bahwa saatnya Kibum untuk pulang kerja...
"Aku pulang" Kibum memberi salam
"Kibummie— akhirnya kau pulang juga, ottoke yo? Apakah kau tak papa?" Donghae langsung menghampiri dongsaeng kesayangannya dan bertanya penuh kekhawatiran
"jal jinaepida, Hyung" Sambil sedikit memberikan senyuman kepada Donghae, walaupun itu senyuman malu
Wajah Eunhyuk terlihat sangat muram, ia pun mencoba untuk tegar,
"apa yang terjadi padaku, mengapa tiba – tiba hatiku mulai terasa seperti hancur berkeping – keping? apak ah aku 'CEMBURU'... MWO? Cemburu..."
"Yha.. Hyuk-ah, waeyo? Wajahmu tiba – tiba terlihat sangat muram, apa kau cemburu dengan Kibum-ah, karena sudah merebut Donghae darimu?" tanya Sungmin setelah makan tadi.
"Mwo Oppa? Cemburu dengan Kibum... Annio" jawab Eunhyuk dengan senyumannya
"Geureyo? Baiklah jika kau baik – baik saja" akhirnya Sungmin meninggalkan Eunhyuk sendirian di ruang makan, dan Sungmin pun menghampiri Kyu
"Kyu..." tanya Sungmin dengan manjanya
"Mwo Hyung? Jangan mengganggu dulu, lagi seru – serunya nih..." jawab Kyu sambil asyik memperhatikan game kesukaannya
"Jeoseumnida" Sungmin pun meninggalkan Kyu, dan pergi keluar dorm
"Kibummie, kau makan ini ya? Aku membuatkan Kimchi kesukaanmu..." Donghae memberikan sepiring kimchi pada Kibum sambil tersenyum
"Ne... Gamsahamnida Hyung" jawab Kibum dengan raut muka yang sangat lemas,
Tak lama kemudian Siwon pulang tak lama setelah Kibum datang...
"Hey Kibum-ah kau sakit?" tanya Siwon, dia merasa cemas dengan keadaan dongsaeng nya itu
"Siwon-Hyung, kau sudah pulang?" Eunhyuk mengaget Siwon
Siwon ialah seorang namja yang ganteng, paling kaya, baik, sebenarnya dia sangat menyukai Kyuhyun, namun sayangnya Kyuhyun telah dimiliki oleh Sungmin.
"A— Ne Hyuk-ah, hari ini aku pulang awal" Siwon menjawab sambil meninggalkan Kibum, dan menuju dapur untuk membuat kopi
"A.. Geureyo" Eunhyuk pun pergi ke kamar setelah asyik menonton acara kesayangannya 'strong heart'
"Kibum, cepatlah istirahat. Kaukan masih lelah setelah bekerja" kata Donghae, lalu Kibum meninggalkan Donghae dan pergi ke kamar.
Tak lama kemudian Siwon datang menghampiri Kibum yang sedang melamun duduk di tepi tempat tidur
"Kibum-ah, aku boleh bertanya padamu?" bisik Siwon perlahan, sambil melepas dasinya
"Ne, deomnida Hyung" Kibum menjawab dengan suaranya yang sangat lemas
"Kau mau tidak menjadi namjachingu ku?" tanya Siwon penuh keraguan
"A—" tak sempat Kibum melanjutkan, tiba – tiba Donghae datang dengan cepat Siwon berdiri
"Kibummie? Siwon-hyung? Apa yang kau lakukan di sini?" Donghae bertanya dengan wajah penuh rasa penasaran
"Gwenchana, aku hanya sedikit bertanya – tanya tentang keadaannya, ya sudah aku pergi ke kamar dulu" Siwon segera pergi meninggalkan Kibum dan Donghae
"A—" Donghae pun mendekati Kibum, dan memeluknya
"Kibum, benarkah tadi Hyung ke sini hanya untuk bertanya tentang keadaanmu?"
