Stay by My Side
Tittle: Angst/Romance
Rated: T
Pairing: BxLight dan LxLight
Disclaimer: Death Note bukan punya saya. Tokohnya saja saya pinjam untuk mengerjakan karangan fiction yang saya buat.
Warning: Eyd tak benar, bahasa tak benar, bahasa yang ganjil, ambigu, typo, cerita yg gaje, ngaco, Ada yang numpang lewat, OOC, AU, terserah pembaca menganggap straight or yaoi/BL/ shonen-ai, apalah itu (lho?) sesuai moodnya agar enak aja membacanya, namanya juga ngaco. Mohon dimaklumi.
Langsung saja ke chapternya ya…!
Selamat Membaca!
Don't Like, Don't Read!
Summary:
Light-kun…
"Apa hah?"kesal Light.
"Hohoho jangan cemberut begitu! Mana kepercayaan dirimu!"
"Kepercayaan diriku hilang karena kau.."
Chapter 1:
Huh, aku membencinya!
Aku muak dengan sindirannya tentangku.
Aku muak dengan semua perkataan dan semua tentangnya.
Apalagi wajahnya…
Wajahnya yang mirip dengan rival abadiku ini, bedanya adalah sifat yang tertanam dalam dirinya yang terasa aura kuat dan kejam.
Mata merah darahnya itu seakan menusuk tajam yang tak bisa digambarkan olehku ketika menatapnya.
Aku merasa jijik dan mual melihat kelakuan anehnya, mencelupkan kedua jarinya ke toples kemudian memutar jarinya didalam toples tersebut lalu menjilati jarinya tersebut penuh dengan selai strawberry dan memasukkan kedalam mulutnya. Benar-benar mualkan?
Syukurnya aku dapat menahan semua ini. Apalagi dengan selera koleksinya yang aneh, bola mata atau lidah yang berada didalam toples kosong bekas selai strawbery tersebut serta berbagai macam bentuk pisau lipat.
Aku merasa anyir melihatnya dan ngeri.
Apakah aku akan menjadi salah satu koleksinya?
Aku sungguh tak sudi!
Terasa seperti orang bodoh yang konyol karena mati tercerai berai ditangannya.
Normal Pov:
Sepasang mata merah darah memandangi Light dari kejauhan tanpa disadari oleh objek yang ditatap. Kemudian tersenyum lembut ketika melihat sang objek yang ditatap mendengus kesal sendirian. Senyum yang tak pernah dia tampakkan kepada orang lain bahkan kepada sang objek secara langsung. Setelah pua menatap sang objek, sang mata merah pergi untuk melanjutkan aktivitas yang dia lakukan.
'Apa-apaan dia itu hah! Dia memperlakukan sebagai peliharaankah? Apa dimaksud dibalik ini?'dengus kesal teka teki di batin Light.
Light yang kesal kemudian meminum kopi yang dia buat untuk menenangkan dirinya.
Sudah 3 bulan dia terperangkap hidup dengan B. Light Yagami seorang jenius dan mahasiswa yang terbaik di Tokyo, tampan, pujaan para gadis, bisa-bisanya sekarang ada dibawah kendali B. Meski dia berontak, itu bukanlah hal yang diperdulikan B. Sungguh rasa harga dirinya yang tinggi dijatuhkan. Ingin sekali dia membunuh B dan merobek-robeknya. Tapi apa daya tangan tak sampai. Sebelum dia melakukan itu, munkin B-lah yang melakukan terhadap dirinya terlebih dahulu. Tapi apa maksud B mengurung dirinya bersamanya, itulah pertanyaan Light sekarang.
"Light-kun…"
"Apa?"
"Mengapa kau tak menulis nama orang yang pantas hiduip sekarang?"
"Aku lagi tak nafsu"
"Hoho, ada apa gerangan?"
"tak apa, hanya bosan saja."
"Kau bosan? Apa karena tak ada rasa sensasi menarik bagimu."
"Maksudmu?"
"Kau mau aku seperti L, menantangmu dan mencoba memenangkan akhir dari ini? BODOH!"
"Jangan sebut dia begitu! Dia berbeda denganmu!"
"Haha, betulkah? Memang?"
"Iya, dan dia lebih berprikemanusiaan daripadamu"
"Diam kau, anak muda!"
Light hanya diam, bukannya takut tapi malas menghadapi orang emosi dan psikopat seperti B.
.
Di markas L
"Watari, apa Anda sudah menemukan mereka?"tanya L
"Belum, jejaknya sulit dilacak?"jawab Watari.
"Oke, Saya tunggu kabar selanjuntnya."balas L.
Tet. Hubungan telepon terputus.
"Hn, BB tunggu saja..."L tanpa ekspresi menatap layar monitor.
.
Di tempat kediaman B
"Hn, Light-kun..."sapa B
"Apa?"tanya Light
"Maukah kau..."ucap B
"?"Light sambil mengangkat alisnya.
"Tidak apa-apa,"ucapnya lagi.
"Light-kun…"ucapnya lagi berapa menit kemudian.
"Apa hah?"kesal Light karena keanehannya.
"Hohoho jangan cemberut begitu! Mana kepercayaan dirimu!"ucap B tiba-tiba.
"Kepercayaan diriku hilang karena kau.."jawab Light sebal.
"Heh, kalau begitu. Aku keluar dulu."B sambil membuka pintu.
"Kemana?"tanya Light.
'Seperti biasa. Aku akan kembali sebelum Fajar."ucap B lagi.
Light hanya diam dan menatap B.
B meninggalkannya dengan cuek.
Sebenarnya Light mengerti apa yang dimaksud B. Dia sudah bisa mengenal B, kasak-kusuk sifatnya ketika dia ingin bicara atau tidak, serius atau sekedar mengejek.
"B..."ucapnya ketika orang itu sudah pergi.
'Apa yang menyenangkannya melakuka itu'menjadi pemikirannya lagi. Kemudian Light mendengus.
.
B berhasil ditangkap dan dipenjara.
B diadili.
B kemudian akan dihukum mati.
"Tidaaaaaaaak...,"teriak Light.
~To Be Continue~
Authour:
Fic terbaru saya, ya mungkin ini BbxLight dan LxLight. Bisa jadi. Bagaimana menurut kalian yang membaca?
Maaf kalau terlalu pendek dan tidak jelas. Nanti akan saya lanjutkan unuk chapter selanjutnya.
Terima kasih bagi yang sudah membaca. Semoga ada yang mau memberi review. (n_n)
By Authour: Cakeberry
Ryuzaki Toph
