Disclaimer : All Character belong to Masashi Kisimoto
Author Note: Ini fanfic saya yang ke dua. pairing masih SaiIno dengan setting dunia showbiz. Maafkan bila penulisan masih kurang sempurna tapi saya berharap kalian dapat menikmati ceritanya. Terima kasih sudah mampir dan saya akan merasa senang bila mendapat masukan dari pembaca.
Warning: sedikit OCC, Typoo, Bahasa lebay.
Ratu Skandal
.
.
.
"Apa Ini?" Artis cantik Ino Yamanaka membanting majalah yang baru dia baca, "Bisa-bisanya Sasuke mengencani si jelek Haruno itu, Apa dia buta" Ino kesal, Sangat kesal. Berbulan-bulan dia mencoba mendekati Sasuke Uchiha tapi tidak ada hasil. Pria itu bahkan tidak tersenyum padanya. Eh malah sekarang dia terlihat oleh paparazzi sedang makan malam dengan Sakura Haruno yang merupakan saingan Ino.
"Sudahlah Ino, Jangan dipermasalahkan "Nasihat sahabat dan juga managernya Nara Shikamaru.
"Lagi pula kau tidak mencintai Uchiha, Kau tidak terlihat seperti orang yang patah hati" Sambung Choji Akimichi. Pria besar dan gempal itu adalah Body guard Ino. Mereka bertiga bersahabat sejak kecil
"Ya, Benar. Kau mendekati Uchiha hanya untuk mencari sensasi bukan, Pria itu sedang naik daun dan kau hanya mencari jalan buat numpang tenar"
"Diam kau Shikamaru, Ini masalah ego wanita. Berani-beraninya Sakura merebut mangsa ku. Aku tidak akan tinggal diam. Sebaiknya kau membantuku membuat rencana Shikamaru. Kau kan cerdik"
Pria berambut nanas itu berguman "Wanita dan Rivalitasnya, ah merepotkan sekali"
"Shikamaru pokoknya, minggu depan aku harus menjadi berita utama di tabloid, majalah, TV dan Koran" Perintah gadis itu
"Ayolah Ino, setiap bulan kamu menjadi headline dimana-mana karena selalu membuat skandal, Pers sampai menjulukimu Ratu Skandal, pencitraan negative tidak baik untuk karir mu"
Kata-Kata Shikamaru memberi Ino inspirasi "aku tahu" Teriak gadis berambut pirang itu. "bagaimana bila aku membuat pencitraan positif. Aku yang biasanya membuat Skandal tiba-tiba bertobat tentu akan mendapat banyak perhatian"
"Terserah kau tidak ikut-ikut. Bila sesuatu yang buruk terjadi jangan suruh aku bicara pada pers" ujar Shikamaru kesal
"Ayolah Shika, Kau aku bayar untuk membersihkan kekacauanku".
Pria berambut nanas itu cuman bisa merengut.
Malam itu Ino bersiap-siap menghadiri pameran Lukisan Sai Shimura, Pria itu sangat terkenal dan misterius, Lukisannya terpajang di setiap rumah rumah megah di konoha, termasuk di rumah keluarga Yamanaka tapi tidak seorang pun tau wajah dan identitasnya. Sai Shimura sangat low profile.
Ino menatap bayangan dirinya di kaca, Rambut pirang panjangnya tergelung indah, makeup nya sempurna, Gaun ungunya sedikit sexy memamerkan punggung dan kakinya. Dia merasa dunia akan bertekuk lutut di kakinya. Sebenarnya Ino malas datang karena dia tidak begitu tertarik dengan seni selain akting, tapi semua orang terkenal akan menghadiri acara ini, mungkin dia bisa menemukan pria tampan yang tidak berasal dari dunia showbiz untuk menjalankan rencana pencitraan positif nya.
