Super Anime, Bergabung!
"_-_-_-_-_"
Disclaimer: Semua chara di sini merupakan ciptaan mangakanya masing-masing. Kalo cerita ini 100% berasal dari pikiran saia sendiri.
Summary: Ichigo dan teman-teman bersama beberapa shinigami dari Soul Society mendapat tugas untuk mengantarkan beberapa Zanpakutou para kapten yang ketinggalan di Soul Society. Tak disangka, mereka malah nyasar ke Konoha dan bertemu dengan orang-orang aneh.
Warning: Di sini, setting tempat dan waktunya agak berbeda. OOC, GaJe, sangat gak nyambung, dan semacamnya.
Genre: Humor/Adventure
Rated: T
Main Fandom: Bleach x Naruto. Tapi saia akan menambahkan beberapa chara dari anime lain juga.
"_-_-_-_-_"
Bab 1: Zanpakutounya Ketinggalan!
"_-_-_-_-_"
Suatu hari di Soul Society, lebih tepatnya di Kediaman sou-taichou. Berdirilah 11 orang kapten. Mereka sedang membicarakan sesuatu.
Yamamoto: Serangan Muramasa sudah mulai merebak luas! Sampai-sampai dia menyerang Rukongai dan sekarang dia akan menyerang tempat si bocah berambut oranye itu! Menurut kalian, kita harus bagaimana? *mengetuk-ngetukkan tongkat ke lantai*
Unohana: Yah, mau bagaimana lagi? Utusan kita, Kuchiki Rukia, Abarai Renji dan shinigami rambut oranye itu... Hmmm... Siapa ya, namanya? *mikir*
Kenpachi: Kurosaki Ichigo?
Unohana: Ya. Mereka tak bisa mengalahkannya dan malah berakhir babak belur. Mereka datang ke sini tanpa menghasilkan apa-apa.
Yamamoto: Oleh karena itu, kita harus bagaimana? *matanya jeling*
Shushuke: Saya punya ide, sou-taichou! *ngangkat tangan kanan*
Yamamoto: Ya, Shushu (Baca: Susu). Apa idemu?
Shushuke: *dalam hati* Susu? *swt* *bicara ke sou-taichou* Bagaimana kalau beberapa dari kita datang ke kota tempat shinigami rambut oranye itu, dan mengalahkan Muramasa!
Yamamoto: Ide yang bagus. Bagaimana menurut kalian?
Kurotsuchi: Ke ke ke! *ketularan virusnya Hiruma* Saya tidak ikut, sou-taichou!
Yamamoto: Doushite?
Kurotshuci: Karena saya punya urusan penting. Saya harus meneliti sesuatu. *grin*
Yamamoto: Hm. Baiklah, siapa saja yang setuju, silakan angkat tangan dan angkat kaki!
Soifong+Shushuke+Byakuya+Komamura+Kyouraku+Ukitake: *angkat tangan*
Yamamoto: Tunggu apa lagi! Cepat angkat kaki! Kan sudah kubilang, yang mau pergi silakan angkat tangan dan angkat kaki! *bentak-bentak* *mengeluarkan Ryūjin Jakka*
Soifong+Shushuke+Byakuya+Komamura+Kyouraku+Ukitake: *gregetan* *angkat kaki*
Hitsugaya: Tenang sou-taichou. *menghampiri sou-taichou* Kalo marah terus, cepat tua lho! *megang-megang Ryūjin Jakka*
Yamamoto: *gemetaran* *ngamuk* Kamu juga sama! Kamu mau ngeledek saya, ya!
Hitsugaya: *kabur* *tanpa sengaja Ryūjin Jakka kebawa*
"_-_-_-_-_"
X-Gerbang Senkeimon-X
Ukitake: Nah, semua. Apa kalian sudah siap? *ngelirik para taichou yang sedang mengepaki barang-barang*
Soifong: Bentar napa? *ngacak-ngacakin isi tasnya* Kayaknya ada yang kurang, deh?
Ukitake: Apaan emangnya? Emas? Perak? Berlian? Tembaga?
Soifong: Bukan! *geleng-geleng* Aku lupa!
Byakuya: Aku pun, merasa ada suatu keganjalan. Rasanya ada barang yang tertinggal. Tapi apa itu, ya?
