MINNIE, KYUNNIE / KYUMIN / GS / CHAPTER 1
Author : Amilia Marisca Kyumin Shipper
Cast : kyumin, haehyuk, dll..
genre : family
warning : maaf kalo pendek,banyak typo, dll. Maklum masih pemula.
-
-
-KYUMIN-
-
-
Terlihat seorang yeoja tengah berdiri didalam kamar mandi yang terletak di kamarnya.
Yeoja itu tercengang dengan sebuah benda kecil yang ada di tangannya.
Bukan hanya satu saja benda kecil itu, namun ada beberapa yang kini sudah berada di tempat sama. Satu hal sama yang tertera pada setiap benda itu, dua garis merah.
"Tidak mungkin" gumam yeoja itu.
Seketika air mata yang tadinya menggenang, tumpah juga.
Yeoja itu berjongkok, kemudian menelungkupkan kepalanya diantara kedua kakinya yang ditekuk.
Menangis sesenggukan yang hanya bisa dilakukannya sekarang. Percuma saja disesali, semuanya telah terjadi, dan tak bisa dipungkiri lagi kalau kesalahan juga terletak padanya.
.Tok.
"Minnie! Cepatlah keluar! Kyunnie sudah menunggu di luar!" teriak seorang yeoja yang berada didepan pintu kamar.
"Katakan padanya kalau aku sakit, unnie!" teriak yeoja yang berada di kamar mandi, menjawab teriakan sang kakak.
"Oke!" balas sang kakak ringan, kemudian tak terdengar teriakan lagi.
Yeoja yang dipanggil Minnie, atau nama lengkapnya Lee Sungmin itupun kembali menangis, merutuki kebodohan yang dilakukannya.
"Apa yang harus kulakukan sekarang? Apa harus kukatakan pada Kyunnie?" bisiknya benar-benar pelan pada dirinya sendiri.
Sedangkan dibalik pintu kamarnya, sang kakak bernama lengkap Lee Hyukjae itu melangkahkan kakinya santai kearah ruang tamu.
Disana, ada sesosok namja yang tengah terlihat gusar, mungkin sudah tak sabar.
"Sayang sekali, Minnie sakit" ujar Hyukjae pada namja yang tengah menunduk itu.
Seketika itu juga, sang namja mendongkkan kepalanya. Terlihat begitu kaget dan khawatir.
"Sakit? Bagaimana bisa?" tanya sang namja panik.
Seingatnya tadi, kekasihnya itu dalam keadaan baik-baik saja saat dia mengantarnya pulang dari sekolah. Dan sekarang, saat akan mengajaknya kencan, dia sakit? Yang benar saja!
"Jangan tanyakan padaku, karena akupun tak tahu" jawab Hyukja santai.
"Boleh aku menjenguknya?" tanya sang namja cepat.
Namja itu langsung saja berdiri dari posisi duduknya dan akan melangkah ke kamar kekasihnya itu.
"Tidak boleh" jawab Hyukjae kejam seraya menyilangkan kedua tangannya.
Sang namjapun mendesah kecewa. Raut wajahnyapun juga menunjukkan kekecewaan.
"Wae?" tanya sang namja lagi dengan nada menuntut.
Hyukjae hanya tersenyum licik seraya menggelengkan kepalanya.
"Minnie butuh istirahat. Dan kau, cepatlah pulang ke rumahmu!" ujar Hyukjae dengan mengusir sang namja dengan kejam.
Sang namjapun terlihat sedih, namun tetap menuruti permintaan yeoja berstatus kakak dari kekasihnya itu.
'Mungkin Minnie memang butuh istirahat. Sebaiknya aku pulang saja, dan menanyakannya besok' begitulah yang ada dalam pikiran sang namja.
Namja itupun mengangguk, membungkukkan badannya, kemudian pergi.
"Cho Kyuhyun benar-benar namjachingu yang setia. Andai saja aku punya namjachingu" gumam Hyukjae sebelum melangkahkan kakinya kearah kamarnya.
