Halo semuanya…. Author baru ni…. Kenalkan nama Q Ryuu, ingat Ryuu,ryuu,ryuu,ry…*disumpal pake kaos kaki*. Ryuu Baru aja keluar dari pulau tak berpenghuni yang didalamnya hanya ada minuman arak/rum/bir dsj(dan sejenisnya). Jadi selama berminggu-minggu disana hanya minum itu…. Dan jangan salahkan saia kalo fic ini jadi aneh, gaje dsj karena author nulisnya dalam keadaan mabok. Ini fic pertama saia, R & R please….
OIA, fic ini special buat orang yang ngaku2 udah ngelahirin Ryuu Mikazuki Chizuka yang udah memberi tahu Ryuu cara ngepost fic ini, makasih banyak ya Zuki-chan (nangis-nangis lebay karena terharu, peluk-peluk, cium-cium Zuki *Ueeekkk*).
Desclaimer :
Naruto tu punya Sasuke and Sasuke tu punya Naruto *Selalu* dan siapa tu Masashi Kishimoto? Ganggu hubungan mereka aja *dimutilasi*
Pairing :
SasuNaru, KakaIru, NejiGaa, ShikaKiba, ItaDeiSaso DLL
Rating :
T, disini adegan panas dan kata 'itu' juga desahan yang terdengar akan dipotong dan disensor. Karena author belum mau berbuat lebih jauh. Tapi adegan ciuman masih diperlihatkan karena tidak terlalu panas. Bwaaahahaha… *geplaked*
Warning :
SHOUNEN AI a.k.a Yaoi, BL, OC, OOC, Gaje dan Lebay yang merajalela, penuh pemaksaan alur cerita, garing & gurih, Jadi kalau ada yang gak suka, terutama warning pertama, dimohon untuk tidak memaksakan diri.
Summary :
Apa ya… yang terjadi kalau semua chara cewek di naruto menuntut Author gaje, abal dsj yang membuat para chara cowok jadi Yaoi??? Kenapa bisa??? Nah mari kita lihat berita gaje dan garingnya…
oOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOo
Tuntutan Para FansGirl
Chap 1
Awal dari Tuntutan, Part 1
oOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOo
Studio 1 KonohaTV
"Selamat pagi-siang-sore-malam pemirsa, bertemu lagi dengan kami di SEPUTAR DUNIA NINJA bersama saya Shiro Ryuu dan ini rekan saya Ai Ryuu. Selama beberapa waktu kedepan kami akan menyajikan beberapa berita hot, fantastis, fenomenal, terdepan, terbaru…," "udah… kelamaan," potong Ai-chan dengan nada cuek yang sukses membuat empat buah segitiga siku-siku muncul di dahi Ryuu.
"yak, kita lanjutkan. Berita pertama akan dibacakan oleh saya sendiri." Kata Ryuu memulai beritanya. "pemirsa…(dengan gaya ngomong ala infestigasi)…," "Halah… lebay…" potong Ai-chan (lagi) dan bertambahlah tanda di dahi Ryuu (lagi).
"pemirsa (gaya biasa)… virus yaoi menyerang kota KoGaku yang membuat para cowok disana menjadi yaoi, belakangan diketahui kalau nama virus itu adalah Human Yaoinami Viruses (HYV), (Bukan HIV)yang menyerang saraf dan hormon para lelaki lalu mengubahnya. Dan seperti kita ketahui juga akibat virus itu muncullah pasangan yaoi. Nah… mari kita lihat bagaimana pasangan-pasangan ini menjalani hidup mereka bersama sang uke"
oOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOo
KoGaku, 10 Oktober, 06.00 AM
Pagi itu sangat cerah, banyak awan-awan hitam… (hitam? Itu kan mendung). *ralat*. Di pagi yang mendung itu, banyak awan-awan hitam menggantung dilangit, angin-angin yang berhembus kencang membuat udara di sana seperti di kutub utara(?). ya… udara di musim gugur memang sudah mulai terasa dingin. Membuat pemuda berambut pirang… (halah… kelamaan), membuat naruto malas untuk bangun.
"Naruto… ayo bangun" panggil Kushina, ibunya Naruto "nanti kau terlambat" lanjutnya.
Perlahan Naruto membuka matanya dan terlihatlah mata sebiru langit sejernih air milik naruto. Mata itu memang sangat mempesona, membuat siapa saja akan terpikat olehnya.
"Naruto…" panggil kunshina lagi.
