Author : Baek Lalla Chan EXOtics
Cast : Baekhyun (Yeoja), Chanyeol (Namja), Huang Zi Tao (Yeoja), Wu Yi Fan a.k.a Kris (Namja), and other cast
Genre : Romantic, friendship, school life
Length : Two shoot
Warning! : Genderswitch, ngaco, alur gak jelas, gak mutu, and tomcat #ralat# typo(s) yg pastinya bertebaran di mana-mana
Annyeong! ^^ Balik lagi dgn ff baru,, hehe… Oh ya, kemarin ff ini pernah di publish sm hoobae Lalla di FB, jadi Lalla bukan plagiat ya… Udah, gak mau banyak bacot. Silahkan menikmati(?) :D
.
.
This Genderswitch fanfict
.
.
If u hate the genre of this fict or the casts in this fict, please don't read ^^
.
.
Baek Lalla Chan Present
.
.
Between Love And Friendship
.
.
Happy read ^^
.
.
+-+-+-EXO-+-+-+
"Baekhyun oennie!" panggil seorang yeoja bermata indah kepada seorang yeoja yang sedang berjalan mendahuluinya. Mendengar namanya di panggil, yeoja itu langsung membalikkan badan.
"Tao-ah…" ucapnya kaget saat melihat sahabatnya sedang berlari ke arahnya. Dengan nafas yang terengah-engah, yeoja itu berdiri di hadapan Baekhyun.
"Kenapa…oennie meninggalkanku…hah?" tanya Tao dengan nafas yang terengah-engah.
"Mian, tadi aku…" belum sempat omongan Baekhyun tuntas, Tao sudah memotongnya.
"Sudahlah jangan banyak bicara! Ayo kita pergi sekarang nanti kita bisa terlambat." Tao langsung menarik tangan Baekhyun sahabatnya dan mulai mengajaknya berlari.
"Eh?" Baekhyun langsung kaget tapi ia mengikuti saja sahabatnya itu berlari.
+-+-+-EXO-+-+-+
"Akhirnya…sampai juga…" ucap Tao saat sudah memasuki gerbang sekolah dengan nafas yang masih terengah-engah, malah semakin terengah-engah karena ia berlari dua kali.
"Kau…kenapa mengajakku berlari? Bukankah…kita belum terlambat?" tanya Baekhyun yang sama terengah-engahnya.
"Tunggu…aku mengambil nafas…dulu…" ucap Tao. Ia mengatur nafasnya beberapa menit, begitu juga Baekhyun.
"Baiklah…" ujar Tao setelah mengambil nafasnya.
"Okey. Tao-ah, kenapa tadi kita sangat terburu-buru? Bukankah gerbang di tutup lima belas menit lagi?" tanya Baekhyun yang sedari tadi penasaran. Tiba-tiba saja wajah Tao memerah saat pertanyaan Baekhyun selesai. Ia langsung menutup wajahnya yang memerah dengan kedua tangannya.
"Tao-ah, waeyo?" tanya Baekhyun bingung kepada adik kelasnya itu. Baekhyun melepaskan kedua tangan Tao dari wajahnya. Ia menunduk menahan malu. Baekhyun langsung kaget.
"Tao-ah, apa kau…sedang…jatuh cinta?" tanya Baekhyun kaget. Tao tidak menjawab, ia langsung berlari meninggalkan Baekhyun karena malu.
"Ya! Tunggu aku!" Baekhyun langsung mengikuti Tao berlari.
Tao terlihat berjalan pelan menusuri koridor sekolah.
"Ya! Apa benar kau sedang jatuh cinta? Ayo ceritakan!" Baekhyun menjadi penasaran. Dengan malu-malu Tao pun mengangguk. Baekhyun terbelalak sangking kagetnya.
"Siapa orang beruntung itu?" tanya Baekhyun lagi. Saat Tao akan menjawab, tiba-tiba Chanyeol, Kris, Sehun, dan Jong In lewat di hadapan mereka. Tao menundukkan kepalanya karena malu. Baekhyun yang melihat Tao menunduk malu gara-gara Chanyeol Cs lewat langsung melongo bingung.
"Apa kau menyukai salah satu laki-laki dari kelompok tadi?" tanya Baekhyun saat Chanyeol Cs sudah melewati mereka. Tao mengangguk dengan malu-malu.