Mereka tiba di hotel tempat pameran itu diadakan. Ratusan lukisan Sai Shimura tergantung di dinding. Ino memaksa Shikamaru menemaninya, pria itu marah besar karena harus membatalkan kencannya dengan Temari. Ino dikenalkan dengan para pengusaha dan politisi. Beberapa dari mereka bahkan merayunya dan mengajaknya berkencan. citra Ino sebagai playgirl yang suka gonta ganti pacar membuat mereka berani mendekatinya.
Shikamaru memperkenalkan Ino dengan Keluarga Hyuuga, Mereka merupakan keluarga politisi selama beberapa generasi, Ino menyukai Hinata hyuuga gadis itu konservatif, pendiam dan agak pemalu. Hinata mengenakan Kimono dan berambut panjang, tipikal kencantikan klasik yang sesuai dengan image politisi. Kemudian dia bertemu sepupu Hinata Neji Hyuuga, Pria itu tampan dan dari keluarga terkenal kandidat yang cocok untuk rencana Ino hanya Neji terlalu kaku. Ino tidak yakin bisa nyambung dengan pria itu.
"Hei Ino" Seseorang memanggilnya
'Damn, Kiba Inuzuka' Mengapa Mantan pacarnya ada disini. Ino paling malas kalau ketemu mantan. Ino menyunggingkan senyum manisnya. "Hi Kiba apa kabar, Mengapa kau kesini" Kiba terlihat salah kostum semua orang mengenakan pakian formal, tapi kiba muncul dengan jeans, T-shirt and sepatu sneaker nya, beruntung dia mengenakan jas yang tidak dia kancingkan. Typical Inuzuka, mantannya itu paling anti dengan pakian formal, satu alasan mengapa Ino mendepaknya. Ino tertarik padanya karena dia begitu liar tapi akhirnya Ino bosan setelah tiga bulan.
"itu karena si bodoh ini menyeretku dan Shino ke sini" Ujarnya sambil menujuk pada pria berambut pirang dan bermata biru sedang terbahak-bahak bersama pria beralis tebal didepan lukisan abstrak yang menurut ino seperti wanita gemuk menari balet. Sai Shimura pastinya punya selera humor.
"Bukankah itu Uzumaki Naruto?" Putra gubernur konoha ke-4, Sahabat Sasuke Uchiha.'hm mungkin Sasuke juga ada disini' Pikir Ino.
"Hoi Naruto kesini" teriak kiba memanggil temannya. Pria berambut pirang itu pun menemui mereka.
"Naruto Ini Yamanaka Ino, Dia artis terkenal" Naruto menjabat tangan Ino,
"Iya aku tahu, Kau juga teman masa kecil sakuran kan?, Sayang Sakura dan Sasuke tidak bisa ikut mereka ada kencan"
Dalam hati Ino ingin menjambak rambut Pink Sakura, Oh Ino kesal sangat kesal.
"Sudahlah Naruto lupakan Sakura, Dia hanya punya mata untuk Sasuke, saatnya mencari wanita lain, Lihat gadis itu dari tadi memandangmu" Ujar Kiba
Naruto balas memandang gadis yang memakai Kimono itu dan tersenyum, Muka gadis itu langsung merah, dia berpaling dan lari "Uh Gadis itu manis sekali" Komentar Naruto
"Ah Gadis itu Hyuuga Hinata. Tadi aku dikenalkan padanya dia putri Hiasi Hyuuga, mentri pertahanan konoha. Mungkin kau harus mengajak gadis itu berkenalan" Ino menyemangati Naruto
Ino permisi meningalkan pria-pria itu, Dia butuh champagne atau wine atau apa saja untuk menenangkan syaraf nya yang panas mendengar kesuksesan Sakura dengan Uchiha. Ino menegak tiga gelas wine sekaligus. Ino berjalan membawa gelasnya yang ke empat tiba-tiba dia menabrak seseorang. Gadis itu tidak jadi jatuh karena orang itu sudah menangkapnya tapi wine yang dipegangnya menumpahi orang itu.