"Ne, Hyung kau sudah makan? Dan kenapa tiba – tiba ke sini? Kalau begini kapan aku mandi, sejak tadi aku diganggu kalian berdua" Kibum pun mulai merasa aneh dengan Donghae, dan menjauhinya
"Kemarilah sebentar saeng— " Tiba – tiba Donghae mulai melumat bibir Kibum yang indah itu, dan membuat Kibum sangat kaget
"YHA! Hyung— Kenapa kau tiba – tiba menciumku?" Kibum menjauhi Donghae, dan meninggalkan Donghae sendiri, karena ia ingin segera mandi, sebelum ia diganggu oleh Hyung lain.
Dalam hati Donghae "Mengapa aku menciummu? Karena— Dangsineul saranghaeyo" dan Donghae pun tersenyum, dan pergi menuju dapur.
Saat Kibum akan masuk ke kamar mandi sambil menggosok mulutnya sambil tersenyum mengingat kejadian tadi tiba – tiba ia bertemu Eunhyuk,
"Kibummie—" teriak Eunhyuk yang membuat Kibum sontak kaget menjatuhkan handuknya
"A— Hyung wae?" tanya Kibum sambil memungut handuknya yang terjatuh akibat ulah Hyungnya itu.
"Gwenchana Saeng, A—Saeng Maeume deuseyo? Dan kenapa kau menggosok mulutmu?" Eunhyuk bertanya sambil berbisik
"Mwo? A— Mollayo, gwenchana Hyung" jawab Kibum dengan raut muka berpikir sambil menggaruk kepalanya
"A— Jinjjayo?" Tanya Eunhyuk penuh rasa penasaran
"Mulon imnida hyung... SUDAHLAH, LAMA – LAMA AKU TIDAK MANDI HYUNG!" bentak Kibum kepada Eunhyuk
"Ne— mianhae Saeng—" Lalu Eunhyuk dengan segera pergi ke ruang TV untuk bermain Game.
Sedangkan Donghae masih asyik tersenyum sendiri setelah kejadian ciuman tadi yang memang tidak direncanakan sejak awal
"Akhirnya, kami bisa melakukannya walaupun hanya sebentar namun aku telah merasakannya"
"heh! Hari ini aku berhasil— " gumam Donghae
Kibum pun selesai mandi, lalu ia segera ke kamar untuk istirahat,
"Mwo? Donghae-ya? ternyata dia sudah tidur?" Kibum pun mendekat lalu chu~ mengecup pipi Donghae, ia saat itu sadar lalu tersenyum dan tidur lagi
"Tidurlah dengan nyaman Hyung" Kibum menaruh handuknya setelah itu tidur di samping Donghae
Keesokan harinya...
Saat itu hari libur di luar saat itu sedang musim dingin.
Sungmin si "Prince Aegyo", menemani Eunhyuk yang sedang asyik bermain game
"Hyukjae, akhir – akhir ini kau terlihat sedang tidak enak badan? Apakah kau sakit? Jika sakit mengapa kau tak istirahat?" sambil berdandan agar tetap terlihat AEGYO sepanjang tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit, detik
"Annio Hyung, aku memang sedang tidak enak badan dan untuk saat ini sedang tidak ingin istirahat" Eunhyuk menjawabnya dengan acuh
"Saeng, benarkah Donghae menyukai Kibum-ah?" Sungmin bertanya sambil berbisik, agar tak terdengar oleh Hyung dan Saeng yang lain.
Sontak Eunhyuk kaget, ia tak sengaja tak melanjutkan game itu. Eunhyuk termenung
"Mwo? Hae-saeng menyukai Bummie-saeng? Waeyo? Waeyo Kibum-ah?"
Beberapa detik kemudian Eunhyuk pun termenung sambil menangis, Sungmin bingung dengan Dongsaengnya yang tiba – tiba menangis, dan akhirnya Sungmin menyadarkannya
"Yha! Hyukjae— Waeyo? Ada yang salah dengan perkataanku?"
Eunhyuk pun tersadar setelah termenung lumayan lama,
"HAH? Annio, jal jinaepida Saeng— Mollayo Saeng, aku tak tahu apa – apa tentang mereka" jawab Eunhyuk dengan suara kesal, Sungmin hanya mengangguk dengan jawabannya dan
"AIGO— AKU KALAH!" teriak Eunhyuk mendadak, hingga Sungmin kaget dan sempat terjatuh karena ulah Eunhyuk
"YHA— Hyukjae, pelankan suaramu, kau mengagetkanku saja" Bentak Sungmin hingga membuat Leeteuk berteriak
"YHA, MUEYO?"
