"Somewhere, there was a tiny dream. Such a tiny dream it was,

No one knew who had dreamt it. The tiny dream began to think.

'I don't want to disappear this way.

How can I make people dream of me?'

The tiny dream thought and thought, and then came up with an idea.

'I'll make humans get lost in me, and let them create the world.'"

Disuatu tempat, jauh dari kumpulan mimpi-mimpi yang didambakan orang-orang, terdapat sebuah mimpi kecil yang kesepian.

Tidak ada yang mendambakan keberadaan mimpi kecil tersebut, bahkan sekedar mengetahui keberadaan mimpi tersebut mereka tidak tahu.

Mimpi kecil itu berpikir dan terus berpikir,

"aku tidak ingin hilang begini saja. Apa yang harus aku lakukan?" ucap mimpi kecil itu,

Dia kembali berpikir, namun berapa kalipun berpikir, dia hanya menemukan jalan buntu.

"Hmm, sebaiknya aku menanyakan pada mimpi-mimpi yang lebih besar" gumamnya,

Sang mimpi kecil pun pergi mengembara, dia melewati berbagai rintangan di perjalanan, namun agar dia tidak menghilang, dia terus berusaha.

.

.

Sampailah mimpi kecil tersebut di tempat perkumpulan mimpi-mimpi besar. Mimpi-mimpi besar tersebut terlihat bercahaya dan angkuh.

Dengan takut-takut sang mimpi kecil menghampiri salah satu mimpi besar yang terlihat baik dan ramah,

"Umm… permisi…" ucapnya sambil mencari sedikit perhatian dari mimpi besar tersebut,

"Hm? Ada apa mimpi kecil?" ucap mimpi besar tersebut ramah,

"Emm… bagaimana caranya agar orang-orang memimpikan diriku? Aku tidak ingin menghilang." Tanya mimpi kecil sambil berekspresi sedih,

"Hemm, mungkin kau harus membuat orang senang dengan mimpimu. Buat mereka merasa nyaman dan betah untuk tinggal dalam mimpimu."

"Ooh, begitu ya. Harus membuat mereka semua senang…"

"Ah, maaf. Aku harus pergi sekarang. Sampai jumpa mimpi kecil" ucap mimpi besar sambil melambaikan tangan pada mimpi kecil dan pergi meninggalkannya.

"Terima kasih! Dan sampai jumpa!" seru mimpi kecil tersebut dan melambaikan tangannya tersebut lalu pergi meninggalkan tempat perkumpulan tersebut,

.

.

Diperjalanan mimpi kecil itu kembali berpikir, dan mendapatkan ide,

"aku akan membuat semua orang menyukaiku, lalu mereka akan membuat mereka membuat dunia sendiri di dalam diriku dan membuat mereka tersesat didalamnya." Gumam mimpi kecil tersebut,

Seulas seringai terlukis di wajah mimpi kecil, lalu dia terkekeh dengan keras,

"Lets begin the game!"

~ Alice Human Sacrifice Prolouge END~

© Hanna Akiyama, 10 February 2011