"Iya… Naru bangun Kaa-san," jawab Naruto
"Cepat mandi, berpakaian, lalu makan. Kaa-san tidak mau kau seperti kakashi yang selalu terlambat dalam hal apa saja" teriak Kushina (lagi)
"Iya… iya…" balas Naruto.
oOo
Setalah Naruto selesai dengan kegiatan rutinnya, dia pun berangkat. "kaa-san… Tou-san… Naru berangkat" pamitnya.
"Titi DJ ya Naru-chan, Oia titip salam buat Sasu-kun" balas Kushina.
oOo
Naruto P.O.V
Sesampai di sekolah, aku melihatnya sedang berdiri di pintu gerbang. Ya, dia pemuda berambut donker dengan style pantat ayam/bebek, sahabat sekaligus rivalku dalam hal apapun, Uchiha Sasuke-Teme.
"Oi, Teme, sedang apa kau disini?" sapaku
"Menanti Jenazah" jawabnya dingin yang berhasil membuatku sweatdropped.
"hei, kau ini kenapa sih, orang nanya baik-baik, kamu malah jawabnya begitu" balasku. "Hn" jawabnya. Lalu dia pergi meninggalkanku di gerbang, aku hanya mengumpat-umpat mengikutinya dari belakang.
oOo
Aku terus mengikuti Sasuke dari belakang sambil terus mengumpat gaje. kupikir Sasuke akan pergi ke kelas karena itu dia mengikutinya. Tapi dugaanku salah.
"teme, kau mau kemana? Kelas kita kan kearah sana!"
"sudah, ikuti aku saja, Dobe!" balas Sasuke
"tapi mau kemana?" Tanyaku lagi. Sasuke hanya diam smbil menatap -sudah-ikuti-aku-saja- kearahku. Aku pun hanya diam.
oOo
Sesampainya di tempat tujuan yang ternyata itu atap sekolah. Sasuke langsung berbaring disana, aku pun duduk disebelahnya.
"Oi Teme, kau ini kenapa sih, dari tadi aku dicuekin terus" kataku memulai percakapan
"Hn" jawab Sasuke
"grrr…, kau ini bisa tidak sekali-sekali gak pelit ngomong?!"
"Apa maumu, Dobe!?"
"Kau sedang apa disini?" Tanyaku lagi.
"Memandang awan"
"kau ini seperti Shikamaru saja"
"Haachiiiii… mendokusei, oi, jangan menggunjingkan orang lain!!" kata suara malas diseberang sana yang bisa diketahui kalau itu memang Shikamaru.
"maaf" kataku sweatdrop.
Normal P.O.V
Tiba-tiba Sasuke langsung memeluk Naruto dari belakang yang sukses membuat Naruto kaget setengah mati.
"OI teme, kau kenapa?" Tanya Naruto
"OTENJOUBI OMEDETTO, Naruto, Ai Shiteru…" kata Sasuke yang berhasil membuat gigi –eh- jantung Neruto melompat keluar saking kagetnya. Sekarang Naruto masih mencerna kata-kata Sasuke, terutama kata terakhir yang diucapkannya.
1 Detik
2 Detik
3 Jam (?)
4 hari (?) *kelamaan – dibazoka* 4 detik
"O-oi teme, kau bercanda kan? Aku ini cowok, dan terima kasih karna kau ingat ulang tahunku" kata Naruto sambil berbalik menghadap Sasuke.
"aku tidak bercanda Naruto, aku benar-benar mencintaimu. Kau tahu ada pepatah yang mengatakan kalau cinta itu tidak mengenal tempat, waktu dan gender?" jawab Sasuke.
"Ta-tapi… Mmph…" perkataan Naruto terpotong karena Sasuke langsung mencium bibir Naruto. Naruto tidak menolak dan malah membalas ciuman Sasuke.
"Oi… mendokusei… bisa kalian lakukan di tempat lain? Kalian mengganggu tidurku…" kata Shikamaru
Sasuke lansung mendongak dan menatap dengan tatapan aku-akan-membunuhmu kearah Shikamaru yang terus menguap hingga lalat(?), kodok(?), Ular(?), Kerbau(?), *halah… Lebay* masuk ke mulutnya. Sementara Naruto hanya tertunduk malu dengan wajah semerah selendang yang biasa di pakai emak Ryuu. *gak Nanya*.
