(FANFIC: IT CALLED LOVE/CHAPTER 1/T)

A/N : chaptered pertama saya… happy reading minaaa! ^^

TITLE : IT CALLED LOVE

GENRE : ROMANCE, FRIENDSHIP, SHOUNEN AI

RATING : T

CHAPTER : 1

AUTHOR : 'STAR' YOORI

CASTS : ALL MEMBER SUPER JUNIOR

PAIRING : YEWOOK, KYUMIN, KYUWOOK, YEMIN, MINWOOK *MBULET AMAT =,=*

DISCLAIMER : STORY AND PLOT ARE MINE. CASTS ARE BELONG THEMSELVES

WARNING : GEJE, ABAL. TYPO BERTEBARAN, SALAH ALIH BAHASA (?), BORING KUADRAT, SHO-AI!


CHAPTER ONE : KYU, HE'S NOT YESUNG HYUNG. THEY'RE DIFFERENT

"Besok Yesung hyung pulang."

"Hmm."

"Aku senanggggg sekaliii…."

"Benarkah…"

"He'em.. kau juga, 'kan, Kyuu~."

"Ne…"

"Benarkah?."

"Nee, Wookie-ya…"

•••••••••••••••

STAR PRESENTS…

"IT CALLED LOVE"

CHAPTER ONE

STAR YOORI ©2011

SUPER JUNIOR ©SM ENTERTAINTMENT

•••••••••••••••

"KYUUUUUUUUUUU~~~~~!"

Kyuhyun berlari menjauh dari kejaran namja mungil di belakangnya. Rambut ikal coklat yamg berantakan namun terkesan menawan itu berayun lembut. Pemiliknya terkekeh senang karena berhasil mencuri ciuman di pipi namja manis yang kini masih kesulitan mengejarnya.

"Hahahahahaha~."

Terus tertawa tanpa menyadari bahwa namja manis tadi—Kim Ryeowook, telah berhenti dari misi mengejar-Kyuhyun-the-evil-prince-dan-mengembalikannya-ke-neraka-nya dan kini sibuk memegang dadanya yang berdentum diluar batas normal.

"Ayo Wookie kejar Ak—

Eh? WOOKIE-YA!."

Nah lho, Kyu... kau apakan Wookie?. Author murka, lho…=,=

Sekarang wajah evil bin pervert tadi berganti dengan raut khawatir sejuta volt. Langkah jenjangnya berbalik menuju tempat Ryeowook yang tengah kesakitan.

"Astaga, Wookie.. apa kau baik-baik saja?. Wookie…"

Tanya Kyuhyun sambil memegang bahu mungil Ryeowook. Ryeowook menggeleng lemah. Masih kesulitan mengatur nafasnya yang berantakan.

"Wookie, mian… ayo! Kita harus ke UKS sekarang!."

Kyuhyun melempar tas ranselnya sembarangan dan berjongkok di depan Ryeowook.

"Hh… Kyuuu?."

Ucap Ryeowook susah payah. Heran, ngapain juga ni evil malah main lompat kodok?.

"Aku bukan mau main lompat kodok, Wookieee…

Ayo naik! Aku akan menggendongmu…"

-Doengg~~~

Ryeowook menatap horror pada sosok di depannya. Darimana Kyuhyun tahu jika ia baru saja memikirkan lompat kodok?. Ah, sebodo tuing (?).

-Brug!

Menjatuhkan tubuh mungilnya ke punggung tegap Kyuhyun. Dilingkarkannya lengan kurus itu memeluk leher Kyuhyun lembut.

-Hup!

Kyuhyun dengan sigap berdiri dan berjalan cepat menuju gerbang besar SouYo High School.

"Mianhe, Wookie… kau masih tahan, 'kan?."

Ucap Kyuhyun panik, keringat dingin mulai mengalir deras di wajah tampannya. Padahal, 'kan dia cuma bercanda… sungguh ia tak ingin melihat Wookie-nya kesakitan seperti ini.

Eh? Wookie-NYA?

Yah~ setidaknya begitulah anggapan Kyuhyun.

"Kyu…"

"N-ne, Wookie… ada apa? Katakan ada apa?."

Ryeowook tersenyum samar. Meletakkan dagunya diatas bahu Kyuhyun dan menutup matanya.

"Aku…"

"Ya, Wookie… kau kenapa?."

"Aku…"

"Ya ya ya yaya? Waeyo?."

"Aku ingin…"

"Ingin?"

.

,

.

