Akhir dari Malam Itu
Genre : Friendship, Tragedy, (maybe) Horror, maybe (little) Romance
Disclaimer : Detective Conan © Aoyama Gosho
Akhir dari Malam Itu © Toge Hattori
Pairing : Shinichi x Ran, Kaito x Aoko, Heiji x Kazuha (And another pairing)
Warning : Abal, OOC, gaje, tulisan gak sesuai EYD, Alur terlalu cepat, newbie Author
DON'T LIKE, DON'T READ
Summary : (author gabisa buat summary) .
Cerita ini terinpirasi dari kisah Siswa SMPN 1 Denpasar, Alm Kelvin & Alm Ogik
Matahari belum sepenuhnya terbenam, tetapi SMA Teitan telah dipenuhi oleh remaja – remaja yang siap mengikuti Teitan Festival yang rutin dilaksanakan oleh Yayasan Teitan setiap tahunnya.
Tepat 1 meter dari pintu gerbang SMA Teitan, 6 siswa kebanggaan sekolah ini telah berjalan dengan canda tawa sesuai dengan kebiasaan mereka. Ya, mereka adalah Shinichi, Kaito, Heiji, Kaito, Ran, Aoko, dan Kazuha. Dalam susunan acara, para cowok mengisi acara dengan band 'The Gosho Boys', dengan Shinichi sebagai keyboardist, Kaito sebagai vokalis, Heiji sebagai drummer, dan Saguru sebagai bassist.
-Akhir dari Malam itu-
*Teitan Festival*
Suasana riuh sangat terasa saat The Gosho boys tampil dengan 4 lagu, terlihat Ran, Aoko, dan Kazuha sangat semangat menonton dan meneriakan nama pujaaan hati masing – masing. Bisa ditebak, semua penonton terutama cewek telah terbius oleh ketampanan dan cool sytle keempat cowok ini.
Dan setelah selesai manggung, mereka (termasuk Saguru) segera menuju ruang ganti dan pergi untuk menghadiri pesta ulang tahun Eisuke Hondo. Dengan baju kaos putih bertuliskan "End of the Day" dan celana jins, mereka pun menghampiri Ran, Kazuha, dan Aoko
"Kita pulang ?" Tanya Ran yang kelihatannya malas untuk pulang
"Tidak, kita mau ke pestanya Hondo" celetuk Heiji
"oke, mau ngapain lagi ? Ayo pergi !" lanjut Heiji
"Hattori, tukeran mobil yuk . Kamu pake Alphat ku, Aku pake Toyota Ish mu" ajak Kaito
"Untuk apa coba ? mobilku baru dan mobilmu juga mahal" Heiji sedikit enggan
"Aku mau ngetest mobilmu secepet mobilku kagak ? nih kunci mobilku !" Kaito melempar kunci mobilnya dan mengambil paksa kunci mobil Heiji
"Aku sama Saguru ikut sama Kaito ya !" pinta Shinichi
"Aku sama cewek-cewek ? It's okay lah, kapan lagi?" Heiji tersenyum jail
"Aku gak mau Ran kenapa – kenapa kalo dia ikut sama aku. Jaga dia ya !" Kata Shinichi sambil mengerlingkan matanya
-Akhir dari Malam itu-
*12 : 30 PM*
Setelah ulang tahun Eisuke, anak – anak ini juga mengikut sertakan Eisuke untuk hangout bersama mereka . Eisuke yang sudah sangat bosan dengan pestanya pun pergi bersama anak – anak ini. Tujuan pertama mereka adalah tempat makan yang masih buka di tengah malam seperti ini . Pilihan mereka pun jatuh pada MC Donald. Heiji pun megeluarkan kekonyolan yang mengundang canda tawa remaja yang sedang ngumpul ini.
"Kau pasti masuk surga kok, Kudo" ucap Heiji ditengah canda tawa mereka
"Haha ! Iya lah, Aku kan selalu mengungkap kebenaran ! HIDUP KEBENARAN" Shinichi mengangkat tangannya tinggi – tinggi lalu dilanjutkan memukul lengan Heiji.
"ta-tapi, APA KAU PIKIR AKU AKAN MATI?" Shinichi setengah berteriak dengan arti –dia-baru-ngeh-
"BUKAN ITU MAKSUDKU BODOH !" Heiji meneriaki Shinichi dengan tangan hitamnya mendarat di dahi Shinichi
Terjadilah adu mulut antara si Hitam dan si Putih
"huh? BODOH ? AKU DETEKTIF HEBAT YANG TAK TERKALAHKAN ! MANA MUNGKIN AKU BODOH?" Shinichi berteriak sambil menunjuk dirinya
"DETEKTIF TAK TERKALAHKAN? ITU AKU !" dan Heiji pun berteriak tak mau kalah
Kaito, Saguru, Ran, Aoko, dan Kazuha tiba – tiba berhenti dari aktivitas mereka sejenak setelah mendengar teriakan – teriakan yang sukses membuat pengunjung melihat ke arah mereka dengan tatapan yang berkata 'Apa mereka tak tau malu?'
"Shinichi ! Hattori ! apa yang kalian lakukan? HENTIKAN !" seru Ran yang menatap mereka tajam. Tak lupa dengan tatapan membunuhnya
"Oh? O-ok-oke kami berhenti" sahut Shinichi dan Heiji secara bersamaan
"Jangan menatapku seperti mau membunuhku begitu ! Biasa aja dong" Lanjut Shinichi dengan cengiran manis disertai cubitan lembut yang mendarat dipipi Ran.
Perlakuan Shinichi pun mengundang blushingan hebat pada diri Ran. Sedangkan yang lain hanya berdehem gak jelas.
Setelah itu, mereka yang selesai dengan makanan masing – masing pun menuju mobil. Tapi, ada yang aneh. Eisuke terlihat gelisah ketika melihat Kaito dan Shinichi.
Sesuai kebiasaannya, Shinichi pun menghampiri Eisuke dan sedikit mengintrogasi.
"Ei-kun. Kau kenapa? Tingkahmu merusak suasana tau !" Ucap Shinichi dengan sedikit malas
"Eh? Gini, Aku cuma mau bilang kalo Shin-kun dan Kai-kun akan –" Ucapan Eisuke terpotong karena suara tak bisa keluar. Seperti ada yang menahan. Eisuke berusaha, tapi semakin ia berusaha, tenggorokannya semakin sakit. 'Ada apa ini? Lebih baik aku beritahu dia lewat sms saja nanti' batinnya
"Aku dan Kaito akan kenapa?" Tanya Shinichi heran
"Uugh, ekhem. Nanti Aku sms Shinichi-kun apa yang pengen aku omongin, oh ya bilangin ke anak-anak Ei-kun pulang duluan" Hanya itu yang diucapkan oleh Eisuke
"Kenapa gak bisa ? bukan ini yang mau disampein" lanjut Eisuke dalam hati
Shinichi pun berlari menuju Heiji, ia pun menantang Heiji untuk membuktikan kecepatan mobilnya dengan kata lain "balapan" seperti yang diingini Kaito tadi. Heiji hanya mengangguk kecil
to be continued
Aaaa, gomen~ chappie ini terlalu pendek T^T
chappie 2 bakal lebih panjang deh u,uV
oke deh. Minta REVIEW ya !
Jaa ne~
Rise
Shine
-Toge Hattori-