Leeteuk seorang Leader namja yang paling benci melihat dongsaengnya berantem, tetapi ia tetap menyayangi mereka, dia seorang yang mandiri
"GWENCHANA HYUNG—" Balas Hyuk dan Minnie bersama, lalu Eunhyuk melanjutkan bermain game, sedangkan Sungmin pergi ke kamar untuk beristirahat.
Kibum pergi ke ruang TV menemani Eunhyuk yang sedang asyik termenung lagi.
"Yha Hyung" Kibum mencoba mengagetkan Hyungnya itu.
"Hm? Mwo Saeng?" dengan muka lemasnya
"Yah— Kau tidak kaget? Gwenchana aku hanya ingin menyapamu saja, Hyung! Apa yang sedang kau tonton, Hyung?"
"A— Mwo? Anni— aku hanya lupa mematikan ini. Em— sedang apa kau Saeng?" lalu Eunhyuk mematikan TV
"hah? Gwenchana — Hyung, kenapa kau diam saja biasanya kau ribut sendiri, apeujineun anhnayo?" dengan perasaan cemas
"Ne." sambil tersenyum agar Kibum tidak curiga dengan masalahnya terhadap Kibum dan Donghae
"perlu ku ambilkan obat Hyung?" belum sempat ia mengambilkan obat, Eunhyuk menarik tangannya lebih dulu
"Tidak perlu Kibum-ah, aku hanya kurang istirahat"
Tak lama kemudian Donghae menghampiri Kibum dan Eunhyuk yang asyik ngobrol
"Wah— sejak tadi kulihat kalian asyik mengobrol, lagi pada ngobrolin apa nih?" Sambil duduk di pojok dekat dengan Kibum
"Hai Saeng—" Donghae melihat Kibum dengan raut muka bahagia.
"Sepertinya aku mengganggu" dan Eunhyuk pergi meninggalkan mereka berdua
Langkah Eunhyuk terhenti "Kenapa aku pergi begitu saja? Yha— apa aku cemburu lagi sama mereka? Annio— Annio— aku tidak akan cemburu, hah! Dwaesseo abaikan" Eunhyuk lalu berlari sambil menangis sehingga Kibum sempat bingung
"Hyung?" mencoba mengejar Eunhyuk, namun ditarik oleh Donghae
"Em— Saeng, apakah kau mau menemaniku pergi ke taman? Jebal Saeng!" sambil masang muka puppy
"Eonje?"
"Jigeum!"
"Em— Baiklah Hyung, tunggu sebentar sepertinya diluar sedang bersalju lebih baik aku ambil jaket dulu"
"NE! Mungkin aku perlu membawanya juga " Donghae pun bahagia sehingga ia melompat – lompat di sofa, lalu mengambil jaket tebalnya.
Setelah Kibum mengambil jaket, Donghae dan Kibum pergi ke taman. Selama perjalanan mereka mengobrol
"Kibum-ah" tanya Donghae dengan nada gugup
"Mwo Hyung?"
"Boleh aku mengatakan sesuatu?"
"Ha? Ne, doemnida—"
"Sebenarnya aku iri pada Hyukkie—" dengan perasaan sedihnya
"Hm? Iri? Iri kenapa Hyung?" Kibum kaget dengan perkataan Donghae
"Aku iri—" lalu berbisik ditelinga Kibum "Saranghaeyo Saeng"
"Mwo?" tiba – tiba muka Kibum sedikit memerah
"Aku serius, apa perlu kukatakan lagi? Dangsineul saranghaeyo" lalu menarik Kibum dan menciumnya
"H— yung" Kibum terdiam, Donghae tersenyum
Sedangkan Eunhyuk di rumah masih menangis
"Kenapa harus DIA? Kenapa DIA—? "
"Hwwaaa— Donghae-ya!" Eunhyuk pun berteriak
Siwon pun dengan sigap segera menghampiri Hyukjae
"jal jinaego innayo? Hm?" Siwon sangat khawatir
"Annio Hyung— hiks hiks" Eunhyuk tidak bisa berhenti menangis
"Katakan padaku, apa yang terjadi? Uljima Saeng" sambil membantu membersihkan wajah Eunhyuk yang basah karna air mata
"Aku hanya cemburu dengannya, Hyung" membersihkan air mata yang telah membasahi wajah
"Dia? Dia siapa Hyukkie?"
