["] Judul :: - ( Masih Bingung :3 )
["] Genre :: Romance, Comedy, Supernatural, Shounen, 1/2 Ecchi ._.
["] Author :: Febri Nugroho
• Warning 1 :: Author Masih Pemula, Jadi Maaf Jika FF nya Jelek atau Hancur (/o\)
• Warning 2 :: Gaje, Gak Nyambung, Auth Pemula ( Kalau jelek dan hancur, mohon maaf ) :v
NB :: Setelah Membaca Tinggalkanlah Kritik atau Saran.. Agar Kelak Authnya Bisa Buat Lebih Bagus Lagi.. Jangan Di Bully Kalau Hancur (/o\)
= = = = = = = = = = = = = = = = =
» Chapter 1 - Pembicaraan! «
• 06.45 AM
Suatu Pagi yang cerah. Seorang adik perempuan sedang membangunkan kakak laki-lakinya yang sedang tidur.
"Kak, Kak.. Bangun, nanti kakak telat ke sekolah" Ucap adik perempuan tersebut membangunkan kakaknya
"Apaan sih.. ?" Jawab kakaknya
"Ini udah hampir jam 7 Kak, nanti Kakak telat ke sekolah"
"Heeh.." Kakaknya pun tersebut berteriak dan langsung bergegas dari tempat tidurnya lalu mengganti baju tidurnya dengan baju sekolah.
Anak laki-laki tersebut sedang makan di ruang makan dan ibunya sedang mencuci piring.
"Tora kemana, Bu ?" Tanya lelaki tersebut
"Dia sudah pergi duluan, kira kira setengah jam yang lalu" Jawab ibunya
"Ah, Kampret tu anak. Dia ninggalin gua lagi" Ucap lelaki tersebut dengan kesal karena di tinggalkan oleh Tora yang merupakan adik laki-lakinya
Lelaki tersebut menyelesaikan makanannya dan langsung pergi ke sekolah.
"Aku pergi dulu ya.." Ia berteriak dan langsung keluar dari rumah lalu berlari ke sekolahnya.
"Kano.. Uang jajanmu ketinggalan" Ibunya keluar dari rumah lalu berteriak kepada lelaki itu yang dengan cepat berlari ke sekolah. Anak laki-laki tersebut bernama Kano.
.
• 07.10 AM
Akhirnya Kano sampai di sekolahnya dan langsung berlari ke kelasnya dan sampai di depan kelasnya.
"Dasar tukang tidur"
"Jangan nonton bokep melulu tiap malam"
"Hahahahah.." Kano pun langsung di tertawakan oleh teman-temannya sesaat dia sampai ke kelasnya.
"Sudah, sudah.. Kano, silahkan duduk" Gurunya pun menyuruhnya untuk segera duduk agar gurunya bisa melanjutkan pelajarannya.
"Baik, Bu" Kano berjalan ketempat duduknya dengan merunduk karena malu.
"Telat lagi, bro?" Ucap teman sebangkunya
"Sialan lu, kenapa lu gak bangunin gua.. Gua jadinya telat" Kata Kano kesal
"Hahahah.. Lu sih, tidur mati mana bisa gue bangunin" Ucap Temannya mengejek
.
• 09.15 AM
"Teeeeet" Bel istirahat pun berbunyi.
"Tora, yuk ke kantin" Kano mengajak teman sebangkunya itu untuk ke Kantin. Nama teman sebangku Kano adalah Torazaki yang biasa dipanggil Tora dan merupakan adiknya.
"Iya iya" Kata Tora sambil mengemaskan buku-bukunya.
Mereka pun pergi ke Kantin bersama-sama. Saat di perjalanan, mereka bertemu dengan seorang Wanita yang sangat cantik yang lagi berjalan bersama dua temannya. Wanita itu merupakan Idola di sekolah mereka dan juga banyak yang naksir sama Wanita tersebut.
