C.H.E.R.R.Y Chapter 1

Author: Baby Panda ZiTaoRis EXOtics

Genre: Romance

Rated: T #tenang aja..masih aman kok..

Pair: SuLay

Song : YUI-CHERRY

Disclaimer: Mereka milik mereka sendiri, Suho Appa selamanya milik Lay Umma, Lay Umma selamanya milik Suho Appa, kali ini Zita gak berani ngerebut siapapun karena Zita gak tega nih couple hancur #eaa XD

Summary: Di bawah bunga sakura yang mekar ini... Aku bertemu denganmu.. Dan dibawah pohon sakura ini juga.. Aku merasakan yang namanya CINTA

DANGER: THIS IS YAOI! BOYSxBOYS, typo lomba nari (?), dan lain-lainnya yang males Zita sebutin #PLAK XD

READERDEUL YANG KECE!

Hehe.. Zita bawa epep baru nih.. #cengengesan

Mian..belum selesai FF yang satu malah bikin yang lain .. Jeongmal Mianhae ToT

Fanfic ini terinspirasi dari lagunya YUI-CHERRY yang sering Zita nyanyiin sambil teriak-teriak dan mendapatkan hadiah lemparan sisir dikepala dari Umma #Umma kejam u,u

Oh..Iya buat temen-temen di grup Facebook 'SuLay (Suho and Lay) couple shipper' .. Nih Zita tepatin janji Zita waktu itu wkwkwk.. Di baca ne?

Udah ah.. Zita banyak bacot lagi.. langsung dibaca ne!

.

.

.

.

.

.

.

.

C.H.E.R.R.Y Chapter 1

By: Baby Panda ZiTaoRis EXOtics

IF YOU DON'T LIKE YAOI AND MY FANFIC, YOU CAN CLICK 'OUT' NOW! DON'T PLAGIAT! #ngancem #dilempar bata

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Fanfic ini buat SuLay shipper

Dan

Teman-teman di grup 'SuLay (Suho and Lay) couple shipper'

.

.

.

.

.

.

Author POV

Seorang namja manis kira-kira berusia 17 tahun, dengan dimple diwajahnya sedang berjalan sambil menenteng tas gitarnya. Namja itu terus tersenyum dan menyapa orang-orang yang dilewatinya. Ini musim semi.. musim kesukaan namja itu. Musim dimana banyak bunga sakura yang mekar dengan indahnya. Bunga sakura adalah bunga favorit namja dimple tersebut. Oh.. Iya! Kita belum tau siapa namja itu bukan?.

Baiklah..kenalkan. Namja tersebut bernama Zhang Yixing. Teman-teman sering memanggilnya Lay. Lay sebenarnya berasal dari China namun, karena orang tuanya dipindahkan ke Korea untuk bekerja, mau tak mau Lay-pun harus ikut.

Lay berjalan ke atas bukit. Bukit itu jauh dari keramaian kota. Sampailah Lay pada sebuah taman di bukit itu. Di taman itu, terdapat sebuah pohon bunga sakura yang besar dan kokoh. Lihatlah! Bunga-bunga sakura tampak cantik bertengger di pohon tersebut. Lay sangat menyukai tempat ini, selain bunga sakuranya indah.. Taman itu juga jauh dari keramaian kota. Udara dibukit itu juga sangat sejuk karena banyak pohon rindang disana-sini.

"Hah.." Lay duduk dibawah pohon bunga sakura tersebut. Dibukanya tas gitarnya lalu dikeluarkannya gitar kesayangannya pemberian almarhum kakeknya tercinta.

Perlahan-lahan Lay memetik senar gitar tersebut sambil menyenandungkan lagu kesukaannya.

Koi sichattan da~

(Aku sedang jatuh cinta~)..

Tabun kidzuite nai deshou?..

(Kau mungkin tak memperhatikannya bukan?)..

Hoshi no yoru negai komete CHERRY~

(Kubuat harapan di malam berbintang, CHERRY~)..

Yubisaki de okuru kimi e no meseji~

(Dengan jariku ku akan mengirimkan pesan padamu~)..