"oi, Shika… sedang apa kau disini?" Tanya Sasuke
"kau tidak lihat aku sedang tidur, mendokusei, sudah pergi sana jangan disini, kalian tahu disini tempat umum, kan? Jadi lakukan ditempat lain, aku juga tidak mau nanti melihat adegan –piip-…… wah bisa ngomong panjang lebar begini, sudahlah aku mau tidur lagi," jawab Shikamaru
"ah, sudahlah, jangan hiraukan dia, lalu bagaimana Naruto?" Tanya Sasuke
"bagaimana apanya?" Naruto malah balik bertanya
"kau mau jadi pacarku atau tidak?"
"mmmm… ya… baiklah, lagi pula tak ada untungnya kalau aku menolakmu" Jawab Naruto.
Lalu mereka beciuman dan berpelukan sekali lagi. Sekarang Naruto sangat bahagia karena di hari Ultahnya dia jadian dengan Sasuke yang juga disukainya.
oOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOo
Sementara itu diruang para guru…
"ayolah Iruka… jangan menolak ajakan ku terus…" kata pria bermasker… langsung aja, kata Kakashi
"tidak bisa Kakashi, malam ini aku sibuk, aku harus memeriksa ulangan para murid, ingat! Aku ini mengajar di enam kelas…" jawab Iruka
"ya sudah kalau kau tidak mau, aku akan pergi dengan Obito saja…" kata Kakashi. Disini Iruka hanya jadi SELINGKUHAN Kakashi saja. Jika ada masalah dengan Obito, Kakashi pasti akan ke Iruka, curhat dan meng -piip- Iruka. (kasihan Iruka)
"terserah kau saja, tapi malam besok tidak ada jatahmu…!!!"
"kau ngambek?"
"tidak…"
"cemburu?"
"tidak… sudahlah, aku malas bertengkar dengan mu hari ini!!!" kata Iruka dan langsung pergi meninggalkan Kakashi. Iruka hampir menangis waktu itu, apa? Sang Iruka menangis? (Ryuu: oi… Iruka-sensei menangis… (tereak2 pake toa 20.000 Hz ?)*ctak-dilempar sepatu oleh Iruka*).
Sesampainya di depan pintu ruangan Iruka tiba-tiba Kakashi memeluk Iruka dari belakang (so sweet), Iruka terlonjak kaget, hampir saja semua tumpukan kertas di tangannya jatuh kalau saja Kakashi tidak memegangi tangannya dari belakang sambil memeluknya.
"Iru-koi, kau menangis?" Tanya Kakashi (masih sambil meluk Iruka)(Ryuu : ntu orang emang mesum ya…) *di Raikiri*
"nggak, mataku kemasukan debu" elak Iruka
"diluar sedang hujan Iruka, mana mungkin debu terbang kemana-mana?"
Iruka pun masuk dan meletakan tumpukan kertas itu di atas meja (masih di peluk Kakashi) (Ryuu : tuh kan… dia memang mesum) *di Chidori*. Lalu Iruka pun berbalik dan menatap wajah Kakashi dengan berlinang air mata.
"iya… aku menangis, puas" kata Iruka dan melelehlah air mata dari indra menglihatan Iruka (Ryuu : indra penglihatan adalah mata, mata digunakan untuk…," Ai-chan : Melihat… sudah, kami sudah tahu semuanya, iya kan?" dan dijawab dengan anggukan dari semua kru. Ryuu kemudian mengeluarkan death glare terbaiknya yang diam2 dilatihnya ke arah Ai-chan, tapi Ai-chan tidak terpengaruh sedikit pun, Ryuu pun pundung di pojokan, merasa diperhatikan pindah ke toilet sambil nangis gaje. Akhirnya boker dan terlelap disana *psst…psst, rahasia, ini kebiasaan Aneki Ryuu di pagi hari lo…*).
"jangan menangis Iru-koi" kata Kakashi mengusap lembut pipi Iruka untuk menghilangkan air mata Iruka.
"bagaimana aku tidak sedih, aku tahu aku hanya SELINGKUHANmu, tapi hatiku rasanya sakit saat melihat kau berdekatan dengan Obito-san" Bentak Iruka pada Kakashi.
"kau mencintaiku?" Tanya Kakashi sambil menurunkan maskernya, dan terlihatlah wajah tampan milik Kakashi yang mungkin membuat cewek dan para Uke tereak-tereak histeris melihatnya, tapi sayang wajah tampannya selalu tertutup masker.
"sangat" jawab Iruka. Kemudian Kakashi mulai mencium Iruka, awalnya sih lembut, kemudian berubah ganas karena Iruka membalas ciumannya, Kakashi Omes Mode : On. (Ryuu : wah… wah… sepertinya otak bejad Kakashi mulai online nih…?! Benar-benar cowok mesum sejati)*di Sharingan*
Kemudian Kakashi berbalik dan menghadap kamera sambil memasang kembali maskernya, apa? Kamera? (producer : SpyFly… cepat pergi, sepertinya kita ketahuan). Kakashi pun mengusir lalat? Lebah? Nyamuk? Yang sedari tadi berputar-putar di atas mereka. Lalu Kakashi menutup pintu dan menguncinya.
