Tittle : Hug Me Tightly

Author : exgulliver

Genre : Fantasy, Family

Rated : T

Main Cast :

Cho Kyuhyun as Kyuhyun

You/OC as Moon Seo

Support Cast :

Kim Jong Woon as Yesung

Lee Sungmin as Sungmin

Kim Heechul as Heechul

Park Jung Soo as Leeteuk

Kim Young Woon as Kangin

Summary : Aku akan menceritakan sebuah kisah dari sang kegelapan dan sang cahaya. Satu masa dimana kutukan paling terlarang pun dapat mereka patahkan jika hati itu memang ditakdirkan bersama. Ini bukan sebuah kisah yang mudah untuk dirasakan manusia normal, tapi kita akan melihat.. seberapa jauh kekuatan kasih itu akan membantu mereka bertahan.

Disclaimer : Cerita ini murni hasil kerja Author. Semua nama dan istilah merupakan milik Author -o-

===Hug Me Tightly===

###Prolog###

Hellvilian.. sebuah tempat di sudut kehidupan yang tak dapat dimasukin siapapun kecuali para penghuninya. Hellvilian memiliki berbagai fakta yang tak dapat diterima oleh akal manusia dan dijelaskan oleh nalar.

Hukum alam hampir sepenuhnya mati. Tidak ada oksigen, tidak ada detak jantung, tidak ada air bahkan sumber makanan. Terdengar cukup gila untuk dapat ditinggali.

Dibagi menjadi dua wilayah berbeda, Hellvilian memiliki aura yang terbilang buruk. Kegelapan kerap menyelimuti kota ini. Pohon-pohon rindang yang tumbuh besar seolah memperingatkan siapapun akan kegelapannya. Angin dingin yang berhembus dari ranting-ranting pohon saling berbisik hingga menusuk tulang. Membuat seluruh tubuh manusia menjadi ngilu dan gemetar.

Tak arang saat purnama, kabut akan berkeliaran disetiap sudut kota. Seolah sedang berlomba menyembunyikan kota tersebut dari sinar sang penguasa malam.

Tempat ini bisa jadi sangat mengerikan untuk manusia, tapi tidak untuk bangsa vilgosh, penghuni asli Hellvilian. Hellvilian menjadi tempat yang sempurna bagi mereka.

Para vilgosh bukanlah manusia yang membutuhkan oksigen. Mereka hidup dari rasa benci dan cinta manusia. Apakah bangsa vilgosh termasuk bangsa hantu? Itu bisa jadi iya dan tidak. Mereka memang tidak memiliki raga, tapi dalam beberapa situasi mereka dapat berubah menjadi manusia. Katakanlah mereka mampu menyamar dengan sempurna. Tipu muslihat.

Wujud para vilgosh tidak berbeda dengan para manusia, oh mungkin mereka terlihat sama sebenarnya. Hal yang membedakan hanyalah sepasang sayap yang tumbuh dipunggung mereka, raga tanpa detak jantung, dan jangan lupakan bola mata yang menyala itu.

Meskipun mereka makhluk yang tergolong tak kasat mata, faktanya mereka masih mempunyai batas antara perempuan dan laki-laki. Setidaknya hukum alam yang satu ini masih berlaku di Hellvilian.

Ada dua bangsa vilgosh yang menempati Hellvilian. Angel vilgosh dan Demon vilgosh. Perbedaan diantara keduanya cukup jelas.

Angel vilgosh memiliki sayap berwarna putih dengan bola mata berwarna sapphire blue. Mereka hidup di wilayah Hellvilian bagian selatan, yaitu sebuah tempat yang memiliki cahaya terbanyak dan aura paling baik di seluruh Hellvilian.

Sementara para Demon vilgosh tinggal di wilayah utara. Ditempat ini amat sedikit cahaya yang menerangi kecuali saat siang hari. Bahkan terkadang sang bulan enggan untuk mengunjungi Hellvilian Utara di malam hari. Sayap Demon vilgosh berwarna hitam yang senada dengan bola mata mereka. Para Demon vilgosh tidak memiliki banyak darah ditubuhnya. Jadi tak heran jika kehangatan menjadi hal yang sulit tuk mereka rasakan.

Diantara semua perbedaan itu, ada satu larangan yang tak boleh mereka langgar. Sebuah larangan kuno yang begitu sering dibicarakan.. jatuh cinta. Tidak masalah jika para Angel berhubungan dengan sesama Angel, tapi hal ini tidak berlaku untuk para Demon. Angel dan Demon tidak bisa bersatu. Cinta dari dua kubu yang berbeda amat dilarang di Hellvilian.

Dan layaknya sebuah cerita dongeng di masa lalu, kisah itupun dimulai. Kisah dari sebuah pengalaman pertama akan secercah kehangatan yang memilukan. Sebuah pelajaran berharga bagi sang kegelapan untuk mulai meraih cahayanya sendiri.

===Hug Me Tightly===

Ini baru bagian prolog ^^ Apa cukup menarik?

Ok, kalau Review di sini bagus, aku bakal lanjutin update cerita ini di FFn juga.