.

.

.

.

"Tertawa… hahahahahahaha XDDDD."

-Doenggg

Kyuhyun hanya terdiam…

Sedetik…

Dua detik…

Tiga detik…

Yak! Reader semua sudah pandai berhitung… ayo tepuk tangan… ^^ #plakkkk

Dan Kyuhyun masih cengo… kapan koneknya, Kyu?.

"Wook…"

"Hahahahahahaha… ne?."

Dan Ryeowook masih tertawa… kapan berhentinya, Wookie?.

"K-kau… tidak sakit?."

Ryeowook menghentikan tawanya dan menggeleng cepat.

"Tidak, kok. Aku sudah minum obat tadi…"

"Jadi?."

"Aku mengerjaimu, Kyu~~

Habisnya kau jahil… ;p"

-sssiiiingggggggggggggggg

*suara apaan sih? =,=a*

-Tap!

Tiba-tiba Kyuhyun menurunkan Ryeowook dari punggungnya. Berbalik menatap mata bulat nan jernih namja mungil itu dengan tatapan sedingin es krim Mag*um Cappuccino favorit author.

"K-kyuu?."

Ryeowook menatap Kyuhyun takut-takut. Kyuhyun melirik ke samping sejenak lalu kembali menatap Ryeowook, kali ini disertai seringaian menawan hati.

'Mati aku…'

Tetep aja namanya seringai… ya bikin takut, 'kan?. Ryeowook sepertinya juga begitu.

"Nah, Wookie….

Berani, ya…. Apa kau tidak takut, hum?"

Tanya Kyuhyun sambil berjalan mendekati Ryeowook selangkah demi selangkah.

Ryeowook yang telah lama mengenal sosok titisan Dewa Jashin—eh, maksudnya titisan Lucifer-setannya setan itu bergidik ngeri. Sontak mundur perlahan-lahan menjauhi Kyuhyun.

-Grep!

"Gotcha!."

Seringaian itu bertambah lebar ketika pemiliknya berhasil mencekal lengan mungil sang mangsa. Ryeowook tersenyum ngeri…

"K-kyuu… sudah hampir masuk lho… kita bisa telat…"

Bisiknya lirih dengan suara bergetar. Kyuhyun semakin menikmati permainannya.

"Telat?."

Desis sang putra Lucifer. Ryeowook mengangguk kaku.

"Umm…"

Mengerucutkan bibir tipisnya sejenak lalu lagi-lagi… evil smirk no jutsu keluar.

"Tidak juga, ah~."

Ryeowook mengerutkan dahinya. Kyuhyun tersenyum manisss…

Tapi ntah kenapa terlihat seperti senyum membunuh bagi Ryeowook.

-Set!

"EEEEEHHHHHHHHHH! KYUUUUUUUUUU! TURUNKAN AKUUUUU!"

Ya ya ya ya…. Si evil kita tercinta ini, dengan cepat memungut tas ranselnya den meraih tubuh mungil Ryeowook. Memanggul sang mangsa di bahu kanannya. Ya jelaslah si Wookie sampai jejeritan macam itu… =,=

ckckck, taubatlah, Kyu…

•••••••••••••••

Kyuhyun's POV

Aku memandang wajah manis dihadapanku. Uhh~ memang manis, 'kan?

Kutatap parasnya yang sedang menunduk. Rambut hitam kecoklatan yang menutup hingga tengkuk, haluss sekali, poninya yang panjang jatuh menjuntai menutupi mata bulat hitam jernihnya, bibir tipis nan mungil yang imuuuttt, sempurna dengan wajah tirus dan pipi yang digembungkan itu. Sedang kesal ya? Karena siapa? Ya tentu saja karena akuu… hahahaha *sarap #plakk*

"Wookieeee~~ maniss dehh…"

Kupasang suara paling imutku. Kkkk~ dia hanya mendelik menatapku. Lalu kembali melahap kue coklatnya. Seenak itukah hingga mengabaikan namja setampan diriku? Isshhh~

"Diam kau, Kyu. Aku masih malu tauk!."

