ANNYEONG HASEO
Ini pertama kalinya gue nulis ff. Jadi harap maklum kalo ffnya jelek dan gaje, hehe. Mudah-mudahan, sih, enggak.
Jangan lupa review ya, penting banget itu. Don't be a silent reader.
Langsung aja...
Title: Firework
Chapter 1: My school event
Genre: Romantic
Rating: T
Main Cast:
- Tiffany Hwang (SNSD)
- Nichkhun Buck Horvejkul (2PM)
- Lee Donghae (Super Junior)
Another Cast:
- Kim Taeyeon (SNSD)
Pairing: TaeNy, KhunFany, HaeFany
Summary:
Baru-baru ini ada pemberitahuan mengenai event sekolah yang akan digelar enam bulan dari sekarang.
Acara itu meliput festival kebudayaan, pertujukkan dari masing-masing klub dan ... acara kembang api!
"Tiffany~! Kau lupa memakan sarapanmu lagi!" Teriak ibu Tiffany dari arah dapur.
"Oh, tidak akan sempat! Aku sudah terlambat," jawab Tiffany sambil mengikat tali sepatunya. Ia lalu bergegas keluar pintu rumah tanpa sedikit pun memakan sarapannya.
"Annyeong!" Teriak Tiffany, lalu kemudian menghilang di balik pintu.
"Dasar anak itu, bekalnya pun lupa ia bawa," gumam Nyonya Hwang itu sambil menggelengkan kepalanya.
Tiffany Hwang, gadis cantik yang sekarang tengah duduk di kelas 2 SMA itu, sekarang tengah berlari menuju sekolahnya. Ia terlambat bangun lagi hari ini. Sekarang sudah pukul 8.15 dan Tiffany masih dalam perjalanannya menuju sekolah. Padahal, kelas sudah dimulai dari 15 menit yang lalu.
Dengan rambut yang berantakan dan nafas yang terengah-engah, Tiffany masih mampu membuka pintu kelasnya dengan kuat dan menyebabkan suara yang cukup kencang akibat benturan pintu dengan dinding kelas, membuat seluruh mata di dalam kelas itu tertuju padanya.
"Annyeong..." Ucap Tiffany yang sekarang sedang berdiri di depan pintu kelasnya.
"Kesiangan lagi?" Tanya guru Tiffany dengan pandangan sinis ke arahnya.
Tiffany hanya tertawa kecil dan menggaruk-garuk bagian belakang kepalanya yang sebenarnya tidak gatal. Sebagai hukuman atas keterlambatannya, Tiffany disuruh mengerjakan semua soal bahasa Inggris di papan tulis. Dan itu dapat diatasi dengan mudah oleh gadis yang pernah tinggal di Amerika seperti Tiffany. Walaupun dia sering terlambat dan ceroboh, Tiffany termasuk siswi yang cukup terkenal di sekolahnya dan memiliki banyak teman.
"Kau ini! Cobalah untuk bangun lebih awal!" Gerutu sahabat Tiffany—Taeyeon—sambil memukul kepala Tiffany memakai sumpit bekalnya.
"Salahkan mataku. Ia enggan terbuka kalau ingin bangun tidur lebih awal."
"Kau ini. Dan kenapa hari ini kau tak membawa bekal?"
"Aku lupa mengambilnya, aku sangat terburu-buru tadi," jawab Tiffany lalu memajukan bibirnya dan membuat wajah Tiffany sangat lucu pada saat itu.
"Hihihi. Ayo kita makan bekalku bersama," Taeyeon menyodorkan sendok ke Tiffany. Tiffany kemudian tersenyum lalu mereka memakan bekal Taeyeon bersama-sama.
"Umm ... hey, gadis-gadis. Maaf menganggu kemesraan kalian," terdengar suara namja dari samping mereka.
Namja tersebut berbadan tegap, mempunyai alis tebal dan memiliki muka yang sangat karismatik. Karena wajahnya yang hampir sempurna itu, banyak yeoja yang tergila-gila pada dirinya.
"Yak! Nichkhun! Menganggu saja!" Ucap Taeyeon kesal.
"Hey, Nichkhun. Mau makan bersama juga? Hihihi," Tiffany menimpalnya dengan candaan.
Nichkhun dengan cepat menolak tawaran Fany secara malu-malu. Tak lama kemudian dia mengeluarkan selembar kertas dari kantong celananya, lalu ia menyerahkan selembaran itu kepada Tiffany dan Taeyeon yang saat ini sedang makan di hadapannya. Selembaran itu berisi pengumuman acara Pensi sekolah. Acara itu meliput festival kebudayaan, pertujukkan dari masing-masing klub dan acara kembang api.
"P-pensi?" Tanya Tiffany kebingungan.
Nichkhun lalu mengangguk semangat, "Ya, ini acara pensi yang hanya diadakan dua tahun sekali di sekolah ini." Tiffany dan Taeyeon mengganguk setelah mendengar penjelasan dari Nichkhun.
"Tapi, acara ini 'kan masih lama. Lebih kurang enam bulan lagi. Kenapa pemberitahuannya secepat ini?" Tanya Taeyeon.
"Karena ini acara hanya diadakan dua tahun sekali, guru-guru meminta para muridnya untuk mempersiapkan pertunjukkan dengan sangat baik pada acara ini. Mungkin itu alasannya." Lagi-lagi Tiffany dan Taeyeon hanya mengangguk mendengar penjelasan Nichkhun.
"Pertunjukkan klub? Klub marching band kita tak ada beri tahu apa-apa tentang acara ini," timpal Tiffany.
"Pemberitahuan ini baru keluar tadi pagi. Mungkin kalian akan diberi tahu nanti sore." Dan lagi-lagi, Tiffany dan Taeyeon menggangguk untuk yang kesekian kalinya.
