Warning : It's GS! DLDR ! TYPO(s) ! NO BASHING! NO PLAGIAT!

Cast : Oh Sehun, Luhan.

Other : Baekhyun,Kyungsoo(D.O),Chanyeol,Jongin

Cast milik diri mereka sendiri,orang tua dan agensinya. Tapi fict ini asli buatan otak author

Rated : T

Hope you like this story!

OohSehoonie present….

"That boy"


.

.

.

.

"Kalau Jongin sih sering mengajakku ke tempat yang romantis saat kencan" ujar yeoja bermata bulat

"Chanyeol sih selalu mengajakku ke tempat bermain game dan semacamnya" ucap seorang lagi disampingnya

Luhan menatap kedua sahabatnya malas. Dirinya diabaikan karena kedua yeoja itu asik membicarakan namjachingu mereka masing-masing.

"Lu~ cepatlah mencari namchin, agar kita bisa melakukan triple date" celetuk sahabatnya yang bertubuh mungil

Sedangkan sahabatnya yang bermata bulat hanya terkikik mendengarnya

"Cih, memang apa pentingnya untukku?" Luhan segera beranjak keluar kelas

.

.

"Memangnya apa pentingnya hal itu untukku?" ucap Luhan sambil menendang kaleng minuman yang sudah dihabiskannya semenit lalu

"Hei,jangan membuang sampah sembarangan" namja di depannya memungut kaleng tersebut

Luhan hanya diam mengabaikan namja itu

"Kenapa kau tak masuk kekelas?" ucap namja itu lagi

"Bukan urusanmu" jawab Luhan ketus

"Baiklah. Setidaknya ada yang akan menemaniku disini"

Luhan hanya diam. Ya,lebih baik dia disini bersama namja itu daripada mendengar ocehan kedua sahabatnya itu

Sudah sejam berlalu semenjak kedua siswa itu menghabiskan waktu bersama di atap sekolah, selama itu pula mereka asik dengan kegiatan mereka.

Luhan yang asik menghitung awan yang lewat di atas kepala mereka dan siswa disebelahnya sibuk memandang awan yang dihitung Luhan.

Awalnya namja itu memilih tidur pada kursi panjang yang diletakkan disana tapi langsung tersadar saat Luhan juga ikut berbaring dan mulai menghitung awan-awan itu

"Sudahlah, aku lelah" ujar Luhan sambil memejamkan matanya

"Salahmu sendiri menghitung awan itu tanpa sebab"

"Aku hanya bosan. Memangnya kau sendiri tak bosan daritadi hanya diam menatap awan itu"

"Sedikit" jawab namja itu sambil tersenyum tipis

"Ck" Luhan menatap Sehun sebal

"Sudahlah, ayo pulang bel sudah berbunyi dari semenit lalu" dia berjalan meninggalkan Luhan

.

.

Hari ini Luhan terlihat mengabaikan penjelasan yang diberikan gurunya. Ia malah asik memandangi halaman buku tulisnya yang masih kosong.

"Hey,Lu~" panggil yeoja imut disampingnya

"Mwo?" jawab Luhan

"Tumben sekali kau tidak memperhatikan penjelasan Han seonsaengnim"

"Kalau seonsaengnim-nya keren aku akan memperhatikannya" jawab Luhan asal

Baekhyun hanya bingung mendengar ucapan sahabatnya itu. Ada yang aneh hari ini.

"Jangan mengganggu orang yang sedang jatuh cinta Baekie." Kyungsoo yang berada di depan mereka sudah berbalik dan tersenyum jahil pada Luhan

"Aish,apa-apaan kau Kyung" Luhan memukul lengan Kyungsoo

"XIAO LUHAN,DO KYUNGSOO DAN BYUN BAEKHYUN! KELUAR SEKARANG" teriak Han seonsaengnim

.

.

"Ini semua gara-gara kalian. Aku kan belum selesai mencatat" gerutu Luhan

"Bukannya daritadi kau memang tidak melakukan apa-apa" Baekhyun tidak terima disalahkan

"Sudahlah. Lebih baik kita ke kantin saja" ucap Kyungsoo

"Kalian saja" Luhan berjalan menuju tempat kemarin

.

.

"Hhh. Percuma saja" Luhan melihat sekeliling, ternyata yang dicarinya tak ada

"Aih, kenapa aku malah mencarinya" Luhan mengacak rambutnya frustasi

Ia memutuskan duduk di kursi yang kemarin ditempatinya bersama namja yang tak dikenalnya

Luhan sudah memutuskan tak mengikuti pelajaran sampai pulang nanti,selain malas ada beberapa tugas yang memang belum dikerjakannya.