Eh? Kulihat wajahnya merona. Hahahahaha… aduhhh… kalau begini bisa langsung kulahap diaaa~~~ *cari mati lu, kyu! #author singsingkan lengan baju XD*

Jadii… bermula dari ritual pagiku… 'Mencium WookieBaby Calon Uke Kyu'

Dan diikuti ritual selanjutnya, yaitu lari dikejar Wookie yang ngamuk-ngamuk. =,=

Dan sepertinya kali ini Wookie ingin balas dendam. Dia mengerjaikuuu… membuatku panic setengah mati lalu tertawa terbahak-bahak. Ya, kukerjai lagi saja… kugendong tubuhnya yang ringan itu. Kugendong?. Lebih seperti sedang kuculik… hahahaha

Alhasil~ kami jadi tontonan seisi sekolah…

Bahkan sekarang di kantin pun kami masih jadi pusat perhatian… ckckckck

Biar saja… dengan begini para Wookie FansClub itu akan mundur teratur dan tidak mendekati Wookie-ku lagi. Daann masalah para yeoja yang pingsan gara-gara tidak rela aku bersama Wookie… sebodo amat~ itu namanya resiko nge-fans orang ganteng macam akuu.. hhohoho

"Ihhhh~ marah, ya, Wookie?"

Aku memandangnya dengan tatapan memelas. BabyEvil's Eyes no jutsu. Hahai~. Wookie melirik sedikit kearahku lalu menggigit bibirnya imut. Jangan salahkan aku lho, Wookie… kalau tiba-tiba aku menciummu… hihihihihi

"Kau ini, siih. Dasar bocah tengil. Aku bisa mati di tangan fans-fansmu jika kau begini terus…"

Dia mendesah lemah lalu meraih susu coklatnya. Meneguknya cepat hingga mulutnya belepotan… isshh~ dasar anak TK. Kuraih sapu tanganku lalu beranjak menuju bangkunya yang berseberangan dengan bangkuku. Bersimpuh ala pangeran lalu mengusap mulutnya pelan.

"Jangan khawatir, Wookie-chagiii….

Aku yang akan melindungimu… ok?"

Aku tersenyum tulus padanya. Mata bulat itu menatapku penuh inosensia menawan hati.

"KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!"

Eoh? Yang tadi jelas bukan teriakan Wookie. Mau tahu? Ya sudah jelas para KyuWook shipper… hahahahahaha I love you, gals… *dies*

"Kyu… kau ini…"

Wookie-ku terkekeh kecil lalu mengusap kepalaku lembut. Ahh~ ini yang kusuka darinya. Bagaimanapun marahnya dia, tetap akan bersikap lembut dan perhatian.

"Aku senang ada kau disini… kau bahkan lebih perhatian daripada Yesungie…"

Mata bulat jernih itu memandang kosong. Aku benci ini. Aku benci ketika melihatnya seperti ini. Aku benci pada Yesung hyung. Aku benci pada perasaanku yang tak bisa berpaling dari seorang Kim Ryeowook!

"Ya, sudah. Putus saja dengan Yesung hyung. Kita pacaran…"

Ucapku santai sambil mencubit pipinya. Dia malah tertawa… =,=

"Kau ini. Kyuuu~~. Sudah yuk bercandanya… aku mau ke kelas."

Kubiarkan tangan mungilnya menarik lenganku. Aku hanya memandang punggungnya dengan tatapan berarti. Wookie-ya… dia ini peka sekali kalau menyangkut perasaan orang lain. Tapi masalah cinta?. Hhh~ sampai kapan kau akan sadar…. Betapa aku selalu memandangmu.

•••••••••••••••

Ryeowook's POV

Aku duduk malas mendengar penjelasan Jung sonsaengnim aku suka hampir semua mata pelajaran. Tapi tidak untuk yang ini. Matematika. Uhhhh~

Kulirik Kyuhyun yang sedang mengerjakan soal dengan santainya… enaknya Kyuuu~

Eh?

Kenapa tiba-tiba dia menoleh ke arahku?. Alamat ga enak nih….

"Apa, Wookie?. Naksir, ya?."

-GUBRAK

Kyuhyun masih sibuk bersmirk evil ria. Aku mengusap wajahku malas lalu menoleh menatap halaman utama dari balik jendela kelas. Hari ini… Yesungie pulang… siapa Yesungie?.

Dia ituu… umm~~ Yesungie ituuu… namjachinguku…

Eh? Kyaaaaaaaaaaaaa…. Aku maluuuuuuuuuu ,

Aku dan Yesung hyung telah bersahabat dari kecil. Hingga suatu hari ia menyatakan perasaannya padaku, tepatnya 3 tahun yang lalu. Mengapa aku memanggilnya hyung?. Itu karena dia lebih tua 1 tahun dariku. Aku kelas 2, dia kelas 3.