Kyouraku: Ouh, Nanao-chanku ketinggalan! *teriak gaje*
Komamura+Shushuke: *nimpukin Kyouraku pake tas* Gak penting!
Ukitake: Aduh. Apaan sih, emangnya? Cepetan dong! Gerbangnya entar ketutup! *ngentak-ngentakkin kaki*
Shushuke: Sudahlah. Nanti saja mengurusi barang itu. Sekarang kita pergi saja. *masuk ke gerbang duluan*
Ukitake+Komamura: *masuk ke gerbang ngikutin Shushuke*
Byakuya+Kyouraku: Duluan, ya! *ngikutin Ukitake dan Komamura*
Soifong: Tunggu! *masuk ke gerbang tepat sebelum gerbang menutup*
"_-_-_-_-_"
X-Halaman Rumah Kediaman Keluarga Kuchiki-X
Zabimaru besar: *ngangkatin ekor* Woi! Siapa yang mau main lagi!
Zabimaru kecil: *ngangkatin ekor juga* Aku!
Tobiume+Haineko: *loncat-loncat bareng* Aku juga mau main!
Hyourinmaru: Tapi main apaan?
Kazeshini: Lompat tali?
Senbonzakura+Hyourinmaru: *nimpukin Kazeshini pake batu* Kita bukan anak cewek!
Tiba-tiba Rukia dan Renji yang seluruh badannya terbalut perban datang menghampiri segerembol Zanpakutou tersebut.
Rukia: Hah! Ya ampun! Apa yang terjadi pada halaman rumahku! *histeris ketika melihat halaman rumah kediaman Kuchiki yang berantakan* *perbannya bercopotan*
Suzumebachi: Tadi kami habis main masak-masakan! Lalu, kami berenang di kolam itu! *nunjukin kolam ikan di tengah halaman* Gak nyadar, pantatnya Shirayuki kegigit ikan gabus! (Di Soul Society ada ikan gabus gak, ya?)
Sode no Shirayuki: *ngelus-ngelus pantat* Iya, nih. Sakit banget, Rukia-sama.
Rukia: *menjerit* WTF! My lopely zanpakutou! Kenapa kamu bertingkah bodoh begitu! *menghampiri Shirayuki* *megangin pantatnya Shirayuki*
Tobiume+Wabisuke: *bisik-bisik*
Wabisuke: Hoo~ Rukia-sama hentai!
Rukia: *naik darah* Grrr...
Renji: *shocked* Ru-Rukia?
Rukia: Haah! Berisik kalian! Pergi semuanya! *bersiap pake Hadou 33*
Zanpakutou: *kabur*
"_-_-_-_-_"
X-Markas Juu-taichou-X
Hyourinmaru: Hosh... Hosh... Capek. *berhenti lari* *duduk di bangku panjang*
Hozukimaru: *duduk juga* Kamu tuh, Wabisuke! Jangan ngomong sembarangan ama Rukia-sama! Entar kalo kita diaduin ke Byakuya-taichou baru tahu kamu!
Wabisuke: My apologies. *muka semraut*
Haineko: Ngomong-ngomong, kok tempat ini sepi, ya? Hitsugaya-taichou dan Rangiku-sama kemana? *lirik kanan lirik kiri*
Katen Kyoukotsu: Hm, tadi kan kalo gak salah ada rapat para taichou. Mungkin kaptenmu sedang rapat.
Fujikujaku: Um, iya juga, ya?
Semua diam tanpa kata. Hanya suara desiran angin dan pasir yang dimainkan Haineko yang terdengar. Lalu tiba-tiba...
Rangiku: *nepukin punggung Haineko sampai keselek* Hayo! Ngapain disini?
Haineko: *latah* Eeh, ! *ngelus-ngelus dada* *mandang Rangiku tajam* Rangiku! Ngangetin aja, deh!
Rangiku: Hehehe... Gomen. *nyengir*
Minazuki: Kasian, deh.
Rangiku: Sebenarnya, kalian ada apa, nih ramai-ramai gini? Mau kasih aku sake, ya?
Tenken: Puuh! Bukan. Kami cuma mencoba untuk melarikan diri dari seseorang. Lalu kami berniat menunggu kapten kami yang sedang rapat.
Rangiku: *kaget* Lho? Bukannya rapat para kapten sudah selesai? Memang, kapten kalian kemana?