"Nugu? Nugu?" tanya Baekhyun penuh semangat. Sebelum Tao menjawab, tiba-tiba bel tanda masuk berbunyi.
"Oennie, aku masuk kelas dulu ya! Nanti saat jam istirahat temui aku di atas atap sekolah." Kata Tao seraya langsung berlari menuju kelasnya.
"Araseoyo!" seru Baekhyun.
+-+-+-EXO-+-+-+
Baekhyun masuk ke kelasnya dan langsung duduk di bangkunya di barisan tengah. Ia membaca buku geografi sambil menunggu guru mereka memasuki kelas. Tiba-tiba Chanyeol Cs memasuki kelas. Mereka masuk dengan suara yang gaduh sehingga menganggu Baekhyun yang sedang membaca buku. Baekhyun pun melepaskan pandangannya dari buku yang sedang di bacanya dan menatap Chanyeol Cs.
"Aigo, bukankah salah satu dari laki-laki itu yang membuat Tao jatuh cinta? Tapi siapa?" gumam Baekhyun seraya memperhatikan satu persatu anak-anak dari grup Chanyeol Cs. Menyadari bahwa sedari tadi Baekhyun memperhatikan mereka, Chanyeol, si ketua dari grup langsung berkata padanya,
"Ya! Kenapa kau terus memandangi kami?" tanya Chanyeol sewot kepada Baekhyun. Baekhyun yang tertangkap basah langsung salah tingkah.
"Anni, aku hanya…" Baekhyun bingung mau menjawab apa.
"Kenapa? Kau mau bilang apa?" tanya Sehun ikut-ikutan sewot. Baekhyun hanya menunduk, tidak tahu mau bicara apa. Tiba-tiba Heechul songsaenim masuk ke dalam kelas. Semua murid langsung duduk di bangkunya masing-masing termasuk Chanyeol Cs.
+-+-+-EXO-+-+-+
"Sebenarnya apa yang kau suka dari Chanyeol itu? Dia tidak ada menariknya. Dia juga bukan anak yang baik." Komentar Baekhyun setelah mendengar cerita Tao. Mereka berdua sekarang sedang berada di atas atap gedung sekolah.
"Aigo oennie, siapa bilang Chanyeol sunbae itu anak yang tidak baik? Dia itu adalah anak dari kepala donator di sekolah kita."
"Mwo?" Baekhyun memekik kaget. Tao pun mengangguk.
"Tapi tetap saja dia bukan anak yang baik." ujar Baekhyun lagi.
"Memang oennie tau dari mana?" tanya Tao yang sedikit kesal karena lelaki yang di sukainya di cela oleh sahabatnya.
"Dia kan sekelas denganku." Jawab Baekhyun enteng.
"Mwo? Jinjja?" tanya Tao bersemangat kepada Baekhyun. Baekhyun pun mengangguk mantap.
"Kyaaa!"Tao langsung memekik kegirangan.
"Ya! Jangan teriak-teriak!" omel Baekhyun.
"Mian…" Tao langsung menutup mulutnya. Mereka terdiam beberapa detik.
"Jadi, Chanyeol sunbae itu sekelas denganmu oennie?" tanya Tao kemudian.
"Harus berapa kali aku mengatakannya Tao saeng?" Baekhyun mulai geregetan. Tao pun tersenyum senang.
"Kalau begitu aku mau minta bantuanmu."
"Mwoya?"
"Tolong bantu aku mendekatinya."
"Mwo? Apa kau gila?! Aku bisa-bisa mati berdiri jika harus berhadapan dengannya."
"Memangnya kenapa oennie? Oennie tidak akan tatap muka dengannya, hanya saja kau harus menyelipkan sesuatu ke dalam tasnya."
"Maksudmu?"
"Nanti oennie tau sendiri." Tao mulai senyum-senyum bangga.
"Aish, michigesso!" batin Baekhyun.
+-+-+-EXO-+-+-+
Keesokan harinya, Baekhyun bersiap memasukkan sekotak coklat dari Tao ke dalam tas Chanyeol. Saat ini semua murid sedang ada di luar kelas karena memang sekarang adalah jam istirahat. Chanyeol Cs juga sedang berada di luar kelas.