Yesungie hyung mengikuti pertukaran pelajar di Kanada. 1 tahun berlalu dan saat ini dia akan kembali. 1 tahun kami menjalani hubungan jarak jauh, dan itu membuatku tersiksa. Tapi dengan adanya Kyuhyun disisiku, aku merasa jauh lebih baik. Dia selalu perhatian, baik, usil tapi menyenangkan sekali bersamanya. Aku sayang Kyuhyunie… ^^~

"KYAAAAAAAAAAAAAAAA!"

Aku hanya melongo ketika teman-teman sekelasku tiba-tiba berlari keluar kelas seperti gerombolan sapi. Aku menoleh pada Kyuhyun yang sepertinya enggan meninggalkan soal-soal aritmatikanya. Kutepuk pundak tegap namja itu, dia menatapku.

"Ada apa, sih, Kyu?."

Kyuhyun mengerutkan dahinya.

"Kau tidak dengar pengumuman barusan?."

Aku ikut mengerutkkan dahi. Pengumuman?.

"Tidak. Ada ya?"

"Ya ampun, Wookiee… kamu kemana aja sih?

Kita disuruh keluar ke lapangan, ada pemberitahuan darurat."

"Oh?. Aku melamun tadi… hehehe

Lah kau sendiri ngapain masih disini?."

Kyuhyun menatapku gemas lalu meletakkan pulpennya dengan enggan.

"Aku malas~ habis kau juga tidak keluar… hehe"

Aku hanya menggeleng pasrah jika harus menghadapi sikapnya yang manja ini. Kutarik lengannya dan beranjak keluar kelas. Sebenarnya ada apa?.

•••••••••••••••

Author's POV

Seluruh murid SouYo High School telah berkumpul di halaman utama siang itu. Teriknya sinar matahari entah mengapa tidak bisa menyurutkan rasa penasaran mereka. Jarang sekali ada pengumuman mendadak seperti ini. Hingga harus dikumpulkan di halaman segala. Sepenting itukah?.

Kyuhyun menarik lengan Ryeowook dari kerumunan namja-yeoja ganjen yang berusaha menggodanya. Membawa namja manis itu ke barisan depan. Sambil sesekali mengumpat dan melempar deathglear yang membuat para namja haus uke itu mengkeret.

"Kyuu… pelan-pelan!."

Ucap Ryeowook sambil menahan rasa sakit di tangannya yang ditarik Kyuhyun. Sontak namja jangkung itu melepaskan genggamannya dan menatap Ryeowook khawatir.

"Mi-mian, Wookie. Apa aku menyakitimu?. Kau baik-baik saja, 'kan?."

Tanya Kyuhyun sambil mengguncang bahu Ryeowook pelan. Wajahnya yang tampan tampak cemas menggemaskan. Ryeowook tersenyum kecil dan mengangguk.

"Ne, Kyu. Gomawo."

Ucapnya sambil menepuk bahu Kyuhyun lembut. Kyuhyun menghela nafas lega dan meraih tangan Ryeowook, membawanya menuju barisan paling depan dan melindungi namja mungil itu dari belakang.

"Ehem…"

Suara bass kepala sekolah mengiterupsi. Seketika hening. Para siswa-siswa yang sebelumnya bercakap-cakap mulai tenang. Sesekali terdengar suara bisik-bisik halus dari beberapa siswa yang pada dasarnya hiperaktif. =,= *lirik Eunhyukkie #plakkk*

"Hari ini, kita akan menyambut kembali salah satu siswa berprestasi kebanggaan SouYo High School. Setahun yang lalu, ia membawa nama besar SouYo terbang ke Kanada. Dan sekarang, setelah menorehkan prestasi luar biasa di negeri orang, ia kembali. Dan dengan bangga mari kita sambut, KIM JONGWOON!."

"HHHHHYYYYYAAAAAAAA!"

Seketika teriakan seluruh murid SouYo menggema bak menyambut pahlawan dari medan perang. Ryeowook yang berdiri paling depan masih belum bisa mempercayai apa yang ia dengar. Mata bulat jernihnya membulat. Kyuhyun yang berdiri tepat dibelakang memegang bahu Ryeowook kencang. Khawatir atau…. Tidak rela?.

Teriakan histeris itu semakin keras setelah dari arah barat muncul sesosok namja tampan berambut hitam lurus. Matanya bak bulan sabit yang menatap tajam. Tubuh tegap berbalut seragam kebanggaan SouYo yang membuatnya tampak menawan. Hanya wajah stoic dengan pandangan dingin itu yang membuat beberapa bergidik ngeri. Namja yang dingin… terlalu dingin.