Dan beberapa saat kemudian dari dalam hanya terdengar suara –piip- -piip- -piip- (disensor).
oOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOo
Kembali ke Studio 1 KonohaTV
"Pemirsa, sepertinya adegan didalam tidak bisa diambil karena kita ketahuan, Kakashi benar-benar bejad, masih mau aja diruangan guru, apalagi diruangan Iruka, wah bisa kotor semua yang ada disana. Kakashi benar-benar si Mesum Bejad sejati," kata Ryuu yang kemudian di Mangekyou Sharingan oleh Kakashi. "kami akan kembali setelah jeda berikut ini *pingsan*"
"Oi Ryuu… sejak kapan kamu kembali dari toilet?" Tanya Sutradara
"*bangun* dari tadi…, hiks… ternyata aku memang tidak dianggap, hiks… huweee…," dan kembalilah Ryuu nangis-nangis gaje di kolong meja. Ryuu nangis Mode : On.
"Teme… dugaan kita benar, Kakashi-sensei meng –piip- Iruka-sensei di ruangan nya," kata Naruto pada Temenya –nya?-
"hn… jadi suara yang kita dengar dari ruangan Iruka-sensei waktu itu benar-benar suara desahan ya…" kata Sasuke menanggapi perkataan Dobenya –nya?-
"apa maksud kalian?" Tanya Ryuu, Ryuu nangis Mode : Off.
"waktu itu kami lagi jalan-jalan di koridor, lalu kami mendengar ada suara aneh dari ruangan Iruka-sensei, kami hanya menduga kalau Iruka-sensei di –piip- oleh Kakashi-sensei, ternyata dugaan kami benar, ya kan Teme?"jelas Naruto dan dijawab "Hn" oleh Sasuke.
"A-apa maksud kalian? A-apa kalian sudah tahu ka-kalau kami pacaran" Tanya Iruka gugup.
"ya… berita itu sudah tersebar ke seluruh penjuru sekolah, dan sekarang sudah tersebar ke seluruh dunia" jawab Naruto
"Apa……!!!! (kaget Ala Extravaganza)" kata Kakashi dan Iruka bebarengan karena kaget.
"sudahlah" kata Ryuu menenangkan mereka "lagi pula sebentar lagi semua orang jga akan tahu" (itu sih tidak menenangkan). "eh, ngomong-ngomong Ai-chan kemana, dari tadi tidak kedengaran?" Tanya Ryuu.
"itu dia…" jawab salah seorang kameramen disana
Ryuu pun langsung melihat arah tunjukan itu dan terlihatlah Ai-chan yang sedang molor "zzzzzzzz………." Dengan musik merdu(?) dan ileran yang sudah membentuk pulau Kalimantan.
"KUSO BAKA ANEKIIIIII………."
oOo
Apakah yang akan terjadi pada Ai-chan? Dan bagaimana kelanjutan Fic gaje nan garing dan gurih ini? Nantikan di chapter selanjutnya….
oOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOoOo
Ahhhh~ chapter 1 akhirnya selesai juga…. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan, kata-kata yang tidak seharusnya DLL.
Ini Fic pertama Ryuu jadi mohon read & review. Kalo ada yang yang pengen tau siapa Ai-chan itu, dia adalah Aneki Ryuu, (psst… psst…, jadi Ai-chan yang suka molor di toilet pagi hari lo… *dibekep Ai-chan* Ai-chan: ssstt, jangan buka aib orang di depan umum…)
Fic ini kepanjangan ato kependekan? Masih adakah yang mau review, klo gak ada, Ryuu g' bakal lanjutin cerita ini… hiks… (memasang wajah mencelos dan Puppy Eye's no Jutsu) Kritik & saran diterima via Review
Warning: TIDAK TERIMA FLAME, BAGI YANG NEKAD FLAME, BERARTI DIA SUDAH TIDAK SAYANG NYAWANYA………. *minta bantuan DJ*
Quiz
1. SpyFly berasal dari Cartoon mana?
A. Spongebob Squarepants
B. Chalk Zone
C. Dora The Explorer
D. Wonder Pets
Akhir Kata… Sankyuu…
by
Shiro Ryuu no Uzumaki