'Jadi,daripada dihukum yah membolos saja' pikir Luhan

Semenit..

Dua menit..

Tiga menit...

Sepuluh menit..

"Kenapa tak seperti kemarin. Rasanya menyenangkan saat membolos" monolog Luhan

"Ck,sudahlah" Luhan memutuskan untuk duduk saja disana memainkan ponselnya

"Membolos lagi?"

Luhan berbalik, dan menemukan namja yang sejak tadi dicarinya

"Kau juga" ucap Luhan menjaga agar suaranya biasa saja

"Kenapa?"

"Hanya ingin. Kepalaku pusing berada di kelas terus menerus" jawab Luhan

"Bukannya kau selalu memperhatikan guru? Kenapa kali ini merasa seperti itu?"

Luhan terheran mendengar ucapan namja ini. Darimana ia tau kebiasaan Luhan di kelas sedangkan mereka baru bertemu kemarin

"Hey, kita sekelas. Apa kau tak tau?" ucap namja itu seakan bisa membaca pikiran Luhan

"Eh? Jinjja? Lalu kenapa aku tak pernah melihatmu di kelas?" Tanya Luhan

"Molla"

"Hey,siapa namamu?"

"Oh Thehun"

"Eoh? Thehun? Kyeopta" Luhan tertawa mendengar ucapan namja di depannya

"Maksudku Sehun" jawab Sehun malas

"Kau cadel? Yang benar saja? kau sudah berada di sekolah menengah atas, bukan paud lagi" Luhan menahan tawanya

"Diamlah. Ini juga bukan kemauanku" Sehun berjalan menghindari ocehan Luhan

"Ya! tunggu. Jadi kau yang bernama Oh Sehun? Pantas saja aku jarang melihatmu, bagaimana bisa aku melihatmu kalau hampir setiap hari kau bolos terus" Luhan memandang Sehun heran kenapa anak ini selalu membolos

"Jangan menatapku seperti itu" ujar Sehun yang merasa risih akan tatapan Luhan

"Apa kau selalu diam disini saat pelajaran" Tanya Luhan

Sehun hanya mengangguk

"Woah, daebak. Bagaimana bisa kau tak mendapat teguran atau semacamnya" Luhan memandang Sehun heran

"Tak perlu memikirkan hal tak penting seperti itu"

Luhan hanya diam memandang Sehun kagum

"Hey, temani aku ke kantin" Sehun menarik Luhan tiba-tiba

"Aku tak lapar. Kau sendiri saja" Luhan berusaha melepas pegangan Sehun

"Sudah ikut saja." Sehun tetap menarik Luhan sampai ke kantin

.

.

"Baekkie, itu namja yang kuceritakan" bisik Kyungsoo pada Baekhyun

"Mana?" Baekhyun mengikuti arah pandangan mata Kyungsoo

"Itu yang bersama Luhan. Mereka berdua tampak dekat" Kyungsoo menunjuk Sehun

"Bukannya dia Oh Sehun? Sekelas dengan kita kan? Apa mereka berpacaran?" Tanya Baekhyun

"Molla. Hanya saja kemarin aku melihat mereka berdua saat mencari Luhan yang tak masuk saat pelajaran terakhir. Dan hari ini mereka berdua lagi-lagi bersama. Bisa kutebak sampai pelajaran terakhir nanti Luhan akan menghilang lagi" Kyungsoo memasang pose berpikirnya

"Tapi Luhan kan murid teladan. Mana bisa dia berubah hanya karena namja itu" ujar Baekhyun tak yakin

"Cinta itu bisa merubah segalanya Baek. Segalanya." Ujar Kyungsoo penuh penekanan

Baekhyun hanya mengangguk saat mendengar penuturan Kyungsoo

.

.

"Apa benar kau ingin ikut bersamaku?" Tanya Sehun tak yakin

Luhan mengangguk mantap "Daripada dihukum seonsaengnim karena tidak mengerjakan tugas lebih baik aku ikut denganmu"

Sehun menatap Luhan tak percaya. Selama ini Luhan kan selalu mengerjakan tugas, kenapa bisa ia tidak mengerjakannya hari ini

"Yasudahlah, terserah kau saja. kajja" Sehun mengajak Luhan menuju tempat motornya berada

.

.

Seharian itu Luhan dan Sehun menghabiskan waktu mereka mengunjungi tempat-tempat seperti rumah makan,game center bahkan sampai toko buku. Setelahnya mereka kembali ke sekolah yang sudah sepi untuk mengambil tas dan Sehun pun mengantar Luhan pulang

Sesampai dirumah, Luhan langsung merebahkan diri di kasurnya. Pikirannya melayang mengingat hari ini dilaluinya bersama namja yang baru saja dikenalnya. Oh Sehun.

