Leaving on the jet plane
Genre : Romance,Angst
Rated : T-Indonesia
Disclaimer : Mereka punya orang tua mereka,Tuhan,ELF's,dan SM entertainment
Warning : YAOI,jelek,abal,OOC,typo,miss typo,
DON'T LIKE DON'T READ
Summary :
So kiss me and smile for me
Tell me that youll wait for me
Hold me like youll never let me go
cause Im leavin on a jet plane
Dont know when Ill be back again
Oh babe, I hate to go
HanChul
##############################################################################
All my bags are packed
Im ready to go
Aku melihat kembali. Dimana tas-tasku sudah siap untuk diangkut. Aku siap. Ya…apapun yang terjadi aku harus siap.
Aku harus siap pergi dan meninggalkannya.
Im standin here outside your door
I hate to wake you up to say goodbye
Sekarang aku berdiri disini. Menatap pintu tempatmu tinggal. Menatap kayu yang selama ini menjadi saksi bisu ketika aku mencium keningmu dan kembali ke rumahku. Saat kau melambai tangan padaku dan mengucapkan 'Hati-hati'.
Sungguh aku tak mau. Aku benci ini.
Mungkin aku sedikit lega karena ini masih terlampau pagi sebelum kau bangun.
Tapi apa aku harus meninggalkanmu ? Atau aku harus membangunkanmu ?
Mungkin pilihan kedua itu lebih bagus. Tapi aku tak mau. Aku membencinya. Aku membenci kata itu. Kata yang seolah membuat kita akan terpisah jauh.
But the dawn is breakin
Its early morn
The taxis waitin
Hes blowin his horn
Namun fajar memecah semuanya. Aku tahu ini masih terlampau pagi. Aku melihat arloji yang menghiasi pergelangan tangan kiriku. Aku tersenyum. Itu pemberiannya. Saat anniversary kami yang kedua.
_TIN..TIN.._
Aku menoleh. Mendapati taxi yang akan ku tumpangi menunggu. Aku tersenyum kecil. Seolah menandakan bahwa aku akan kesana sebentar lagi.
Ku selipkan kertas kecil di celah bawah pintu itu. Dengan menghela nafas berat aku melangkahkan kakiku menjauhi tempat ini. Tempat penuh kenangan yang hampir tiga tahun kami jalani bersama.
"Mianhe.."
Already Im so lonesome
I could die
Aku mendudukkan diriku di salah satu bangku di bandara. Menyandarkan tubuhku dan mendongakkan kepalaku. Oh,Tuhan…apa harus seperti ini akhirnya ? Kenapa sangat sakit ? Apa ini karma bagiku ? Sendiri tanpamu… aku lebih memilih mati daripada seperti ini.
Pesawat jet 10-07 akan segera berangkat. Para penumpang diharapkan segera menuju pesawat.
Aku tertegun. Sejenak mencibir diri sendiri yang bahkan mungkin yang terakhir ini tak bisa bertemu dengannya.
"Nae…pabbonika." Desisku sebelum aku berpijak menuju pesawat yang akan ku tumpangi.
Namun sebelum aku sampai disana, sepasang lengan memeluk pinggangku erat. Seakan tak mau melepaskanku. Dia membalikkan badanku dan memaksakan senyumnya. Ya..senyum manis itu. Meski aku tahu sebelumnya dia menangis karenanya,sebab masih kentara bekas air mata di pipinya.
"Tepati janjimu,Hannie.." Ucapnya sebelum dia membungkam bibirku dengan bibirnya. Menyalurkan semua yang akan dia ungkapkan disana. Mengungkapkan kasih sayang yang sangat di dalamnya.
Dia melepas ciuman itu, matanya menatap lembut mataku. "Saranghae."
"Na do saranghae,Heenim-ah."
"Pergilah, atau kau tertinggal pesawatmu."
"Ne,Chagi."
Aku mengecup pucuk kepalanya dan beranjak dari sana.
Ya,Aku akan menepati janji itu, Heenim-ah.
_END_
Surat Hankyung untuk Heechul
Theres so many times Ive let you down
So many times Ive played around
I tell you now, they dont mean a thing
Evry place I go, Ill think of you
Evry song I sing, Ill sing for you
When I come back, Ill bring your wedding ringSo kiss me and smile for me
Tell me that youll wait for me
Hold me like youll never let me go
cause Im leavin on a jet plane
Dont know when Ill be back again
Oh babe, I hate to goNow the time has come to leave you
One more time
Let me kiss you
Then close your eyes
Ill be on my way
Dream about the days to come
When I wont have to leave alone
About the times, I wont have to say
*Leaving on a jet plane by CHANTAL KREVIAZUK*
Real END –
Keep or delete ? Mian for typo(s),kejelekkan cerita, dll.
Sign
Selai
Gaje kah ? Jelekkah ? Kritik saran diterima. Drabble . Jika readers minta lanjut saya akan melanjutkan. Apabila ada yang bilang jangan lanjut tidak saya lanjutkan. Mianhe for typo's dan kejelekkan cerita. Gomawo,sudah menyempatkan waktu untuk membaca ^.^
Sekali lagi
Satu review readers,nyawa bagi selai dan fic ini.
RnR
p.s : mianhe untuk fic yang lain, update menyusul~~ #hiraukan
