Chain The Virgin Hana

Masashi Kishimoto owns Naruto

Rated M+ (not for teens under 17, only adults, adults only, you've been warned!), AU, lemons for later, yes for OOCness, multipair, possibly rape & harem

...

...

Prologue:

Mempertahankan kesucian wanita adalah hal yang amat sulit. Tidak jarang, kau harus mati untuk mempertahankannya. Jadi, jangan sekali-kali menawarkan keperawananmu pada anjing-anjing buas 'tampan' di luar sana, meskipun tanpa sengaja. Ya kan, Sakura?

...

...

Saito Gakuen, dalam dunia pendidikan bukanlah termasuk dalam sekolah dengan siswa-siswi yang mempunyai tingkat kecerdasan luar biasa, namun masih bisa terbilang tinggi. Masalah keelitan, sekolah ini bisa saja menjadi yang nomor satu. Kebanyakan dari mereka yang bersekolah di sini adalah anak dari orang-orang berkantung tebal yang makmur hidupnya. Kalau tidak pejabat, tentu saja orang-orang penting dalam lingkup Konoha.

Konoha, hampir tidak ada yang tahu kalau sebenarnya kota ini terletak di sebuah negara bernama Jepang. Kota tersembunyi, banyak yang menyebutnya. Tetapi seperti yang sudah kubilang tadi, kebanyakan anak dari orang-orang kaya bersekolah di sini. Kedengarannya menyenangkan, ya?

Tapi apa kau tahu sisi gelap di balik para murid kaya itu? Tidak? Tidakkah kau tahu tentang salah satu ritual pesta liar yang diadakan hampir setiap jumat malam di aula, koridor, gudang, gedung olahraga, loker, toilet, ruang kelas, bahkan tangga?

Well, kalau kau termasuk dalam kategori anak yang sangat, sangat, sangat, dan sangat kuper, kau tidak akan tahu kesenangan di tiap sudut ruangan-ruangan sekolah ini. Dan kalau kau tahu tetapi kau memaksakan menyebut dirimu anak yang sangat, sangat, sangat, dan sangat -sok- suci, kau akan lebih memilih menghabiskan malam sabtumu di kamar bersama satu tumpuk PR essay yang diberikan guru.

Guru mengendalikan semua? Uh, itu konyol. Di sini, siswa yang mengendalikan semua. Bolehlah guru memegang kendali, tapi itu hanya sampai jam pelajaran berakhir. Di luar jam itu, hanya para murid yang boleh memutuskan apa yang ingin mereka lakukan di sana. Dalam masa MOS, pasti anak-anak OSIS akan memintamu untuk menganggap sekolah ini sebagai rumah sendiri, bukan? Kenyataannya memang begitu. Kau boleh melakukan apapun di sini seperti apa yang kau lakukan di rumahmu.

Semuanya menikmati? Tidak juga. Terutama kalau kau masuk ke dalam perangkap Akasia. Akasia... sekelompok anak laki-laki yang masuk dalam kategori 'luar biasa', 'plus plus', dan juga 'hot' menurut penilaian para gadis. Sekelompok anak laki-laki yang berharap sekolah bisa mengajarkan pelajaran nyata bagi hidup mereka. Mereka, tentu saja, yang mempelopori terbentuknya pesta liar Saito, anak-anak terkaya dari yang kaya di negeri ini. Siapa yang berani menentang mereka? Bahkan anak pemilik sekolah ini adalah ketuanya! Bisa kau bayangkan?

Di luar dugaan, pesta liar tersebut dalam beberapa bulan terakhir berubah menjadi pesta sex. Tentu saja, Akasia yang memprakarsai duluan. Semboyan 'Love Is Not About Lust' sama sekali tidak berpengaruh pada mereka. Tidak seperti yang kebanyakan orang pikirkan, mereka bukan playboy, tetapi mencari wanita yang benar-benar bisa 'menjanjikan' sangat sulit, bukan? Hanya beberapa yang bertahan dengan pasangannya, dan ada beberapa yang masih mencari.

Ironis? Tidak juga, seolah kehidupan seperti itu memang sudah biasa di kalangan-kalangan 'tinggi'. Jumlah manusia yang masih virgin di tempat 'belajar' ini pun bisa dihitung jari. Sebagian besar ikut serta karena keinginan mereka sendiri, dan sebagian besarnya lagi karena terjebak sebuah 'permainan'.

Hati-hati saja, sebab ranjau-ranjau Akasia bertebaran di mana-mana.

Ends Prologue

A/N: waaa, bakal nulis lemon! *glek* hapus aja, hapus! ehem, from first, saya bukanlah anak kecil yang nekat buat rating M (meskipun sepertinya ini adalah M+/MA) dg kemampuan pas2an, sumpah deh saya sudah 17 tahun lebih, yang saya khawatirkan justru anak di bawah umur yang mungkin nekat baca fic ini (pokoknya saya gak mau tahu ya! *deg2an*). buat pairing, saya boleh minta rekomendasi satu pairing untuk pembuka (maksudku err... lemon pembuka di chapter depan, maybe?), siapa saja kecuali karakter Naruto & Sakura (& yaoi). terima kasih kalau sudah mau berpartisipasi dan... oh ya, cerita ini aku dedikasikan untuk seseorang. Mm... ya, sudahlah. Ini pendekan dulu deh, ntar habis UKK aku sambung lagi, kay? (kalo ada yg mau) *diserudug* Sangat butuh concrit, flame juga tak apa! Nggak pede deh T.T Oh ya, tolong jangan ambil sisi negatifnya ya, jangan! (ngomong apa sih?)