Sora no Hana a.k.a Flower of Sky

.

.

A SasuSaku Fanfiction

.

Disclaimer : Masashi Kishimoto dan Tuhan, orang tua masing-masing,serta agency mereka sendiri

Setting : South Korea & Japan

Warning : OOC, AU, Typo(s), abal, gaje

.

Summary : FLOWER, girlband Korea yang sudah mengepakkan sayapnya di industry musik Korea selama 4 tahun, kini harus dilatih bersama SKY, boyband Jepang, atas dasar kerjasama antar agency.

.

Jaman modern merupakan jaman yang menyenangkan menurut sebagian orang. Teknologi yang kian semakin canggih dari hari ke hari memudahkan manusia di bumi ini untuk melakukan kegiatan mereka sehari-hari. Kehidupan yang glamor sering ditemukan di kota-kota besar di Negara-negara kaya yang ekonominya sudah tentu terjamin. Namun, tak jarang ditemukannya kehidupan glamor di Negara-negara berkembang yang ekonominya masih tak stabil. Selain teknologi yang kian canggih, musik pun juga ikut berkembang.

Di jaman modern ini, musik pop sudah menjadi tren yang sering di-download oleh kebanyakan orang. Kebanyakan musisi jaman modern menggunakan genre lagu pop untuk membuat lagu. Jazz dan RnB juga sering terdengar di kalangan manusia modern. Hip hop dan Rock pun sering menjadi genre lagu yang dipilih untuk membuat lagu. Seiring berkembangnya musik-musik yang ada, kini telah hadir berbagai macam penyanyi/musisi di dunia ini.

Mulai dari solo singer, band, maupun boyband dan girlband. Di jaman modern ini, para remaja maupun orang tua kini tertarik oleh boyband dan girlband. Anggota boyband-girlband memang dapat menarik perhatian orang-orang di luar sana. Wajah mereka yang tampan dan cantik juga memiliki talenta yang dapat diacungi dua jempol, membuat mereka dapat dengan cepat menembus pasar musik di dunia. Jepang dan Korea Selatan merupakan 2 Negara yang berasal dari Asia Timur dengan jumlah boyband-girlband terbanyak. Dari segi musik, mereka memiliki perbedaan yang mencolok. Dan talenta mereka tak dapat diragukan lagi.

.

.

.

"Kamsahamnida! Saranghaeyo!" kelima gadis tersebut membungkuk bersama dengan tangan yang saling bertautan. Kemudian mereka kembali menegakkan badan mereka lalu melambaikan tangan mereka ke arah para penonton yang heboh meneriaki nama dari kelima gadis tersebut. Mereka berjalan beriringan meninggalkan panggung tadi, sambil terus melambaikan tangan ke arah penonton dan memberikan fly kiss.

Para penonton menambah volume teriakan mereka, tak rela jika idola mereka pergi dari panggung megah tadi. Dilihat dari kondisi yang ada, kemungkinan jumlah penonton tadi sekitar 7 sampai 8 ribu orang. Kebanyakan penonton di sana membawa lightstick berwarna putih menyala. Tak sedikit juga yang membawa banner dan memakai baju berwarna putih bertuliskan 'FLOWER'. Di atas panggung dapat dilihat dengan jelas tulisan yang bertuliskan 'FLOWER First World Tour "FLOWtime"'.

FLOWER, merupakan girlband Korea Selatan di bawah naungan Senju Entertaiment. Anggotanya terdiri dari 5 orang gadis remaja yang cantik dan juga polos. Fans-nya disebut dengan FLOvers yang berarti FLOWER Lovers. Kebanyakan dari anggotanya merupakan blasteran Korea-Jepang. Kelima anggotanya fasih berbahasa Jepang maupun Inggris. Masa trainee mereka cukup lama yaitu sekitar 3 tahun. Dari segi talenta, mereka pantas menjadi idola. Kecantikan mereka terlihat natural dan bersinar, tak heran mereka memiliki banyak fans di seluruh dunia.