~oOo~

Lay selesai bernyanyi sambil memainkan gitarnya. Diletakkannya gitar itu disampingnya. Kaki Lay diselonjorkan, badannya bersandar pada batang pohon bunga sakura. Di pejamkannya mata sambil menhirup udara sejuk di bukit ini. Kalau kalian melihat Lay, mungkin kalian akan berpikir Lay tertidur. Tapi.. Entahlah Authorpun tak tahu #PLAK XD.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Tuan Muda Kim Joon Myeon! Jangan kabur dari jadwal Les-mu!"

Beberapa bodyguard yang berbadan besar tampak mengejar seorang namja tampan berwajah Angelic. Kalau dilihat-lihat..sepertinya namja itu berumur 17 tahun juga. Untunglah namja itu pernah menjuarai lomba marathon tingkat propinsi (?) di Korea. Jadi sekuat apapun para bodyguard mengejar namja tersebut, sang namja akan tetap di depan mereka dengan jarak sepuluh meter.

"Sial.. tak bisakah aku lepas dari Les-Les mengurus bisnis hari ini? Aku benci les itu.." gumam sang namja berwajah Angelic sambil terus berlari.

BRUUK

PRAANG

"Hei..! Kau memecahkan barangku!"

BRUUK

"Yak! Buah-buahku!"

Sang namja tak mempedulikan orang-orang yang marah karena ditabraknya, "Aku tak bisa berlari saja.. Aku harus mencari tempat persembunyian.."

Namja itu berlari ke sebuah bukit. Dia terus berlari dan berlari sampai akhirnya menemukan sebuah taman yang ditengahnya terdapat pohon sakura yang besar, "Sebaiknya aku sembunyi di pohon itu.."

Dengan cekatan, namja berwajah angelic itu menaiki dahan demi dahan pohon sakura itu. Hingga akhirnya sang namja berhenti di salah satu dahan karena merasa sudah cukup tinggi. Ketika para bodyguard-nya datang mencarinya di taman itu. Sang namja terdiam. Dia tak mengeluarkan sepatah kata-pun.

"Bagaimana apakah kau berhasil menemukan Tuan Muda?" tanya bodyguard yang berbadan paling besar.

"Tidak.. bagaimana denganmu?"

"Aku juga tidak..."

"Mungkin Tuan Muda bukan disini.. coba kita cari ke tempat lain..."

Akhirnya para bodyguard itupun pergi meninggalkan taman itu. Namja berwajah angelic itu perlahan-lahan turun dari pohon.

"Hah..akhirnya mereka pergi juga.." kata namja itu duduk bersandar pada batang pohon, "Sudah lama aku tak keluar rumah.. udara disini sejuk sekali.."

Namja tadi terlihat bersantai menikmati sejuknya udara di taman itu, belum lagi suara burung berkicau riang bagaikan nyanyian yang merdu. Tapi.. ditengah-tengah suara kicauan itu, Ia mendengar sebuah suara yang lain.

"Eh.. suara dengkuran?"

Yup!. Namja tadi mendengar suara dengkuran lembut. Sang namja menolehkan wajahnya kesamping. Dilihatnya seorang namja lain tertidur dengan gitar disampingnya. Wajah namja yang tertidur itu benar-benar polos.

"Ye..yeppeo.." kata sang namja angelic.

Tiba-tiba namja yang tertidur tadi menggeliat tak nyaman. Perlahan-lahan dibukanya matanya.

"HOAEEM.." sang namja merenggangkan otot-ototnya yang masih kaku, "Wuah.. udara di sini cukup sejuk aku jadi tertidur deh.."

Namja tadi bermonolog ria. Ia tak menyadari bahwa ada namja tampan berwajah angelic yang duduk disampingnya.

"Ah..maaf.. karena aku kau terbangun.." ucap sang namja angelic.

Namja yang tertidur itupun kaget. Sejak kapan disampingnya ada orang?. Ah.. mungkin sejak Ia ketiduran tadi..

"Ah..gwechana ^w^ aku malah mau berterimakasih karena kau membangunkanku, kalau kau tak membangunkanku mungkin aku akan berada di taman ini sampai tengah malam.." namja itu tersenyum memperlihatkan dimplenya yang imut, "Kenalkan namaku Zhang Yixing tapi teman-temanku biasa memanggilku Lay..namamu?"

"Ah.. namaku Kim Joon Myeon tapi aku lebih suka jika kau memanggilku Suho," ucap namja yang berwajah angelic itu, "Kau sedang apa disini Lay?"