Suzumebachi+Senbonzakura+Tenken+Katen Kyoukotsu+Ashisogi Jizou+Sougyo no Kotowari: *geleng-geleng* Gak tau.
Hitsugaya: *muncul* Kenapa kalian ada di sini?
Rangiku: *noleh ke Hitsugaya* Lho? Taichou? Taichou liat pemilik mereka, gak?
Hitsugaya: Hmmm... Bukankan pemilik kalian sekarang sedang ditugaskan ke bumi? Apa kalian gak tahu? Lalu, kenapa kalian masih ada di sini?
Senbonzakura pun menjelaskan semua yang terjadi pada mereka. Cerita yang cukup panjang. Jadi author malas untuk mengetiknya. *author ditimpuk pake batu*
Setelah semua kejadian itu diceritakan, Hitsugaya pun mengerti. Tapi ia sendiri berpikir, "kok bisa-bisanya mereka lupa kalau zanpakutou mereka ketinggalan di sini?"
Rangiku: Bagaimana kalau kita melapor ke sou-taichou?
Hitsugaya: Aku setuju. Apa jadinya kalau mereka bertarung tanpa zanpakutou? What a pain?
Mereka pun pergi menuju markas besar sou-taichou dan mengatakan apa yang terjadi saat ini. Bahwa zanpakutou yang pastinya akan sangat dibutuhkan oleh para taichou-taichou di bumi itu bertarung tidak ada karena ketinggalan di Soul Society.
Yamamoto: Nani! *jantungan*
Choujirou: Taichou! Taichou! *nepuk-nepuk punggung sou-taichou* *ngebentakin Hitsugaya* Hitsugaya-taichou! Cepat panggil 14045!
Hitsugaya: *mikir* 14045?
Choujirou: Eh, salah! Salah! Maksud saya, panggilin Unohana-taichou! Penyakit sou-taichou kumat lagi!
Hitsugaya: Eh, iya! Iya! *lari ke markas besar Yon-taichou*
Yamamoto: *ngos-ngosan* Ra-Rangiku-fuku-taichou. Su-suruh be-berapa orang yang ada di surat wasiat saya (?) untuk men-nyerahkan zanpaku-zanpakutou ini ke taichou pemilik mereka. *ngambil selembar surat dari dalam hiorinya dan menyerahkannya ke Rangiku* Choujirou, *ngomong ke Choujirou* Cepat, bukakan gerbang Senkeimon! Hah! *pingsan*
Rangiku: *ngambil surat wasiat itu* Hai. *ngomong ke segerombolan zanpakutou* Hajimeyou! *pergi*
Zanpakutou: *ngangguk* Hai. *ngikutin Rangiku*
Choujirou: Hamba tuanku. *pergi menuju gerbang Senkeimon*
"_-_-_-_-_"
X-Gerbang Senkeimon-X
Semua yang ada di surat wasiat sou-taichou sudah berkumpul. Orang-orang itu adalah: Kurosaki Ichigo, Kuchiki Rukia, Abarai Renji, Toushirou Hitsugaya, Matsumoto Rangiku, Kira Izuru, Madarame Ikkaku, Ayasegawa Yumichika, Inoue Orihime, Uryū Ishida, dan Yasutora Sado. Mereka sepertinya sudah siap berperang. Meskipun Renji, Rukia dan Ichigo berbalut perban karena terluka parah setelah melawan Muramasa. Mereka tetap berjiwa baja dan siap mengalahkan Muramasa, yang kabarnya berkerja sama dengan pasukan Espada.
Tanpa mereka sadari, beberapa makhluk tak diundang ikut dalam perjalanan mereka untuk menyerahkan zanpakutou yang tertinggal itu. Sebut saja: Ryūjin Jakka, Gonryomaru, Gegetsuburi, Minazuki, Tobiume, Kazeshini, Ashisogi Jizou, Itegumo, dan Habatakinasai yang sebenarnya tadi ikut Zabimaru dan kawan-kawan bermain tanpa sepengetahuan pemiliknya. Kini mereka hanya bisa mengikuti pasukan Hitsugaya karena sekarang mereka sudah berada di dalam Senkeimon.
Hitsugaya: Kenapa banyak sekali yang ikut?
Tobiume: Kami kesasar. Malah nyangkut, ngikutin kalian.
Sougyo no Kotowari 1: *nangis-nangis* *narik-narik baju Rukia* Rukia-nee, papah mana?