"Kau tak perlu tau Hyung, ini masalahku, biarkan aku menyelesaikannya sendiri"
"Benarkah kau bisa melakukannya sendiri?"
"Geotjimal! Kau biasanya tidak seperti ini—" Siwon benar – benar khawatir
"Soljikhi—" akhirnya Eunhyuk menceritakan semua kejadian yang dia alami saat ini, Siwon juga merasa lemas, ternyata orang yang ia sayangi telah menyukai orang lain. Akhirnya Siwon memeluk Eunhyuk
"Arraso jigeum" mempererat pelukan itu.
Sedangkan Kibum dan Donghae yang sekarang sudah berada di taman
"Kau sekarang sudah mengerti tentang semua ini kan?" sambil duduk di kursi panjang dekat air mancur
"Ne, arraso Hyung? Sekarang kita di sini mau ngapain?" sambil mengikuti Hyungnya itu
"Di sini aku ingin—" dan mencium Kibum lagi, lebih lama dari yang sebelumnya, Kibum juga sangat menikmatinya, ciuman Kibum sangat ganas, dan Donghae pun tak mau kalah.
Donghae menghentikan ciuman itu
"Kau ganas sekali Saeng" Sambil tersenyum
"hah hah hah, Hyung, sepertinya aku kedinginan" muka Kibum mulai lemas
"Mwo? Kajja— kita pulang, akan ku gendong kau!"
"Tidak perlu Hyung, aku bisa jalan sendiri" namun Kibum sudah tidak kuat lagi
"Saeng, tak perlu kau paksakan lebih baik kau ku gendong" akhirnya Donghae menggendong Kibum, dan dengan sigap Donghae berlari sekencang – kencangnya
Sesampainya di dorm,Donghae segera membuka pintu, setelah itu Kibum ditidurkan di sofa depan TV, saat itu Kibum sudah tidak sadarkan diri
"Saeng— sadarlah, kenapa kau harus pingsan disaat seperti ini- " Donghae mengatakan kekhawatirannya dari dalam hati, dan menangis
Eunhyuk dan Siwon pun mendekati mereka berdua
"Hae, kenapa Kibum?" Siwon mendadak juga ikut khawatir
"Hyung, tadi Kibum kuajak pergi ke taman, namun sesampainya di taman tiba – tiba Kibum merasa kedinginan sehingga ia pingsan, dan akhirnya kubawa dia pulang, aku takut jika terjadi apa – apa dengannya"
"Tapi kau tidak apa – apakan?" Eunhyuk benar - benar mengkhawatir Donghae
"Na jal jinaepida Hyung— seharusnya kau lebih mementing Kibum" Donghae membentak Eunhyuk sehingga ia menangis, Siwon hanya bisa menepuk punggungnya
"Sabarlah Hyukkie"
Malam pun tiba, Kibum sampai saat itu tidak sadarkan diri juga, tetapi beberapa jam kemudian Kibum pun sadar, ia mulai menggerakkan tangannya
"hm? Dimana aku?" Kibum mencoba membuka matanya, ia kaget ternyata disekitarnya telah ada beberapa Hyungnya, yang sejak tadi masih menunggu Kibum sampai ia sadarkan diri
"Saeng kau sudah sadar rupanya—" Eunhyuk lebih dahulu mengetahui Kibum sadar
"Ne Hyung—"
Ternyata perut Kibum berbunyi "Baegopheuda Hyung"
"Baiklah mau ku ambilkan makanan apa?"
