Crush
Warning : BoysxBoys,typo,OOC,serta beberapa anggota EXO yang tidak ditampilkan dalam fic ini.
Disclaimer : EXO K-M belongs to themselves.
Summary : Here I am baby,I've got a crush on you.
A/N : Sorry,baru kaliini publish fic lagi,padahal fic yang lain masih in progress ini maksudnya apa OAO *bunuhdiri* Enjoy,ne!
XXXXXXXX
Tao mendengus,hanya dia sendiri yang berada di café ini. Baekhyun tidak mau mengangkat teleponnya,dan alih-alih hanya mengatakan "Maaf,Tao-ie. Jadwal kuliahku sangat terjepit." Tao mengurungkan amarahnya,mungkin dia sedikit bersalah karena terlalu memaksakan hyung kesayangannya chilling bersamanya,Tao tahu bahwa Baekyun adalah mahasiswa semester akhir di salah satu universitas yang paling reputable di Korea. Ia pun mematikan iPhonenya dan menyesap café latte yang telah dipesan sekita 7 menit yang lalu. Pikirannya masih melambung tinggi,Tao masih memikirkan bagaimana dia bisa pulang ke Qingdao sedangkan kuliahnya belum selesai,lupakan masalah keuangan, semua orang tahu bahhwa Huang Zi Tao adalah salah satu mahasiswa terkaya di universitasnya,yang terkenal dengan wushu dan kepintarannya. Oh,jangan lupakan bibir kissable dan panda-eyesnya yang intoxicated,menjeratmu kedalam pesona si menawan Huang Zi Tao.
`"Kring~" bel café pun berbunyi. Tao sedikit mengadahkan kepalanya untuk melihat siapa yang masuk,memang terkesan—kurang kerjaan,peduli dengan kehadiran orang lain,namun Tao berharap itu adalah Baekhyun. Bisa saja dia dating karena kuliahnya telah selesai,bukan?mata ravennya melihat siapa yang datang. Pirang,tinggi,hard-jaw,awesome,bibir pink?Oh,Tao membenci paras ini,membuatnya dia menjadi gay,wait…Tao bukannya memang gay?ternyata iya. Mata raven Tao tetap menelanjangi lelaki yang berjalan kearah meja yang berada disebelah kirinya,lelaki itu melihat dirinya sekilas dan tersenyum. Tao,bisakah kau sembunyikan semburat merah muda yang hangat itu?
'Lelaki itu,tampan ya…lihat saja cara dia berjalan,auranya sedikit berbeda. Bukannya menyeramkan,malah menyiratkan sisi sentimental,krisis,cuek,dan..romantis?Tuhan,maafka n hambamu yang mengagumi lelaki yang baru kulihat.'batinnya berkecamuk. Bagaimana bisa Tao langsung tertarik dengan lelaki yang meminum kopi sembari memainkan iPhonenya. Tao memberanikan dirinya dan melihat lelaki tersebut,dan lelaki itu pun membalas tatapannya. Tercekat,eye to eye. Kinda cute. Lelaki tersebut malah mengambil kopinya dan mendekati Tao,dengan badan yang sedikit membungkuk,dia menorehkan senyumannya.
"Boleh aku duduk disini?aku merasakan bahwa kau melihatku dari tadi. Maaf jika aku sedikit tidak sopan,namun aku lihat kau tidak ada kawan ngobrol ya?"
Skak mat. Tao hanya bisa speechless.
"Ne,duduklah." dan lelaki yang masih belum diketahui namanya pun duduk disebelahnya,raven dan onyx pun bertemu. Tao bisa merasakan dia akan overload dalam waktu 15 menit 29 dektik jika lelaki ini masih melihatnya dengan tatapan yang i-know-I'm-extremely-sexy.
"So,what's ur name,there?"lelaki itu membuyarkan imajinya yang terlalu membumbung.
"Huang Zi Tao,kau bisa memangilku Tao." ucapnya mantap,sambil tersenyum tipis. Lelaki tersebut hanya tersenyum sehingga setengah kelopak matanya tertutup.
"Lemme introduce my self,I'm Kevin."lelaki itu mengajukan tangannya yang soft,dan Tao pun menjabat tangannya. "Nice to know,Kevin." Sambutnya hangat.