"Kau anggota klub futsal, kan? Apa yang akan kalian tunjukkan nanti?" Tanya Taeyeon pada Nichkhun.
"Tidak tahu. Mungkin semacam artraksi bola." Berbeda dengan yang sebelumya, Taeyeon dan Tiffany kali ini bertepuk tangan kecil mendengar penjelasan Nichkhun.
"Itu pasti akan keren," ucap Taeyeon takjub.
Tiffany melanjutkan membaca selembaran itu, "Eh? Acara kembang api diadakan pada malam hari, terpisah dari acara inti."
"Ne, kau akan ikut 'kan, Fany?" Tanya Nichkhun dalam nada yang pelan.
"E-eh? Umm ... lihat saja nanti," jawab Fany sambil melemparkan senyumnya pada namja bernama Nichkhun itu.
Melihat senyuman Tiffany, wajah Nichkhun tampak memerah. Memang, sejak mereka SD Nichkhun telah menyukai Tiffany. Ia selalu perhatian pada Tiffany dan memberikan apa saja yang Tiffany minta. Tetapi keluguan Tiffany membuat Tiffany tidak sadar bahwa Nichkhun memperlakukan ia seperti itu semata-mata karena Nichkhun menyukai Tiffany. Nichkhun pun ragu untuk menyatakan perasaannya pada Tiffany. Ia takut Tiffany tidak merasakan yang sama dengan apa yang dirasakannya.
Hari sudah semakin sore dan Tiffany beserta Taeyeon tengah berjalan menuju rumah mereka masing-masing. Waktu pulang sekolah mereka harus diundur karena mereka ada kegiatan terlebih dahulu di klub marching band. Klub mereka membahas tentang event yang akan diadakan sekolah 6 bulan kedepan, pensi. Klub marching band akan membawakan tiga lagu pada acara nanti. Dan mereka dituntut untuk latihan dengan sungguh-sungguh demi maksimalnya penampilan mereka.
Selama perjalanan pulang, Tiffany selalu dan selalu membaca secarik kertas yang diberikan Nichkhun tadi pagi, kertas berisi pengumuman acara pensi sekolah. Saking seriusnya membaca pengumuman itu, Tiffany hampir saja tersandung batu saat sedang berjalan.
"Ya! Tiffany! Perhatikan jalanmu!" bentak Taeyeon kesal
Menyadari ada batu di depannya, Tiffany langsung menghindari batu itu.
"Kenapa serius sekali baca pengumuman itu?" tanya Taeyeon yang masih dalam nada kesal.
"Ani ... aku hanya tertarik pada acara kembang api ini,"
"Kau ingin ikut?" tanya Taeyeon, lalu disertai dengan anggukan Tiffany.
"Aku, sih, malas. Pasti akan banyak pasangan yang menonton acara kembang api itu. Lalu aku hanya sendirian di sana seperti orang yang kekurangan kasih sayang." lanjut Taeyeon.
Mendengar perkataan Taeyeon tadi, Tiffany tiba-tiba terdiam. Dan tak lama Tiffany mengeluarkan senyum polosnya.
"Kalau begitu, kita akan bersama-sama kesana. Kita ini sepasang kekasih, kan?" timpal Tiffany masih dengan senyum polosnya.
Taeyeon hanya tertawa mendengar itu, mereka langsung bergandengan tangan dan pulang menuju rumah masing-masing dengan langkah ceria.
Esok harinya, di sekolah.
"Nichkhun!" seru Tiffany yang baru datang ke kelas dan langsung duduk di hadapan Nichkhun.
"N-ne?" balas Nichkhun kaget ketika Tiffany duduk di depannya. Ia lalu melepas headset yang terpasang di kedua telinganya untuk mendengar baik-baik apa yang dikatakan oleh Tiffany.
"Aku belum mengerjakan PR Fisika. Maukah kau membantuku?"
"Aish, Pabo! Pelajaran fisika sebentar lagi akan dimulai dan kau belum mengerjakan PR?"
"Maka dari itu, cepat kau bantu aku."
"Mana sempat?"
"Akan cepat jika dikerjakan bersama!"
Tiffany langsung menarik kursi dan menempatkannya tepat di samping Nichkhun. Ia lalu duduk dan langsung mengeluarkan buku PR fisikanya. Demi Tiffany yang ia cintai, Nichkhun pun dengan semangat membantu Tiffany mengerjakan PR-nya. Dan sungguh mengejutkan, mereka mengerjakannya tak kurang dari 10 menit, pas sekali guru fisika pun masuk dan mereka telah mengerjakan PR Tiffany dengan tepat waktu. Sebenarnya tak begitu mengejutkan bagi Tiffany, karena ia tahu sahabatnya dari SD itu sangat berbakat dalam pelajaran sains.
Rest time
Hari ini, pada jam istirahat, Tiffany lebih memilih untuk pergi ke perpustakaan daripada makan di kantin. Tentunya ia pergi bersama Taeyeon. Ia ingin membaca kelanjutan komik yang ia pinjam kemarin. Sekarang ia tengah sibuk mencari-cari buku yang ia inginkan. Dan dengan matanya yang jeli, Tiffany langsung menemukan komik yang ia cari. Waktu ingin mengambilnya, tiba-tiba komik itu direbut oleh seseorang.
"Hey!" Tiffany kesal dan hendak menoleh ke arah seseorang yang mengambil komik yang ia inginkan itu. Lalu ia mendapati seorang namja manis nan rupawan, badannya tak terlalu tinggi, dan style rambut yang rapi.
"D-Donghae oppa?"
TBC~
Gimana? Aneh, ya? Gaje, ya? Jelek, ya?
Dimohon dengan sangat reviewnya, yaa.
Gamsahamnida~