"Hime, apa hari ini kau sibuk ?"
"Tidak kok, emang ada apa ?"
"Bagaimana kalau kita ke kolam berenang, aku sudah lama tidak berenang"
"Wahh, itu Ide yang bagus"
Ternyata gadis itu bernama Hime. Hime adalah Idola para pria di sekolahnya Kano.
Kano tidak lepas menatap Hime karena kecantikannya, bodynya yang WOW, bajunya juga tampak ketat dibagian dadanya. Saat mereka berpapasan Hime tampak tersenyum ke arah Kano, yang membuat jantung Kano berdetak dengan kencang karena mendapatkan senyum dari si gadis idola tersebut. Kano pun membalas senyumannya Hime dan Mata Kano tidak lepas memandang Hime walaupun mereka telah saling melewati.
"Hey, kenapa kau menatapnya terus ?" Tora menyenggol bahunya Kano.
"Heh, tidak apa, ayo kita pergi" Kano tampak kaget karena ulah Tora yang menyenggolnya.
"Ciee, naksir ya.. Kalau lu suka sama Hime. Lu harus berjuang keras soalnya hampir semua laki-laki di sekolah ini menyukai nya" ucap Tora sambil tertawa kecil
"Itu masalah gampang, hahahah" ucap Kano bangga
Kano dan Tora pun sampai ke Kantin.
"Ramen 2 ya, Bu" Tora memesan makanan
"Iya, dek.. tunggu sebentar" Jawab Ibu Kantin
Mereka pun mencari tempat duduk yang kosong, lalu menempatinya.
Tak lama kemudian Ramen yang di pesan tadi datang. Dengan cepat mereka menghabiskan ramen tersebut.
"Hei, Kano.. Gua pengen bayar ramennya dulu ya" Melihat Kano yang tertunduk dan tak ada jawaban dari Kano.
"Kano, Kanoo.. Lu tak apa ?" Tanya Tora yang khawatir sambil menggoyangkan badan Kano.
Kano pun mengangkat kepalanya, lalu menatap Tora dengan wajah yang sedang bersedih.
"Heh, lu kenapa ?" Tanya Tora yang kaget melihat Kano.
"Uuang.. Jajan gua, ketinggalan" Jawab Kano sambil merengek
"APAA !" Teriak Tora yang terkejut.
.
• 09.30 AM
"Ah Sial, kenapa lu harus lupa bawa uang jajan" Ucap Tora kesal yang sedang menuju ke kelasnya
"Lu sih ninggalin gua, jadinya gua kan buru-buru dan lupa bawa uang jajan" Jawab Kano dang senyum iblisnya. Sebenarnya Kano tidak lupa dia cuman pengen balas dendam aja karena Tora udah ninggalin dia saat pergi ke sekolah
"Ah, sudahlah.. Pokoknya bes-" Ucap Tora terpotong karena ada sesuatu terjadi
"Duarrrrr" Sebuah ledakan
"Hah, apa itu ?" Tanya Kano terkejut
"Mana ku tahu.. Asal suaranya kayaknya dari kelas kita" Ucap Tora berlari ke kelasnya
"Ah iya benar" Ucap Kano sambil menunjuk kerumunan siswa di kelasnya. Selain siswa ada juga guru-guru yang berada di situ
"Permisi.. Permisi.." Kano berusaha menerobos masuk dari kerumunan siswa, untuk melihat apa yang terjadi.
Sesaat sampai, Kano dan Tora melihat sebuah pedang berbilah besi mengkilau, dan di bilah nya terdapat 4 bulatan dengan yang satunya bercahaya. Seperti menandakan sebuah Arah Angin. Jika disamakan dengan Arah Angin, bagian Barat lah yang bercahaya. "Apa itu?" Tanya Kano saat melihat pedang tersebut dan teman-temannya berusaha mencabut pedang yang tertancap itu namun tidak ada yang berhasil mencabutnya.