Kevin aka Kris POV
'Guys,shoulda tell you what I feel?lelaki ini sangat easy-going. Meskipun aku melihat guratan malu-malu. Setidaknya aku menyukai gayanya daripada wanita-wanita yang berperilaku genit diluar batas. Lihat saja raut wajahnya yang sangat menggoda-ehem-sangat menggoda. Eh,aku berkata apa?tapi jujur,lelaki ini sangat attractive. Lihat saja bibirnya yang—'
End of Kevin aka Kris POV
"Kevin?" Tao mengadahkan tangannya untuk menyadarkan Kevin yang sedari tersenyum tidak jelas sambil melihat dirinya,jujur saja Tao sedikit senang karena dia diperhatikan sedetail mungkin,namun mengapa senyuman Kevin melebar dan menujukkan seringaian..mesum?
"Kevin!"sentaknya sambil menepuk pipi lelaki didepannya,Kevin yang masih memikirkan Tao itupun tersentak dan terlihat malu malu menyembunyikan rona pinknya,Tao yang melihatnya hanya terkekeh pelan melihat tingkahnya. 'Lelaki ini lucu,'pikirnya.
"Sorry,aku melamun."ucap Kevin sambil menundukkan kepalanya.
"That's okay. "
"Aku ingin mendengar ceritamu, ." Kevin kembali menunjukkan senyuman charmingnya kepada Tao,yang dituju malah tersentak mendengar perkataan lelaki ini. Sedikit tidak sopan sih,namun baginya tidak terlalu masalah.
"Yah,aku kuliah disalah satu univeritas terkemuka disini,namun sebenarnya aku berasal dari Qingdao,China. Aku tinggal bersama teman masa kecil ku,Byun Baekhyun."Jawab Tao sambil meminum café lattenya,Kevin hanya tersenyum sambil menatapnya dalam. "Nah,dirimu bagaimana?"tanyanya balik.
"Aku berasal dari Vancouver,Canada. Sebenarnya aku juga berdarah China,namun ayahku seorang Canadian. Sekarang aku berkerja di Wu Corp. kau tahu kan?"jawabnya santai. Mata Tao terbelalak melihat lelaki ini,bagaimana mungkin dia merupakan pekerja disalah satu perusahaan teknologi yang sangat terkemuka hingga mempunyai cabang yang tersebar diseluruh dunia?memang penampilannya sangat memungkinkan,eksekutif muda mungkin. Tubuh tegap yang dibalut dengan kemeja putih strip navy dengan tuxedo dark grey yang pas,dan dasi berwarna hitam yang masih rapi. Tuhan,inikah cobaan mu untuk Tao?
"Kau yakin bekerja disana?"
"Lol,ayahku mempunyai perusahaan disana,you think that I'm a fucking liar,eh?"nadanya terlihat mengejek,Tao hanya mempoutkan mulutnya sebagai tanda tidak setuju.
"Yah!mana aku tahu,kan bisa saja sih,kau tahu kan karyawannya terlalu banyak?"
"Whatevs,babe."
Twitch. Tao kembali blushing untuk yang keberapa kali.
Kevin mengatakan 'babe' kepadanya?mungkin karena kebiasaan hidup di kawasan barat yang membuatnya seperti itu,namun Tao melihat ada sedikit ketulusan dari apa yang diucapkannya. Kevin hanya tersenyum simpul melihat Tao,baru kali ini ia melihat lelaki yang sangat innocent.
"Sudah pukul 4,aku harus kembali ke kantor. But you're kinda cute,ada KKT?"ucap Kevin sambil mengambil iPhone yang tersembunyi di balik kantong celananya.
"Ya,ID ku HuangPanda,"katanya ceria. Kevin merasa geli melihat tingkahnya,ia sungguh imut dan polos,seperti tanpa dosa. Flawless.
"Added,thanks ."Kevin pun memberikan senyuman yang tak kalah maut dari senyum-senyum sebelumnya,Tao hanya bisa tersenyum balik. Seperti kata kata tidak bisa menggambarkan perasaan yang dirasakannya sekarang,terlalu manis. Matanya hanya menatap sang lelaki yang pergi meninggalkannya dan menghilang dari pandangannya.
'OH MY GOD. SEMOGA SAJA DIA GAY,AMEN.'doa Tao dalam hati.
Sepertinya dia masuk kedalam jeratan Kevin. Tao pun membuka screen lock iPhonenya yang memberitahukan bahwa ada friend request di KKTnya,ia tersenyum melihat ID si pemilik.
"Namanya…Kevin Wu."
