Halo….

Ini juga adalah fic pertama saya dengan pair Sasuke x Hinata.

Ermm, mungkin ini lebih cocok disebut drabble ya? Karena di sini tidak banyak percakapan sih.

Yah, karena saya masih baru dengan pair ini saya hanya berharap ada yang sudi membacanya dan memberikan saran untuk saya. Terima kasih.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Author : Kyra De Riddick

Pairing: Sasuke x Hinata slight Naruto x Sakura

Warning: very less of talk. Unclear story I think. Gomenasai….


Hyuuga Hinata adalah seorang gadis dengan kebaikan hati yang tak perlu diragukan lagi. Semua orang tahu itu. Ia ramah pada siapa saja, bahkan pada orang yang pernah berbuat jahat padanya. Ia memiliki sopan santun yang tidak perlu dipertanyakan lagi mengingat nama Hyuuga yang ia sandang. Ia juga seorang gadis dengan rasa kasih sayang yang sangat besar kepada siapa saja, tidak peduli pada yang tua, muda, bahkan pada hewan sekalipun. Ia juga seorang gadis dengan kelapangan hati yang begitu luas untuk memaafkan. Sehingga tidak akan ada seorang pun yang menyangka bahwa heiress bangsawan Hyuuga ini bisa memendam kebencian pada orang lain.

Namun, Hyuuga Hinata tetaplah seorang manusia biasa yang bisa memendam kebencian pada orang lain. Dan orang yang tidak beruntung itu adalah…

Uchiha Sasuke.


.

Seumur hidupnya Hyuuga Hinata tidak pernah membenci seseorang hingga ia tidak memiliki lahan untuk memaafkan orang tersebut dalam hatinya yang begitu lapang. Namun hal ini tidak berlaku untuk seorang pemuda bernama Uchiha Sasuke. Bila ada orang di dunia ini yang benar-benar dibenci oleh Hinata, orang itu hanyalah Uchiha Sasuke seorang.

Hinata membenci Sasuke bukan karena pemuda itu pernah mengerjainya atau berbuat salah padanya. Tidak. Uchiha Sasuke tidak pernah mengerjainya. Ia bahkan (hampir) tidak pernah berurusan dengan Uchiha Sasuke selama 3 (tiga) tahun yang ia habiskan di SMA yang sama dengannya.

Aura

Hinata membenci Sasuke yang memiliki aura gelap di sekitar tubuhnya. Ia tidak pernah melihat manusia dengan aura sekelam itu selain pada Sasuke. Aura kelam yang membuatnya terlihat berkharisma dan menjadikannya idola banyak orang. Tidak berarti Hinata iri pada Sasuke yang selalu dipuja banyak orang. Tidak, Hinata tidak membutuhkan perhatian berlebih itu. Hinata hanya membenci aura kelam yang dimiliki Sasuke yang membuat orang-orang segan padanya dan menghormatinya. Dan Hinata membenci aura kelam yang dimiliki oleh bungsu Uchiha itu karena aura kelam itu tidak seperti aura hangat yang selalu dipancarkan oleh sahabatnya, Uzumaki Naruto.

.

Pride

Hinata membenci Sasuke yang bisa berdiri di tengah orang banyak, berbaur dengan mereka, namun tetap mampu menjaga jarak dan menunjukkan bahwa ia seorang Uchiha. Kepala yang terangkat, mata yang menatap tanpa ekspresi berarti, langkah yang tegap lurus, gestur tubuh yang seolah meneriakkan "I am Uchiha Sasuke, get out of my way!" semua itu sangat dibenci Hinata. Ya, Hinata juga membenci kesombongan yang selalu menguar dari sikap Sasuke. Sebab, jangankan menunjukkan kesombongan seperti yang selalu dilakukan Sasuke, ia malah selalu saja menundukkan kepala dengan tubuh mengkerut dan bahasa tubuhnya seolah mengatakan dengan nada memohon, "Tolong abaikan aku." Ia, Hinata, sendiri selalu saja gagal menunjukkan harga dirinya sebagai seorang Hyuuga dan sebaliknya malah tenggelam dalam kerumunan orang-orang yang mengabaikan kehadirannya.

.

