A Heart Behind The Prison
Teruntuk Frantontas
by Elchotye
o
"Levi tak pernah menduga, jika penyesalan akan terasa begitu menyayat hati"
Rating : T
_
Levi tahu, kapan peluru akan melubangi jantungnya.
Seharusnya semua ini wajar saja. Bahkan tak perlu dirasa salah. Seperti ketika ia hendak merampas suatu hal yang bukan miliknya, dengan ego masa muda terbodoh. Tanpa belas kasih, atau pun penyesalan sesaat setelah merenggut nyawa orang lain. Tetapi ketika pemuda itu memanggil namanya dengan tangis yang menyayat hati, dan ia harus terpaksa menatap padamnya api semangat dalam kedua mata kehijauan, Levi tak ingin semua ini terjadi, sungguh.
Ia lebih memilih tak pernah dilahirkan. Sekali pun dunia dapat memberinya banyak keuntungan licik, akan lebih baik jika seperti itu. Mati dan pergi. Membuat eksistensinya hilang dari semua orang yang pernah mengingat pria kecil tanpa belas kasih. Daripada harus melihat air mata itu jatuh. Lalu membuat wajah pemuda di sana terlihat lebih tolol dari bocah-bocah seumurannya.
Levi merasa kesal. Penyesalan tiada dua terhadap kelakuan bodoh di masa lalu. Ingin sekali ia mengulang kembali kehidupannya, lalu memperbaiki kesalahan yang dulu pernah diperbuat. Tidak hanya satu, tetapi semua. Mengembalikan jiwa itu pada tempat yang seharusnya. Hanya agar Levi dapat bernapas lebih lama, untuk bisa melihat sinar dalam mata hijau itu lagi. Egoiskah ia?
Bahkan manusia terkeji sekalipun berhak mendapat ampunan, bukan begitu?
Kalau saja dia bisa...
_