Baekhyun berjalan perlahan menuju bangku Chanyeol. Ia memerhatikan sekitar, memastikan tidak ada yang melihat aksinya. Ia segera memasukkan sekotak coklat yang di balut dengan pita berwarna merah muda ke dalam tas Chanyeol. Dan tugasnya pun berjalan lancar. Setelah selesai memasukkan sekotak coklat itu, ia segera bergegas keluar kelas untuk bertemu dengan sahabatnya dan juga melaporkan bahwa misinya selesai.
"Saeng!" seru Baekhyun mengagetkan Tao yang sedang duduk sendiri di taman sekolah. Sentak Tao terperanjat.
"Ya! Oennie!" Tao kesal saking kagetnya. Sementara Baekhyun hanya tersenyum memelas (?).
"Mian…" Ucapnya sok imut.
"Kau kenapa oen?" tanya Tao bingung setelah Baekhyun duduk di sampingnya.
"Ayo tebak kenapa?"
"Kenapa ya? Apa jangan-jangan misinya berhasil?" tebak Tao.
"Yup! Benar sekali! 100 untuk saengku." Ucap Baekhyun senang. Tao memekik senang dan langsung memeluk Baekhyun yang duduk di sampingnya.
"Ya! Tao-ah…" Baekhyun hanya tertawa melihat tingkah saengnya itu.
+-+-+-EXO-+-+-+
"Uhm, apa ini?" tanya Chanyeol kaget saat melihat sekotak coklat di dalam tasnya. Sentak sahabat-sahabatnya mendekatinya.
"Wah jangan-jangan itu adalah hadiah dari fans rahasia mu." Tebak Sehun.
"Apa ada suratnya?" tanya Kris. Chanyeol pun mengangguk setelah melihat ada secarik kertas yang tertempel pada pitanya.
"Ayo cepat di baca!" desak Jong In. Chanyeol pun menurut.
"'Sunbae, coklat ini khusus ku buatkan untukmu. Ku harap kau menyukainya.' " Chanyeol membaca isi suratnya.
"Wah, gadis ini begitu misterius." Ucap Jong In.
"Bagaimana kau tau kalau dia adalah seorang gadis?" tanya Sehun penasaran.
"Tentu saja dia adalah perempuan Sehunnie. Mana mungkin ada laki-laki yang mengidolakan Chanyeol sampai memberinya coklat seperti ini."
"Pabo! Bagaimana kalau dia setengah perempuan dan setengah laki-laki?" tanya Sehun lagi.
"Ih, apa yang kalian bicaran?" tanya Chanyeol jijik saat mendengar perkiraan fansnya yang setengah perempuan dan setengah laki-laki itu.
"Bisa saja kan?" tanya Sehun kepada Chanyeol. Chanyeol tidak menjawab.
"Aish, kalian semua pabo!" ucap Kris seraya mencibir.
+-+-+-EXO-+-+-+
Keesokan harinya, Tao berpenampilan lebih menarik. Rambutnya yang panjang ia gerai dan membuatnya sedikit bergelombang dan memakai bandana berwarna putih yang sangat manis. Wajahnya ia buat seimut mungkin (?).
"Wah…Tao-ah. Neo neomu neomu yeoppo!" puji Baekhyun kagum saat melihat Tao yang sudah berdiri di hadapannya.
"Gomawo." Ucap Tao senang.
"Apa kau berdandan seperti ini untuk menarik perhatiannya?" tanya Baekhyun menggoda.
"Tentu saja!" jawab Tao malu-malu.
"Wah! Dia pasti akan kagum melihatmu."
"Jeongmal?" tanya Tao sedikit tidak percaya. Baekhyun mengangguk mantap.
"Baguslah kalau begitu." Tao menjadi senang.
"Oennie, aku butuh bantuanmu lagi." Kata Tao kemudian.
"Apa?" tanya Baekhyun penasaran. Tao tersenyum mengingat rencananya.
+-+-+-EXO-+-+-+
Saat itu adalah jam pelajaran Fisika di kelas 3-2, tapi Donghae songsaenim tidak mengajar hari itu karena sedang sakit. Baekhyun duduk sambil membaca buku di bangkunya sementara Chanyeol Cs sedang berbincang-bincang.
Di kelas 2-1 juga guru Geografi, Leeteuk songsaenim tidak masuk karena ada rapat di luar kota. Itu menjadi kesempatan bagus bagi Tao dan juga Baekhyun untuk menjalankan tugasnya.