"Hei Kano, bagaimana kalau kita bermain sebuah permainan" Ajak Tora dengan lampu yang bercahaya di atas kepalanya ( mendapat sebuah ide )
"Permainan apa ?" Tanya Kano bingung
"Permainan mencabut pedang itu lah" Ucap Tora
"Ok, Aku duluan ya" setuju Kano
"Silahkan.." Ucap Tora
Kano pun berjalan ke pedang tersebut lalu mengambil posisi dengan memasang kuda-kuda dan kedua tangannya memegang ganggang pedang itu dan berusaha mencabutnya "Srrt" pedang tersebut berhasil dicabut oleh Kano, semua siswa dan guru yang melihat terkejut dengan kehebatan Kano yang berhasil mencabut pedang tersebut.
"Yeey, Aku menang" Teriak Kano senang karena berhasil memenangkan permainannya dengan Tora. Sesaat tubuh Kano mulai diselimuti oleh cahaya "buff" Kano yang telah menjadi cahaya, masuk kedalam pedang tersebut.
.
Kano membuka mata perlahan, lalu melihat di sekelilingnya.
"I-Ini dimana ?" Kata Kano terkejut melihat sebuah ruangan putih. Tidak ada warna lain disini selain pakaian yang ia kenakan.
"Yo~ Sepertinya kau sudah bangun. Hmm.. Ternyata generasi Vassago masih ada, Ku kira sudah musnah beberapa tahun yang lalu" Terdengar sebuah suara gaib.
"S-siapa itu ? Dimana kau ? Vassago, apa itu ?" Tanya Kano terkejut dan mulai mencari asal suara itu namun tak ada apa-apa di ruangan putih tersebut
"Aku Byakko-" terbentuk sebuah kepala hewan.
"Sang penjaga Barat" Kepala hewan tersebut mulai berbentuk sebuah tubuh hewan yang sangat ku kenal
"M-M-Macannnnn" Kata Kano terkejut setelah melihat seekor Macan raksasa berwarna putih yang muncul di depan nya lalu mundur kebelakangnya karena ketakutan.
"Hei, hei. Jangan takut begitu, kau itu dari Keluarga Vassago kan? aku bisa merasakan kekuatan dari Vassago mengalir pada dirimu" Ucap macan itu.
"Keluarga Vassago ? Apa itu.. Nama ku Kano Bassaliano, mana mungkin aku dari Keluarga Vassago dan keluarga macam apa itu, aku tak mendengar nama keluarga seperti itu." Jawab Kano bingung
"Kau tak tahu tentang Vassago ? Hmm, sepertinya mereka sudah menyembunyikan keberadaannya. Yah, itu memang wajar sih" Kata Macan sambil tertawa kecil.
"Apa maksudmu ?" Tanya Kano kepada macan itu. Kano tak mengerti sama sekali apa yang di katakan macan itu.
"Kau memiliki semacam kekuatan yang Luar Biasa yang tersegel pada dirimu" Kata macan itu sambil menatap Kano
"..." Kano hanya terdiam mendengar perkataan macan itu
"Aku akan memberitahumu tentang kekuatan yang tersegel di dalam dirimu dan aku akan membantumu membuka sedikit segelnya-"
"-Kau berasal dari salah satu dari 72 Penyegel, Keluarga bernomor #3 yaitu Vassago, Keluarga yang mempunyai kekuatan yang dapat memanipulasi Dimensi"
"-Aku akan menceritakan semuanya padamu dan aku akan mencoba membuka sedikit segel yang menyegel kekuatan Vassago pada dirimu. Berterima Kasihlah kepadaku. Hwahahahah" Ucap Macan itu senang
"Hah..?" Jawab Kano Bingung
Macan itu pun menceritakan apa yang telah terjadi di masa lalu dan membuka segel kekuatan Vassago yang ada didalam diri Kano.
Berambung...