-
-
-KYUMIN-
-
-
Keesokan harinya~
Sungmin, Lee Sungmin. Gadis yang akan beranjak remaja itu mematut dirinya didepan cermin. Yeoja itu telah memberi polesan make-up yang berlebih agar tak terlihat kalau tadi malam dihabiskan waktunya untuk menangis. Walaupun make-up sangat tidak dianjurkan untuk anak gadis seusianya.
Dirabanya sekilas permukaan perut datarnya yang tertutup oleh seragam yang dikenakannya.
"Mungkin sekarang bukan waktu yang tepat untuk memberitahukannya pada Kyunnie" gumam Sungmin pelan.
Setelah semuanya siap, Sungminpun keluar kamarnya dan berjalan menuju ruang makan.
Keluarganya sudah berkumpul, ada ayah, ibu, serta kakak perempuannya yang terlihat tengah menunggu kedatangannya.
"Kenapa lama sekali?!" sungut Hyukjae.
Sungmin hanya tersenyum garing saja, berpura-pura merasa tak bersalah.
Didudukkannya tubuh mungilnya diatas kursi yang berada disamping kursi kakaknya.
Keluarga itupun menikmati sarapan mereka dengan tenang.
"Umma, appa, Minnie berangkat dulu" pamit Sungmin setelah acara sarapan mereka selesai.
"Tidak pamit padaku?" tanya Hyukjae merasa diabaikan.
"Unnie kan juga harus kuliah pagi, kenapa tak berangkat bersama saja" ujar Sungmin beralasan.
Hyukjaepun hanya tersenyum kecut saja.
"Untuk apa berangkat bersama kalau pasti sudah ada yang menunggumu diluar" ujar Hyukjae dengan nada iri.
Sungminpun menepuk pelan dahi putih miliknya, "Aku lupa" gumamnya kemudian berjalan cepat keluar rumah.
"Hhh... Seperti romeo dan juliet saja, setiap hari selalu bersama" gerutu Hyukjae.
"Makanya, kalau iri, cepatlah mencari kekasih" ujar sang ayah seraya menyeruput kopi paginya.
"Jangan mau kalah dengan adikmu" tambah sang ibu membuat Hyukjae semakin memurungkan wajahnya.
"Mauku juga begitu, tapi..."
"Kau tak laku" lanjut sang ayah memotong ucapan Hyukjae.
"Bersikaplah layaknya perempuan agar ada yang mau denganmu" nasehat sang ibu yang membuat hati Hyukjae menjadi tak karuhan.
"Sudahlah, aku pergi dulu" sungutnya kemudian masuk ke kamarnya, mengambil apa yang diperlukannya untuk kuliahnya.
-
-
-
"Minnie sakit apa kemarin?" tanya seorang namja pada kekasihnya yang duduk disebelahnya.
Sungmin dan kekasihnya, Kyuhyun, tengah duduk di kursi penumpang bus umum yang mengarah ke sekolah mereka.
"Hanya pusing biasa" tanggap Sungmin singkat.
Kyuhyun hanya mengangguk saja.
"Sekarang masih pusing?" tanya Kyuhyun lagi.
"Tidak" jawab Sungmin lagi-lagi singkat.
"Minnie marah?" tanya Kyuhyun yang merasa ada yang berbeda dengan Sungminnya.
"Kenapa harus marah?" ujar Sungmin seraya mengalihkan pandangannya kearah jendela yang berada disebelahnya.
Kyuhyunpun diam, tak berani mengucapkan sesuatu lagi. 'Mungkin PMS' itulah yang ada dipikirannya.
Mereka berduapun terdiam hingga bus umum itu berhenti tepat di halte yang berada di dekat sekolah mereka.
Setelah turun, Sungminpun berjalan cepat menuju kelasnya, meninggalkan Kyuhyun yang bingung dengan sikap kekasihnya hari ini.
-
-
-KYUMIN-
-
-
TBC?/END?
Note : Ini ff terinspirasi dari film korea yang judulnya Jenny Juno. Dan udah banyak yang nge-remake, jadi maklum kalo ceritanya pasaran. Tapi, banyak yang ditambahkan disini.
RnRnya ditunggu~