Berikut ini merupakan biodata singkat dari para anggota FLOWER :

Real Name : Park Min Mi
Stage Name : Tenten
Birthdate : 9
th March
Position : Leader, Main Vocal, Main Dancer

.

Real Name : Shin Min Young
Stage Name : Temari
Birthdate : 23
rd August
Position : Sub-Leader, Main Rapper, Main Dancer

.

Real Name : Jung Min Ri
Stage Name : Hinata Hyuuga
Birthdate : 27
th December
Position : Main Vocal, Main Dance

.

Real Name : Lee Hee Yeon
Stage Name : Ino Yamanaka
Birthdate : 23
rd September
Position : Lead Dancer, Vocal, Rapper

.

Real Name : Park Hyun Chan
Stage Name : Sakura Haruno
Birthdate : 28
th March
Position : Maknae, Main Dancer, Lead Vocal

.

.

"Ne, setelah ini kalian akan segera menuju ke Jepang, beristiratlah yang cukup. Oh ya, jangan lupa habiskan makanan yang ada di ruang makan. Kalian harus tetap sehat." Diiringi dengan kalimat yang bisa dibilang cukup panjang itu, manager dari FLOWER pergi meninggalkan member-membernya yang sibuk masing-masing. Entah itu bermain dengan ponsel maupun membaca buku dan sebagainya.

"Hey, kita tak punya banyak waktu. Ayo cepat ke ruang makan, setelah itu kita harus tidur." Selaku member tertua dan leader dari FLOWER, sudah sepantasnya Tenten mengingatkan masalah ini kepada member lain. Mereka menuju ruang makan yang dihiasi cat cream tersebut, kemudian duduk di meja makan yang terbilang lumayan besar untuk 5 orang seperti mereka. Masing-masing dari mereka melahap makanan mereka dengan tenang, tidak ada yang berbicara sampai makanan telah habis.

Tujuan mereka selanjutnya adalah kamar mereka masing-masing. Mengingat mereka akan menuju Jepang setelah ini, jadi mereka harus membutuhkan tenaga ekstra untuk job selanjutnya. Menjadi bintang pop memang melelahkan, pikir mereka.

.

.

.

"Besok! Aku tidak mau tahu, kalian harus berada di sini sebelum jam 8 pagi. Kau, Sasuke, kau harus bertanggung jawab akan anggota grupmu yang urakan itu!" pria berambut sepunggung itu sedari tadi membentak-bentak kelima pemuda yang berdiri di hadapannya. Tangannya tidak berhenti-berhentinya menunjuk-nunjuk wajah pemuda dengan rambut biru dongker yang memakai jas hitam, sedangkan pemuda lainnya memandang bosan ke arah pria tua berambut panjang itu.

"Hn," gumaman itu meluncur dengan kejamnya dari mulut pemuda berambut biru dongker itu untuk pria tua yang membentaknya –atau bisa dibilang menasehatinya-dengan panjang lebar tanpa jeda. Geraman kesal terdengar dari pria tua itu, ia menggebrak meja dengan raut wajah kesal. Jika ini merupakan anime, maka sudah dipastikan mata pria tua itu sedang berapi-api karena terlau kesal.

Menarik nafas sebentar, pria tua itu berkata,"baiklah, aku tidak peduli dengan apapun yang kalian lakukan nanti, tapi aku harap kalian harus berada di sini sebelum jam 8 besok pagi." Terus terang, ia lelah menghadapi kelima anggota boyband yang urakan itu. Entah darimana kelima anak setan itu-begitulah julukan pria tua itu untuk mereka-mendapat julukan the coolest boys untuk grupnya. Dunia pasti sudah gila, pikir si pria tua. Ia berjalan keluar ruangan meninggalkan kelima pemuda itu.

"Heh, dasar pria tua sinting! Kau pikir kami ini robot!? Tch." Umpatan kesal meluncur dari bibir pemuda berambut blonde yang tengah duduk di sofa sambil melepaskan earphone-nya. Matanya berkilat kesal seakan ingin menghancurkan setiap objek yang ada di depan matanya.