Ignorant

Hinata membenci Sasuke yang selalu bisa bersikap acuh tak acuh pada semua hal. Ia membenci Sasuke yang dengan mudahnya mengabaikan kebaikan-kebaikan yang diberikan orang-orang yang peduli padanya. Khususnya perhatian yang diberikan oleh gadis-gadis yang menyukainya. Sementara dirinya hanya bisa memendam rasa sukanya pada Naruto seperti seorang pengecut tanpa mampu menunjukkan perhatian khusus pada pemuda berambut pirang itu. Sehingga pemuda itu tidak juga sadar akan perasaan yang dipendam Hinata untuknya.

Hinata membenci Sasuke yang dengan mudahnya mengucapkan kata-kata kasar. Kata-kata kasar yang membuat orang-orang akan segera paham untuk mengambil langkah mundur ketika seorang Uchiha Sasuke sedang tidak ingin diganggu. Ya, Sasuke teramat sangat mudah melontarkan kata-kata pengusiran, makian, dan penolakan. Suatu hal yang sangat tidak akan pernah bisa dilakukan oleh Hinata. Sebaliknya, Hinata selalu kesulitan untuk mengutarakan keinginannya. Bahkan meskipun itu sekedar mengucapkan kata "tidak" pada hal-hal remeh. Ia telah terbiasa selalu menurut dan patuh. Selalu mengatakan "Ya."

.

Place

Hinata membenci Sasuke yang menjadikan taman belakang sekolah mereka yang terabaikan sebagai tempat favoritnya, sebab ia jadi tidak bisa menikmati kesendiriannya di taman yang juga merupakan tempat favoritnya tersebut. Dan karena hal itu pula ia jadi tidak bisa latihan untuk mengungkapkan perasaannya pada Naruto, dan lagi-lagi ia harus memendam perasaannya tersebut.

.

Expression

Wajah stoic Sasuke juga merupakan salah satu hal yang dibenci Hinata dari Sasuke. Sebab dengan wajah tanpa ekspresi itu emosi Sasuke jadi sulit terbaca dan membuatnya terlihat tidak memiliki masalah apapun. Dan dengan wajah beremosi datar itu pula Sasuke mendapati Hinata yang tidak dapat menahan laju air matanya ketika ia harus menerima kenyataan bahwa Naruto (akhirnya) berpacaran dengan Sakura. Dan dengan wajah kaku itu Sasuke memberikan sapu tangannya pada Hinata yang sedang menangis tergugu karena hatinya yang begitu terluka.

.

Tears

Hinata membenci Sasuke dan semakin membenci pemuda Uchiha itu karena pemuda itu yang selalu mendapatinya saat sedang menangis. Bahkan pemuda itu –setelah dipikir-pikir Hinata- yang selalu ada di dekatnya, meskipun mereka sama sekali tidak saling berinteraksi (tidak terhitung saat Sasuke memberikan sapu tangannya, karena itu adaah pertama kalinya mereka saling berinteraksi). Dan hal itu membuat Hinata menyadari bahwa ia selalu melihatnya dan berakhir dengan ia yang selalu memikirkan Sasuke.

.

Words

Namun satu hal yang paling dibenci Hinata dari Sasuke dan sangat tidak bisa dimaafkan olehnya adalah ketika di suatu waktu setelah upacara kelulusan mereka, Uchiha Sasuke –masih dengan wajah stoicnya- datang dan duduk di dekatnya di taman belakang tersebut dan mengucapkan "Aku menyukaimu, Hyuuga" secara langsung dengan wajah yang sedikit dinodai warna merah semu.

Peristiwa yang membuat Hinata akhirnya menyadari bahwa selama ini perhatiannya tidak hanya terfokus pada seorang pemuda bernama Uzumaki Naruto tetapi juga pada orang lain. Peristiwa yang juga membuatnya menyadari bahwa perasaannya pun tidak sepenuhnya diberikannya pada Naruto, tetapi telah terbagi untuk orang lain meski ia terlambat menyadarinya. Dan juga peristiwa yang membuatnya menyadari bahwa ternyata ia juga menyukai pemuda bernama Uchiha Sasuke tersebut.


The End

Always waiting for your comment by review. Please leave your comment by review if you don't mind.

Thank you.

Regards

Kyra De Riddick