Pride
Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi
Meskipun sia-sia, meskipun terdengar naïf, Kuroko ingin menang. Karena itulah Ia kembali dalam pertandingan ini.
Sudahlah Kuroko Tetsuya, menyerah saja. Mungkin itu yang ada di pikiran para pemain Rakuzan.
Sudahlah Seirin, menyerah saja. Tak mungkin kalian yang masih baru bisa menang melawan Rakuzan. Mungkin itu yang dipikirkan penonton.
Kuroko belum mau dan tidak mau menyerah sampai waktu benar-benar habis. Sebelum peluit tanda pertandingan berakhir berbunyi, Kuroko tidak akan menyerah.
Ini bukan hanya masalah menang dan kalah. Bagi Kuroko, gelar pemain bayangan itu harga mati! Ia tidak akan pernah menyerahkan gelar itu kepada siapapun termasuk Mayuzumi.
Kuroko tidak mau kalah oleh model tiruan. Model baru ada karena model lama. Pada dasarnya kelemahan model baru dan model lama tidak jauh berbeda. Karena itu, sekali lagi Kuroko berdiri di hadapan Mayuzumi dan membiarkan Mayuzumi melewatinya. Memancing Mayuzumi untuk lebih mencolok dari dirinya.
Ia tidak boleh kalah dari sang model baru, itulah yang membuat Kuroko bertahan hingga detik ini.
"Maaf, tapi… gelar pemain keenam bayangan, aku belum merasa mau menyerahkannya."
Entah Mayuzumi harus kagum atau kasihan pada anak itu. Tapi dari pertandingan hari ini Mayuzumi akhirnya tahu kalau Kuroko Tetsuya bisa jadi sangat keras kepala kapanpun Ia mau.
Meski hanya sekilas, Mayuzumi dapat melihat kesungguhan di mata Kuroko. Sorot mata itu menunjukkan determinasi tanpa batas.
Saat tersadar, Kuroko sudah luput dari pandangannya.
.
.
.
Silakan dibaca dari bawah ke atas
a/n
Halo! Saya kembali membawa fanfik MayuKuro yang…..yah, gitu deh haha. Fictogemino macam apa ini beneran ga jelas huhuuu ketauan banget ya yang bikin masih amatir. Ide bikin fictogemino ini juga bisa dibilang tiba-tiba sih. Pas lagi re-read manga Kurobas ch.248 langsung kebayang gitu plotnya gimana. Tapi mengingat yang nulis juga amatiran, ya... hasilnya juga kayak gini deh hehe.
Untuk yang belum tahu, fictogemino itu karya fiksi kembar yang bisa dibaca dari paragraf awal ke paragraf akhir maupun dari paragraf akhir ke paragraf awal. Kalo masih belum jelas bisa googling tentang fictogemino (saya payah banget kalo disuruh jelasin).
Last but not least, terima kasih banget untuk yang udah review di fanfik Night Talks. Khususnya buat Orzz-san, semoga pemilihan kata di fanfik ini sudah lebih proporsional buat dibaca.
Sampai ketemu di fanfik berikutnya!
-An