"Refreshing.. Aku ingin refreshing setelah melakukan kegiatan di sekolah dan juga.. membantu Ibuku di toko kuenya.." kata Lay, "Suho sendiri?"

"Yah..bisa dibilang.. Aku kabur.."

"Kabur? Kenapa?"

"Kenapa ya?" jawab Suho malah mengulang pertanyaan Lay, "Setiap hari aku harus belajar bagaimana mengurus perusahaan dengan baik karena aku pewaris perusahaan milik Appaku, untuk itu orang tuaku memberikanku les-les tentang bisnis padaku SETIAP HARI! Banyangkan saja.. seorang anak berumur 17 tahun yang seharusnya pergi bersenang-senang dengan teman-temannya, malah disuruh duduk manis dirumah sambil mendengarkan perkataan guru les yang membosankan.."

"Eh? Umur Suho juga 17 tahun?"

" Iya.."

"Berarti seumuran denganku dong? Suho lahir dibulan apa?"

"Mei.. kalau Lay?"

"Wah..berarti aku harus memanggilmu hyung dong? Aku lahir dibulan Oktober.."

"Lay.." kata Suho.

"Iya..?"

"Kau bisa main gitar?"

"Ah.. menjadi musisi terkenal adalah cita-citaku hyung..."

"Benarkah? Aku jadi ingin melihatmu memainkannya.."

"Kau mau melihatnya? Baiklah.. aku akan menyanyikan lagu kesukaanku.."

Lay kembali memetik gitarnya. Terdengarlah suara lembut nan merdu mengalun dari mulut Lay.

Machi.. amu geot do moreu neun airo geureohke..

Dashi..

Tae eonan sungan gati..

Tiba-tiba mulut Suho ikut bergerak menyanyikan lagu yang dinyanyikan Lay.

Jamshi.. kkumil kkabwa hanbeon deo nun gamat da tteo boni..

Yeokshi.. neomu ganjeol haetdeon ni ape gido hadeut seo isseo

Lay dan Suho saling berpandangan. Mereka berdua tersenyum, lalu menyanyikan lagu bersama.

(note: kalau tulisannya miring berarti Lay yang menyanyi, Kalau bercetak tebal berarti Suho yang nyanyi, Lalu kalau bercetak tebal dan miring mereka nyanyi berdua).

.

Dan hanbeonman ni yeoppeoseo

Bareul macjchwo georeo bogo pa hanbeon..ttak hanbeon man yo..

Noye sesangeuro..

.

Yeah..yeorin barameul tago..

Ni gyeoteuro..

.

Eodiseo wat nyago..

.

Hae malkge mutneun nege.. bimi rira malhaesseo

Manyang idaero.. hamkke georeu myeon..

Eodideun cheonguk il teni...

.

.

.

.

Lay dan Suho saling berpandangan, lalu tertawa kecil.

"Suaramu bagus Lay.. "kata Suho.

"Suara hyung juga bagus kok.." jawab Lay, "Ah.. sudah mau malam hyung.. aku harus segera pulang.." lanjutnya.

"Aku rasa aku juga harus pulang.. Orang tuaku pasti mencariku.." kata Suho.

"Baiklah.. kalau begitu sampai jumpa hyung... senang berkenalan denganmu.."

Saat Lay hendak melangkah pergi meninggalkan taman itu, Suho memanggil namanya.

"Lay tunggu!" teriak Suho.

"Ada apa hyung?"

"Eng.. besok.. kita bisa bertemu lagi tidak? Di bawah pohon sakura ini?" tanya Suho agak gugup.

"Bisa.. ^^ akan ku usahakan hyung.."

"Baiklah.. kita bertemu disini jam lima sore bagaima?"

"Oke!"

Lay melangkah pergi meninggalkan Suho. Entah kenapa.. Suho merasa tertarik dengan Lay.. mungkinkah Suho sedang jatuh cinta?. Yah.. itu mungkin...

.

.

.

.

TBC or END?

Huaa.. gimana? Gajekah? Aneh? Entah kenapa.. Mian kalau aneh dan gaje.. tadinya Zita pengen bikin two shoot.. tapi kayaknya ntar kepanjangan.

AKHIR KATA DARI AUTHOR YANG SUPER KECE INI #HOEK

REVIEW Please.. #bbuing bbuing bareng Lay eomma