Tao keluar dari kelasnya dan berjalan menuju kelas Baekhyun. Ia berjalan dengan sangat anggun. Saat memasuki kelas 3-2, semua pandangan tertuju padanya, termasuk Chanyeol Cs dan juga Baekhyun.
"Wah…yeoja itu manis sekali…" gumam para namja di kelas itu.
"Siapa yeoja itu?" gumam murid yeoja di kelas itu.
"Ya Tuhan, apakah dia bidadari yang turun dari langit?" gumam Sehun.
"Dia sangat imut…" timpal Jong In.
"Wajahnya juga manis dan cantik. Matanya juga indah." Ujar Kris.
"Bukankah dia itu Huang Zi Tao?" tanya Chanyeol kepada teman-temannya.
"Molla…" jawab mereka berbarengan.
"Sepertinya dia memang benar seorang bidadari." Kelompok Chanyeol Cs terus bergumam.
"Annyeong Tao ^^!" sapa Baekhyun kepada sahabatnya.
"Annyeong oennie!" balas Tao seraya tersenyum manis.
"Aigooo, senyumnya itu manis sekali…" puji Jong In.
"Jadi dia temannya Baekhyun?" tanya Kris.
"Mungkin juga." Jawab Sehun. Mereka bertiga terus terkesan dengan kecantikan Tao.
"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Tao dengan nada bicaranya yang lembut dan sopan tapi masih terkesan imut.
"Aku sedang membaca buku. Apa di kelasmu sedang tidak ada guru?" tanya Baekhyun. Tao pun mengangguk.
"Ayo kita hampiri dia!" ajak Jong In kepada sahabat-sahabatnya. Mereka pun langsung menghampiri Tao kecuali Chanyeol. Ia malah berpura-pura sedang membaca buku di bangkunya.
"Annyeong Tao!" sapa Sehun bersemangat.
"Ne annyeong sunbae!" balas Tao senang.
"Kau datang kesini untuk bertemu dengan Baekhyun ya?" tanya Jong In sok akrab.
"Ne…" jawab Tao seraya tersenyum.
"Senyumnya manis sekali…" batin Kris. Tiba-tiba jantungnya berdegup kencang.
"Ngomong-ngomong kita belum berkenalan." Kata Tao.
"Oh ya benar. Namaku Kim Jong In. Kau bisa memanggilku Jong In atau oppa. Kau juga bisa memanggilku changi." Kata Jong In seraya tersenyum.
"Apa-apaan kau?!" tanya Sehun marah kepada Jong In.
"Kenapa kau tiba-tiba marah?" tanya Jong In bingung.
"Apa maksudmu changi itu? Dia bukan kekasihmu kau tau?! Dia juga mungkin tidak sudi untuk memanggilmu changi." Kata Sehun sewot.
"Kurang ajar kau!" Jong In langsung memukul keras kepala Sehun. Sehun hanya meringis dan mengelus-elus kepalanya yang sakit.
"Hey sudahlah sunbae! Tidak usah bertengkar!" lerai Tao. Jong In hanya mencibir Sehun. sementara Baekhyun hanya menggelengkan kepala melihat tingkah aneh anggota grup Chanyeol Cs.
"Oh ya, perkenalkan, namaku Oh Sehun. Kau bisa memanggilku Sehun atau oppa." kata Sehun memperkenalkan diri.
"Perkenalkan, aku Huang Zi Tao. Oppa bisa memanggilku Tao." Tao memperkenalkan dirinya.
"Apa boleh kami memanggilmu changi?" tanya Jong In. Wajah Tao langsung merona.
"Ya! Kau ini apa-apaan sih? Sopan sedikit!" ujar Sehun kesal. Baekhyun hanya mencibir.
"Uhm, sunbae…" ucap Tao seraya mendekati Kris yang berdiri di belakang Sehun. Sontak Kris menoleh. Jantungnya berdetak kencang saat menatap mata indah dan wajah manis Tao.
"Apa boleh aku tau nama sunbae?" tanya Tao.
"Uhm, tentu… Namaku…namaku Wu Yi Fan…kau boleh…memanggilku Kris." Jawab Kris gugup.
"Oh baiklah Kris sunbae." Tao tersenyum.
