Terlalu lelah akan kesibukannya yang segudang karena baru saja comeback mereka menyebabkan melupakan satu hari yang sangat penting bagi namjachingunya. hanya satu hari yang bisa digantikan dengan hari yang lainnya dan tidak bisa diulang karena memang hanya terjadi satu tahun satu kali. Apa yang akan dilakukan oleh Jonghyun untuk kembali merebut perhatian dan rasa sayang JIno untuknya? Bagaimana Jonghyun melakukannya?
A LITTLE LATE SPESIAL GIFT FOR MY PRINCESS
twoshoot or threeshoot?
author : geelovekorea
pairing : JongNo (main), Onkey dan 2Min (slight)
Rated : K
Warning : boys x boys, yaoi
Setiba di dorm, namja jabrik bersuara emas terlihat melamun di kamarnya. Bukan karena terlalu lelah sepulang menjalani aktifitas mereka yang akhir-akhir ini sangat banyak. SHINee yang baru saja comeback sudah dapat dipastikan mereka akan punya segudang kegiatan yang harus dikerjakan. Dari latihan rutin, perform di berbagai acara, serta beberapa interview. Kegiatan mereka dari hari ke hari selalu saja dating dari satu studio ke studio lain, dari satu radio ke radio lain, dari satu reality show ke reality show lain. Dari pagi hingga hamper bertemu pagi lagi. Tubuh mereka pasti sangat lelah tapi hal itu akan tergantikan saat melihat histeria dari para SHawol, fans mereka. Seperti kali ini, jam menunjukkan pukul 01.00 pagi dan mereka baru saja selesai dari siaran di radio Shimtapa bersama Shindong hyung.
Namun nampaknya kali ini tidak begitu dengan Jonghyun, namja yang nampak termenung sendirian di kamarnya. Meski badannya sangat lelah, meski tenggorokannya dirasa sedikit serak karena terlalu banyak menyanyi namun hal itu tidak membuatnya jadi mudah terlelap ketika tubuhnya menyentuh kasur yang nyaman. Berbeda dengan member yang lainnya, yang langsung bertualang di dunia mimpi setelah menyentuh bantal. Jonghyun hanya membolak-balikkan tubuhnya ke kanan dan kekiri dengan gelisah, berharap bisa segera beristirahat.
"Eungh,,,,jonghyun hyung? Belum tidur?"
Suara Taemin yang terdengar serak, baru saja terbangun karena mendengar suara berisik dari sisi tempat tidur Jonghyun yang terletak di atasnya terus saja berderit. Membuktikan bahwa penghuninya belum terlelap seperti yang lainnya.
Jonghyun yang mengetahui itu terkejut dan langsung beranjak turun dari tempat tidurnya. Menghampiri Taemin yang sedang mengusak-usak matanya yang mengantuk untuk bisa melihat wajah Jonghyun dengan jelas di depan wajahnya.
"Hyung membangunkan Minnie ya? Mianhe Minnie,,hyung tidak sengaja. Hyung tidak bisa tidur. Minnie lanjutkan saja lagi tidurnya ne,, Hyung akan keluar kamar biar tak mengganggu Minnie lagi. Jumuseyo Minnie..", ucap Jonghyun sambil mengusap lembut pucuk kepala maknaenya untuk membuatnya nyaman dan kembali terlelap melanjutkan mimpinya yang tadi sempat terputus karena. Mengecup keningnya dengan lembut sebelum akhirnya beranjak keluar untuk meninggalkan Minnie.
Berjalan dengan gontai ke arah dapur. Memutuskan untuk membuat segelas susu hangat, siapa tahu setelah itu dia bisa lebih mudah mengantuk dan terlelap membentuk sebuah alam mimpinya sendiri. Setelah selesai berkutat membuat segelas susu hangat, segera Jonghyun meletakkan butt-nya di salah satu kursi yang ada di ruang makan yang tak jauh dengan dapur mereka.
Sembari menyesap susunya perlahan, merasakan keheningan malam yang ada justru membuatnya semakin sibuk dengan dunianya sendiri. Membuatnya melamun, mencoba mencari tahu penyebabnya tidak bisa tertidur. Karena ini bukan kebiasaanya yang tidak bisa tidur. Biasanya dia akan segera terlelap setelah tubuh lelahnya ini menyentuh bantal.
Huft,,,,,
Terdengar helaan nafas pelan dari mulutnya ini menandakan bahwa tubuhnya benar-benar lelah dan membutuhkan istirahat tapi matanya tidak bisa diajak kompromi.
"Hyung,,masih belum bisa tidur?"