"Kimchi Hyung!" sambil memegang perutnya yang sejak tadi berbunyi terus menerus
"Ok, akan ku ambilkan" Eunhyuk pun pergi untuk mengambil Kimchi yang tadi pagi Donghae masakkan untuk Kibum
"Ini kimchinya— makanlah yang banyak agar Donghae tidak khawatir lagi, ohya dan ini minuman yang Donghae siapkan setelah sarapan, namun kau tidak meminumnya"
"Mwo? Jinjja? Hm? A— gamsahamnida Hyung"
"Ne, aku saja tidak boleh menyentuh makanan juga minuman itu" Kata Eunhyuk sambil menggerutu
"Ini setengahnya ku bagikan kepadamu Hyung" Kibum memberikan setengah kimchinya kepada Eunhyuk
"Gomawo Kibum-ah" Eunhyuk sangat senang dengan apa yang diberikan Kibum kepadanya itu.
Beberapa menit setelah semua makanan dan minuman tadi habis, Donghae pun terbangun
"Hoah— hm? Hah! Kibummie kau sudah sadar rupanya? Hah— kenapa di sini banyak makanan?"
"Ne Hyung, tadi aku makan kimchi sama Hyukkie-hyung tak apakan aku berbagi dengannya?"
"Mwo? A— Ne gwenchana!" Donghae tersenyum
"Kibummie kau lebih baik ganti baju hangat saja, agar kau tidak kedinginan lagi"
"Ne Hyung" dengan segera Kibum pun mengganti bajunya
"drrt~ drrt~" Hpnya tiba – tiba bergetar, setelah ia cek ternyata sms dari "DonghaeHyung"
"Saeng, datanglah ke teras, aku menunggumu di sini, PPALE"
"heh— Kau ini begitu saja harus dengan cara SMS" Kibum menggerutu dan tersenyum
Donghae sedang asyik duduk di tepi teras dan di sampingnya terdapat 2 minuman hangat untuknya dan untuk Kibum, Eunhyuk dan Siwon melihatnya di kamar, walaupun hanya terlihat dari samping
"Kenapa dia lama sekali—" Donghae khawatir, ia takut Kibum tidak menghampirinya
"Hyung—" ternyata Kibum sudah berada di sampingnya
"sekarang apa lagi Hyung?"
"maksudmu apa lagi? Aku tidak mengerti perkataanmu Kibummie" Donghae bingung dengan pertanyaan Kibum
"sekarang kita akan melakukan apa lagi, kenapa harus di luar? sekarang sudah malam, kau taukan Hyung di luar sangat dingin dan aku sedang sakit"
Tiba - tiba Donghae menarik tangan Kibum,
"Saeng— Harujog-il dangsin saeng-gageul haeyo
Dangsin kkumeul kkwosseoyo, Dangsineul saranghaeyo
Godokaeyo, Gidarigo isseulkeyo
Would you be my girlfriend—Yeowonhi?"
Donghae tersenyum
"Mwo? Hh- h– yung apakah ini mimpi? Kau mengatakan itu untukku? Bukankah kau menyukai Hyukjae-hyung?" sambil menggaruk kepala
"Annio, Saranghaeyo Saeng!"
Donghae pun mendekati muka Kibum dan chu~ mereka berciuman sangat lama, Eunhyuk menangis di pelukan Siwon.
"Saeng— bantu aku melupakan Hae hiks... hiks..." yang Eunhyuk rasakan saat ini ialah tertusuk, ternyata Donghae lebih memilih Kibum dibandingkan Hyuk—
"Tenang Hyung, itu adalah sebuah takdir, biarkan mereka bahagia, aku juga sedih melihat peristiwa ini, namun jika aku tidak bahagia aku akan merasa bersalah pada Kibum"
"Kibummie gomawo, karena kau telah menerimaku apa adanya, aku akan menjagamu sebaik mungkin, YEONWONHI"
"Donghae-hyung, Na do saranghae yeonwonhi"
Gimana cerita yang ini?
Lebih aneh apa lebih menarik? semoga lebih baik :)
Kurang panjang apa kurang pendek? #cecrewet- cerewet
Mian kalo ceritanya kurang menarik, soalnya Kazao nggak ahli dalam mbuat cerita
Semoga lain waktu bisa lebih baik lagi *loh? :D
RnR please? :D
SnowKazao2321