"Ya Tuhan…senyumnya itu manis sekali." Batin Kris. Ia menelan ludah sangking gugupnya.
Tao menatap Chanyeol yang sedang duduk sendiri sambil membaca buku. Dengan anggunnya dia berjalan mendekati namja jangkung itu.
"Annyeong sunbae!" sapa Tao. Chanyeol langsung mengangkat kepalanya untuk melihat Tao.
"Ada apa?" tanya Chanyeol dingin.
"Anniya. Aku hanya ingin akrab denganmu." Jawab Tao lembut.
"Kau Huang Zi Tao kan?" tanya Chanyeol.
"N-ne…" jawab Tao senang. Dia tidak menyangka bahwa seorang Park Chanyeol akan tau namanya.
"Kau mau jalan-jalan denganku di sekitar taman?" tawar Chanyeol kemudian. Tao membelalakkan matanya kaget.
"A-araseoyo." Jawab Tao senang. Ia pun berjalan di samping Chanyeol. Ia menatap Baekhyun lalu mengedipkan matanya menandakan misi mereka berhasil. Baekhyun membalas kedipan mata Tao dengan tersenyum. Dada Kris terasa sesak melihat Tao berjalan bersama Chanyeol. Ia merasakan cemburu yang teramat sangat. Entah mengapa Baekhyun juga merasakan hal yang sama seperti Kris.
"Wah, Chanyeol itu beruntung sekali ya…" Jong In menjadi iri.
"Iya. Ingin sekali aku berjalan bersama dengan Tao." Timpal Sehun. Baekhyun tersenyum mendengar gumaman anggota Chanyeol Cs.
"Kenapa aku merasa cemburu?" batin Baekhyun dan Kris bingung.
+-+-+-EXO-+-+-+
Chanyeol dan Tao duduk berdua di taman belakang sekolah. Mereka hanya terdiam, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut mereka. Berkali-kali Tao mengatur nafasnya karena gugup. Ia terus menunduk agar Chanyeol tidak menyadari kegugupan yang sedang menyelimutinya.
"Kau kenapa?" tanya Chanyeol kemudian.
"Anni…" Tao menggeleng cepat. Chanyeol pun mengangguk-angguk mengerti.
"Tao-ah…" ucap Chanyeol lembut.
"Hm?" Tao mengangkat wajahnya lalu menoleh ke arah Chanyeol. Wajah Chanyeol begitu dekat dengan wajahnya. Tao pun terkesiap.
"Sunbae…" ucap Tao pelan. "Apa dia akan menciumku?" batin Tao. Chanyeol semakin mendekatkan wajahnya hingga hanya beberapa centi. Tao menunggu bibir Chanyeol menyentuh bibirnya. Tapi ternyata…
"Apa ada sesuatu di mataku? Rasanya perih sekali."
Gubrakkk. Tao yang sudah teramat senang menjadi lemas saat mendengar pertanyaan Chanyeol.
"Mungkin mata sunbae kemasukan debu." Ucap Tao seraya memeriksa mata Chanyeol.
"Mungkin juga." Jawab Chanyeol. "Aduh perih sekali…" ringis Chanyeol.
"Oh ya, aku lupa. Aku punya obat mata. Pake insto! (?)" Tao mengeluarkan sebotol kecil insto dari kantung seragamnya.
"Wah insto yang iklannya tukang ojek kelilipan itu ya?" tanya Chanyeol seraya menerima insto itu.
"Hah? Tukang ojek kelilipan? Perasaan bukan tukang ojek deh." Tao terlihat berpikir.
"Sudahlah lupakan!" Chanyeol langsung menuangkan setetes insto pada matanya. Persis seperti tukang ojek (?) #perasaan bukan tukang ojek#.
"Gimana sunbae? Apa matamu sudah baikan." Tanya Tao kemudian. Chanyeol pun mengangguk.
"Ayo kita kembali. Bisa-bisa mataku rusak jika harus berlama-lama di sini." Kata Chanyeol.
"Araseoyo." Mereka berdua pun beranjak dari taman.
+-+-+-EXO-+-+-+
Keesokan harinya, Tao menyuruh Baekhyun untuk menyelipkan setangkai bunga mawar ke dalam tas milik Chanyeol. Dengan rasa malas dan juga perasaan yang semrawut, akhrinya Baekhyun bersedia membantu Tao. Dan pada saat jam istirahat, saat semua murid sedang asyik berada di luar kelas, Baekhyun melaksanakan tugasnya.
