Lay Me Down

.

.

.

Cast :

Kang Daniel x Ong Seungwoo

(Ongniel)

Rated :

M

Genre :

Hurt, Comfort

Warning!

Maaf bila ada kesalahan penulisan atau semacamnya, atau pairing tidak sesuai dengan yang kalian suka

AU, BL, Typos!

.

.

.

Suara decitan ranjang menggema di sebuah kamar yang temaram dan sunyi. Peluh membasahi sekujur tubuh kedua insan yang sedang 'memadu kasih' itu. Salah satunya tersenyum dan salah satunya lagi sibuk memejamkan netranya, lenguhan - lenguhan kenikmatan tidak henti - hentinya keluar dari celah bibir mereka.

"Danhh-!"

"Bersama sayang!"

Suara deritan ranjang terhenti digantikan dengan sebuah lenguhan panjang, tubuh keduanya nenempel erat mencoba menyalurkan perasaan yang tidak bisa diutarakan secara verbal.

"Tidurlah" Suara rendah itu menginstrupsi kegiatan keduanya, 'kontak fisik' yang mereka ciptakan terpaksa terlepas.

.

.

.

.

"Sayang? belum tidur"

Sebuah suara kembali memecah keheningan kamar itu.

"Belum Dan, entahlah aku tidak bisa tidur hingga besok seperti nya" Sosok tegap dengan surai honey brown yang dipanggil 'Dan' itu tersenyum.

"Tidurlah, Ong Seungwoo, aku tidak mau kau terlihat kusam besok"

Sosok lainya yang dipanggil Ong Seunwoo itu tampak membenamkan wajahnya di dada pria disebelahnya.

"Daniel?" Seungwoo mendongak menatap pria yang mengecupi puncak kepalanya itu.

"hmm?"

"Ayo pergi"

"Terlambat Seungwoo, semua sudah terlalu jauh"

"Tidak bisakah, sekarang?"

"Aku tidak bisa, Seungwoo"

Tangan Seungwoo terulur mengelus pipi putih Daniel "Daniel, terimakasih kau mengijinkanku berbaring di samping mu malam ini"

Daniel menggapai pergelangan tangan Seungwoo yang berada dipipinya, mengecupnya lembut.

"Daniel, aku bahagia bisa mengenalmu, yah walaupun..-"

"Cukup , aku tidak ingin membahasnya, persiapkan dirimu untuk besok"

Seungwoo terkekeh kemudian menggenggam jari - jari Daniel yang berada di balik selimut.

"Sampai bertemu besok Daniel"

"Sampai bertemu besok"

.

.

.

.

Seungwoo mematut dirinya dicermin, terdiam cukup lama. Hingga deringan ponsel menyadarkannya.

"Hallo?" Ujarnya.

"Seungwoo, kau dimana belum berangkat?"

"Iya sebentar lagi , Minhyun"

"Baiklah, cepatlah sedikit"

Seungwoo mengakhiri panggilannya, meletakkan ponselnya di saku jasnya. Berjalan keluar kamar hotel menemui sopir yang siap mengantarnya.

.

.

.

.

"Gereja Katedral, Myeongdong pak"

.

.

.

.

Seungwoo memperhatikan bangunan cukup megah itu dengan seksama, kaki - kaki jenjangnya menapaki anak tangga perlahan, hingga sampai di depan pintu dengan cat berwarna cokelat gelap, membukanya. ia tersenyum melihat pria dengan setelan tuxedo berwarna putih bersih yang berdiri membelakanginya. Ia terdiam di tempatnya cukup lama. Namun sedetik kemudian setitik air mata jatuh menjatuhi pipinya.

.

.

.

.

"Demi Tuhan, saya Kang Daniel,menerima Engkau, Kim Doyeon, menjadi satu-satunya istri dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya, dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat, untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai. Kuucapkan janji setiaku kepadamu".

.

.

.

.

-FIN-

.

.

.

.

A/N: Maafkan akuuuu T.T

Ini aku ketik dari siang padahal, tapi jadinya nggak jelas gini WKWKWK. Inspirasi cerita ini aku dapet pas dengerin lagunya Sam Smith - Lay Me Down. Yaaa jadi gitu deh

Kemarin dan hari ini banyak kabar bahagia, salah satunya duet maut Chungha - Samuel terus Wannaone official greetings dan fanclub, kayaknya aku nangis di pojokan Bulan Agustus nanti bekos aku lagi bokek banget gaada tabungan sama sekali :(((

Salahku emang sih duit buat beli ciki penuh micin sama jalan - jalan mulu :((

*kokjadicurhat*

Ditunggu review nyaaa ! :)

With Love,

Hara 22