Miza : Yo Minna! Miza datang lagi sama Fic baru! Hehe ^w^)/ sengaja me-refreshkan pikiran dulu dari sekolah dan fic yang lama
Cuma fic yang terdiri dari beberapa Chapter kok :3 gomenne kalau aneh X'D tapi tiap Chapter itu cuma Short Story kok dan di setiap Chapter tidak bersambunga alias random X3
Yak, daripada kelamaan, langsung baca aja, ceritanya ada di bawah, bukan di atas lohh *dijitak*
Disclaimer : Crypton Media Future dan Yamaha Corp
Happy Reading!
Don't Like Don't Read
Always With You
Gakupo & Luka – Tidak sengaja
"A-ano!" Panggil seorang pemuda berambut ungu panjang kepada gadis berambut gulali yang panjang rambutnya sampai pinggang.
"Ya?"
"I-ini, kau tidak sengaja menjatuhkan dompet mu tadi!" Ujar sang pemuda sambil menyerahkan dompet berwarna senada dengan rambut gadis tersebut.
Gadis dengan paras yang cantik tersebut tersenyum saat pemuda berambut ungu itu menyerahkan dompetnya dengan wajah yang semerah tomat.
"Arigatou" ucap gadis tersebut,
"D-Douitta" balas sang pemuda.
Keesokan hari nya di Crypton High School, tepatnya di kantin sekolah tersebut, terlihat pemuda berambut biru samudra, pemuda berambut pirang, dan pemuda berambut ungu.
"Ne ne Gakupo! Apa kau punya orang yang kau sukai?" tanya pemuda berambut pirang tersebut,
"Tidak ada Len" balas pemuda berambut ungu yang dipanggil Gakupo,
"Ehh? Tidak ada? Ku pikir ada" ujar Len sambil cemberut, "Kalau Kaito?"
"Kalian sudah tahu jawaban nya bukan?" jawab yang dipanggil Kaito,
"Eh, iya juga ya, kau kan menyukai Miku. Semua nya tahu itu" tanggap Gakupo,
"Tapi apa kau pernah bertemu dengan perempuan yang cantik tidak?"
"Pernah"
"Hee! Dimana?" tanya Kaito dan Len antusias.
"Kemarin, di depan sekolah. Dai sungguh cantik, rambutnya berwarna gulali yang sepanjang pinggang ramping nya tersebut, matanya bewarna biru cerah, dan wajahnya sangat cantik" jawab Gakupo sambil mengingat-ingat gadis yang kemarin dia temui,
"Hati-hati entar jodoh loh" goda Kaito membuat wajah Gakupo menjadi memerah,
"M-mana mungkin, BaKaito!"
"Mungkin saja terjadi!"
Semuanya pun tertawa bersama, tapi tanpa Gakupo sadari, ucapan Kaito bisa saja menjadi kenyataan bukan?
Keesokan harinya, Gakupo sedang ke minimarket untuk membeli beberapa bahan untuk dimasak karena dia tinggal sendirian. Orang tua nya sedang keluar negri sekarang.
"Hey!" Panggil seseorang membuat Gakupo langsung menoleh ke belakang,
"Uang kembalian mu masih belum diberi, kasir tersebut langsung menyuruhku untuk mengantar ini" ujar gadis yang tidak Gakupo kenal,
"Ah, sankyuu" balas Gakupo sambil tersenyum riang pada gadis tersebut.
"Chotto, bukan kah kau yang tempo hari mengembalikan dompet ku yang jatuh ya?"
"Eh? Kau benar, pantas saja aku tak asing dengan wajah mu itu" ujar Gakupo,
"Terima kasih waktu itu ya! Oh ya, nama mu siapa? Perkenalkan, nama ku Luka Megurine"
"Gakupo Kamui, salam kenal Luka-san"
"Jangan terlalu formal oke? Aku tak terbiasa"
"H-Ha'i!"
"Kau terlalu kaku" ucap Luka sambil tertawa kecil, "Apa kau sekolah di Crypton? Kalau iya, aku juga sekolah disana"
"Benar, aku bersekolah disana. Luka juga? Suatu kebetulan ya"
"Benar!"
"Kuharap kita bisa menjadi teman hehe~"
Semenjak itu, Gakupo dan Luka menjadi sering bersama-sama, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Mereka menjadi sangat akrab sampai Gakupo menyadari bahwa perasaan nya kepada Luka mulai berubah, dari rasa suka sebagai teman menjadi rasa suka sebagai lawan jenis, tapi kalau dia menyatakan perasaan nya, dia takut Luka akan menolak nya dan pertemanan yang mereka bangun menjadi hancur akibat hal tersebut.
Dan Gakupo tak mau itu.