XXXXXXXX
Tao pun langsung bergegas setelah mengetahui bahwa jam tangannya menujukkan angka 5 sore,Tao masih memandangi foto seseorang yang menjadi friendlist di KKTnya beberapa jam yang lalu,siapa lagi kalau bukan Kevin Wu?Tao hanya tersenyum simpul sembari mengingat foto tersebut. Lelaki itu telihat keren dengan kaos tipis putih v-neck yang membalut tubuhnya yang proporsional,dengan sunglasses bermerek Emporio Armani dan rambut yang jatuh kebawah,oh—jangan lupakan bulir-bulir keringat di wajahnya yang sedikt pink itu. Makhluk ciptaan Tuhan ini terlihat serasi dengan background pantai dibelakangnya. Ia pun keluar dari café dan masuk kedalam mobil Lamborghini Gallardo merahnya dan melaju cepat kearah mansion elite yang berada di tengah hiruk-pikuk kota Seoul.
"Selamat datang,tuan Tao!"sapaan ramah meluncur dari bibir lelaki paruh baya yang menjadi butler Tao dan Baekyun selama 3 tahun itu,Tao pun hanya tersenyum lebar.
"Ne. Baekhyunnie sudah pulang,Edward?"
"Sudah tuan,sekarang dia berada di ruangan seni."
Tao pun bergegas keatas dan meninggalkan Edward yang kembali sibuk dengan pekerjaannya,ia merasa super-duper senang hari ini,bahkan lebih senang daripada mendapatkan peliharaan panda dari ayahnya.
"HYUNG!KOK CEPAT SEKALI PULANGNYAAA~?!"teriak Tao sambil mendobrak pintu dengan keras,Baekhyun yang melukis grand piano pun terkejut sehingga kanvasnya tercoret,kasihan sekali.
"YAH KAU JANGAN MENGAGETKANKU DONG!"
"AKU DAPAT KENALAN BARU LOH HYUNG~!"ucap Tao sambil menghambur kearah Baekhyun yang memasang muka bitch please.
"WTF. TELL MEEEE!"Baekhyun pun langsung meletakkan peralatan lukisnya dan melihat foto yang Tao berikan kepadanya,Baekhyun tersenyum lebar melihat lelaki tersebut,Tao yang melihat Baekhyun seklias merasa curiga. Apakah Baekhyun kenal dengan Kevin?ataukah mereka berpacaran?Tao bodoh,Baekhyun kan sudah taken!
"Aku kenal dia,Tao."
"Kevin Wu?"
"Yah,nama aslinya itu Wu Yi Fan,namun karena tinggal di Vancouver teman-temannya memanggilnya Kevin karena..yah kau tahu lah,pangeranmu itu memang benar –benar seorang pangeran. Aku pernah bersamanya sekitar 5 bulan di Vancouver. Kau tahu kan kapan aku pergi kesana?"jelas Baekhyun. Tao hanya mengangguk mantap mendengar penjelasan Hyungnya.
"Yah seperti yang kau tahu,dia juga gay seperti kita,selama 5 bulan kami memang dekat. Namun bukan berarti kami sempat backstreet,lho. Aku hanya mengenalnya. Memang kau kapan bertemu dengannya?"selidik Baekhyun. Seingatnya,Kevin belum kembali dari Vancouver karena ia sibuk mengurusi perusahaan pusat milik ayahnya.
"Kami bertemu di café,hyung. Aku sempat heran mengapa dia mendatangiku duluan,memang sih aku memperhatikannya terus. Dia menarik."
"Nah,itulah pesonanya. Charmingnya terlalu kuat kan?"
"Kkkkk~saking kuatnya membuat aku hampir overload!"
Tao dan Baekhyun pun tertawa,Baekhyun sendiri merasa senang melihat adiknya ini sudah mendapatkan teman yang dekat,karena Baekhyun cukup prihatin melihat Tao. Ia terlalu polos,sehingga namja-namja lain pun mempermainkannya demi harta. Tak jarang Tao sesenggukan setiap malam dan bercerita tentang kisah cintanya yang bertepuk sebelah tangan,dimanfaatkan,bahkan diberi harapan palsu yang sangat menyiksanya.
"Berikan aku ID Kakao Talknya,mandilah Tao. Malam ini kita akan makan diluar,"kata Baekhyun sambil menepuk pelan kepala Tao. Tao pun mengangguk dan memberikan iPhonenya dan bergegas keluar untuk masuk ke kamarnya.
"We'll see,Kevin Wu."senyumnya melebar,Baekhyun segera mengscroll nama teman Tao,dan akhirnya matanya pun tertuju pada satu objek,dan ia pun menyentuh tombol chatting.