Sedikit terlonjak kaget saat menyadari sosok maknaenya yang berjalan mendekat kearahnya dengan mengusak matanya yang nampak menggunakan piyama berwarna kuning bergambar pisang, buah favoritnya dengan kondisi rambut yang sedikit berantakan karena baru saja terbangun dari tidurnya. Lelah terlihat jelas di wajahnya namun hal itu tidak mengurangi kesan imut dan innocent dari wajah dongsaeng kesayangannya.
"Taemin terbangun? Kenapa tidak tidur lagi? Apa kau tak lelah?", ucap Jonghyun sembari mendekat pada Taemin dan sedikit memapahnya untuk duduk di kursi makan di sebelahnya, khawatir maknaenya akan tersandung atau terantuk sesuatu karena terlihat Taemin yang belum sepenuhnya tersadar sehingga jalannya sedikit terseok-seok.
"Ne~,,,aku sangat lelah dan mengantuk tapi tidak bisa tertidur. Kamarnya terasa panas hyung jadinya aku tak bisa tidur. Hyung sendiri kenapa tak tidur? Memangnya hyung tidak lelah? Kau seperti sedang memikirkan sesuatu? Ada apa hyungie?"
"Ah,,,kau pasti terbangun karena aku tadi ya? Jeongmal mianhe ya saeng? Aku tidak sengaja.."
"Isshh,,,hyung.. Ditanya kok malah balik nanya? Gak sopan tau ", ucap Taemin sambil mempoutkan bibirnya imut, merasa kesal karena tidak ada satupun pertanyaan yang diberikan kepada hyungnya mendapatkan jawabannya.
Alih-alih menjawab pertanyaan dongsaengnya Jonghyun justru malah terkekeh geli melihat tingkahnya yang lucu. Bukannya terlihat menyeramkan tapi Taemin justru semakin terlihat imut saat mempoutkan bibirnya. Mengetahui hal itu Taemin semakin memajukan bibirnya dan memalingkan badannya kearah yang berlawanan sambil menyilangkan tangannya di depan dadanya.
"Aigoo,,uri Taeminnie ngambek eoh? Mianhe,,, hyung gak bermaksud untuk tidak menjawab pertanyaanmu tapi hyung hanya khawatir kenapa kau tidak tidur lagi. Nanti kau lelah, apalagi nanti kita masih ada jadwal. Mianhe ya saeng Hyung bukannya tidak mau tidur tapi tidak bisa tidur. Entah kenapa hyung merasa gelisah banget dan itu membuat hyung mata hyung tak bisa terpejam.", jelas Jonghyun sambil mencoba memutar balik badannya Taemin untuk kembali menghadap kepadanya. Setelah Taemin mau berbalik, Jonghyun langsung menunjukkan senyum terbaiknya untuk Taemin. Melihat hal itu Taemin hanya tersenyum geli.
"Memangnya hyung memikirkan apa sampai tak bisa tidur?", akhirnya Taemin membuka suaranya karena tak tega melihat hyungnya yang merasa bersalah, terlebih sepertinya hyungnya sedang ada masalah yang membuat pikirannya semakin lelah karena tubuhnya yang juga lelah, seperti dirinya.
"Hufffft,,,entahlah Minnie Hyung juga tidak tau apa yang mengganggu pikiran hyung. Menurut hyung semuanya berjalan semestinya. Tidak ada kesalahan sampai sekarang. Dan ini membuat hyung semakin frustasi karena tidak bisa menemukan alasannya."
Jonghyun menghembuskan nafasnya keras sambil mengacak rambutnya kasar. Gusar akan pikirannya sendiri. Hal ini membuat Taemin terkekeh karena baru kali ini melihat hyungnya gelisah seperti ini.
"Kau senang melihat hyungmu ini tersiksa eoh? Hyung yang tampan ini sedang dirundung masalah kau malah tertawa. Huh,, dongsaeng kurang ajar.", mendengar hal itu Taemin langsung menutup mulutnya dengan punggung tangannya berusaha menahan tawanya. "Aah,,,sudahlah Tertawa saja sepuasmu. Tak usah kau tahan, nanti kau malah sakit perut karena harus menahan tawamu. Oh iya,, karena kau tidak bisa tidur juga, kau mau ku buatkan susu pisang? Karena kau tadi bilang kalau kau kepanasan, ku kubuatkan susu pisang dingin saja ya?", tanyanya sambil beranjak dari kursinya untuk membuatkan susu untuk dongsaengnya.
Mendengar kata susu pisang, matanya langsung membulat dan berbinar cerah sambil menganggukkan kepalanya antusias. Lupa akan tawanya tadi. Melihat tingkah maknaenya yang lucu hanya bisa membuat Jonghyun berdecak.