"Yesungie hyung…"

Desis Ryeowook tanpa mengalihkan pandangannya dari sosok sang namjachingu. Betapa ia ingin berlari memeluk namja yang telah begitu dirindukannya. Ryeowook menutup mulutnya tak percaya. Sosok seorangu Yesung nyata terpampang dihadapannya kini.

"Ck!."

Kyuhyun berdecak sebal. Matanya mendelik menatap Yesung yang melangkah ke atas podium dengan gagahnya. Diliriknya Ryeowook yang berkaca-kaca menahan tangis. Batin Kyuhyun bergemuruh. Bahkan hanya dengan menatap sosok itu ia bisa berkaca-kaca seperti ini?.

"'Annyeong."

"Kyyyyaaaaaaaaaaaaaaaaa!"

Hanya satu kata dari bibir Yesung dan seluruh yeoja di lapangan itu menjadi benar-benar liar. Ryeowook terperangah. Sementara Kyuhyun sama sekali tidak heran. Karena ia juga merupakan satu dari sedikit namja yang mendapat perlakuan sama seperti yang Yesung terima saat ini. Apalagi kalau bukan pemujaan berlebihan dari para fans?.

"Yang benar saja… ini berlebihan sekali, 'kan?."

Tanya Ryeowook lebih pada dirinya sendiri. Kyuhyun menatap namja mungil itu heran.

'ini anak memang babo atau baka, sih? *sama aja woi!* orang dia sendiri aja tiap hari juga digituin. Masa ga sadar punya fans bejibun gitu?.'

Cerca Kyuhyun dalam hati. Meratapi ketidakpekaan namja yang diam-diam disukainya itu.

Kembali ke Yesung yang masih dengan sabar menunggu suasana kembali tenang.

"Senang bisa kembali ke SouYo. Mulai hari ini saya akan kembali belajar disini. Sebelumnya terima kasih atas kerja tim OSIS sementara yang telah menggantikan tugas saya sebagai ketua OSIS selama saya pergi."

Masih hening. Yesung mengedarkan pandangannya ke penjuru lapangan. Ryeowook menahan napasnya ketika mata mereka bertemu. Yesung menatap Ryeowook agak lama. Tapi seukir senyum pun tak terlihat di wajah tampan itu. Hanya pandangan dingin dan wajah stoic yang masih terpampang. Ryeowook bertanya-tanya dalam hati.

"Dan… hari ini saya ingin memperkenalkan seseorang yang akan menjadi bagian dari SouYo. Seorang siswa Korea yang saya temui di Kanada saat saya mengikuti pertukaran pelajar setahun yang lalu. Mulai saat ini, dia akan menjadi siswa SouYo sama seperti kita."

Seketika seluruh murid di lapangan itu saling berbisik. Penasaran dengan siswa yang dibawa sang ketua OSIS jauh-jauh dari Kanada. Kyuhyun hanya menatap tak antusias.

"Apaan, sih. Apa kau tertarik, Wookie?."

Tanya Kyuhyun pada Ryeowook. Tak ada jawaban. Kyuhyun menunuduk menatap namja mungil itu.

"Wookie?. Kau kenapa?"

Kyuhyun heran mendapati Ryeowook yang memandang kosong kearah depan. Wajahnya tampak kaget akan sesuatu. Bahkan sederet pertanyaan dari bibir Kyuhyun pun tak mampir di telinganya. Apa yang terjadi?.

"KKKYYYYAAAAAAA!"

Teriakan siswa-siswi SouYo kembali terdengar ketika seorang namja manis, dengan mata bulat kelinci, rambut pirang lembut serta senyuman lebar di wajah cantiknya memasuki lapangan. Menuju podium dan berdiri di samping Yesung. Menggandeng lengan namja yang lebih tinggi darinya itu dan kembali tersenyum lebar.

"Ehh? Dia itu namja?."

Tanya Kyuhyun heran. Padahal dulu ia berpikir bahwa Ryeowook adalah satu-satunya namja cantik yang pernah ia temui. Tapi sekarang?.

"Wookie, kau tahu apa hubungan mereka?."

Tanya Kyuhyun lagi sambil menatap Ryeowook yang belum sepenuhnya sadar dari shock hebatnya.

"Siapa?."

Ucap Ryeowook dengan tatapan dingin pada dua sosok diatas podium itu.