"Gakupo-kun~!" Panggil Luka riang,
"Luka" balas Gakupo sambil tersenyum senang, "Doushita no?" tanya Gakupo,
"Nande monai yo, hehe~" jawab Luka sambil tertawa kecil.
Tapi, Gakupo harus menyatakan persaan nya, saat ini juga kalau bisa!
"Ne, Luka-chan, ada sesuatu yang mau ku bicarakan, sesuatu yang penting"
"Nani?"
"Daisuki yo, Luka" ucap Gakupo dengan lancar, tapi di dalam nya, tubuhnya bergetar dan dada nya berdetak kencang.
Sementara itu, Luka hanya bisa tercengang dengan pernyataan Gakupo tersebut.
Melihat Luka yang sepertinya bingung, Gakupo pun tersenyum kecil,
"Kau tak perlu menjawabnya Luka" gumam Gakupo,
"Iie!" Balas Luka sambil menatap Gakupo dengan penuh arti,
"Sebenarnya aku juga menyukai mu Gakupo-kun!" Seru Luka dengan wajah yang memerah,
"Benarkah?"
"Benar, aku sangat sangat menyukai mu!"
"Arigatou! Hontou ni arigatou!" Balas Gakupo sangat senang karena perasaanya diterima Luka dan Gakupo langsung memeluk Luka dengan erat.
"Douitta, Gakkun" ujar Luka sambil tersenyum tulus.
'Aku pasti akan selalu bersama mu' batin Luka dan Gakupo bersamaan.
~Owari~
Miza: Gimana Minna? :3 kalau jelek, maklum, masih belajar XD untuk next chapter nya adalah Len dan Rin! Tapi sabar dulu ya, Miza sedikit mogok mikirin yang LenRin ini X'D *dijitak again*
Kata Terakhir Minna..
Review please~ sekaligus saran nya~
~Omake~
"KAU MENEMBAK LUKA-SAN DAN DI TERIMA LALU BILANG LUKA-SAN JUGA MENYUKAIMU?!" Teriak Len dengan suara yang sedikit cempreng (?) sekaligus tak percaya, sementara Kaito hanya mengerjapkan mata nya beberapa kali dan langsung meneliti Gakupo dari kepala hingga kaki nya, 'Gakupo ke dukun mana ya? Sampai-sampai Luka mau menerima nya' batin Kaito curiga.
"Y-yah, Luka memang bilang kalau dia suka kepadaku setelah aku bilang suka ke dia sih. By the way, Kaito, kau tak perlu curiga seperti itu, aku tidak ke dukun untuk membuat Luka menerima ku sebagai kekasihnya" balas Gakupo yang sepertinya bisa membaca batin Kaito tersebut,
"Gakupo apa kau seorang esper atau peramal?!" Seru Kaito sambil menunjuk-nunjuk wajah Gakupo dengan tidak sopan. Gakupo pun menepis tangan Kaito,
"Aku bukan peramal maupun esper, Kaito"
"Tapi.."
"Sudahlah, kembali ke topik" ujar Gakupo sambil memijit keningnya.
"Sekarang pertanyaan ku untuk kalian, kenapa kalian begitu antusias saat mendengar aku menjadi kekasih Luka?" tanya Gakupo,
"Karena Luka yang ku tahu itu sangat lah dingin terhadap laki-laki" jawab keduanya bersamaan membuat Gakupo sweatdrop.
"Ya ampun"
"Tapi candaan ku waktu itu sungguhan terjadi!" Tawa Kaito,
"Benar! Benar!"
"Yayaya, terserah" sementara Gakupo, wajah nya menjadi sedikit memerah.
"Gakkun~!" Panggil seseorang dari arah belakang,
"Ara, Luka" sahut Gakupo sambil tersenyum lebar,
"Hari ini aku membuatkan bekal untuk semuanya loh" ujar Luka bersemangat,
"Semuanya?" beo Gakupo, Kaito, dan Len,
"Ya~! Semuanya! Ada Rin dan Miku juga, ayo! Kaito-kun dan Len-kun bergabung juga ya" balas Luka.
Kaito dan Len yang mendengar nama 'Miku dan Rin' langsung bersemangat, tapi secara bersamaan wajah mereka menjadi memerah.
"Ayo!" Ajak Luka. Gakupo, Kaito, dan Len pun segera beranjak dari tempat duduk mereka.
"Oh ya, kalian juga harus segera bilang perasaan kalian pada mereka. Nanti keburu diambil loh" canda Gakupo membuat Luka tertawa kecil, "Gakkun benar loh".
"W-Wakatteru!" Seru Len dan Kaito dengan wajah yang sangat merah.
Sementara Gakupo dan Luka dengan tidak berperasaan meninggalkan keduanya sambil bercanda ria.
True Owari~