"Kau tak tidur baby?", terdengar suara bass dari belakang tubuh Taemin. Hal ini membuat Taemin dan Jonghyun yang ada diruangan dapur itu sedikit terlonjak kaget. Tak menyadari kapan datangnya sosok namja tinggi berpostur atletis itu.
"Minho hyu~ng,,,kau mengejutkanku..", ucap Taemin manja seraya mengusap dadanya karena masih terkejut akan kedatangannya hyung kesayangannya. Minho terlihat berjalan mendekat kemudian meraih tubuh mungil itu kedalam rengkuhannya. Taemin yang mendapatkan perlakuan itu semakin melesakkan kepalanya sambil mengeratkan pelukannya ke tubuh Minho. Minho hanya terkekh kecil menyadari sifat manja namjachingunya dan terdengar Jonghyun yang berdecak kecil berjalan mendekati mereka sambil membawa gelas.
"Kau mengejutkan kami kodok pabo. Kupikir ada penampakan dan ternyata memang benar ada penampakan kodok bermata belo.", seraya meletakkan gelas yang tadi dipegangnya dihadapan Taemin. "Susunya sudah jadi Minnie. Kau minumlah kemudian kau tidur lagi. Aku tak mau pangeran tampanmu itu menguburku hidup-hidup karena dicurigai karena telah menyuruhmu tak tidur."
"Mengapa kau tau kalau aku berpikiran seperti itu. Berarti benar yang aku duga kalau kau yang memaksa uri baby untuk ikut terjaga bersamamu."
"Aniyo hyungie,, tadi aku terbangun sendiri karena udaranya terlalu panas, aku jadi tak bisa tidur. Karena tau ada Jonghyun hyung yang ada di dapur makanya aku ke dapur untuk sedikit mengobrol dengannya, siapa tau aku jadi mengantuk. Jangan salahkan Jonghyun hyung hyungie ", Taemin menjelaskan pada namjachingunya dengan tatapan puppy eyesnya agar tidak semakin menyalahkan Jonghyun. Melihat itu Minho hanya bisa menghela nafas pasrah, dia tidak pernah bisa bilang tidak pada Taemin saat Taemin mengeluarkan puppy eyesnya, siapapun pasti akan dengan segera mengabulkan semua permintaan Taemin meskipun itu aneh. Bahkan Key yang merupakan "umma" dalam member, yang biasanya tidak akan dengan mudah mengabulkan permintaan member meski itu dari Onew, namjachingunya, maka Key juga akan dengan sangat mudah mengabulkan semua permintaan aegyanya.
"Lalu kenapa kau tidak tidur juga? Apa kau masih belum mengantuk? Apa kau tidak lelah?"
"Belum terlalu Minho hyung. Mungkin setelah menghabiskan susu pisang ini aku langsung mengantuk"
"Ya sudah, cepat kau habiskan susunya dan cepat tidur lagi."
"Iya, aku akan segera menghabiskannya. Minho hyung tidur dulu saja dulu, nanti aku akan segera menyusul."
"Tidak. Aku akan tidur saat kau juga tidur."
Jonghyun yang sedari tadi hanya melihat pertengkaran kecil dongsaengnya hanya menggelengkan kepalanya sambill tersenyum kecil. Kedua dongsaengnya itu saling menyayangi namun tak jarang mereka terlibat pertengkaran baik itu skala kecil atau besar. Masih sama-sama tinggi hal itu justru semakin membuat rasa sayang mereka semakin besar setiap saatnya. Seperti rasa sayangnya pada Cho Jino, namja imut yang dia kenal dekat setelah SM mengadakan proyek SM The Ballad dengan 2 sunbae mereka yang lainnya, Cho Kyuhyun Super Junior dan Jay Trax. Namun kesibukannya akhir-akhir ini membuatnya semakin sulit bertemu dengan si imut Jino. Jadwal SHINee yang sangat padat setelah comeback dan Jino yang katanya akan debut sesaat lagi.
Seperti tersentak dengan pikirannya sendiri, Jonghyun teringat kalau dia sudah lama sekali tidak berkomunikasi dengan Jinonya. Bahkan untuk saling mengirimkan pesan singkat untuk memberikan kabar saja mereka tak sempat. Menyadari hal itu dia langsung berjalan kearah kamarnya untuk mengambil ponselnya untuk mengecek apakah ada pesan masuk untuknya dari namjachingunya. Dia langsung pergi begitu saja meninggalkan Taemin dan Minho yang hanya menatap sosok Jonghyun yang berlalu melewati mereka tanpa mengucapkan sepatah katapun. Melihat itu, mereka hanya bisa saling menatap penuh Tanya yang akhirnya hanya bisa mengangkatkan bahu karena tak bisa mendapatkan jawabannya.
