"Hy-Hyung aku… aku.."

"Apa?" pekik Siwon. Emosinya sudah sampai di puncak ubun-ubun membuatnya tak lagi bisa bersabar.

Kyuhyun terkejut bukan main selama 6 tahun ini meskipun marah Siwon tak pernah seemosi ini. Tangan kekarnya yang menggenggam sebuah ponsel terkepal erat hingga buku-buku jarinya memutih giginya bergemelutuk menahan kesal. "A-aku ti—" tubuh Kyuhyun bergetar. Ia takut. Amat sangat takut.

"Aku tidak menyangka bahwa kau semenjijikkan itu Cho Kyuhyun! Jadi itu yang kau lakukan selama aku tidak ada disampingmu?"

Sakit. Bahkan saat dulu ia hampir meregang nyawa karena kecelakaan yang menyebabkannya koma rasanya tidak sesakit ini. Jantungnya terasa dicengkram dan diremas kasar oleh lengan tak kasat mata. Ia tak dapat membendung lagi lelehan bening yang senantiasa merebak dari balik kelopak matanya, terjatuh terus dan terus tanpa ada yang mau menghentikannya.

"I-itu ti-tidak seperti yang kau pi-pikirkan Hy-hyung. A-aku sama sekali tidak pe—"

PRAKKK

Ponsel yang sedari tadi Siwon genggam kini terhempas begitu saja di atas lantai kamar Kyuhyun. Membuat tubuh Kyuhyun semakin bergetar bahkan kini ia merosot ke atas lantai tak sanggup lagi menahan bobot tubuhnya hatinya telah hancur bersamaan dengan air mata yang semakin deras bercucuran.

"Memangnya apa yang akan aku pikirkan setelah melihat pesan penuh cintamu kepada laki-laki brengsek itu? Huh? Kau sudah tidak mencintaiku lagi? Kau sudah bosan denganku?"

Kyuhyun menggeleng kuat.

"Bahkan kau tidak pernah memanggilku dengan panggilan semanis itu! Hyungie sayang? Hahaha." Siwon tertawa hambar. "Kurasa aku sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan hubungan ini denganmu Cho Kyuhyun! Maaf, jangan pernah hubungi aku lagi!" melangkah meninggalkan kamar Kyuhyun dengan langkah pasti.

Kyuhyun tersentak. "Ja-jangan!" berlari sekuat tenaga agar dapat segera mencapai sang pujaan hati. Melingkarkan tangan lemasnya ke pinggang Siwon yang nyaris membuka pintu kamarnya. "Ja-jangan Hyung ku mohon jangan tinggalkan aku."

"Singkirkan. Tangan. Kotormu. Itu. Dari. Tubuhku. Cho Kyuhyun!" desis Siwon penuh penekanan. Membuat Kyuhyun semakin lemas dan tak ada tenaga hanya untuk sekedar mempertahankan pelukannya.

BRAKKK

Bersamaan dengan pintu yang bergesekan keras itu tubuh Kyuhyun terjatuh lagi. Memejamkan mata sambil memeluk lututnya sendiri berharap apa yang baru saja terjadi hanyalah mimpi. Nafasnya tersenggal menahan sesak yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Ia mendengarnya, pintu kamarnya kembali terbuka. Tidak. Ia tak mau membuka matanya hanya sekedar untuk melihat siapa orang yang telah memasuki kamarnya.

"Kyu—" meski suara itu mengalun lembut tak mampu membuat Kyuhyun mau membuka matanya. "Kyuhyunie— buka matamu!" Kyuhyun menggeleng. Ia tak mau dan ia tak akan sanggup melihat dunia ini lagi jika kenyataannya Siwon telah pergi dari sampingnya.

FIN

Aaaa silahkan timpuk jo karna udah bikin yang kaya begini. Feel fluff jo tiba-tiba ilang -efek galau- dan jeng jeng jadilah ff tak jelas seperti ini. Ini terserah pada temen-temen aja kalo suka dan menurut temen-temen pantas untuk jo lanjutkan maka akan jo lanjutkan. Tapi kalo tidak maka ff nya akan berhenti disini. Dan jo akan merenung mencari sang fluffy ehehehe.

jo juga mau ngucapin terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada teman-teman yang selalu memberikan setitik semangat kepada jo lewat review kalian di ff please.

Big Thanks for you - ratnasparkyu - diyas - wonkyunjae - vira - ADS - narakim - shin min hyo - elissiwon - jimae407203 - siscaminstalove - kyuhyun zone - kayla wonkyu - evil kyu - lee minji elf - allyna kyuzumaki - jian - shinning fishy - anin arlunerz - mysuperwon407 - moongyuwon - shin jira - iloyalty1 - cho ai lyn - okta1004 -

adakah yang belum disebut? jika ada silahkan isi kotak review nya *eeaaa modus* hihihi XP

okey see you on the next story *kecup basah*