Sougyo no Kotowari 2: *nangis juga* Iya, papah mana?
Rukia: Papah? *bingung*
Sougyo no Kotowari: *barengan* Iya! Papah Ukitake! Dimana papah?
Renji: *senyum* Tenanglah. Papah kalian ada di tempatnya o'om Ichigo. Dia baik-baik aja, kok.
Ichigo: *shocked* O'om! O'om katamu! Memangnya aku sudah tua apa? *jambakin rambutnya Renji*
Katen Kyoukotsu: *nyisir* Duh, tanpa aku si tua bangka itu gakkan bisa ngapa-ngapain.
Orihime: *ngelus pundaknya Katen* Sabar aja, deh. Nanti kita akan membantu Kyouraku taichou untuk melawan Muramasa-san. *senyum*
Haineko+Rangiku: *nyamperin Orihime* Eh! Foto-foto, yuk!
Orihime: Ha? Foto-foto pake apa?
Haineko: Ini *ngeluarin sebuah handphone dari bajunya* Namanya han pon.
Rangiku: *nyerobot handphone dari tangan Haineko* Bukan han pon. Tapi handipon!
Ishida+Sado: *swt* Handphonebu, handphone.
Haineko+Rangiku: *ngangkat jari telunjuk* Itu dia!
Hitsugaya: Ehm. *ngencengin suara* Pintu gerbang sudah terbuka! Ayo kita keluar! *melangkah keluar dari Senkaimon*
Semua: *ngekorin Hitsugaya* Huaaaaa... *cengo* Ini Karakura!
Terlihat di depan mereka berdiri sebuah gerbang besar bercat hijau dengan tulisan berwarna merah. Di atas gerbang tersebut tergambar sebuah lambang pusaran dan di gerbang bertuliskan 'Konoha Gakure'. Sudah jelas ini bukan kota Karakura.
Ichigo: *semaput* Kita dimana!
Semua: HIEEEE! *menjerit*
Dengan begini, dimulailah petualangan para shinigami dan zanpakutou tersebut di Konoha Gakure.
"_-_-_-_-_"
Di saat yang sama, di lain tempat. Tempat inilah yang menjadi tujuan para wisatawan kita untuk berwisata *author ditimpuk batu ama readers*. Ups! Maksud saya, tempat yang menjadi tujuan para tokoh kita untuk mengantarkan 'zanpakutou ketinggalan' tersebut. Kota Karakura.
Di tengah kerumunan warga Karakura yang berlalu lalang, terlihatlah beberapa orang –hanya orang-orang tertentu yang bisa melihatnya- berkimono serba hitam dilengkapi dengan hiori putih dan masing-masing dari mereka membawa sebuah tas besar. Mereka adalah...
Teng tedeng!
Soifong: *meganging kepala* Emergency!
Byakuya: *ngelirik Soifong* Kenapa?
Soifong: Hal yang paling buruk... telah terjadi padaku. *mandang para shinigami lain yang pada cengo* Tidak! Bukan hanya terjadi padaku, tapi juga pada kalian!
Shushuke: Memang ada apa, sih?
Komamura: *menyadari apa yang dimaksud Soifong* Sokka! Zanpakutou kita gak ada!
Ukitake+Kyouraku: ... *menjerit* NANIIIIIEEEEE!
Byakuya: *masih tenang* Puh! *dalem ati* HIEEEE!
Shushuke: *cengo* *ngeliat zanpakutounya* Untung punyaku ada.
Soifong: Jadi, nasib kita gimana nih!
Dengan sangat terpaksa, mereka mencoba menelepon ke pusat pengembangan 46 (Mau ngapain nelpon sana?). Namun, hasilnya nihil. Mereka masih belum tahu kalau zanpakutou mereka berada di Konoha Gakure, bersama pasukan Hitsugaya-taichou.
"_-_-_-_-_"
TBC
To
Be
Continued
"_-_-_-_-_"
Saia kembali lagi dengan fic humor! Fic ini sebagai tebusan dosa saia karena gak bisa ngelanjutin fic Reality. Tapi kali ini fic dengan fandom campuran banyak anime! Saia minta maaf jika ada banyak kesalahan dan kegajean di fic ini. Saia mohon dengan sangat untuk mereview fic ini jika sudah membacanya. Flame juga boleh, deh.
Sampai jumpa di chapter 2!
