Disclaimer : Bleach & para karakternya punya Tite Kubo-sensei (n_n)

Story by : Nogari from NoChiro-497

Yang Ngetik : Chiro & Nogari (gantian)

Just Short Story

Chapter 1

Apa kau tau ? Waktu pertama kali aku melihatmu kupikir kamu sama seperti orang lain yang bersikap baik di hadapanku, namun membicarakan segala hal yang buruk di belakangku. Tapi saat kamu tersenyum menyapaku . . . . saat itu aku yakin bahwa kamu berbeda.

Siang hari menjelang sore, kamar Hinamori kedatangan pendatang baru. Hinamori baru saja selesai merapikan alat lukisnya saat pendatang baru itu masuk ke dalam bersama pendampingnya.

Seorang perawat segera menarik tirai yang membatasi ranjang Hinamori dengan ranjang si pendatang baru, sehingga Hinamori tidak dapat melihat wajah si pendatang baru tersebut.

"Uuugh, Apa Mama gak mau menemaniku di sini ? Malam ini saja kok ! Kumohon…." Terdengar suara rengekan anak perempuan di sebelahnya. Dari suaranya yang terdengar sangat manja, Hinamori menebak bahwa pendatang baru itu adalah anak kecil. "Maafkan mama sayang, mama tidak bisa menemanimu hari ini. Pagi-pagi sekali mama sudah harus berangkat ke kantor. Besok sore mama akan datang lagi" kali ini Hinamori yakin bahwa yang berbicara barusan adalah ibu dari anak perempuan itu.

Keadaan sempat hening sebentar sampai terdengar suara langkah kaki "Sayang, mama pergi dulu ya, masih ada banyak urusan dikantor. Kalau kau butuh sesuatu telepon saja." Kata ibu anak perempuan itu. Selanjutnya, Hinamori dapat memastikan bahwa wanita itu pergi meninggalkan ruangan tersebut. Dan Hinamori pun, mengerutkan keningnya sambil menggembungkan pipinya. 'Apakah ibu itu tidak mempedulikan putrinya yang baru saja masuk rumah sakit ?' Gerutu Hinamori dalam hatinya.

Dan beberapa detik kemudian Hinamori mendengar anak perempuan itu menangis.

"Hei, jangan menangis lagi" Hinamori yang tidak tahan mendengar tangisan tetangga barunya itu, segera membuka tirai disamping ranjang yang sejak tadi menghalanginya untuk meihat sosok yang asing tersebut.

Hinamori cukup senang ketika mengetahui bahwa teman sekamarnya kali ini bukanlah anak kecil seperti tebakannya, melainkan seorang gadis yang seumuran dengannya. Berkali-kali dirawat di rumah sakit, Hinamori tidak pernah mendapatkan teman sekamar seperti gadis yang ada di hadapannya saat ini. Gadis manis berambut sepundak itu terkejut melihat Hinamori yang tiba-tiba muncul.

"Sudah satu jam sejak ibumu pergi, kamu masih menangis."

Gadis itu menatap Hinamori dengan sinis lalu membaringkan tubuhnya di atas ranjang dengan membelakangi Hinamori.

"Hei, kenapa kamu tidak pakai seragam pasien ?" Hinamori bertanya saat melihat kaos dan celana pendek yang di pakai Gadis itu. Kaki gadis itu penuh dengan luka yang di baluti perban. "Apa kamu nggak kedinginan pake celana sependek itu ?"

Hening. Tidak ada tanggapan sama sekali dari gadis itu, dia masih berbaring di atas kasur tanpa memperdulikan Hinamori yang sejak tadi banyak bertanya. Melihat tanggapan dingin dari teman sekamarnya, Hinamori sama sekali tidak merasa kesal. Justru ia makin penasaran. Rasa penasaran itu pula yang membuatnya berani bangkit dari tempat tidurnya dan mendekati gadis itu.

"Namaku Hinamori Momo, namamu ?" Hinamori mengulurkan tangannya begitu ia berdiri tepat di depan gadis tersebut. Gadis itu tidak membalas uluran tangan Hinamori, melainkan menatap wajah Hinamori dengan sinisnya.

Hinamori-pun menarik nafas panjang dan tersenyum manis. "Aku Hinamori Momo. Namamu?" ia mengulangi kembali kata-kata perkenalannya.

Beberapa saat kemudian, perlahan tapi pasti (?), gadis itu mengubah kembali posisi tidurnya menjadi duduk lalu membalas uluran tangan Hinamori dan menyebutkan namanya dengan suara pelan yang nyaris tidak terdengar "Ru...Rukia... Namaku Rukia Kuchiki".

_To Be Continued_

Nogari : Wakh, ini fanfict ku (& Chiro) yang pertama. And, ini pertama kalinya aku bikin cerita, biasanya aku ngedit aja Chiro yang buat….. …. Buat semua yang udah baca tolong di review ya ! Arigato . . . .

_NoChiro-497_