Namun tak lama kemudian, nampak Jonghyun yang berjalan kembali mendekati ruang tamu sambil memegang ponselnya dengan wajah yang semakin tertekuk daripada sebelumnya. Sepertinya ada hal yang salah dengannya.
"Ada apa hyung? Kenapa kau terlihat kesal?", Tanya Taemin yang tak sabar menahan rasa penasarannya melihat tingkah hyungnya yang semakin aneh.
"Aniyo,,aku tadi hanya baru ingat kalau aku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Jino karena kesibukan kami masing-masing. Kesibukanku dengan comebacknya SHINee dan JIno yang katanya mau debut. Kita jadi lupa untuk saling member kabar. Aku tadi berharap aka nada pesan singkat darinya tapi ternyata hanya harapanku saja."
"Memangnya kapan kau terakhir berkomunikasi dengannya? Bukankah minggu lalu saat kita ada show di Mubank, disana juga ada Jino. Ku kira Jino datang kesana untuk mendukungmu?"
Jonghyun yang mendengar ucapan Taemin terkejut karena sama sekali tak mengetahui mengenai kedatangan Jino di tempat yang sama saat itu. Setelah diiingatnya ternyata mereka hampir 2 minggu tidak saling komunikasi. Mengetahui hal itu dia berdecak sebal dan mengusak rambutnya kasar.
"Sepertinya kau tak tau ya hyung? Pantas saja saat itu aku merasa ada hal yang aneh pada Jino. Dia juga nampak sangat terkejut saat melihat aku dan Minho hyung saat itu. Waktu kudekati dia terlihat sangat gelisah saat kudekati. Kami kira dia mau membuat kejutan untukmu dan tak ingin kau mengetahuinya makanya dia terkejut saat melihat kami karena khawatir kami akan member tahumu. Tapi karena tak lama kemudian kita perform maka aku lupa untuk memberitahukanmu hyung. Mianhe.."
Minho yang mendengarkan hanya bisa menganggukkan kepalanya membenarkan semua ucapan Taemin. Jonghyun semakin gelisah mendengarnya. Ada apa dengan Jinonya? Kenapa dia sama sekali tidak tau akan kedatangan Jino saat itu dan kenapa Jino tidak memberitahukannya. Apa dia juga tak tau kalau saat itu SHINee ada disana? Apa ada sesuatu yang sedang disembunyikan olehnya? Atau dia sudah melakukan kesalahan yang tanpa dia sadar karena dia tau bagaimana sensitive namjanya itu. Dengan gelisah dia kembali berkutat pada ponselnya. Berharap ada pesan singkat atau panggilan dari Jino.
Tiba-tiba Jonghyun membelalakan matanya. Dia terkejut saat tidak sengaja dia melihat di agenda yang ada di ponselnya. Ada satu pengingat yang sangat penting yang terlewatkan dan itu sudah terlewatkan hampir 2 minggu. Pengingat akan ulang tahun Jinonya.
"Chakkaman,,tadi kau bilang kau melihatnnya saat kita ada show di Mubank? Kapan itu?"
"iya, kita melihatnya dan mengajaknya mengobrol. Eum,, kalau tidak salah tanggal 16 april kemarin tepatnya. Waeyo hyung? Kau ingat sesuatu?"
Arrrgh,,semakin jelas sudah kenapa Jino bertingkah aneh pada Taemin dan Minho. Ya, Jino ulang tahun tanggal 16 april dan dia melewatkannya begitu saja. Bisa dipastikan seberapa besar rasa kecewa Jinonya saat namjachingunya tidak mengucapkan ucapan selamat padanya. Bagaimana bisa mengucapkan selamat jika dia saja lupa saat itu. Padahal dia sudah mengingatnya saat menginjak bulan april. Entah apa yang Jino lakukan pada saat itu tapi yang pasti apapun itu sudah bisa dipastikan bukan hal yang baik karena terbukti sampai sekarang Jino tidak memberinya kabar sama sekali.
T B C
fanfict yang terinspirasi dari always love, lagu yang dibuat jonghyun karena rasa bangganya kepada para shawol.
lagu yang mellow dengan petikan gitar bikin suara member SHINee terdengar lebih merdu.
kebetulan juga berdekatan dengan ulang tahun JIno jadi sekalian saja aku gabungkan antara lagu yang dibuat Jonghyun dengan moment ulang tahun Jino.
ini fanfict kedua aku jadi jeongmal mianheyo kalau fanfictnya masih sangat berantakan dan sangat abal juga absurd ini.
jeongmal gomawoyo yang udah berkenan mampir dan membuang waktunya untuk membaca fanfict abal ini.
new author sangat mengharapkan review dari para pembaca sekalian untuk bisa memperbaiki cerita yang dibuatnya.
thank you very much.
love you all.
*big hug and kissu*