Saat Baekhyun diam-diam akan memasukkan bunga itu, tanpa di sadarinya Chanyeol berdiri di depan pintu kelas.
"Oh, ternyata kau!" katanya yang langsung mengagetkan Baekhyun. Baekhyun menjadi salah tingkah. Ia menyembunyikan bunga itu di punggungnya.
"Uhm…Cha…Chanyeol…" ucap Baekhyun kaget.
"Aku sudah mengira itu adalah kau." Chanyeol melangkah mendekati Baekhyun yang berdiri di samping bangkunya.
"Chanyeol…ini semua…ini semua tidak seperti yang kau lihat. Aku hanya…aku…" Baekhyun menjadi gelagapan.
"Aku tau kau menyukaiku." Kata Chanyeol PD seraya mendekatkan wajahnya ke wajah Baekhyun. Wajah Baekhyun memerah saat mengetahui wajah Chanyeol sangat dekat dengan wajahnya.
"Nah, kan. Wajahmu memerah." Chanyeol sedikit terkikik. Baekhyun menutupi wajahnya yang memerah itu dengan kedua tangannya.
"Ya Tuhan…ada apa denganku? Kenapa dadaku terasa begitu sesak? Wajahku kenapa sampai memerah seperti ini? Kenapa aku menjadi sangat gugup begini? Tuhan, apa yang aku rasakan saat ini adalah sebuah kesalahan? Apakah aku menyukai seseorang yang di sukai sehabatku itu adalah kesalahan? Tuhan, apa yang harus ku lakukan?" batin Baekhyun.
"Baekhyun, kau kenapa?" tanya Chanyeol seraya menjauhkan kedua tangan Baekhyun dari wajahnya. Baekhyun tidak menjawab, ia menatap lekat wajah Chanyeol. Chanyeol tersenyum.
"Kau manis Baekhyun…" bisik Chanyeol. 'Deg'. Ia merasa tubuhnya telah di guncang oleh gempa berkekuatan 9,8 skala richter.
"Chanyeol-ah…" ucap Baekhyun lirih.
"Hm?" tanya Chanyeol. Ia memandang gadis di hadapannya kini dengan raut wajah bingung. Tiba-tiba saja Baekhyun menitikkan air matanya.
"Baekhyun-ah, gwanchanayo?" tanya Chanyeol sedikit panik.
"Chanyeol-ah…" tangisan Baekhyun semakin menjadi-jadi.
"Baekhyun-ah waeyo?" tanya Chanyeol semakin bingung, sementara Baekhyun terus menangis.
"Baekhyun-ah, jangan menangis…" Chanyeol langsung mendekap Baekhyun yang sedang menangis. Ia membelai rambut panjang Baekhyun dengan lembut. Baekhyun menyandarkan kepalanya di dada bidang milik Chanyeol. Ada perasaan tenang dalam dirinya saat Chanyeol mendekapnya.
"Aku tidak peduli apakah ini sebuah kesalahan atau bukan." Batin Baekhyun.
.
.
Pada saat yang bersamaan, Tao tanpa sengaja lewat di depan ruang kelas 3-2 dan ia melihat sebuah pemandangan yang sangat menyesakkan dadanya. Baekhyun, sahabat yang sangat ia percayai, di temukannya sedang memeluk seorang namja yang sangat Tao sukai… Park Chanyeol.
+-+-+-TBC-+-+-+
Baekhyun : Huwweeee T-T gue jahat lah… Maafin oennie eh hyung eh apalah itu Tao… T.T #meluk Tao#
Tao : Gwaenchana oennie or hyung… #iklash#
Lalla : Aduh, anak yg baik hati deh! o #nyubit pipi Tao gemes#
Chanyeol : Haduh~ bahagianya di perebutin yeoja or namja manis! Khekhekhe~
Tao & Baekhyun : Playboy!
Kris : Tao mau sama gege?
Tao : Gak tau nanti Lalla nyuruhnya gimana… #polos#
Kris : -_-
Huwweee ToT… Gaje gaje gaje! #pundung# Mianhae… #deep bow# Ada yang mau lanjut? Kalo mau di lanjut, comment ne?^^ Gomawo :D
