Title: Arguement
Genre: Humor/Romance
Summary: L memutuskan untuk menguping pertengkaran Matt dan Mello, Light ikutan. Siapa yang tahu itu semua akan berakhir pada nasib sial L? Matt/Mello, Light/L
Lololol~ Dua fics dalam satu hari. Mengungkapkan betapa bosannya saia.
OOC WARNING
Mello berjalan sambil menghentakkan kakinya, membuka pintu kamar Matt dengan keras dan membiarkannya terbuka sedikit. L mulai berpikir, apa gerangan yang terjadi.
"WHAT THE HELL, MATT?!?!" Mello berteriak kenceng, kenceng banget sampe burung-burung di pohon kabur.
"Kenapa sih?" Matt masih santai duduk di depan komputer, nonton gay porn.
"INI APA?!" Si blonde itu menaruh sebuah foto secara kasar ke meja itu. Matt hanya melirik foto itu sebentar sebelum ekspresinya berubah 180 derajat.
"B-bukan seperti yang kau pikirkan, a-aku bisa jelaskan...!!!"
"THE FUCK MATT!!!! WHY ARE YOU FUCKING NEAR?!" Mello menunjuk-nunjuk foto bergambar Near dan Matt sedang ehem-ehem. Mata Near tertutup sambil memeluk Matt yang menjilat dadanya.
"A-AKU BISA JELASKAN, MELLO!!!!!"
"OH REALLY...?! YOU BETTER HAVE A GOOD REASON THEN!!!"
"Ryuuzaki, kamu lagi apa?" Light yang sedang berkunjung ke Wammy's House melihat L berjongkok di sana.
"Light-kun, bisa ambilkan aku popcorn?" L bertanya tanpa melihat Light.
"Ada apa di dalam?" Cowo berambut coklat itu ikut berjongkok di sebelah pacarnya.
"I-ini... err... BUKAN SEPERTI KELIHATANNYA!!"
"FUCK YOU, MATT!!! BAHKAN MEREKA MEMBERIKAN INI!! KAU TAHU APA INI?!" Mello menyodorkan kotak hitam berisi kaset.
"Err... Recorder?"
"THIS IS A FUCKING RECORDER WHICH RECORD YOUR FUCKING FUCK WITH NEAR." Ia menekan tombol on dan terdengar suara..
"Nnnhh... Ma-Matt!!!" "Shh, jangan keras-keras." "Aaahh..!" "You're so adorable." "Nnnh...! Aahh!! Matt! Kalau.. M-Mello menangkap k-kita... bagaimana?" "He wouldn't. Asal kau jaga mulutmu." "Ba..ik.. Ah!"
"......." Setetes darah jatuh dari hidung Light. "... What are these kids? Mereka... baru umur 13!!"
"Menarik kan?" L tersenyum karena tertarik sambil mengemut jempolnya.
"I HATE YOU MATT!!"
"MELLO, I CAN EXPLAIN!!!"
"DON'T YOU FUCKING DARE EXPLAIN YOUR INCEST, INHUMANE, IN... INDECENT.. ERR... YEAH!! JUST DON'T MAKE ANY EXCUSE!!" Mello berteriak makin keras.
"Mello, ini bukan seperti yang kau pikirkan! Dengarkan aku!"
"DIAM, MATT!"
"AKU DAN NEAR LAGI MABUK, MELLS! Tidak mungkin aku melakukan hal itu!"
"Bagaimana kau tahu?"
"Aku ingat semua hal yang terjadi ketika aku mabuk." Matt berkata pasti.
"Tapi tetap saja kamu selingkuh!"
"Mells, I didn't mean it." Matt membelai rambut kuning Mello yang halus. "Dan yang selingkuh bukan hanya aku."
"Eh?"
"Kurasa L belum memberitahu Light tentang hubungannya dengan Beyond." Cowo bergoogle itu tersenyum manis.
"Jadi sekarang L sama Beyond?"
"Kan kemarin ku kasih foto mereka lagi berciuman. Mereka benar-benar identik, sehingga... yahh.. kalo ngeliat Hitachiins brother dari ouran High Host Club ciuman, itulah L dan BB."
"Oh iya, rasanya aku menjatuhkan foto itu di suatu tempat..."
OUTSIDE
"SIAPA BEYOND, RYUUZAKI?!" Light berteriak keras dan berdiri.
"D-dia itu-"
"SIAPA?!"
"Err.. temen dekatku!"
"Temen dekat?" Light tiba-tiba menyadari ada selembar foto. "Ini-" L dan seseorang lainnya yang mirip sekali sedang berciuman. "WHAT THE FUCK, RYUUZAKI?!"
"A-aku bisa jelaskan!!"
"Nn?" Mello dan Matt mendengar keributan diluar dan memutuskan untuk mengintip. "Wai. Ambilkan coklatku, Matt."
"Ini pasti menarik."
END! I guess.