.

.

Luhan sedang mencatat apa yang tengah ditulis seonsaengnim di papan. Jika kalian ingin tahu sebenarnya tangan Luhan sudah sangat pegal namun karena catatan ini akan diperiksa dengan berat hati akhirnya Luhan memilih untuk mencatatnya. Luhan melirik kebarisan tempat duduk paling belakang tempat Sehun duduk jika masuk ke kelas.

'Lagi-lagi anak itu bolos' pikir Luhan

Pikirannya kembali melayang mengingat kejadian kemarin

Flashback

"Sehun,bisakah kau pelankan motornya? Kalau aku terjatuh bagaimana?" ucap Luhan sambil memegang baju seragam Sehun

Bukannya memelankan laju motornya, Sehun malah mempercepat lajunya hingga Luhan memeluknya dengan erat dari belakang. Tanpa Luhan sadari Sehun tersenyum tipis

.

.

"Yeoja macam apa kau ini. Makan es krim saja masih belepotan" ujar Sehun seraya menyerahkan sapu tangan berwarna birunya

Luhan hanya tertawa sebelum kembali menikmati es krim yang dibelikan Sehun untuknya

Sehun membersihkan noda es krim di sekitar bibir Luhan saat menyadari Luhan tak akan mengambil sapu tangannya karena yeoja itu sedang asik bersama es krim vanilla-nya

.

.

Luhan merona mengingat kejadian kemarin. Entah kenapa setiap memikirkan Sehun ia selalu seperti ini.

"Hey,jangan melamun saja" sebuah suara menyadarkan Luhan

Luhan menoleh kesamping dan mendapati Sehun sudah duduk disebelahnya

"Kau? Bagaimana bisa disini?" Tanya Luhan bingung

"Luhan, perhatikan penjelasan saya" teguran seonsaengnim sukses membuat Luhan mengarahkan pandangannya kedepan dan mengabaikan Sehun yang tampak menertawakannya

.

.

Luhan sedang merapikan barangnya dan bersiap untuk pulang saat Sehun seenaknya merebut tasnya lalu menarik Luhan untuk ikut bersamanya

"Apa kau selalu seperti ini jika ingin mengajak orang pulang bersama?" omel Luhan saat mereka akan menaiki motor Sehun

"Jika kau ingin tahu, sebenarnya baru kau saja yang pernah kuajak pulang bersama" jawab Sehun sambil memakai helm-nya

Luhan sedikit merasa bangga karena ucapan Sehun barusan, itu artinya Sehun tak pernah sedekat ini dengan orang lain selain Luhan bukan?

'Aish,apa yang patut dibanggakan. Kenapa pikiranku jadi kacau begini'

"Cepat naik" Sehun menyadarkan Luhan dari kegiatannya

"Ehm, Sehun kau mau mengajakku kemana?" Tanya Luhan saat sudah naik ke motor Sehun

"Memangnya kau mau kemana?" Sehun balik bertanya

"Eh? Jadi kau tak tau akan pergi kemana?"

"Hanya ingin mengajakmu berjalan-jalan. Memangnya kau tak bosan berada dirumah terus menerus? Bahkan keluar bersama Baekhyun dan Kyungsoo pun sangat jarang"

Luhan tertegun mendengar ucapan Sehun, tampaknya Sehun benar-benar mengetahui dirinya luar dalam

"Baiklah, kalau begitu kau yang tentukan kita akan kemana" ucapan Luhan sukses membuat Sehun tersenyum puas

.

.

"Mulai besok kau akan kujemput. Jadi jangan sampai bangun terlambat" ucap Sehun saat ia mengantar Luhan pulang

Luhan yang saat itu sudah sangat kelelahan hanya mampu mengangguk dan mengucapkan terima kasih serta mengingatkan Sehun untuk berhati-hati dijalan

.

.

"Lu, kita terlambat. Bagaimana ini?" ucap Sehun saat mereka memasuki gerbang sekolah

"Mianhae" ucap Luhan sambil tersenyum pada Sehun

Tanpa sadar Sehun mengacak rambut Luhan, membuat Luhan diam-diam tersenyum tipis

"YA! KALIAN SUDAH TERLAMBAT MASIH SAJA BERDIRI DISINI. CEPAT MASUK"

.

.

.

.

.

.

.

TBC/END?


.

.

Mungkin fanfic ini masih banyak kekurangan, tapi apa salahnya berikan sedikit review kalian.

Mari lestarikan fanfic HUNHAN sudah mulai berkurang

Makasih banyak untuk kalian yanng meriview. review kalian sangat author hargai