"Di mana rasa hormatmu pada ayahmu hah?"
"Bukannya kau yang tidak pernah mengakuiku sebagai anak, Fugaku sama?"
Jeda sejenak…
"Dan sekarang, saat kau membutuhkan penerus, kau menjilat ludahmu sendiri… caramu itu, menjijikkan."
PLAK
"Jaga mulutmu Uchiha."
◦◦◦ O ◦◦◦
A Naruto Fanficton
A Star For Me
.
.
.
"Bukanya aku sudah bilang? Jangan pernah bicara seperti itu."
"Tapi ini kenyataan, Sasuke."
"AKU TIDAK PEDULI! Kau itu milikku. Kami sama tak berhak mengambilnya."
"Aku mohon… Aniki."
Alur sederhana di hidupnya…
"Dia melakukanya lagi? Baiklah, aku segera ke sana."
Sang Uchiha menghela nafas lelah. Sama sekali tak menyangka kalau adik kecilnya telah jatuh terlalu dalam.
Dalam selimut gelap langit malam
"Hancurkan dia."
Mata safir itu memandang tak percaya onyx di depannya.
"Nii-san… kau tidak serius kan?"
"Hanya itu… jalan satu-satunya. Aku mohon, Naruto."
Pencarian cahaya abadi
"… Dia Uzumaki Naruto, siswi kelas XI Biola. Pindahan dari Perancis enam bulan yang lalu. Kenapa? Kau tertarik, heh?"
"Mungkin… iya."
Sebagai pengganti lilin kecil yang meredup
"Kenapa Devil fox? Cemburu, eh?"
"Shut up. Aku masih normal, baka."
Seulas seringaian terbentuk di wajah cantiknya.
"Asal kau tahu, 'Einstein' hanya milikku. Kau tak kan bisa merebutnya."
Terbungkus dalam sangkar emas kehidupan
"Aku.. tahu kau mencintainya, Kyubi. Jaga… jaga dia untukku."
Darah yang mengucur dari lukanya semakin deras. Tapi mata biru keunguannya masih menatap mata sewarna rubi di depanya tajam.
"Bo..bodoh! di saat begini kau malah memikirkan hal yang tak penting! Diamlah_"
"Heh… tak maukah kau membahagiakan saudaramu di saat terakhir? A.. aku mo..hon."
Menanti uluran tangan hangat malaikat
"… biarkan aku menciummu untuk yang pertama. Dan terakhir…"
Orang di depannya menggigit bibir bawahnya pelan.
"… Baiklah."
Dan kedua remaja itu saling memagut. Mencurahkan segala perasaan di ciuman lama itu. Tanpa menyadari sepasang mata yang membelalak tak percaya melihat pemandangan di depannya. Onyx seindah malam itu, kembali meneteskan air mata…
Yang membawanya terbang 'tuk meraih secercah bintang jiwanya
"Kau yakin akan pilihanmu itu?"
"Heh… kau pikir aku akan menjilat ludahku, hm?"
"Itu artinya kita tak bisa seperti mereka."
"Tak apa, sudah waktunya dia bahagia."
Naruto© Mashashi kishimoto
A Star For Me © Meikakuna no OnyxShappire
Romance, Friendship, Hurt/comfort
.
.
.
◦◦◦O◦◦◦
To be continued….
A/N : apakah fic ini pantas lanjut? Review please…
With the Black Roses
Sign
Meika