"Gorgeous, Sepertinya kau harus minta maaf kau sudah menabrak dan mengotori jas ku"
Tangan Ino masih dipegangi oleh pria itu, Ino menengadah ingin melihat wajah pria yang dia tabrak dan dia terkesima. Pria di hadapanya berambut hitam, Kulitnya begitu pucat hampir terlihat seperti vampire dan matanya begitu gelap. Ino terpesona dengan wajahnya yang terpahat sempurna. Pria itu sedikit mirip dengan Sasuke walau auranya tidak segelap sang aktor. Ino melihat jas hitam pria itu basah oleh wine nya.
"Maaf aku akan menganti jas mu" Ucap Ino dia memberikan kartu namanya pada pria itu.
"Bagaimana kalau kau menemaniku melihat-lihat lukisan ini"
Ino menganguk. Dia tidak akan melewatkan kesempatan berkenalan dengan pria tampan.
"Apa kesanmu tentang lukisan ini" Pria itu bertannya pada Ino. Mereka berdiri didepan lukisan seorang pria yang berdiri sendirian di tengah gurun pasir
"Melihat ini aku jadi merasa sedih, Sosok dalam lukisan itu terlihat menderita. Sai Shimura sungguh eksentrik dia tidak memberikan judul untuk setiap karyanya"
"Bila kau harus memberi lukisan ini judul, apa menurutmu yang cocok" Tanya pria itu lagi
"Aku akan menamainya Loneliness. Pria itu menderita dalam kesendiriannya" jawab gadis itu. Lalu mereka melihat lukisan-lukisan yang lain dan bercakap-cakap.
Shikamaru akhirnya menemukan Ino, "Ino ayo kita pulang aku sudah lelah" Panggil Shikamaru
Gadis pirang itu mohon diri "Maaf sepertinya aku harus pulang. Senang bertemu dengan mu. Aku akan menganti jas mu" Ino menyunggingkan senyumnya
"sama-sama, Tak usah dipikirkan" Pria itu balas tersenyum. Tapi Ino merasa aneh, Senyumnya terlihat sedikit dipaksakan dan mata pria itu tidak tersenyum. Selama bercakap-cakap tadi pria itu hanya memperlihatkan satu ekspresi.
"Ini kartu nama ku" Pria itu menyerahkan kartu nama pada Ino tanpa membacanya lagi Ino memasukannya dalam dompet.
"terima kasih. Aku akan menghubungi mu" Ino pun pergi dengan Shikamaru.
Siang itu Ino mengorek-ngorek dompetnya, mencari kartu nama pria itu. Ia harus menelpon untuk menyelesaikan urusan jas yang dia rusak kemarin "ketemu akhirnya" Guman gadis itu.
Ino membaca berulang-ulang nama yang tertulis di kartu itu "Tidak mungkin" teriak gadis itu
"Ada apa Ino?" Pria Nara itu garuk-garuk kepala melihat tingkah Ino Yamanaka
"Shikamaru, Pria semalam itu Sai Shimura" Ino selalu membayangkan pelukis terkenal itu dalam sosok pria tua eksentrik yang suka menyepi dan mengurung diri.
"Lalu mengapa bila dia Sai Shimura?" Tanya Choji kebingungan
"Aku akan buat dia jadi tunanganku" Ucap Ino kencang. 'Tunggulah Sakura, Sebentar lagi Spotlight akan menyinariku bukan dirimu, hu..hu..hu' gadis itu tertawa kejam dalam hati membayangkan dirinya menjadi cover depan setiap majalah dan Koran dia sudah bisa membayangkan judul headlinenya
Shikamaru hanya bisa menghela nafas panjang, mengapa wanita-wanita di sekitarnya hanya bisa membuat masalah. Dia hanya bisa berdoa untuk pria bernama Shimura itu semoga dia bisa meloloskan diri dari predator Ino.