"Hahh, itu tidak ada gunanya. Kita sudah terlanjur mengikat kontrak dengannya." Pemuda berambut nanas itu kembali memejamkan mata setelah sempat membukanya sebentar. Pemuda yang lainnya mengangguk setuju, kecuali pemuda biru dongker tadi. Wajah pemuda itu tetap datar, matanya focus menatap jendela ruangan yang terbuka, membiarkan angin malam membelai wajahnya yang tampan.

"Apapun yang terjadi, besok kita harus datang ke sini."

"Terserah kau saja, lagipula ini demi SKY."

Yep, mereka merupakan member dari boyband paling digemari di Jepang dan hampir seluruh benua di dunia, SKY. Mereka beranggotakan 5 pemuda tampan dan juga berbakat. Well, hampir seluruh fans mereka adalah perempuan, tak peduli itu tua ataupun muda.

Baiklah, ini sedikit ulasan tentang biodata mereka :

Real Name : Uchiha Sasuke
Stage Name : Sasuke
Birthdate : 23
rd July
Position : Leader, Main Rapper, Main Dancer

.

Real Name : Hyuuga Neji
Stage Name : Neji
Birthdate : 3
rd July
Position : Vocalist, Main Dancer

.

Real Name : Nara Shikamaru
Stage Name : Shikamaru
Birthdate : 22
nd September
Position : Main Dancer, Lead Dancer

.

Real Name : Uzumaki Naruto
Stage Name : Naruto
Birthdate : 10
th October
Position : Main Vocal, Rapper

.

Real Name : Shimura Sai
Stage Name : Sai
Birthdate : 25
th November
Position : Main Vocal, Lead Rapper

.

"Heh, Sasuke, kau sudah dengar alasan mengapa kita harus berada di sini besok pagi?" Sasuke menoleh sekilah ke arah Sai yang bertanya padanya. Entahlah, nada bicara Sai sepertinya bukan menerangkan pertanyaan, melainkan kepastian. Sasuke menggeleng sekilas, lalu kembali ia alihkan matanya menuju jendela ruangan ini.

Sai berjalan mendekati Sasuke, "kudengar, kita akan mengadakan kerjasama dengan salah satu agensi terkenal di Korea." Anggota lain yang tadi tidak tertarik dengan arah pembicaraan mereka kemudian menoleh. Ada rasa keingintahuan besar dalam diri mereka ketika tahu bahwa mereka akan bekerjasama dengan salah satu agensi terkenal.

"Hontou ni!? Daredesuka?" Naruto tersenyum sumringah mendengarnya. Diterjangnya tubuh Sai yang sedang berdiri di dekat Sasuke, menyebabkan Sai terjungkal ke belakang dan menimpa tubuh Sasuke. Member lain yang menyaksikannya hanya terkekeh kecil melihatnya.

"Singkirkan tubuhmu, Sai." Datar namun sarat akan arti. Aura di sekitar ruangan tarasa berbeda sekarang. Seperti film-film horror yang ditayangkan di televisi, namun ini jauh lebih mencekam dan menyeramkam. Begitulah asumsi member lain, kecuali Sasuke. Tentunya.

"Hehe, gomen ne." Sai memperlihatkan senyuman khas-nya yang aneh menurut Sasuke. Segera Sai membangkitkan tubuhnya dan membantu Sasuke menegakkan tubuhnya. Perlahan namun pasti, aura menyeramkan itu menghilang dari ruangan tersebut.