HuangPanda : Yah,hello Kevin Wu~
Kevinkrease : Eh,tumben kau mengKKT ku duluan,kenapa?kangen?
Baekhyun hanya sweatdrop melihat teman lamanya,sejak kapan dia jadi lebih narsis daripada Chanyeol,teman sebangkunya?
HuangPanda : Kevin,kau kenal aku kan?
Kevinkrease : Tentu saja,kau Huang Zi Tao yang kutemui tadikan?
HuangPanda : Iya itu adikku,aku Byun Baekhyun^^kau masih mengenalku kan?
Kevinkrease : …..
Kevinkrease : um….
Baekhyun pun tersenyum miris melihatnya,mungkin saja Kevin sudah lupa dengannya. Dia pun menaruh iPhone Tao ke bangku,dan ketika ia ingin mengganti kanvan yang didepannya,iPhonenya berbunyi nyaring beberapa kali,Baekhyun langsung membuka chat KKTnya.
Kevinkrease : SERIUS ITU LO?SUMPAH GUE KANGEN SAMA LO TAU GAAAAA!
Kevinkrease : YAOLOH,ADEKLU UKE RAEP BOLEH? :3
Kevinkrease : AYOLAH BRO,AKU CAPEK FOREVERALONE TERUS. ADEKMU ITU IMUT BANGET TAU GAK!GUE AJA SEMPET BENGOG NGELIHATNYA,EMAKLU NGIDAM APAAN?HELLO KITTY?KOK ADEKMU CAKEP GITU HYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA~!
Kevinkrease : EH UDAH DULU YAAAA,GUE MASIH LANJUT KERJA,ADD KKT GUE DONG!GUE BARU BIKIN LOH-_-V
Baekhyun hanya bisa memasang pose '-_-' karena ketidakwarasan sang pangeran blonde Vancouver.
(Malam harinya…)
"Tao,dinner yuk."suara Baekhyun memecah keheningan diseluruh penjuru ruang tamu,Tao yang masih nonton Inse*t Investigasi sambil ngemil kacang malah numpahin Tupperware yang berisi kacang-kacang yang innocent itu.
Tapi mengapa fic ini begitu OOC?
Yah,namanya author lagi kumatan,biarkan sajalah.
"MO MAKAN DIMANA?TAO GAADA UANG HYUNG!MAMA SAMA PAPA BELUM NGIRIM!"teriak Tao
"Yaelah,kan hyung yang ngajak. Kalo uangnya gak cukup,kamu nyambi aja nyuci piring."
Tao tertegun,dasar hyung licik.
"Iya hyung,bentar ganti baju."
"Hyung tunggu diluar!"
Sementara Baekhyun menghidupkan smartphonenya dan mencari nama Kevin di contactnya
To : Kevin Wu
Subject : EH LO DIMANA NYET?GUE SAMA TAO MAU OTW NICH,TUNGGU EAPZ. SEKALIAN BAWA DUIT BANYAK,TAO KALO MAKAN PORSINYA KAYA KONDANGAN.
Message sent.
Baekhyun hanya mengeluarkan smirk dibalik wajah polosnya.
Drrtttt~
One message received.
From : Kevin Wu
Subject : ASTAGHFIRULLAHALAZIM. IYA IYA,GUE LAMAR SEKALIAN AJA DEH,EH JANGAN~PDKT AJA BELUM #slapped OKE,GUE LUAN YAPS :*
Ternyata Baekhyun dan Kevin ini sangat OOC.
Tao pun keluar dari rumah sambil memakai kaos abu-abu yang tipis dan dibalut dengan cardigan berwarna navy,serta celana panjang berwarna hitam dan sneakers berwarna hitam,rambutnya yang disisir rapi sengaja teracak,kesan seksi namun maskulin sangat terpancar dari dandanan lelaki bermarga Huang tersebut. Baekhyun pun langsung membuka pintu dan masuk kedalam dan diikuti dengan Tao,dan mobil Bentley tersebut melaju dengan kecepatan sedang.
"Baekhyun-ah,kita mau kemana?"
"Mau dinner,kan sudah kukatakan kepadamu. Sekalian aku ingin bertemu Kevin."Baekhyun masih focus dengan setirnya,jantung Tao berdegup kencang mendengar namanya.
'Tidak salah kan aku mendengar?Kevin Wu?Semoga saja aku tidak pingsan,Tuhan.'Tao memohon dalam hati.