"Ya tentu saja Yesung hyung dengan namja mirip kelinci itu."

Jawab Kyuhyun asal sambil ikut menatap sosok 'pasangan' di depan mereka. Siswa-siswi SouYo mendesis penuh cemburu menatap si namja baru yang terlihat begitu manja pada Yesung. Entah cemburu pada si murid baru atau pada sang ketua OSIS.

"Kyu…"

Bisik Ryeowook pelan. Kyuhyun menunduk dan mendekatkan wajahnya. Menatap lekat pada ekspresi Ryeowook yang benar-benar sulit dibaca saat ini.

"Ne?."

"Dia itu…"

Pandangan Ryeowook tertuju pada Yesung yang masih berdiri dengan sikap super tenangnya.

"Annyeong… Lee Sungmin Imnida~ ^^"

"KYAAAAAA!"

Teriakan kembali menggema di tiap penjuru SouYo. Sungmin─si murid baru, hanya meringis ngeri melihat efek ysng terjadi hanya karena ia mengeluarkan suara. Sementara Kyuhyun kembali berdecak kesal karena ia jadi tidak bisa mendengar lanjutan kalimat Wookie-nya. Dengan agak tak sabar, dipegangnya kedua bahu Ryeowook dan diputarnya tubuh mungil namja itu hingga mereka saling berhadapan.

"Bisa kau ulangi perkataanmu tadi, Woo─"

Tak bisa melanjutkan kata-katanya. Kyuhyun tersentak kaget melihat Ryeowook yang kini tersenyum lebar. Begitu manis. Tapi Kyuhyun tahu betul bahwa senyum sempurna di bibir Ryeowook bukan senyum bahagia. Karena Kyuhyun bisa merasakan… Ryeowook mencengkeram lengannya sangat erat.

"Kyu… dia bukan Yesung hyung. Bukan. Dia… tidak mengenaliku…"

Dan hanya Tuhan, Sungmin dan Dewa Jashin yang tahu. Bahwa ketika Kyuhyun menarik Ryeowook dalam dekapannya, Yesung menatap mereka dengan tatapan berbeda.

To be continued…

•••••••••••••••

Chaptered pertama saya… eotte?

Jelek yaa? *pundung*

Engga pede… saya engga pede… *nyanyi*

Diketik ditengah kegalauan tak dapat nonton KIMCHI. Tuhan apa salahku? *pundung yg kesejuta*

Reader ada yang nontonkah? Titip salam sejuta cinta buat Yeppa ya… *telat woi*

Diketik di tengah amarah juga…. Ada temen saya… dia ga suka SUJU. Padahal dulu dia ngakunya suka. Sekarang sering jelek-jelekkin SUJU secara ga langsung di FB. Saya Cuma bisa nahan emosi… padahal dia temen saya… T.T kok gitu ya….

Inget-inget kata Chullie sama Siwon oppa yang ga suka ELF jadi AntiFans dan saya bertahan agar ga benci sama BB favenya tu anak yang sering dia banding-bandingin sama SUJU.

Yah, malah curcol… hehehehe mian ne… saya bener-bener galau soalnya…

O ya… bales review di FF 'ABOUT YOU AND UNCHANGING DESTINY'

Han Haneul

Gomawo chinguu ^^

Iyaa… mari kita semangati Chullie oppa! FIGHTING!

malas ngetik nama

yaaa? Siapa ini? Saya penasaran

waahh jangan nangis ya… ntar digigit nyamuk lho (?)

makasii riviewnya ya… T.T

Maki Kisaragi

Salam kenal ^^ yoori imnida…

Iya kasian ya Chulie… dasar tu author sialan (?)

Wah, makasii ya… saya aja pundung baca FF sendiri… ini mengerikannn

Gomawo gomawoo

Sakyu

Eh, chingu datang lagii…..

Makasii banyak yaa…. Baik banget sih mau ripiu ff abal macam ini… :')

Seneng kalo chingu sukaa… ini saya bikin yewook lagi…

Tapi gag tau entar jadinya yewook pa kyuwook… huahahahaha #plakkk

hee hyunai

cupcupcup… jangan nangis chingu…. Ntar saya bikinin HanChul happy ending yaaa…

makasii riviewnya…

nah… makasii banyak yang udah ngefave… saya ga akan kapok bikin angst hahahaha *dihajar*

tetep menerima request… FF ini enaknya dilanjut apa ga?

Minta tolong yaa….

yang ini …. REVIEW PLEASE?