"Hehe, aku juga minta maaf, Teme. Sungguh, aku tidak sengaja melakukannya." Cengiran dan tanda peace sudah cukup bagi Naruto untuk meminta maaf pada Sasuke. Namun, berbeda dengan Sasuke, ia memberikan tatapan mematikan untuk Naruto yang masih memamerkan cengiran bodoh namun seksi-menurut fansnya-untuk Sasuke. Sasuke menghela nafas bosan, kemudian tak disangka, Sasuke menganggukan kepalanya sebagai isyarat bahwa ia memaafkan Naruto. Member lain hanya dapat tertawa karenanya. Kembali, Sasuke memperhatikan jendela ruangan yang menampilkan dunia luar yang ramai. Lampu gedung yang menyala, lalu lalang kendaraan dan lain-lain. Matanya menerawang jauh ke langit.

.

.

.

.

Kicauan burung kini menghiasi pagi yang cerah di Tokyo, ibukota dari Negara Jepang. Aktifitas dari seluruh manusia di Tokyo berjalan seperti biasa karena hari ini merupakan hari yang sibuk di Tokyo. Angin bertiup kencang, meskipun cuaca cerah, itu membuat pohon-pohon lebat yang tumbuh di sekitar jalan bergoyang-goyang pelan. Tak ayal itu membuat beberapa daun berjatuhan, walaupun hari ini bukan merupakan musim gugur.

Seperti biasa, member dari SKY, yaitu Sasuke, Neji, Shikamaru, Sai, dan Naruto mendatangi gedung agensi mereka. Mereka datang lebih pagi karena suruhan dari pria berambut panjang bernama Orochimaru. Walaupun mereka sempat menolak, namun apa boleh buat, mereka tetap menuruti kata-kata si kakek tua itu. Mereka dipandu oleh dua orang bodyguard berbaju hitam. Yah, alasannya karena di depan gedung ramai akan fans-fans wanita SKY yang ganas. Jika ada kesempatan, para fans tidak akan segan-segan untuk mencubit, mencium, memegang, atau bahkan meremas pipi salah satu dari member SKY yang dapat mereka jangkau. Dan hal itu sukses membuat member SKY bergidik ngeri setiap mengingatnya. Terutama Naruto yang sering menjadi sasaran empuk oleh para fans karena sifatnya yang kelewat ramah.

Kedua bodyguard itu sukses membawa semua member SKY masuk ke dalam dengan selamat, tanpa lipstick di sekujur tubuh mereka. Mereka menuju ruang Orochimaru yang terletak cukup jauh dan dalam. Perjalanan dihiasi keheningan, masing-masing member SKY tidak ada yang membuka mulut, para bodyguard pun hanya memandu mereka tanpa berbicara, kecuali itu merupakan hal penting.

Bunyi decitan pintu menggema di koridor lantai dua ketika Sasuke membukanya. Ia diikuti keempat member lain memasuki ruangan Orochimaru. Tampak pria tua itu duduk membelakangi mereka sambil menyesap kopinya dan menumpuk kaki kanannya di atas kaki kirinya.

Pria tua itu kembali menyesap kopinya, "Duduklah, ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan pada kalian. Dan seperti yang kalian tahu, aku tidak menerima penolakan untuk hari ini." Ia berkata tanpa membalikkan letak kursinya. Sasuke dan member lain kemudian berlaih menuju sofa yang terletak di ruangan dan mengmabil tempat masing-masing.

Orochimaru kemudian bangkit dan berjalan mendekati mereka, "Dengar, hari ini aku kedatangan tamu, dan ka-"

"Lalu apa hubungan de-" ketika Naruto mulai membuka suara, dengan cepat Orochimaru melanjutkan kalimatnya yang sempat tertunda karena terinterupsi oleh Naruto.

"-kalian kutugaskan untuk menjemput mereka di bandara, hari ini."

"NANI!?"

.

.

.

You bring happiness to my life

Make me feel complete

Like an angel, you brighten my day

I just tell you one time, that I love you

Now, tomorrow, and always

.

Tsuzuku

.

Aaa… Yosh! Hana back to readers again /salam satu satu/

Apa kabar minna?

Kali ini Hana publish new fanfiction dengan pairing utama SasuSaku

Gomen ne, padahal Hana masih belum menyelesaikan fic yang lainnya /bakar/

.

Mind to Read and Review, please?